Anda di halaman 1dari 3

9/12/2012

LABORATORIUM KIMIA FISIKA


Jurusan Kimia - FMIPA Termodinamika
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Pengertian asal: Sekarang:
Ilmu yang mengkaji bagaimana Mengkaji semua aspek yang penting
transfer panas akan dan memiliki keterkaitan untuk
TERMODINAMIKA KIMIA (KIMIA FISIK 1 ) mempengaruhi materi. mempengaruhi kondisi materi seperti
Pendahuluan panas, mekanik, kimia, gravitasi,
permukaan, listrik, magnetik, atomik dan
lain sebagainya

Tingkatan termodinamika
Phenomenologikal --- fokus pada fenomena bahwa materi
Drs. Iqmal Tahir, M.Si.
dapat patuh setiap dilakukan pengamatan.
Laboratorium Kimia Fisika,, Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Statistikal --- menerangkan dan memprediksi sifat materi
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 55281
dari strukturnya.
Tel : 087 838 565 047; Fax : 0274-565188
Email : Mekanika Quantum --- menerangkan bagaimana struktur
iqmal@ugm.ac.id atau iqmal.tahir@yahoo.com
materi yang terjadi seperti yang teramati.
Website :
http://iqmal.staff.ugm.ac.id LABORATORIUM KIMIA FISIKA
http://iqmaltahir.wordpress.com Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

Konsep sistem dalam termodinamika Klasifikasi sistem


Kumpulan benda-benda yang sedang ditinjau disebut sistem,
sedangkan semua yang berada di sekeliling (di luar) sistem disebut Murni vs Multikomponen
lingkungan. --- Berapa banyak spesies kimia ?
Homogen vs Heterogen
--- Berapa jumlah fasanya ?
Tertutup vs Terbuka
--- Apakah materi dan energig dapat dipertukarkan
Contoh : sistem dan lingkungan ke lingkungan ?
Non-reaktif vs Reaktif
--- Dapatkah reaksi kimia terjadi ?
Sederhana vs Kompleks
--- Apakah hanya melibatkan efek-efek kimia,
panas atau mekanik saja atau juga melibatkan
efek-efek medan, permukaan atau elastik ?
LABORATORIUM KIMIA FISIKA LABORATORIUM KIMIA FISIKA
Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

Sistem terbuka dan tertutup Klasifikasikan sebagai sistem termodinamika:


Berdasarkan jenis pertukaran materi dan energi yang terjadi
antara sistem dan lingkungan: „Satu batang tembaga murni
1. Sistem terisolasi: tak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja
dengan lingkungan.
‰ Murni Multikomponen
Contoh dari sistem terisolasi adalah wadah terisolasi, seperti tabung ‰ Homogen Heterogen
gas terisolasi.
2. Sistem tertutup: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi ‰ Tertutup Terbuka
tidak terjadi pertukaran benda dengan lingkungan. Rumah hijau
adalah contoh dari sistem tertutup di mana terjadi pertukaran panas ‰ Non-reaktif Reaktif
tetapi tidak terjadi pertukaran kerja dengan lingkungan.
lingkungan
Apakah suatu sistem terjadi pertukaran panas, kerja atau keduanya
‰ Sederhana Kompleks
biasanya dipertimbangkan sebagai sifat pembatasnya:
- pembatas adiabatik: tidak memperbolehkan pertukaran
panas.
- pembatas rigid: tidak memperbolehkan pertukaran kerja.
3. Sistem terbuka: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) dan
benda dengan lingkungannya. Sebuah pembatas memperbolehkan
pertukaran benda disebut permeabel. Samudra merupakan contoh
dari sistem terbuka.

LABORATORIUM KIMIA FISIKA LABORATORIUM KIMIA FISIKA


Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

1
9/12/2012

Klasifikasi sistem termodinamika berikut: Klasifikasi sistem termodinamika berikut:


„ Segelas air es „ Sebuah gelas styrofoam kosong (hanya polimer)
‰ Murni Multikomponen ‰ Murni Multikomponen
‰ Homogen Heterogen ‰ Homogen Heterogen
‰ Tertutup Terbuka ‰ Tertutup Terbuka
‰ Non-reaktif Reaktif ‰ Non-reaktif Reaktif
‰ Sederhana Kompleks ‰ Sederhana Kompleks
Sebuah tabung tanur zirconia yang distabilkan dengan itrium Segelas kopi dalam styrofoam (termasuk styrofoam dan gas)
‰ Murni Multikomponen ‰ Murni Multikomponen
‰ Homogen Heterogen ‰ Homogen Heterogen
‰ Tertutup Terbuka ‰ Tertutup Terbuka
‰ Non-reaktif Reaktif ‰ Non-reaktif Reaktif
‰ Sederhana Kompleks ‰ Sederhana Kompleks
LABORATORIUM KIMIA FISIKA LABORATORIUM KIMIA FISIKA
Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

