Kelas : 7 PPB 2
NIRM : 03.01.18.0048
TOPIK PENELITIAN
JUDUL PENELITIAN
POINT – POINT
PENDAHULUAN
Minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar
terhadap sesuatu. Secara sederhana minat dapat berarti keinginan, kesukaan dan kemauan
terhadap sesuatu hal. Minat adalah kecenderungan hati untuk memperhatikan suatu hal atau
aktivitas dimana aktivitas tersebut secara terus menerus diperhatikan dan dilakukan tanpa
adanya paksaan dari orang lain, sebaliknya dengan disertai rasa senang (Nurcahyani, 2011).
Minat berperan sangat penting dalam sebuah kehidupan. Minat mempunyai dampak yang besar
atas perilaku dan sikap orang tersebut. Minat mengandung unsur-unsur yang terdiri dari kognisi
(mengenal), emosi (perasaan), dan konasi (kehendak). Secara garis besar, minat memiliki dua
pengertian, Pertama, usaha dan kemauan untuk mempelajari, mencari, dan mengerjakan
sesuatu, Kedua merupakan dorongan pribadi seseorang dalam mencapai tujuan tertentu.
Desa Manis Raya merupakan salah satu desa yang tergabung secara administratif dalam
pemerintah Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang. Desa Manis Raya memiliki potensi
pertanian yang cukup tinggi. Luas panen padi sawah di Desa Manis Raya pada tahun 2018
sebesar 232 ha dengan produksi padi sawah pada tahun 2018 mencapai 3,5 ton per ha. Produksi
ini semakin menurun selama 2 tahun terakhir, mulai dari tahun 2016 yaitu 3,9 ton per ha dan
tahun 2017 yaitu 3,7 ton per ha.
Pada tahun 2017 pernah diadakan penyuluhan dan demplot mengenai Sistem Tanam
Benih Langsung (Tabela) komoditas padi sawah. Tanam Benih Langsung (Tabela) merupakan
salah satu inovasi pertanian yang sudah banyak di terapkan oleh petani di Indonesia. Sistem
Tabela merupakan cara menanam padi secara langsung dilahan (ditebar) tanpa melalui proses
persemaian dan pemindahan bibit. Sistem Tanam Benih Langsung (Tabela) ini memiliki
kelebihan yaitu umur lebih pendek, biaya produksi lebih murah, mampu meningkatkan
produktivitas, dan hemat penggunaan air. Penyuluhan dan demplot tersebut dilaksanakan untuk
mengatasi permasalahan ekonomi petani yang tidak mampu membayar tenaga tanam,
produktivitas rendah, serta pemanfaatan lahan kosong.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana minat petani secara umum dalam menerapkan sistem tanam benih langsung
2. Apa faktor internal yang mempengaruhi petani dalam menerapkan sistem tanam benih
langsung
3. Apa faktor eksternal yang mempengaruhi petani dalam menerapkan sistem tanam benih
langsung
TUJUAN
1. Untuk mengetahui bagaimana minat petani secara umum dalam menerapkan sistem tanam
benih langsung
2. Untuk mengetahui apa faktor internal yang mempengaruhi petani dalam menerapkan
sistem tanam benih langsung
3. Untuk mengetahui apa faktor eksternal yang mempengaruhi petani dalam menerapkan
sistem tanam benih langsung
DAFTAR PUSTAKA
Lauw, Leydia Eshter. 2014. Perbandingan Keuntungan Usahatani Padi Sawah Dengan Teknik
Tanam Pindah Dan Teknik Tanam Benih Langsung Di Dumoga Utara Kabupaten
Bolaang Mongondow. Jurnal. Universitas Sam Ratulangi.
Musmuliadi. 2018. Perbandingan Sistem Tanam Pindah (Tapin) Dan Sistem Tanam Benih
Langsung (Tabela) Terhadap Pendapatan Usahatani Padi (Desa Tosora,
Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo). Skripsi. Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar.
Nurcahyani, Octaviarini. 2011. Sikap Petani Padi Terhadap Sistem Tanam Benih Langsung
(Tabela) Di Kabupaten Karanganyar. Universitas Sebelas Maret.
Suharyat, Yayat. Hubungan Antara Sikap, Minat, Latihan Dan Kepemimpinan. UNISMA
Zarwawi, dkk. 2015. Panduan Teknologi Budidaya Tanam Benih Langsung (Tabela). Jakarta :
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian