DISUSUN OLEH
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS
PERTANIAN
Panitia Pelaksana
Forum Diskusi dan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Untuk Generasi
Muda
Mengetahui, Mengetahui,
Pembina Badan Eksekuif Mahasiswa Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Pertanian Fakultas Pertanian
Universitas Islam Al-Azhar Universitas Islam Al-Azhar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, hanya dengan kehendak dan
anugerahNya kami dapat menyusun proposal ini. Shalawat dan salam semoga selamanya
dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, tabi’in dan umatnya yang
taat pada syirah beliau sampai akhir zaman.
Untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur yang merata
materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, kualitas sumber daya manusia Indonesia sebagai salah satu modal
pembangunan nasional perlu dipelihara dan ditingkatkan secara terus-menerus, termasuk derajat
kesehatannya.
Untuk meningkatkan derajat kesehatan sumber daya manusia Indonesia dalam rangka
mewujudkan kesejahteraan rakyat perlu dilakukan upaya peningkatan di bidang pengobatan dan
pelayanan kesehatan, antara lain dengan mengusahakan ketersediaan Narkotika jenis tertentu
yang sangat dibutuhkan sebagai obat serta melakukan pencegahan dan pemberantasan bahaya
penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.
Narkotika di satu sisi merupakan obat atau bahan yang bermanfaat di bidang pengobatan
atau pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan di sisi lain dapat pula
menimbulkan ketergantungan yang sangat merugikan apabila disalahgunakan atau digunakan
tanpa pengendalian dan pengawasan yang ketat dan saksama.
Berdasarkan pertimbangan tersebut sangat diperlukan adanya usaha untuk memberikan
pemahaman kepada masyarakat khususnya para remaja tentang manfaat dan bahaya narkoba
serta mengajarkan berbagai kiat menghindari penyalahgunaan narkoba pada lingkungan yang
sudah mulai terpengaruh dengan budaya mengkonsumsi miras.
Akhirnya hanya kepada Allah SWT selamanya memberikan Taufik dan Hidayah-Nya
kepada kita semua dan menamakan sifat keikhlasan dan ketabahan kepada kita dalam
melaksanakan tugas dan kewajiban, khususnya dalam dunia kependidikan. Amin.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................1
DAFTAR ISI..................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................3
A. Latar Belakang...........................................................................................................................3
B. Nama, Tujuan dan Tema Kegiatan............................................................................................4
C. Dasar ...................................................................................................... 4
B. Schedule ................................................................................................. 6
C. Susunan Acara........................................................................................... 7
D. Hasil Kegiatan................................................................................................... 9
E. Evaluasi……………………………………………………………………… 10
F. Evaluasi Lanjutan……………………………………………………………. 11
H. Penutup……………………………………………………………. 13
I. Dokumentasi Kegiatan…………………………………………… 14
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap manusia memiliki sifat yang cenderung kepada kehidupanberkelompok,
sehingga dengan sifatnya itu manusia membentuk suatu komunitas sebagai suatu kesatuan
yang pada dasarnya tidak pernah berkeinginan merusak dirinya, melainkan untuk
mendapatkan dan menikmati kesejahteraan hidup lahir batin baik di dunia dan di akhirat.
Manusia dengan rasio dan akal budinya tetap berusaha mengembangkan ilmu pengetahuan
agar mampu mengolah dan memamfaatkan alam semesta beserta isinya untuk kepentingan
hidup manusia.
Narkotika (Singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya
lainnya) adalah bahan/ Zat yang Jika dimasukkan dalam tubuh manusia, baik secara oral/
diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan,
dan perilaku seseorang. Narkotika dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan
psikologis. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
baik sintetis maupun semi sintentis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Bahaya narkotika
sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat dan masa depan bangsa.
Narkoba ini pada awalnya merupakan hasil dari pengembangan ilmu pengetahuan
manusia terhadap berbagai jenis tumbuhan apakah dalam bentuk aslinya atau sudah
diformulasi menjadi berbagai jenis zat kimia yang dipergunakan untuk kepentingan
pengobatan, tetapi dalam perkembangan selanjutnya sebagian manusia menyalahgunakan
hasil temuan tersebut untuk kepentingan sesaat tanpa memperhatikan indikasi medis dan
dosis yang tepat. Diantara tujuannya adalah mendapatkan kenikmatan sesaat atau
memperoleh keuntungan yang sangat besar dengan cara cepat. Tujuan tersebut dapat dicapai
melalui penyalahgunaan narkoba atau jalur lalu lintas perdagangan gelap narkoba, baik
transaksi yang bersifat lokal, regional maupun internasional. Fenomena penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkoba tersebutlah yang merupakan problematika yang amat sangat
kompleks dan rumit bagaikan benang kusut, dari bagian mana yang akan ditarik untuk dapat
diluruskan.
Dampak Narkoba, jika disalahgunakan memang sangatlah berbahaya bagi
manusia. Narkoba dapat merusak kesehatan manusia baik secara fisik, emosi,
maupun perilaku pemakainya. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar
saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan seseorang untuk terdorong
menyalahgunakan
narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling
banyak adalah kelompok usia remaja hingga dewasa.
Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para pemuda
tertular dan menularkan HIV / AIDS di kalangan pemuda. Hal ini telah terbukti dari
pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan kehilangan
pemuda yang sangat banyak, akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/ AIDS.
Kehilangan pemuda sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa.
Fenomena narkoba merupakan salah satu dari fenomena sosial yang terjadi di sekitar
kita. Narkoba adalah obat-obatan terlarang untuk dikonsumsi dan apabila disalahgunakan
akan menyebabkan efek-efek yang berbahaya bagi tubuh. Penyebaran narkoba sudah sangat
meluas dan tidak kenal usia, jenis kelamin, maupun strata sosial. Pengkonsumsi narkoba
banyak dari kalangan remaja karena mereka sangat mudah untuk dipengaruhi.
Berdasarkan data BNN, tercatat 40 pemakai narkoba meninggal dunia. Peredaran
narkoba di Indonesia sudah termasuk dalam kategori mengkhawatirkan. Setidaknya ada 4
juta korban penyalahgunaan narkoba di Indonesia, dan hanya sekitar 18 ribu yang
direhabilitasi atau sekitar 0,47 persen dari total korban penyalahgunaan narkoba. Penyebab
kecilnya orang-orang yang pemakai narkoba yang direhabilitasi disebabkan 2 hal utama
yang saling berhubungan. Yakni, jenis narkoba yang berkembang terus, dan aparat lebih
memilih pengguna narkoba untuk dipidana dari pada direhabilitasi.
Sekarang, sudah ditemukan 251 jenis narkoba baru di dunia yang dibuat untuk
menghindari hukum di tiap negara. Lalu penyalahgunaan narkoba dalam UU 35/2009 belum
berjalan, di mana penegak hukum lebih memilih mempidanakan daripada rehabilitasi.
Rehabilitasi terhadap korban penyalahgunaan narkoba perlu dilakukan agar angka pengguna
penyalahgunaan narkoba menurun. Tapi, “better to prevent than to cure." Oleh karena itu
kami berinisiatif untuk menyelenggarakan sebuah seminar yang dapat memberikan
penjelasan bagi para remaja perihal bahaya narkoba serta memberikan motivasi kepada
mereka untuk mengekpresikan masa produktif mereka pada hal-hal yang positif semisal
olahraga.
Dengan olahraga kita bisa mengajarkan hidup sehat kepada masyarakat, bukan
memakai narkoba yang menghancurkan hidup. Dengan demikian berharap melalui kegiatan
positif itu menjauhkan para remaja dari pergaulan yang buruk, seperti mengonsumsi
narkoba.Sebagai masyarakat yang peduli masa depan bangsa, kita semua dituntut
mempunyai berbagai kiat guna mengajak masyarakat menghindari narkoba. Komitmen
seperti itu perlu ditumbuhkan dalam diri pribadi dengan tujuan menciptakan pergaulan yang
bersih dari zat berbahaya Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif.
Oleh karena itu kami dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam
AlAzhar mengadakan kegiatan "Forum Diskusi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika
Untuk Generasi Muda". Kami selenggarakan guna memperbaiki moral pemuda masa kini
untuk tidak mengkonsumsi narkoba agar dapat menjadi penerus bangsa yang berakhlak
mulia, selain itu diselenggarakannya kegiatan ini dengan harapan dapat memberikan
penjelasan dan
pemahaman bagi para pemuda akan bahaya narkoba, serta untuk memperkuat moral dan
kepribadian yang dimiliki para pemuda.
2. Seksi-seksi
Sie Acara 1. Saparwadi
2. Maspuryadi
Sie Humas 1. Aditya Pratama
2. Ahmad Ariadi
Sie Konsumsi 1. Hujjatul Islami
2. Tika Fahira
3. Malinda
Sie Perkap 1. Yaya Aprilianti
2. Ana Juliatun Hasanah
Sie Pubdekdok 1. Sianim
2. Yasmina
E. Evaluasi
Persiapan yang dilakukan untuk kegiatan Forum Diskusi Dan Pencegahaan
Penyalahgunaan Narkotika Untuk Generasi Muda 2021 tergolong singkat yaitu hanya
kurang dari 2 minggu, sehingga pembentukan panitia kurang maksimal. Namun
akhirnya dapat terjalin dengan baik di hari-H acara dikarenakan semua di setiap sie
nya hadir dan berjalan lancar.
Evaluasi lanjutan dengan panitia mengenai hasil yang telah di beritahukan di
atas, akhirnya kami kembali berdiskusi megenai kelanjutan acara, kami melakukan
diskusi pada tanggal 31 Agustus dan 2 September 2021 yang di hadiri panitia
sebagai berikut : - Wanda Safitri
- Yaya Aprilianti
- Muhammad Syahroni
- Maspuriadi.
Dengan isi diskusi : 1. Pembahasan lanjutan kegiatan Forum Diskusi dan
Pencegahaan Penyalahgunaan Narkotika Untuk Generasi Muda
2. Menentukan tema lanjutan untuk Forum Diskusi Jilid II
3. Diputuskan Bersama tema lanjutan untuk Forum Diskusi
dan Pencegahaan Penyalahgunaan Narkotika Untuk Generasi Muda Jilid II adalah
“Peranan Pemuda Dalam Penanggulangan Narkotika Ditengah Pandemi Covid-
19”.
Tindak Lanjut : Dengan melihat jumlah panitia yang menghadiri rapat kami putuskan
untuk melakukan evaluasi kedua dengan mengundang panitia kembali untuk membahas
hasil diskusi pada 31 Agustus 2021 ini.
F. Evaluasi Lanjutan
Evaluasi lanjutan kami lakukan kembali pada tanggal 2 September 2021 guna
membahas hasil evaluasi pada tanggal 31 Agustus 2021 yang di hadiri panitia sebagai
berikut :
- Wanda Safitri
- Malinda
- Yaya Aprilianti
- Yasmina
- Sianim
- Tika Fahira
- Ahmad Ariadi
- Saparwadi.
Dengan isi diskusi : - Membahas kembali tema yang telah di ajukan pada evaluasi pertama
- Setelah mendengarkan berbagai bentuk perbandingan tema
akhirnya diputuskan secara Bersama tema lanjutan untuk kegiatan Forum Diskusi dan
Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Untuk Generasi Muda Jilid II adalah
“Peranan Pemuda Dalam Penanggulangan Narkotika Ditengah Pandemi Covid-
19”
- Menetapkan Narasumber sesuai Forum Diskusi Jilid I, yaitu Sub
Koordinator P2M BNN Kota Mataram, Kasat Narkoba Polres Kota Mataram dan Dekan
Fakultas Pertanian.
Tindak Lanjut : Memutuskan setelah ditentukannya tema Kegiatan Forum Diskusi dan
Pencegahaan Penyalahgunaan Narkotika Untuk Generasi Muda Jilid II, kegiatan akan
diselenggarakan kembali pada tanggal 28 September 2021 dengan Narasumber yang sama
sesuai hasil diskusi.
G. Rincian Penggunaan Anggaran
Rincian pengunaan anggaran pada nota sebagai berikut :
Nota :
Nota :
Nota :
Nota :
H. Penutup
Demikianlah laporan pertanggungjawaban Forum Diskusi dan Pencegahaan Penyalahgunaan
Narkotika Untuk Generasi Muda 2021 yang disusun oleh panitia pelaksana kegitan. Semoga
laporan yang disampaikan oleh panitia dapat memberikan gambaran untuk kemajuan di tahun
mendatang. Sekin dan Terimakasih.
I. Dokumentasi Kegiatan
a. Pembacaan kalam ilahi
f. Foto Bersama
g. rapat evaluasi 31 Agustus 2021