Anda di halaman 1dari 16

Proposal Proyek Perangkat Lunak

Version: <1.1>

Sistem Pemesanan Online Kedai Paparoni

Proposal disusun oleh:

Fahmi Latief Munir (52418395)


Antonious Faro Nugroho (50418947)
Ari Dwi Saputra (51418039)
Muhamad Hisyam (54418329)
Rio Daffa Himawan (56418198)
Willyandro Andika Pratama (57418352)

Untuk mata kuliah:


Pengolahan Proyek Perangkat Lunak

16 Oktober 2021

Untuk client:
Kedai Paparoni
(Jl. Teratai VI Blok B5 No.3, Mangunjaya, Kec. Tambun Selatan)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2021
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kedai paparoni adalah sebuah kedai yang didirikan oleh keluarga Purnama yang telah di
jalankan sejak tahun 2020 awal. Kedai paparoni buka dari hari senin sampai minggu pada
pukul 11.00 – 18.00, kedai ini berlokasi di Jl. Teratai V1 Blok B5 No.3, Mangunjaya, Kec.
Tambun Selatan tepatnya di daerah perumahan Taman Raya Bekasi. Kedai Paparoni juga
sudah tersedia di Google Maps agar pengunjung dapat dengan mudah menemukan lokasi
kedai dan memberi ulasan untuk kedai tersebut. Kalangan yang menjadi target pengunjung
kedai ini adalah kalangan remaja atau dewasa dikarenakan menu yang ada di kedai ini bisa
dibilang memiliki harga terjangkau. Kedai ini juga sudah membuat kerja sama dengan PT
Denso Indonesia dan beberapa warung di perumahan yang dimana kedai paparoni akan men-
supply minuman kopi yang di buat dengan resep sendiri.
Kedai paparoni juga masih menjalankan proses pengolahan secara manual dalam hal
pembelian dan periklanan. Maka dari itu seiring berkembang nya zaman tidak sedikit
pengunjung yang selalu bisa melakukan pemesanan secara langsung melalui toko, maka dari
itu kita berencana membuat sebuah sistem yang dapat melakukan pemesanan online melalui
website yang bertujuan untuk mempermudah pelanggan untuk melakukan pesanan tanpa
harus berkunjung ke kedai tersebut.

1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan Kedai Paparoni yang berbasis Website dapat dijabarkan sebagai
berikut:
1. Menghasilkan perangkat lunak berbasis Website yang memiliki fitur-fitur standar seperti
melakukan pemesanan online, dengan menampilkan beberapa produk parfum dan
menampilkan history pembelian dan bagian penerima dari admin.
2. Dengan adanya Aplikasi berbasis Website ini diharapkan dapat mempermudah pembeli
untuk melihat semua jenis produk parfum dan juga mempermudah admin untuk
melakukan pengemasan produk.
3. Data record transaksi dapat tersimpan dengan aman.
4. Dengan adanya aplikasi ini pihak client akan lebih mudah dalam melakukan penjualan
dalam keadaan pandemi tanpa melanggar protokol kesehatan yang dianjurkan oleh
pemerintah.

1.3 Ruang Lingkup Sistem


Adapun ruang lingkup dari website pemesanan online Kedai Paparoni berbasis website
berikut:
1. Menghasilkan perangkat lunak untuk pemesanan online Kedai Paparoni berbasis website
yang memiliki fitur-fitur standar seperti menambahkan produk, menampilkan histori
pembelian, melakukan pembelian secara online dll.
2. Memudahkan pembeli dalam memilih menu yang dibeli, dan memudahkan penjual untuk
melihat orderan.
3. Memudahkan dalam meng-update menu baru dengan menggunakan media penyimpanan
data dengan MySQL.
4. Dalam sistem penjualan ini melakukan pembayaran secara COD atau Transfer dengan
mengirimkan bukti transfer melalui WhatsApp.
5. Dalam mengakses website harus menggunakan Internet.

1.4 Metode Pelaksanaan


Metodologi merupakan elemen yang paling mendasar dari suatu proses bisnis. Berikut ini
adalah suatu metodologi untuk merealisasikan proyek perangkat lunak Sistem Pemesanan
Online Kedai Paparoni, akan ditempuh langkah-langkah sebagai berikut :
1. Studi Kelayakan (Feasibility study)
Mempelajari proses bisnis yang berlangsung di Kedai Paparoni, mengidentifikasi fungsi-
fungsi bisnis yang diperlukan sehingga bisa disimpulkan kebutuhan aplikasi perangkat
lunak secara pasti.
2. Desain Fungsi (Design Function)
Melakukan desain sistem secara detail, mulai dari Unified Modeling Language (UML),
Data Flow Diagram (DFD), desain file, desain tabel, relasi tabel dsb sehingga membentuk
sistem lengkap sesuai dengan fungsi-fungsi bisnis yang dikehendaki.
3. Pemrograman (Programming)
Melakukan coding untuk merealisasikan desain fungsi yang telah dibuat. Jumlah baris
sintaks program ini turut menentukan besar-kecilnya harga perangkat lunak yang dibuat.
4. Pengujian (Testing)
Dilakukan untuk mengetahui apakah pekerjaan pemrograman telah dilakukan secara benar
sehingga bisa menghasilkan fungsi-fungsi yang dikehendaki. Pengujian juga dimaksudkan
untuk mengetahui keterbatasan dan kelemahan program aplikasi yang dibuat untuk sebisa
mungkin dilakukan penyempurnaan.
5. Pelatihan (Training)
Sebelum diserahterimakan ke user, pihak developer proyek perangkat lunak bertanggung
jawab melatih user atau operator Kedai Paparoni yang hendak mengoperasikan program
aplikasi yang telah dibuat. Pihak pengembang juga berkewajiban memberikan informasi
yang benar dan terbuka sehingga tidak menyulitkan para pengguna di kemudian hari.
6. Pemeliharan (Maintenance)
Proyek perangkat lunak tidak bisa selesai begitu saja setelah diserahterimakan, tetapi
masih berlanjut hingga tenggat waktu yang cukup untuk memastikan bahwa produk
perangkat lunak yang telah diserahkan tersebut bisa beroperasi dengan baik dan tidak ada
kendala yang berarti.
7. Dokumentasi (Dokumentation)
Dalam sebuah proyek bisa terdiri dari beberapa dokumen. Dokumen dibuat untuk melihat
kemajuan proyek yang sedang dikembangkan, sebagai referensi untuk troubleshooting bila
terjadi kendala, sebagai pedoman operasional dsb.

1.5 Sistematika Dokumen


Sistematika dokumen yang akan diuraikan dalam proposal ini terbagi dalam 5 (lima) bab
yang terdiri dari:
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang penjelasan singkat latar belakang masalah, tujuan, ruang lingkup
sistem, metodologi pelaksanaan dan sistematika dokumen.
2. BAB II DESKRIPSI UMUM SISTEM
Bab ini berisi deskripsi umum sistem yang terdiri dari deskripsi sistem, batasan sistem,
software dan hardware interface, karakteristik user, tujuan bisnis, organisasi usulan, dan
infrastruktur sistem
3. BAB III PENJADWALAN PROYEK
Bab ini berisi penjadwalan proyek dalam bentuk Gantt Chart selama 14 minggu.
4. BAB IV RENCANA ANGGARAN BIAYA
Bab ini berisi tentang rencana anggaran biaya yang digunakan untuk pembuatan proyek
sistem yang dibuat.
5. BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil pembahasan dalam proposal ini, saran, kritik
dan harapan penulis yang ditujukan guna pengembangan proposal serta sistem yang dibuat
ini.
BAB II
DESKRIPSI UMUM SISTEM

2.1 Deskripsi Sistem


Kedai Paparoni Shop merupakan sistem berbasis website yang dapat melakukan proses
pemesanan online bagi pelanggan, dan juga dapat menampilkan menu-menu yang ada di
Kedai Paparoni. Sistem ini juga mendukung untuk melakukan perubahan produk baik itu
menambahkan produk maupun memperbarui produk melalui database secara real time, selain
itu sistem ini juga memiliki fitur untuk mencetak transaksi sehingga sistem ini memudahkan
owner (admin) dalam mengelola penjualan produk serta mempermudah pelanggan dalam hal
pemesanan makanan dan minuman sesuai yang diinginkan.

2.2 Batasan Sistem


Untuk menghindari meluasnya pembahasan dalam system informasi ini, maka penulis
memiliki beberapa batasan masalah, antara lain:
1. Sistem pemesanan kopi pada Kedai Paparoni ini akan dibangun menggunakan framework
Laravel, dengan bahasa pemrograman php serta bahasa scripting menggunakan HTML,
CSS, dan Bootstrap. Media penyimpanan databasenya menggunakan MySQL.
2. Pengambilan inputan data berdasarkan data yang diperoleh dari usaha Kedai Paparoni.
3. Sistem yang akan dibangun akan menyajikan fitur seperti pemesanan online, pembaruan
data produk yang meliputi penambahan ataupun pengurangan produk secara realtime, serta
dapat mencetak transaksi pembelian dalam bentuk pdf.

2.3 Software Interface


Perangkat lunak merupakan kumpulan perintah-perintah yang akan diberikan kepada
perangkat keras yang saling berhubungan, dalam melakukan suatu tugas. Perangkat lunak
yang dibutuhkan untuk membangun sistem pemesanan kopi pada Kedai Paparoni ini sebagai
berikut:
1. Sistem Operasi : Microsoft Windows 10
2. Bahasa Pemrograman : PHP
3. Pembuatan Aplikasi : Laravel
4. Database : MySQL
2.4 Hardware Interface
Komputer dan smartphone terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang saling
berinteraksi. Perangkat berfungsi untuk melakukan tugas yang telah di implementasi kan ke
dalam aplikasi. Pembangunan sistem pemesanan kopi berbasis web ini menggunakan
perangkat keras sebagai berikut:
1. Prosesor : Intel Core I7-8750H
2. RAM : 16GB DDR4
3. Penyimpanan : HDD 1TB dan SSD NVME 128GB
4. Layar : 24 inci (1920 x 1080 pixel).
5. VGA : NVIDIA GeForce GTX 1050 TI

2.5 Karakteristik User


Terdapat 2 pelanggan yaitu pelanggan yang terdaftar (registered customer) dan pelanggan
yang belum terdaftar (unregistered customer), dimana pelanggan yang belum terdaftar dapat
menggunakan sistem ini karena tidak membutuhkan login terlebih dahulu. Namun, ketika
ingin memesan diwajibkan untuk pelanggan meregistrasi akun terlebih dahulu. Aplikasi ini
dapat diakses semua orang melalui browser dengan catatan memliki koneksi internet.

2.6 Tujuan Bisnis


Tujuan dari pembuatan sistem pemesanan berbasis website bagi usaha Kedai Paparoni
yaitu untuk mempermudah pembeli dalam melakukan pemesanan makanan dan minuman di
Kedai Paparoni dan mempercepat proses transaksi penjualan. Selain pembeli, sistem
pemesanan berbasis website ini memudahkan pemilik kedai (admin) dalam hal mengelola
produk penjualannya sehingga dengan adanya sistem ini dapat meningkatkan produktivitas
pada usaha makanan dan minuman di Kedai Paparoni.
2.7 Organisasi Usulan
Struktur pada usaha makanan dan minuman Kedai Paparoni seperti pada gambar berikut:

4
Gambar 2.1 Struktur Usaha Kedai Paparoni

Berdasarkan struktur Kedai Paparoni pada Gambar 2.1 maka berikut adalah penjelasan
mengenai deskripsi penggunaan untuk masing-masing aktor:
1. Admin
a. Menambahkan data produk.
b. Mengubah/mengupdate data produk.
c. Menghapus data produk.
d. Menambahkan data kategori.
e. Mengubah/mengupdate data kategori.
f. Menghapus data kategori.
g. Melihat histori transaksi pembelian.
h. Melihat bukti bayar yang diupload oleh User.
2. Registered Customer
a. Menambahkan produk pada keranjang.
b. Melihat data produk pada keranjang.
c. Mengubah produk pada keranjang.
d. Menghapus produk pada keranjang.
e. Melihat histori transaksi.
f. Mengupload bukti bayar.
3. Unregistered Customer
a. Melihat data produk pada keranjang.
b. Melihat data produk di halaman home
c. Melihat histori transaksi.
d. Mengupload bukti bayar.
2.8 Infrastruktur Sistem

2.9 Desain Sistem


Desain sistem pada sistem ini dengan menggunakan use case diagram dan struktur
navigasi seperti pada gambar berikut:

2.8.1 Struktur Navigasi

Gambar 2.2 Struktur Navigasi Admin

Pada Gambar 2.2, Struktur navigasi ini dibuat untuk peran admin. Terdapat beberapa
menu yaitu halaman login yang terhubung dengan halaman dashboard. Pada halaman
dashboard menampilkan fitur untuk melihat status seperti jumlah pelanggan, pendapatan, dan
transaksi. Halaman dashboard juga terhubung dengan beberapa menu lainnya yang terhubung
satu sama lain seperti halaman Produk, Kategori Produk, dan Transaksi, dimana admin dapat
melakukan proses penambahan, perubahan, dan penghapusan data pada halaman website
tersebut. Setelah kita melihat gambar 2.2, jenis struktur navigasi ini adalah campuran atau
composite karena memakai lebih dari satu jenis struktur navigasi di dalam satu kesatuan
struktur navigasi.
Gambar 2.3 Struktur Navigasi Pelanggan

