Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ)

FORUM DISKUSI DAN PENCEGAHAN


PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA UNTUK GENERASI
MUDA 2021

DISUSUN OLEH
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS
PERTANIAN
Panitia Pelaksana
Forum Diskusi dan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Untuk Generasi
Muda

KETUA PANITIA SEKERTARIS PANITIA

Sahrul Hasyim Muammal Jan Prangge

Mengetahui, Mengetahui,
Pembina Badan Eksekuif Mahasiswa Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Pertanian Fakultas Pertanian
Universitas Islam Al-Azhar Universitas Islam Al-Azhar

Nurlailah Mappanganro, SP.,MP Wanda Safitri


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, hanya dengan kehendak dan
anugerahNya kami dapat menyusun proposal ini. Shalawat dan salam semoga selamanya
dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, tabi’in dan umatnya yang
taat pada syirah beliau sampai akhir zaman.
Untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur yang merata
materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, kualitas sumber daya manusia Indonesia sebagai salah satu modal
pembangunan nasional perlu dipelihara dan ditingkatkan secara terus-menerus, termasuk derajat
kesehatannya.
Untuk meningkatkan derajat kesehatan sumber daya manusia Indonesia dalam rangka
mewujudkan kesejahteraan rakyat perlu dilakukan upaya peningkatan di bidang pengobatan dan
pelayanan kesehatan, antara lain dengan mengusahakan ketersediaan Narkotika jenis tertentu
yang sangat dibutuhkan sebagai obat serta melakukan pencegahan dan pemberantasan bahaya
penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.
Narkotika di satu sisi merupakan obat atau bahan yang bermanfaat di bidang pengobatan
atau pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan di sisi lain dapat pula
menimbulkan ketergantungan yang sangat merugikan apabila disalahgunakan atau digunakan
tanpa pengendalian dan pengawasan yang ketat dan saksama.
Berdasarkan pertimbangan tersebut sangat diperlukan adanya usaha untuk memberikan
pemahaman kepada masyarakat khususnya para remaja tentang manfaat dan bahaya narkoba
serta mengajarkan berbagai kiat menghindari penyalahgunaan narkoba pada lingkungan yang
sudah mulai terpengaruh dengan budaya mengkonsumsi miras.
Akhirnya hanya kepada Allah SWT selamanya memberikan Taufik dan Hidayah-Nya
kepada kita semua dan menamakan sifat keikhlasan dan ketabahan kepada kita dalam
melaksanakan tugas dan kewajiban, khususnya dalam dunia kependidikan. Amin.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................1

DAFTAR ISI..................................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................3

A. Latar Belakang...........................................................................................................................3
B. Nama, Tujuan dan Tema Kegiatan............................................................................................4

C. Dasar ...................................................................................................... 4

BAB II PENANGGUNG JAWAB ............................................................................. 5


A. Kepanitiaan ............................................................................................ 5

B. Schedule ................................................................................................. 6

C. Susunan Acara........................................................................................... 7

D. Hasil Kegiatan................................................................................................... 9

E. Evaluasi……………………………………………………………………… 10

F. Evaluasi Lanjutan……………………………………………………………. 11

G. Rincian Penggunaan Anggaran……………………………………..12

H. Penutup……………………………………………………………. 13

I. Dokumentasi Kegiatan…………………………………………… 14
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap manusia memiliki sifat yang cenderung kepada kehidupanberkelompok,
sehingga dengan sifatnya itu manusia membentuk suatu komunitas sebagai suatu kesatuan
yang pada dasarnya tidak pernah berkeinginan merusak dirinya, melainkan untuk
mendapatkan dan menikmati kesejahteraan hidup lahir batin baik di dunia dan di akhirat.
Manusia dengan rasio dan akal budinya tetap berusaha mengembangkan ilmu pengetahuan
agar mampu mengolah dan memamfaatkan alam semesta beserta isinya untuk kepentingan
hidup manusia.
Narkotika (Singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya
lainnya) adalah bahan/ Zat yang Jika dimasukkan dalam tubuh manusia, baik secara oral/
diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan,
dan perilaku seseorang. Narkotika dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan
psikologis. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
baik sintetis maupun semi sintentis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Bahaya narkotika
sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat dan masa depan bangsa.
Narkoba ini pada awalnya merupakan hasil dari pengembangan ilmu pengetahuan
manusia terhadap berbagai jenis tumbuhan apakah dalam bentuk aslinya atau sudah
diformulasi menjadi berbagai jenis zat kimia yang dipergunakan untuk kepentingan
pengobatan, tetapi dalam perkembangan selanjutnya sebagian manusia menyalahgunakan
hasil temuan tersebut untuk kepentingan sesaat tanpa memperhatikan indikasi medis dan
dosis yang tepat. Diantara tujuannya adalah mendapatkan kenikmatan sesaat atau
memperoleh keuntungan yang sangat besar dengan cara cepat. Tujuan tersebut dapat dicapai
melalui penyalahgunaan narkoba atau jalur lalu lintas perdagangan gelap narkoba, baik
transaksi yang bersifat lokal, regional maupun internasional. Fenomena penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkoba tersebutlah yang merupakan problematika yang amat sangat
kompleks dan rumit bagaikan benang kusut, dari bagian mana yang akan ditarik untuk dapat
diluruskan.
Dampak Narkoba, jika disalahgunakan memang sangatlah berbahaya bagi
manusia. Narkoba dapat merusak kesehatan manusia baik secara fisik, emosi,
maupun perilaku pemakainya. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar
saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan seseorang untuk terdorong
menyalahgunakan
narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling
banyak adalah kelompok usia remaja hingga dewasa.
Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para pemuda
tertular dan menularkan HIV / AIDS di kalangan pemuda. Hal ini telah terbukti dari
pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan kehilangan
pemuda yang sangat banyak, akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/ AIDS.
Kehilangan pemuda sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa.
Fenomena narkoba merupakan salah satu dari fenomena sosial yang terjadi di sekitar
kita. Narkoba adalah obat-obatan terlarang untuk dikonsumsi dan apabila disalahgunakan
akan menyebabkan efek-efek yang berbahaya bagi tubuh. Penyebaran narkoba sudah sangat
meluas dan tidak kenal usia, jenis kelamin, maupun strata sosial. Pengkonsumsi narkoba
banyak dari kalangan remaja karena mereka sangat mudah untuk dipengaruhi.
Berdasarkan data BNN, tercatat 40 pemakai narkoba meninggal dunia. Peredaran
narkoba di Indonesia sudah termasuk dalam kategori mengkhawatirkan. Setidaknya ada 4
juta korban penyalahgunaan narkoba di Indonesia, dan hanya sekitar 18 ribu yang
direhabilitasi atau sekitar 0,47 persen dari total korban penyalahgunaan narkoba. Penyebab
kecilnya orang-orang yang pemakai narkoba yang direhabilitasi disebabkan 2 hal utama
yang saling berhubungan. Yakni, jenis narkoba yang berkembang terus, dan aparat lebih
memilih pengguna narkoba untuk dipidana dari pada direhabilitasi.
Sekarang, sudah ditemukan 251 jenis narkoba baru di dunia yang dibuat untuk
menghindari hukum di tiap negara. Lalu penyalahgunaan narkoba dalam UU 35/2009 belum
berjalan, di mana penegak hukum lebih memilih mempidanakan daripada rehabilitasi.
Rehabilitasi terhadap korban penyalahgunaan narkoba perlu dilakukan agar angka pengguna
penyalahgunaan narkoba menurun. Tapi, “better to prevent than to cure." Oleh karena itu
kami berinisiatif untuk menyelenggarakan sebuah seminar yang dapat memberikan
penjelasan bagi para remaja perihal bahaya narkoba serta memberikan motivasi kepada
mereka untuk mengekpresikan masa produktif mereka pada hal-hal yang positif semisal
olahraga.
Dengan olahraga kita bisa mengajarkan hidup sehat kepada masyarakat, bukan
memakai narkoba yang menghancurkan hidup. Dengan demikian berharap melalui kegiatan
positif itu menjauhkan para remaja dari pergaulan yang buruk, seperti mengonsumsi
narkoba.Sebagai masyarakat yang peduli masa depan bangsa, kita semua dituntut
mempunyai berbagai kiat guna mengajak masyarakat menghindari narkoba. Komitmen
seperti itu perlu ditumbuhkan dalam diri pribadi dengan tujuan menciptakan pergaulan yang
bersih dari zat berbahaya Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif.
Oleh karena itu kami dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam
AlAzhar mengadakan kegiatan "Forum Diskusi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika
Untuk Generasi Muda". Kami selenggarakan guna memperbaiki moral pemuda masa kini

untuk tidak mengkonsumsi narkoba agar dapat menjadi penerus bangsa yang berakhlak
mulia, selain itu diselenggarakannya kegiatan ini dengan harapan dapat memberikan
penjelasan dan
pemahaman bagi para pemuda akan bahaya narkoba, serta untuk memperkuat moral dan
kepribadian yang dimiliki para pemuda.

B. Nama, Tujuan dan Tema Kegiatan


1. Nama
Nama kegiatan yang akan diselenggarakan ini adalah Forum Diskusi Pencegahan
Penyalahgunaan Narkotika Untuk Generasi Muda” 2. Tujuan
a) Memberikan pemahaman bagi remaja sebagai generasi penerus agar berakhlak mulia
bebas dari narkoba.
b) Agar peserta seminar dapat lebih memahami tentang bahaya penularan HIV/ AIDS,
dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh penggunaan narkoba.
c) Memberikan bimbingan untuk merubah masa depan bangsa dan negara yang lebih
baik melalui karakter dan pola hidup remaja yang lebih baik dan lebih sehat.
d) Memperkuat mental para remaja untuk menghadapi dampak globalisasi, terutama
masalah narkoba.
e) Mempererat tali persaudaraan antar sesama pemuda yang mengikuti Seminar Anti
Narkoba.
3. Tema
Tema yang diusung dalam Seminar Anti Narkoba ini adalah :“Mewujudkan
Generasi Muda Indonesia yang cinta tanah air dan anti dalam penyalahgunaan
narkotika serta bebas HIV/ AIDS.”
C. Dasar
1. Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1976 tentang Pengesahan Konvensi Tunggal Narkotika
1961 beserta Protokol Tahun 1972 yang Mengubahnya (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1976 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3085);
3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1997 tentang Pengesahan United Nations
Convention Against Illicit Traffic in Narcotic Drugs and Psychotropic Substances, 1988
(Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Pemberantasan Peredaran Gelap
Narkotika dan Psikotropika, 1988) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997
Nomor 17, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3673);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
BAB II
PENYELENGGARAAN
A. KEPANITIAAN 1. Panitia Harian
Penanggung jawab Wanda Safitri Ketua BEM Pertanian Unizar
Ketua Panitia Sahrul Hasyim Bidang Penalaran dan Keilmuan
Sekretaris Muamal Jan Prangge Bidang Minat dan Bakat
Bendahara Siti Lia Husnul Khotimah Bidang Wira Usaha

2. Seksi-seksi
Sie Acara 1. Saparwadi
2. Maspuryadi
Sie Humas 1. Aditya Pratama
2. Ahmad Ariadi
Sie Konsumsi 1. Hujjatul Islami
2. Tika Fahira
3. Malinda
Sie Perkap 1. Yaya Aprilianti
2. Ana Juliatun Hasanah
Sie Pubdekdok 1. Sianim
2. Yasmina

B. SCHEDULE 1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Hari : Sabtu
Tanggal : 26 Juni 2021
Waktu : Pukul 09:00 s.d. selesai
Tempat : Gedung Teater Universitas Islam Al-Azhar
Narasumber : 1, Tim BNN
2, Kapolresta Mataram
3, Dosen Perguruan Tinggi/Kepala Dinas Pendidikan
4, Rektor Universitas Islam Al-Azhar
5, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Islam Al-Azhar

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN


1. 08.00 Registrasi Sie Acara
2. 08.30 – Pembukaan Sie Acara
09.00 - Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
- Laporan Ketua Panitia - Sambutan-
Sambutan : - Ketua Pelaksana
- Penanggungjawab
- Rektor Unizar
- Dekan Fakultas Pertanian Unizar

3. 09.00 – Narasumber 1 : Dampak penyalahgunaan Tim BNN


09.20 narkoba dan solusi konkrit dalam
pencegahannya.
4. 09.20 – Narasumber 2 : Peran pemuda dalam Kapolresta Mataram
09.40 mewujudkan Indonesia sehat ,bebas dari
narkoba.

5. 09.40 – Narasumber 3 : Motivasi dunia kampus. Dosen Perguruan


10.00 Tinggi/Kepala
Dinas
Pendidikan
6. 10.00 – Sesi Tanya Jawab / Forum Diskusi Bersama
12.05
7. 12.05 – Penutup dan Doa Bersama
12.15
8. 12.15 – Sesi Foto Bersama Peserta
12.25
D. Hasil Kegiatan
Acara Forum Diskusi Dan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Untuk Generasi
Muda 2021 Yang mengangkat Tema “Mewujudkan Generasi Muda Indonesia yang
cinta tanah air dan anti dalam penyalahgunaan narkotika serta bebas HIV/ AIDS.”
Secara keseluruhan telah berjalan lancar. Diawali dari beberapa persiapan sebelum
tanggal pelaksanaan Forum Diskusi Dan Pencegahaan Penyalahgunaan Narkotika Untuk
Generasi Muda diantaranya dengan penyiapan tema untuk pelaksanaan kegiatan dan
topik yang akan dibawakan pembicaraan. Kegiatan Forum Diskusi Dan Pencegahaan
Penyalahgunaan Narkotika Untuk Generasi muda 2021 turut mengundang Kasat
Narkoba Polres Kota Mataram serta Sub Koordinator P2M BNN Kota Mataram Dan
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Islam Al-Azhar sebagai pemateri.
Forum Diskusi Dan Pencegahaan Penyalahgunaan Narkotika Untuk Generasi Muda
yang diselenggarakan pada Sabtu, 24 Juli 2021 Bertepat di Gedung Teater Universitas
Islam Al-Azhar dengan menggudang OKP, BEM Dan Paguyuban di Universitas Dan
sekitar Kota Mataram, Acara ini dihadiri Kepala Keahasiswaan selaku perwakilan dari
Rektor Universitas Islam Al-Azhar Pembina BEM Pertanian serta Dosen dari Fakultas
Pertanian.
Sesi terakhir tanya jawab antara peserta da pemateri yang di akhiri dengan foto
Bersama.

