Anda di halaman 1dari 2

MANAJEMEN PENGGUNAAN

APD REUSABLE
No. Dokumen : /SOP / PPI/
IV /2020
SOP No revisi : 00
Tanggal Terbit : 13 April
2020
Halaman : 1- 2
PUSKESMAS Hj. Esi Candrawaty, S.Si,Apt
MUARA LABUH NIP.19691123 201406 2 002

1. Pengertian Tata cara dalam penggunaan Alat Pelindung Diri yang dapat
digunakan kembali setelah dilakukan pembersihan,
pencucian, desinfeksi dan penyimpanan yang benar
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah manajemen
penggunaan APD reusable
3. Kebijakan SK Pimpinan Puskesmas Muara Labuh Nomor: Tahun
2019 Tentang

4. Referensi Petunjuk Teknis Alat Pelindung Diri (APD) dalam


Menghadapi Wabah COVID-19, Direktorat Jenderal
Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia Tahun 2020
5. Prosedur/ 1. Persiapan alat dan bahan:
Langkah- a. Gaun/gown reusable
langkah b. Coverall
c.Apron
d. Masker N95
e. Masker kain
f. Pelindung kepala
g. Pelindung mata (goggles)
h. Pelindung wajah
i. Jas hujan
j. Sepatu pelindung
k. Deterjen
l. Larutan klorin dengan komsentrasi 1:99
m. Lap bersih
2. Petugas yang melaksanakan:
Petugas Kesehatan pada fasilitas rawat jalan, Petugas PPI,
Cleaning Servis
3. Langkah-langkah:
a.Gaun reusable, coverall, apron, surgical hood (pelindung
kepala), dan masker kain dapat digunakan kembali
setelah dilakukan pencucian dan desinfektan dengan
cara:
i. Pencucian dengan menggunakan deterjen dilakukan
pada suhu 57,2°C - 71°C selama minimal 25 menit.
ii. Desinfektan yang digunakan adalah klorin 1:99.
b. Masker N95 dapat digunakan kembali setelah dilakukan
penyimpanan atau sterilisasi yang benar. Masker N95
yang telah digunakan kemudian dilepas tidak boleh
menyentuh bagian dalam dan luar masker. Apabila
tersentuh, petugas harus segera melakukan kebersihan
tangan.
Ada beberapa metode agar masker N95 dapat kembali
digunakan seperti:
i. Masker N95 disimpan di kantong kertas berlabel nama
petugas, tanggal dan jam. Masker N95 dapat dibuka
dan di pasang kembali sebanyak 5 kali dalam 8 jam
ii. Masker N95 dapat digunakan kembali setelah
diletakkan kering di ruangan terbuka dalam suhu
kamar selama 3-4 hari
iii. Masker N95 dapat disterilisasi dengan
menggantungnya di atas uap air panas dari air
mendidih selama 10 menit
c.Pelindung mata dan pelindung wajah dapat digunakan
kembali setelah dilakukan pencucian dan disinfektan
oleh petugas yang telah menggunakan sarung tangan
dengan cara:
i. Membersihkan bagian dalam pelindung mata dan
pelindung wajah dengan menggunakan kain bersih
yang sudah dicelupkan ke deterjen
ii. Membersihkan bagian luar pelindung mata dan
pelindung wajah dengan menggunakan kain bersih
yang sudah dicelupkan ke desinfektan (klorin) dan
kemudian dibersihkan kembali dengan menggunakan
air bersih atau alkohol untuk melepaskan residu
iii. Mengeringkan pelindung mata dan pelindung wajah
dengan cara di jemur atau dilap bersih
d.Sepatu pelindung dan jas hujan dapat digunakan kembali
setelah dilakukan pencucian dan desinfektan oleh
petugas yang telah menggunakan sarung tangan dengan
cara:
i. Mencuci sepatu pelindung dengan menggunakan
deterjen pada suhu 20-30°C
ii. Menggunakan desinfektan klorin setelah dibilas
dengan menggunakan air bersih
iii. Mengeringkan sepatu pelindung dan jas hujan
dengan cara dijemur

6. Unit Terkait Tim PPI, Tim Satgas COVID-19

7. Dokumen
terkait

8. Rekaman No Yang Diubah Isi perubahan Tanggal mulai


Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai