Iqmal Kf1 00b Pendahuluan Termodinamika
Iqmal Kf1 00b Pendahuluan Termodinamika
Tingkatan termodinamika
Phenomenologikal --- fokus pada fenomena bahwa materi
Drs. Iqmal Tahir, M.Si.
dapat patuh setiap dilakukan pengamatan.
Laboratorium Kimia Fisika,, Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Statistikal --- menerangkan dan memprediksi sifat materi
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 55281
dari strukturnya.
Tel : 087 838 565 047; Fax : 0274-565188
Email : Mekanika Quantum --- menerangkan bagaimana struktur
iqmal@ugm.ac.id atau iqmal.tahir@yahoo.com
materi yang terjadi seperti yang teramati.
Website :
http://iqmal.staff.ugm.ac.id LABORATORIUM KIMIA FISIKA
http://iqmaltahir.wordpress.com Jurusan Kimia – FMIPA, UGM
1
9/12/2012
Sifat Termodinamika
6_7
Variabel proses
--- Hanya memiliki arti untuk sistem yang
berubah. Kasus : Tanpa fungsi keadaan, termodinamika akan
menjadi tidak berguna.
Sifat intensif
Jika tidak ada satupun fungsi keadaan (seperti T, p, V atau komposisi)
--- Memiliki nilai pada setiap kedudukan di dalam maka kelakuan materi dari seluruh aspek secara eksplisit akan
sistem. Tidak tergantung pada kuantitas materi tergantung dari latar belakang sistem tersebut.
Sifat Ekstensif Artinya tidak ada variabel yang secara eksplisit menjabarkan kondisi
terkini dari sistem tersebut.
--- Merupakan nilai untuk keseluruhan sistem. Bahkan jejak latar belakang dari sistem itupun tidak dapat menjabarkan
Tergantung dari kuantitas materi. urutan dari sistem tersebut.
LABORATORIUM KIMIA FISIKA LABORATORIUM KIMIA FISIKA
Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Jurusan Kimia – FMIPA, UGM
2
9/12/2012
Tentukan apakah termasuk sifat ekstensif atau intensif Hukum-hukum Dasar Termodinamika
Empat Hukum Dasar dalam sistem termodinamika :
Energi potensial dari sistem dalam medan 1. Hukum Awal (Zeroth Law) Termodinamika
gravitasi. Apabila dua sistem dalam keadaan setimbang dengan sistem ketiga, maka
ketiganya dalam saling setimbang satu dengan lainnya.
g/mL Intensif Ekstensif 2. Hukum Pertama Termodinamika (kekekalan energi)
Kg/m3 Menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup
sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan
Konsentrasi molar NaCl dalam larutan garam kerja yang dilakukan terhadap sistem.
3 H
3. Hukum
k k d Termodinamika
kedua T di ik (entropi)
( i)
– M/L3 Intensif Ekstensif Menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi
– Mole/m3 cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai
maksimumnya.
Panas yang diabsorb oleh gas dalam sebuah 4. Hukum ketiga Termodinamika (temperatur nol absolut)
silinder yang dikompresi Menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut,
semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum.
– M.L2/t2 Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna
–J
Intensif Ekstensif pada temperatur nol absolut bernilai nol.
Termodinamika Kimia
Spontaneous
Processes