E. Evaluasi
Persiapan yang dilakukan untuk kegiatan Forum Diskusi Dan Pencegahaan
Penyalahgunaan Narkotika Untuk Generasi Muda 2021 tergolong singkat yaitu hanya
kurang dari 2 minggu, sehingga pembentukan panitia kurang maksimal. Namun
akhirnya dapat terjalin dengan baik di hari-H acara dikarenakan semua di setiap sie
nya hadir dan berjalan lancar.
Evaluasi lanjutan dengan panitia mengenai hasil yang telah di beritahukan di
atas, akhirnya kami kembali berdiskusi megenai kelanjutan acara, kami melakukan
diskusi pada tanggal 31 Agustus dan 2 September 2021 yang di hadiri panitia
sebagai berikut : - Wanda Safitri
- Yaya Aprilianti
- Muhammad Syahroni
- Maspuriadi.
Dengan isi diskusi : 1. Pembahasan lanjutan kegiatan Forum Diskusi dan
Pencegahaan Penyalahgunaan Narkotika Untuk Generasi Muda
2. Menentukan tema lanjutan untuk Forum Diskusi Jilid II
3. Diputuskan Bersama tema lanjutan untuk Forum Diskusi
dan Pencegahaan Penyalahgunaan Narkotika Untuk Generasi Muda Jilid II adalah
“Peranan Pemuda Dalam Penanggulangan Narkotika Ditengah Pandemi Covid-
19”.
Tindak Lanjut : Dengan melihat jumlah panitia yang menghadiri rapat kami putuskan
untuk melakukan evaluasi kedua dengan mengundang panitia kembali untuk membahas
hasil diskusi pada 31 Agustus 2021 ini.

F. Evaluasi Lanjutan
Evaluasi lanjutan kami lakukan kembali pada tanggal 2 September 2021 guna
membahas hasil evaluasi pada tanggal 31 Agustus 2021 yang di hadiri panitia sebagai
berikut :
- Wanda Safitri
- Malinda
- Yaya Aprilianti
- Yasmina
- Sianim
- Tika Fahira
- Ahmad Ariadi
- Saparwadi.

Dengan isi diskusi : - Membahas kembali tema yang telah di ajukan pada evaluasi pertama
- Setelah mendengarkan berbagai bentuk perbandingan tema
akhirnya diputuskan secara Bersama tema lanjutan untuk kegiatan Forum Diskusi dan
Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Untuk Generasi Muda Jilid II adalah
“Peranan Pemuda Dalam Penanggulangan Narkotika Ditengah Pandemi Covid-
19”
- Menetapkan Narasumber sesuai Forum Diskusi Jilid I, yaitu Sub
Koordinator P2M BNN Kota Mataram, Kasat Narkoba Polres Kota Mataram dan Dekan
Fakultas Pertanian.

Tindak Lanjut : Memutuskan setelah ditentukannya tema Kegiatan Forum Diskusi dan
Pencegahaan Penyalahgunaan Narkotika Untuk Generasi Muda Jilid II, kegiatan akan
diselenggarakan kembali pada tanggal 28 September 2021 dengan Narasumber yang sama
sesuai hasil diskusi.
G. Rincian Penggunaan Anggaran
Rincian pengunaan anggaran pada nota sebagai berikut :
Nota :
Nota :
Nota :
Nota :
H. Penutup
Demikianlah laporan pertanggungjawaban Forum Diskusi dan Pencegahaan Penyalahgunaan
Narkotika Untuk Generasi Muda 2021 yang disusun oleh panitia pelaksana kegitan. Semoga
laporan yang disampaikan oleh panitia dapat memberikan gambaran untuk kemajuan di tahun
mendatang. Sekin dan Terimakasih.

I. Dokumentasi Kegiatan
a. Pembacaan kalam ilahi

b. Laporan Ketua Panitia dan Sambutan Ketua BEM Pertanian


c. Pemateri 1, Sub Koordinator BNN Kota Mataram

d. Pemateri 2, Kasat Narkoba Polres Kota Mataram


e. Pemateri 3, Dekan Fakultas Pertanian

f. Foto Bersama
g. rapat evaluasi 31 Agustus 2021

h. Rapat evaluasi lanjutan 2 September 202

Anda mungkin juga menyukai