Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fitriyan Restu Illahi

Kelas : 7 PPB 2

Absen : 13

NIRM : 03.01.18.0048

Analisislah proses interaksi dari komponen biotik dan abiotik yang terdapat dalam ekosistem
tersebut (gambar terlampir). Hasil analisis diketik, convert ke pdf
Gambar diatas merupakan salah satu contoh ekosistem terrestrial (darat). Pada
ekosistem tersebut terdapat komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik yang terdapat pada
ekosistem tersebut yaitu tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang bertugas sebagai
pengurai. Sementara komponen abiotik yang terdapat pada ekosistem tersebut antara lain
cahaya matahari, tanah, air, gas, temperatur, dan nutrisi, Pada suatu ekosistem, komponen
biotik dan abiotik ini saling berinteraksi agar komponen biotik dapat bertahan hidup. Pada
gambar diatas ada beberapa interaksi yang terjadi dalam suatu ekosistem.

Adapun proses interaksi yang terjadi yaitu dimulai dari interaksi antara tumbuhan dan
komponen abiotik seperti cahaya matahari, tanah, air, gas, dan nutrisi. Tumbuhan
membutuhkan tanah, air, dan nutrisi untuk dapat tumbuh. selain itu tumbuhan juga cahaya
matahari, gas karbon dioksida (CO2), dan air untuk melangsungkan proses fotosintesis. Setelah
tanaman tumbuh dan berkembang selanjutnya tanaman akan berinteraksi sesama komponen
biotik. Interaksi antara tumbuhan dan hewan dilangsungkan untuk dapat bertahan hidup. Sisa
tumbuhan yang tak terpakai akan diuraikan oleh mikroorganisme. Peristiwa tersebut
dinamakan interaksi antara tumbuhan dan dekomposer. Interaksi antara hewan dan hewan
dimana terdapat kompetisi dan koorporasi. Hewan yang mati akan diuraikan oleh
mikroorganisme. Peristiwa tersebut dinamakan interaksi antara hewan dan dekomposer. Secara
rinci proses interaksi ekosistem daratan sesuai gambar akan dijelaskan berikut ini :

A. Interaksi antara tumbuhan dan matahari


Tumbuhan merupakan komponen biotik yang membutuhkan matahari untuk dapat
bertahan hidup. Cahaya matahari dibutuhkan oleh tumbuhan untuk dapat hidup dan
melangsungkan proses fotosintesis. Proses interaksi terjadi dengan cara daun menyerap
cahaya matahari untuk memenuhi kebutuhan fotosintesis. Matahari berinteraksi dengan
tanaman khususnya daun yang memiliki klorofil. Cahaya matahari juga berinteraksi
dengan daun untuk proses respirasi tanaman.
B. Interaksi antara tumbuhan dan tanah
Pada ekosistem diatas dapat dilihat bahwa tumbuhan tumbuh diatas tanah. Tumbuhan
yang merupakan komponen biotik membutuhkan tanah untuk dapat hidup. Tumbuhan
berinteraksi dengan tanah dengan cara akar tanaman mencengkram tanah untuk bisa
berdiri kokoh. Selain itu pada tanah terdapat nutrisi – nutrisi yang dibutuhkan oleh
tanaman. Hal ini mengakibatkan terjadinya interaksi antara tumbuhan dan tanah dengan
cara akar tanaman menyerap unsur hara (nutrisi) yang ada pada tanah sehingga dengan
terpenuhinya nutrisi tanaman akan menjadi subur dan sehat.
C. Interaksi antara tumbuhan dan air
Air merupakan salah satu unsur yang sangat penting bagi semua makhluk hidup tak
terkecuali tumbuhan. Proses interaksi antara air dan tumbuhan dilakukan dengan cara
tumbuhan melalui akarnya menyerap air dari dalam tanah. Air sendiri diperlukan
tumbuhan untuk proses fotosinstesis tanaman. Tanpa adanya air tanaman dapat kekeringan
dan mati.
D. Interaksi antara tumbuhan dan gas
Gas yang terdapat diudara ada berbagai macam. Tumbuhan berinteraksi dengan gas di
udara khususnya Karbon dioksida (CO2) untuk keperluan fotosintesis. Proses interaksi
terjadi dengan cara tumbuhan melalui daun menyerap gas karbon dioksida diudara untuk
selanjutnya diproses didalam jaringan tumbuhan sebagai bahan untuk proses fotosintesis.
Selain itu, tumbuhan juga akan melepaskan oksigen (O2) keudara.
E. Interaksi antara tumbuhan dan hewan
Tumbuhan dan hewan merupakan komponen biotik dalam suatu ekosistem. Pada suatu
ekosistem keduanya saling berinteraksi. Proses interaksi yang terjadi yaitu hewan
khususnya herbivora mengkonsumsi tumbuhan (daun) untuk dapat bertahan hidup.
F. Interaksi antara hewan dan hewan
Antara sesama hewan pun saling berinteraksi pada suatu ekosistem. Proses interaksi
yang terjadi pada suatu ekosistem yaitu hewan karnivora sebagai predator akan memangsa
hewan herbivora untuk dapat bertahan hidup. Bahkan antar sesama predator pun saling
berinteraksi dengan cara yang sama untuk dapat bertahan hidup.
Bentuk interaksi lain yang terjadi yaitu adanya kompetisi dimana biasanya hewan –
hewan karnivora (predator) contohnya harimau akan berjuang atau berebut daerah
kekuasaan. Perebutan kekuasaan ini bahkan dapat mengakibatkan kematian salah satu
harimau dan harimau yang mati dianggap kalah. Jika harimau yang mati adalah yang
mempertahankan daerah kekuasaan maka harimau yang menang berhak merebut daerah
kekuasaan tersebut.
Bentuk interaksi hewan lainnya yaitu koorporasi. Interaksi ini bersifat tidak merugikan.
Bentuk interaksi ini contohnya sekelompok gajah dan sekelompok jerapah di Madagaskar
berjalan Bersama untuk mencari makanan.
G. Interaksi antara hewan dan dekomposer
Dekomposer merupakan komponen biotik. Dekomposer ini dapat berupa bakteri atau
jamur. Bentuk interaksi hewan dan dekomposer yaitu hewan yang telah mati akan di
uraikan secara alami oleh dekomposer. Hewan yang terurai perlahan akan membusuk
hingga tersisa tulang – tulang saja. proses dekomposisi ini akan bermanfaat untuk
keberlangsungan ekosistem kedepannya.
H. Interaksi antara tumbuhan dan dekomposer
Selain hewan, tumbuhan juga dapat berinteraksi dengan dekomposer. Bentuk interaksi
tumbuhan dengan dekomposer juga hampir sama dengan bentuk interaksi hewan dengan
dekomposer. Bentuk interaksi tumbuhan dengan dekomposer yaitu tumbuhan yang sudah
mati perlahan akan membusuk dengan bantuan dekomposer. Dokomposer ini bertujuan
untuk menguraikan tumbuhan sehingga tumbuhan sisa ini dapat bermanfaat bagi
keberlangsungan ekosistem selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai