Lembar Kerja Mahasiswa – Mata Kuliah Agrosains

Nama Mahasiswa : Anjung Dwi Dewi Milini

NIM : 190210104043
Kelas :C

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan hasil diskusi dengan teman-teman Anda!

1. Menurut Anda apa urgensi mempelajari konsep Agrosains?

Jawab : Urgensi mahasiswa pendidikan IPA mempelajari agrosains yaitu sebagai branding
tersendiri dari mahasiswa IPA UNEJ, mengingat Jember merupakan daerah yang didominasi
oleh pertanian dan perkebunan menjadikan pengetahuan mengenai agronomi diperlukan
khususnya bagi mahasiswa, sebagai upaya pengabdian masyarakat yang mungkin barangkali
dapat diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat. Hal ini juga yang menjadi pembeda antara
mahasiswa pendidikan IPA UNEJ dengan mahasiswa pendidikan IPA perguruan tinggi lain.
Hal ini untuk mewujudkan pertanian yang modern secara tepat waktu dengan memanfaat
berbagai teknologi yang tepat guna. Oleh karena itu, diperlukan sumber-sumber informasi
untuk mengelola segala usaha yang ada dalam pertanian tersebut sangat berkaitan erat.
Agrosains merupakan cabang ilmu pengetahuan yang di dalamnya mempelajari tentang
keterkaitan antara ilmu pengetahuan (sains) terutama di konteks yang kita fokuskan yaitu
natural sains (biologi, kimia, fisika) dengan ilmu pertanian dan perkebunan. Dengan
mempelajri agrosains, dapat menjadikan bekal kita dalam mengerti lebih dalam terkait
dengan teknologi-teknologi pada bidang pertanian dan perkebunan, tata kelola yang baik dan
benar mengenai pertanian dan perkebuna, dan masih banyak lagi manfaat-manfaat yang
dapat kami peroleh dengan mempelajari agrosains. Dengan begitu, sistem pertanian di
Indonesia dapat lebih maju.

2. Konsep agrosains apa saja yang dapat muncul dalam topik pembahasan tumbuhan?
Jawab : Agrosains sendiri merupakan suatu ilmu dalam pertanian yang membahas mengenai
segala sesuatu yang ada dalam pertanian atau perkebuanan yang menyangkut mengenai agro
tersebut dimana dalam Ilmu Pengetahuan IPA termasuk dalam materi kimia, biologi dimana
terdapat juga pupuk kompos, obat obatan pertanian baik kimia seperti peptisisda atau
 nonkimia dalam pertanian, dan terdapat juga peran sains dalam bidang pertanian yaitu
sebagai pendukung kegiatan pembangunan pertanian berkelanjutan. Ada banyak sekali
konsep agrosains yang muncul di dalam topik pembehasan tumbuhan, antara lain, tumbuhan
dapat dimanfaatkan sebagai sandang, pangan, papan, pembuatan obat dan bahan-bahan
kosmetik, bahan industri, sebagai penambah keindahan dan rekreasi. Hal yang paling penting
adalah tumbuhan merupakan paru-paru dunia, yang mana untuk kebutuhan kita bernafas.
Selain itu, masih banyak lagi konsep-konsep agrosains dalam topik pembahasan tumbuhan.
Konsep agrosains yang muncul pada topik tumbuhan yakni membahas mengenai tumbuh
kembangnya tumbuhan, faktor pendukung dan penghambat dari pertumbuhan tumbuhan, dan
mengenai morfologi, anatomi, dan fisiologi dari tumbuhan. Konsep agrosains tentang
tumbuhan jika dikaitkan dengan disiplin ilmu sains dan matematika adalah sebagai berikut:
a) Biologi, pada ilmu biologi dipelajari tentang struktur dan fungsi morfologi,
anatomi, dan fisiologi dari tumbuhan dan mempelajari siklus dari tumbuhan.
b) Kimia, pada ilmu kimia dapat terjadi pada reaksi yang berlangsung dalam
tumbuhan seperti, fotosintesis, difusi, dan osmosis.
c) Fisika, pada ilmu fisika cahaya tampak sangat berperan dalam fotosintesis hingga
diperoleh hasil reaksi yang maksimal yang mana pada spektrum merah dan biru
memiliki gelombang yang tinggi dan digunakan dalam menghitung potensial air
dan solut.
d) Matematika, dalam ilmu matematika terjadi proses penebalan daun tumbuhan.

3. Ambilkan satu contoh tentang proses dalam tumbuhan yang dapat dijelaskan dari berbagai
disiplin ilmu sains dan matematika!
Jawab : Konsep agrosains juga mencakup Ilmu matematika dan sains berjalan seiring dengan
penggunaan persamaan dan variabel. Tanpa matematika tidak akan ada sains dan tanpa sains
tidak akan ada matematika. Agar berhasil dalam studi pertanian, kamu tetap harus menguasai
angka-angka. Ilmu Matematika untuk agrosains mencakup aritmatika, interpretasi statistik,
dan konsep aljabar. Baik mengumpulkan dan menganalisis data, mengoptimalkan kondisi
tanaman untuk tumbuh, atau menentukan jumlah hasil yang ingin kamu hasilkan, matematika
dapat ditemukan di seluruh bidang pertanian dan kursus yang diperlukan. Proses dalam
tumbuhan yang dapat dijelaskan dari disiplin ilmu sains dan matematika yaitu meliputi
proses-proses yang berkaitan tentang proses biologi, kimia, fisika, dan ekologi. Contoh
proses biologi dalam pembahasan agrosains tumbuhan yaitu mempelajari tentang struktur
dasar dan fungsi tumbuhan, serta siklus-siklus yang terjadi pada tumbuhan. Pada proses
kimia meliputi tentang proses fotosintesis, difusi, osmosis yang terjadi pada tumbuhan. Pada
proses fisika yaitu meliputi penghitungan potensial air dan potensial soolut. Pada proses
proses ekologi yaitu ekosistem yang tedapat ada tumbuhan.