Pada Gambar 2.3 merupakan struktur navigasi untuk peran pelanggan. Pada struktur
navigasi diatas pengguna dapat melihat dan mencari data semua produk melalui halaman
Home, Pengguna juga dapat melihat data produk yang telah dipesan melalui halaman
Keranjang dan dapat melakukan Pembayaran. Pengguna juga dapat melihat histori transaksi
dari pemesanan yang pernah dilakukannya, serta pengguna juga dapat mengubah biodata diri
pada setiap masing-masing pengguna. Setelah kita melihat gambar 2.3, jenis struktur navigasi
ini adalah campuran atau composite karena memakai lebih dari satu jenis struktur navigasi di
dalam satu kesatuan struktur navigasi.

2.8.2 Use Case Diagram


BAB III
PENJADWALAN PROYEK

Untuk merealisasikan pekerjaan proyek perangkat lunak “Sistem Pemesanan Online Kedai
Paparoni” kurang lebih memerlukan waktu 3 bulan dengan pengaturan waktu berikut ini:

3.1 Gantt Chart


Waktu Pelaksanaan Minggu ke-
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Topik dan kontrak Mitra
Analisis Kebutuhan
Pembuatan Desain
Pengembangan Program
Uji Coba
Pemeliharaan
Dokumentasi

Catatan:
 Pada setiap awal kegiatan, jadwal yang lebih rinci akan didiskusikan di antara para
anggota tim.
 Pada setiap akhir kegiatan, laporan kemajuan akan disiapkan oleh pimpinan tim untuk
memberikan gambaran tentang status proyek kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

3.2 Work Breakdown Structure (WBS)

WBS Gugus Tugas (Task) Proyek Durasi Tanggal Mulai Tanggal Selesai

1 Analisa & Desain Sistem 14 Hari 05-10-2021 19-10-2021


Menganalisa sistem dan melakukan
1.1 7 Hari 05-10-2021 12-10-2021
wawancara untuk Spesifikasi User
Membuat Dokumentasi Analisa dan
1.2 2 Hari 12-10-2021 19-10-2021
Desain Sistem
2 Desain Aplikasi 14 Hari 19-10-2021 02-11-2021
2.1 Membuat desain Menu Aplikasi 11 Hari 19-10-2021 30-10-2021
2.2 Dokumentasi Desain Aplikasi 3 Hari 30-10-2021 02-11-2021
3 Programming 49 Hari 09-11-2021 21-12-2021
3.1 Programming (BackEnd & FrontEnd) 42 Hari 09-11-2021 14-12-2021
3.2 Dokumentasi Programming 7 Hari 14-12-2021 21-12-2021
4 Testing Program 14 Hari 21-12-2021 04-01-2022
4.1 Tes Program & Perbaikan 7 Hari 21-12-2021 28-12-2021
4.2 Dokumentasi Testing 7 Hari 28-12-2021 04-01-2022
5 Maintenance 28 Hari 04-01-2022 25-01-2022
BAB IV
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Untuk melaksanakan proyek perangkat lunak “Sistem Pemesanan Online Kedai Paparoni”
disiapkan SDM 6 orang dengan peran rangkap seperti dalam tabel di bawah ini.

No Nama Peran
1. Fahmi Latief Munir Project Manager
2. Antonious Faro Nugroho System/Software Analyst
3. Willyandro Andika Pratama Software Designer
4. Ari Dwi Saputra Programmer
5. Muhamad Hisyam Tester
6. Rio Daffa Himawan Technical Writer

Biaya untuk implementasi “Sistem Pemesanan Online Kedai Paparoni” diperkirakan


sebagai berikut:

No Kegiatan Jumlah (Rp)


1. Studi Kelayakan 350.000
2. Desain Fungsi 850.000
3. Pemrograman 2.250.000
4. Pengujian 500.000
5. Pelatihan 750.000
6. Pemeliharaan 1.300.000
7. Dokumentasi (x Hal) 250.000
Jumlah Total 6.250.000
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Aplikasi ini merupakan aplikasi berbasis website yang di dalamnya terdapat fitur-fitur
yang dapat memudahkan baik dari sisi pelanggan maupun admin. Fitur tersebut antara lain:
proses pemesanan online, fitur untuk menampilkan produk yang ada di kedai tersebut, dan
fitur untuk mengupload bukti pembayaran.

5.2 Saran
Website ini akan lebih baik jika ditambahkan fitur live chat pada website tersebut yang
akan mengurangi resiko kesalahan dalam pemesanan maupun mengakses website tersebut.
REFERENSI

Anda mungkin juga menyukai