Sifat Termodinamika
6_7

Variabel/fungsi keadaan Campsite B


(altitude = 4800 ft)

Variabel/fungsi keadaan Nilai yang ditentukan dari kondisi


--- Nilai yang ditentukan dari kondisi sekarang dan sekarang dan tidak tergantung dari
tidak tergantung dari lintasan (T, p, V, komposisi). lintasan (T, p, V, komposisi). Campsite A
(altitude = 1200 ft)

Variabel proses
--- Hanya memiliki arti untuk sistem yang
berubah. Kasus : Tanpa fungsi keadaan, termodinamika akan
menjadi tidak berguna.
Sifat intensif
Jika tidak ada satupun fungsi keadaan (seperti T, p, V atau komposisi)
--- Memiliki nilai pada setiap kedudukan di dalam maka kelakuan materi dari seluruh aspek secara eksplisit akan
sistem. Tidak tergantung pada kuantitas materi tergantung dari latar belakang sistem tersebut.
Sifat Ekstensif Artinya tidak ada variabel yang secara eksplisit menjabarkan kondisi
terkini dari sistem tersebut.
--- Merupakan nilai untuk keseluruhan sistem. Bahkan jejak latar belakang dari sistem itupun tidak dapat menjabarkan
Tergantung dari kuantitas materi. urutan dari sistem tersebut.
LABORATORIUM KIMIA FISIKA LABORATORIUM KIMIA FISIKA
Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

Variabel proses Tentukan apakah termasuk sifat ekstensif atau intensif


Hanya memiliki arti untuk sistem yang berubah.
Kerapatan massa.
Panas adalah suatu variabel proses. ‰ g/mL Intensif Ekstensif
Secara mendasar, panas adalah suatu aliran energi. ‰ Kg/m3
Panas dipindahkan di antara dua sistem atau di antara
bagian-bagian dalam sistem yang sama.
Kerapatan molar
P
Penyusunan k b li distribusi
kembali di t ib i energii tersebut
t b t adalah
d l h – M/L3 Intensif Ekstensif
terkait dengan perubahan minimal satu sifat dalam sistem. – Mole/m3
Perubahan ini berarti melibatkan satu proses.
Jumlah atom dalam n gram alumina
–M Intensif Ekstensif
– Mole

LABORATORIUM KIMIA FISIKA LABORATORIUM KIMIA FISIKA


Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

2
9/12/2012

Tentukan apakah termasuk sifat ekstensif atau intensif Hukum-hukum Dasar Termodinamika
Empat Hukum Dasar dalam sistem termodinamika :
Energi potensial dari sistem dalam medan 1. Hukum Awal (Zeroth Law) Termodinamika
gravitasi. Apabila dua sistem dalam keadaan setimbang dengan sistem ketiga, maka
ketiganya dalam saling setimbang satu dengan lainnya.
‰ g/mL Intensif Ekstensif 2. Hukum Pertama Termodinamika (kekekalan energi)
‰ Kg/m3 Menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup
sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan
Konsentrasi molar NaCl dalam larutan garam kerja yang dilakukan terhadap sistem.
3 H
3. Hukum
k k d Termodinamika
kedua T di ik (entropi)
( i)
– M/L3 Intensif Ekstensif Menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi
– Mole/m3 cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai
maksimumnya.
Panas yang diabsorb oleh gas dalam sebuah 4. Hukum ketiga Termodinamika (temperatur nol absolut)
silinder yang dikompresi Menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut,
semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum.
– M.L2/t2 Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna
–J
Intensif Ekstensif pada temperatur nol absolut bernilai nol.

LABORATORIUM KIMIA FISIKA LABORATORIUM KIMIA FISIKA


Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

Termodinamika Kimia
Spontaneous
Processes

Reversible Review Irreversible


Processes First Law Processes

Second Law Entropy Third Law

Temperature Gibbs Equilibrium


Dependence Free Energy Constant

LABORATORIUM KIMIA FISIKA


Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

Anda mungkin juga menyukai