Anda di halaman 1dari 5

Makalah Pendidikan Kewarganegaraan

NILAI - NILAI JUANG JENDERAL ACHMAD YANI BAGI DIRI DAN


LINGKUNGAN

Disusun oleh :

Betarie Anum Almira (201204024)

REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA

2020
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, hingga saat ini masih
diberikan sebuah nafas kehidupan dan anugerah akal, sehingga saya bisa
menyelesaikan pembuatan makalah ini secara tepat waktu, dengan mengangkat judul
“NILAI - NILAI JUANG JENDERAL ACHMAD YANI BAGI DIRI DAN
LINGKUNGAN”.

Makalah sederhana ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan. Pada makalah ini membahas tentang biografi singkat
Jenderal Achmad Yani dan nilai juang Jenderal Achmad Yani bagi diri sendiri dan
lingkungan.

Tak lupa juga saya sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah
ini, dan saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi diri sendiri
khususnya dan para pembaca pada umumnya.

Akhir kata, tidak ada manusia yang luput dari kesalahan dan kekurangan. Dengan
segala bentuk kerendahan hati, saran – saran dan kritik yang sifatnya membangun
sangat diharapkan dari para pembaca guna kedepannya untuk peningkatan kualitas
makalah ini dan makalah -makalah lainnya pada waktu mendatang.

Yogyakarta, 9 Desember 2020

Betarie Anum Almira


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada 1 Oktober 1965 dini hari, Letnan Jenderal Achmad Yani ditembak oleh
pasukan Tjakrabirawa di kediamannya di bilangan Menteng, Jakarta Pusat. Saat itu,
Achmad Yani menolak dijemput oleh pasukan Tjakrabirawa.
Jasad Achmad Yani dibawa menggunakan truk ke sebuah areal perkebunan di
Halim, Jakarta Timur. Di sana, Achmad Yani akhirnya dimasukan ke dalam sumur
tua bersama enam jenderal dan dua perwira lainnya. Achmad Yani adalah satu di
antara 6 jenderal yang terbunuh dalam peristiwa Gerakan 30 September (G30S).
Kudeta tersebut awalnya diberi nama Operasi Takari. Tetapi pada saat akhir,
nama tersebut diubah menjadi Gerakan 30 September (G30S). Menurut Untung,
Satgas Pasopati pimpinan Letnan I (Inf) Abdul Arief dari Resimen Tjakrabirawa
bertugas menangkap tujuh jenderal yang disebut kemudian sebagai Dewan Jenderal
yang jadi sasaran. Achmad Yani sendiri menjadi target utama peristiwa Gerakan 30
September atau G30S. Achmad Yani disebut terlibat dalam Dewan Jenderal yang
akan melakukan kudeta Presiden Soekarno. Oleh karena itu, pasukan Tjakrabirawa
tergerak untuk mengamankan Bung Karno. Achmad Yani disebut menjadi sosok yang
sangat dekat dengan Presiden Sukarno.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, terdapat
beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana riwayat hidup sosok Jenderal Achmad Yani ?
2. Apa saja sikap juang Jenderal Achmad Yani yang dapat di
implementasikan dalam diri sendiri dan lingkungan?

C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui biografi singkat Jenderal Achmad Yani.
2. Untuk mengetahui nilai juang Jenderal Achmad Yani yang dapat
diimplementasikan bagi diri sendiri dan lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Biografi Singkat Jenderal Achmad Yani


Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani (juga dieja Achmad Yani; lahir di
Purworejo, Jawa Tengah, 19 Juni 1922 – meninggal di Lubang Buaya, Jakarta, 1
Oktober 1965 pada umur 43 tahun) adalah komandan Tentara Nasional Indonesia
Angkatan Darat, dan dibunuh oleh anggota Gerakan 30 September saat mencoba
untuk menculik dia dari rumahnya.
Pendidikan :
 HIS (setingkat SD) Bogor, tamat tahun 1935
 MULO (setingkat SMP) kelas B Afd. Bogor, tamat tahun 1938
 AMS (setingkat SMU) bagian B Afd. Jakarta, berhenti tahun 1940
 Pendidikan militer pada Dinas Topografi Militer di Malang
 Pendidikan Heiho di Magelang
 PETA (Tentara Pembela Tanah Air) di Bogor
 Command and General Staff College di Fort Leaven Worth, Kansas,
Amerika Serikat, tahun 1955
 Special Warfare Course di Inggris, tahun 1956

Bintang Kehormatan :
 Bintang RI Kelas II
 Bintang Sakti
 Bintang Gerilya
 Bintang Sewindu Kemerdekaan I dan II
 Satyalancana Kesetyaan VII, XVI
 Satyalancana G: O.M. I dan VI
 Satyalancana Sapta Marga (PRRI)
 Satyalancana Irian Barat (Trikora)
 Ordenon Narodne Armije II Reda Yugoslavia (1958) dan lain-lain

B. Nilai juang Jenderal Achmad Yani yang dapat diimplementasikan bagi diri
sendiri dan di lingkungan
1. Taat kepada Tuhan YME
2. Jujur
3. Disiplin
4. Bersikap sopan dan santun
5. Pantang menyerah
6. Rela berkorban
7. Tanpa pamrih
8. Gemar menolong sesama
9. Nasionalisme
10. Patriotisme
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari semua pemaparan yang tersaji dapat disimpulkan, bahwa Jenderal Achmad
Yani adalah salah satu pahlawan revolusi yang sangat berpengaruh di Indonesia.
Dimana Jenderal Achmad Yani telah memberikan banyak sumbangsih usaha dalam
mempertahankan serta memperjuangkan keutuhan bangsa Indonesia. Namun,
akhirnya beliau wafat karena adanya pembunuhan yang dilakukan oleh pasukan
Cakrabirawa yang telah berkomplotan dengan PKI dan beliau dengan delapan
pahlawan lainnya dimasukkan ke sumur tua yang dikenal dengan nama Lubang
Buaya.

B. Saran
Kita sebagai warga Indonesia yang baik sudah seharusnya mengimplementasikan
nilai - nilai juang Jenderal Achmad Yani yang ada, agar kehidupan kita berjalan
dengan teratur dan harmonis. Dan kita juga tak lupa mengingatkan bahwa bangsa
yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa - jasa pahlawannya. Sehingga, jangan
lupakan sejarah dan jadikan masa lalu sebagai batu loncatan ke masa depan. Jendral
Achmad Yani juga telah memberikan banyak pelajaran kehidupan yang dapat kita
teladani, sehingga berusahalah untuk bertindak cerdas seperti apa yang telah
dilakukan Jenderal Achmad Yani.

DAFTAR PUSTAKA

 Prodjo, Wahyu Adityo. 2020. Mengenang Ahmad Yani, Jenderal yang Dibunuh
dalam Peristiwa G30S.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/30/13112731/mengenang-ahmad-
yani-jenderal-yang-dibunuh-dalam-peristiwa-g30s?page=all (diakses tanggal 9
Desember 2020)
 https://id.wikipedia.org/wiki/Ahmad_Yani#Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai