Anda di halaman 1dari 2

Nama : Musihatun

NPM : 201204070
Kelas : RMIK B1

EVALUASI MATERI TEMU 2 (KUIS)


1. Sebagai perekam medis, perlukah kita belajar mengenai komunikasi efektif ? Mengapa ?
2. Seberapa pentingkah komunikasi efektif pada tenaga kesehatan yang ada di RS ?
3. Jelaskan tujuan dari komunikasi efektif terutama bagi unit rekam medis ?
4. Jelaskan perbedaan komunikasi verbal dan non verbal, dan sebutkan contohnya!
5. Sebutkan contoh gangguan teknis dan gangguan semantik pada proses komunikasi yang
biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari (contoh bisa diambil di sebuah RS jika bisa di
unit RM)!
6. Jelaskan kaitan antara kelima hukum komunikasi efektif ? dinarasikan saja menjadi 1
buah paragraph.

Kerjakan sendiri-sendiri sesuai dengan hasil pemikiran sendiri!

JAWABAN :

1. sangat perlu karena sebagai perekam medis itu kita harus memiliki keterampilan
komunikasi yang baik dan benar dan harus bisa memahami emosi paisen yang
berkomunikasi kepada kita sebagai tenaga kesehatan dan sebaiknya sebagai rekam medis
kita bisa berkomunikasi yang tegas serta menggunakan kata yang baik dan sopan.
2. Sangat penting komunikasi efektif bagi tenaga kesehatan di rumah sakit, karena
komunikasi efektif dalam pelayanan kesehatan yang terjadi sangat di perlukan untuk
berkomunikasi yang baik antara dokter dan pasien yang memiliki potensi lebih besar
dalam membantu pasien mengatur emosi, meningkatkan pemahaman informasi rekam
medis, perepsi dan harapan membangun rasa percaya penuh kepada dokter yang sedang
menangani sehingga pasien akan mengikuti saran yang telah dokter berikan.
3. Tujuannya komunikasi efektif bagi rekam medis untuk menghasilkan informasi
kesehatan dan karakter petugas yang teliti, ramah kepada pasien, mampu mendengarkan
keluh kesah pasien, dan mampu berkomunikasi yang baik dan sopan.
4. Komunikasi verbal komunikasi menggunakan lisan yang disampaikan secara langsung
atau bisa juga menggunakan tulisan. Unsur-unsur komunikasi lisan dapat dilakukan oleh
dua orang/lebih melalui hubungan tatap muka langsung tanpa ada jarak maupun peralatan
yang menjadi medianya dan selain secara lisan unsur komunikasi verbal juga dapat
dilakukan melalui tulisan, berupa surat-menyurat konvensional, surat elektronik (email),
chatting dan sebagainya.Contohnya: dosen mengajar di kelas, rapat dan diskusi, pidato,
kegiatan ngobrol di kampus, di kantor, di rumah sakit, dan lainnya.

Komunikasi Non Verbal komunikasi yang tidak menggunakan bahasa secara langsung,
komunikasi non verbal merupakan unsur-unsur komunikasi dalam bentuk komuikasi
yang dilakukan tanpa menggunakan kata-kata, melainkan melalui simbol-simbol lainya.
Komunikasi non verbal dapat di tunjukkan oleh tubuh manusia secara alami melalui
gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, gaya berpakaian, potongan
rambut, intonasi suara, hingga gaya berjalan.
Contohnya: Tos dengan teman sebagai tanda menyampaikan sukses, Memeluk seseorang
tanda sayang, Mengunakan sorakan “huuuuuu” sebagai tanda olokan tidak setuju, dsb

5. Gangguan teknis
-Keterbatasannya alat utama maupun alat dukungan yang ada dalam rumah sakit
untuk melakukan komunikasi seperti kesulitan untuk berkomunikasi dengan seorang
pasien dengan jarak jauh menggunakan
- Gangguan jejaringan telpon sehingga menggangu infromasi data kepada pasien
menjadi tertunda.
Gangguan Sematik
- Kesulitan seorang perekam medis ketika menerima seorang pasien dari luar dengan
menggunakan bahasanya sehingga mengakibatkan keterlambatan interaksi seorang
medis kepada pasien.
- Seorang medis yang menggunakan bahasa yang tidak baku atau istilah bahasa
sendiri yang membuat seorang pasien bingung yang dapat mengakibatkan salah
paham dan keterhambatan interkasi.
6. Rasa hormat dan sikap menghargai merupakan hukum yang pertama dalam kita
berkomunikasi dengan orang lain dan kemampuan kita untuk menempatkan diri kita
pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain dapat didengar atau dimengerti
dengan baik kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak menimbulkan multi
interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan dan selalu bersikap rendah hati.
Kunci komunikasi efektif bukan hanya tentang menyampaikan dengan tepat, tetapi juga
Mendengarkan dengan baik menyimak dengan penuh perhatian yaitu ketika kita
menunjukkan minat yang tulus terhadap apa yang disampaikan lawan bicara, dengan
tujuan untuk mengerti..
-

Anda mungkin juga menyukai