Anda di halaman 1dari 27

Paraf

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

KUESIONER PEMERIKSAAN KINERJA ATAS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN VOKASI


BERBASIS KERJA SAMA INDUSTRI DAN DUNIA KERJA DALAM RANGKA MEWUJUDKAN
SUMBER DAYA MANUSIA BERKUALITAS DAN BERDAYA SAING

Data Responden Sekolah Menengah Kejuruan


Hari/tanggal : 20 Oktober 2021
Nomor HP/WA : 085395750984
Nama : Hj. Inrawati, S.Pd.I
NIP : -
Jabatan : Kepala Sekolah
Instansi : SMK Harapan Bangsa Majene
Alamat Instansi : Lingk. Apoleang Utara, Kel. Mosso Dhua, Kec. Sendana
Kabupaten/Kota : Majen
Provinsi : Sulawesi Barat
Status SMK : SMK Negeri
SMK Swasta

Cara pengisian kuesioner:


1. Untuk jawaban berupa pilihan, berikan tanda “checklist” (√) atau ”silang” (X) pada pilihan jawaban
2. Jawablah dengan JUJUR, BERTANGGUNGJAWAB, singkat dan informatif.
3. Semua pertanyaan wajib untuk dijawab.
4. Jika kolom jawaban yang tersedia tidak mencukupi untuk menuliskan penjelasan jawaban, maka harap
untuk menuliskannya di lembar terpisah yang diparaf dan ditandatangani yang merupakan lampiran dari
kuesioner ini
5. Jika terdapat dokumen pendukung yang memperkuat dan memberikan gambaran secara lengkap dan jelas
atas jawaban Bapak/Ibu, dokumen tersebut harap dilampirkan dalam bentuk softcopy/dokumen yang telah
dipindai/scan.
6. Jika terdapat pertanyaan yang menurut Bapak/Ibu serupa, agar untuk tetap diisi karena apapun jawaban
yang diberikan akan sangat bermanfaat bagi kami.
7. Kuesioner wajib diparaf disetiap halamannya dan ditandatangani di akhir halaman.
8. Jika diperlukan, Tim BPK RI akan melakukan wawancara lebih lanjut dalam rangka memperoleh
pemahaman yang sama terhadap jawaban kuesioner.

1. Peningkatan Peran dan Kerjasama IDUKA dalam Pendidikan Vokasi telah efektif?
1. Apakah SMK memberikan masukan tentang kebijakan pendidikan vokasi/revitalisasi SMK/pengembangan
SMK?
Ya, untuk Kemenristekdikti
Ya, untuk pemerintah provinsi
Ya, untuk Kemenristekdikti dan pemerintah provinsi
Tidak pernah

1
Paraf

2. Apakah bentuk kerjasama antara SMK dengan mitra IDUKA? (pilihan boleh lebih dari satu)
Kurikulum disusun bersama
Kunjungan ke perusahaan
Membuka kelas industri
Instruktur/ahli/praktisi dari perusahaan sebagai guru tamu
Magang/praktik kerjadi perusahaan
Sertifikasi kompetensi (misalnya uji kompetensi, tempat uji kompetensi)
Pemagangan guru di perusahaan
Program pendidikan selama praktik kerja di perusahaan
Menyediakan fasilitas bagi siswa untuk praktik di SMK
Komitmen rekrutmen lulusan SMK
Sarana dan prasarana
Workshop
Pelatihan/praktik kewirausahaan
Beasiswa
Tidak ada kerja sama
Jika tidak, jelaskan penyebab/kendala tidak dilakukannya kerjasama antara SMK dan Iduka
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………..

3. Apakah bentuk fasilitasi/dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat kepada SMK dalam melaksanakan
kerjasama antara SMK dengan IDUKA? (pilihan boleh lebih dari satu)
Dalam mencari mitra IDUKA untuk praktek kerja
Penempatan lulusan untuk bekerja di industri
Pendampingan siswa praktek kerja
Bantuan dana kegiatan praktek kerja/kemitraan lainnya
Tidak melakukan fasilitasi

4. Apakah strategi yang dilakukan SMK dalam rangka Peningkatan Peran dan Kerjasama IDUKA dalam
Pendidikan Vokasi? (pilihan boleh lebih dari satu)
SMK menjalin kerjasama dengan IDUKA
SMK melakukan koordinasi dengan IDUKA untuk mengetahui kebutuhan industri sesuai bidang
keahlian jurusan
SMK membuat aplikasi informasi lowongan kerja yang berkerjasama dengan IDUKA
Tidak ada strategi peningkatan peran dan kerjasama Iduka

5. Apa saja bentuk koordinasi yang dilakukan SMK dengan pihak terkait dalam Peningkatan Peran dan
Kerjasama IDUKA dalam penyelnggaraan pendidikan SMK? (pilihan boleh lebih dari satu)
SMK melakukan konsultasi dengan pemerintah provinsi
SMK menyampaikan data-data kemitraan dengan IDUKA ke Dinas Pendidikan Provinsi
SMK menjalin kerjasama dan koordinasi dengan Disnaker untuk mendapat informasi lowongan kerja
SMK tidak pernah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Disnaker Provinsi

6. Kendala apa saja yang dialami oleh sekolah dalam menjalin kerjasama dengan IDUKA? (pilihan boleh
lebih dari satu)
Kesulitan dalam mencari mitra IDUKA untuk kegiatan praktik kerja
IDUKA tidak tertarik menjalin kerjasama dengan SMK
Jumlah IDUKA tidak sebanding dengan jumlah siswa yang melakukan praktik kerja
Sekolah meminta bantuan ke Dinas Pendidikan Provinsi dalam rangka menjalin kerjasama dengan
mitra IDUKA namun belum direspon
IDUKA menetapkan insentif untuk biaya praktik kerja
Bidang keahlian tertentu di SMK tidak relevan dengan kebutuhan IDUKA
Kendala Usia siswa untuk melakukan praktik kerja di Luar Negeri
Lainnya, sebutkan
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………..……………………………………..
2
Paraf

7. Apakah Sekolah telah mendapatkan informasi dan/atau sosialisasi mengenai kebijakan Super Tax
Deduction (pilihan boleh lebih dari satu)?
Ya, dari Kemendikbudristek
Ya, dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
Ya, dari Kantor Pelayanan Pajak setempat
Ya, melalui media informasi (misalnya media massa, baliho,internet, dsb)
Tidak pernah

8. Apakah sekolah merasakan maanfaat dari kebijakan Super Tax Deduction untuk menarik minat dari
IDUKA dalam meningkatkan kerjasama dengan sekolah?
Ya, Sekolah terbantu dengan kebijakan tersebut
Belum dapat dirasakan manfaatnya
Tidak ada manfaatnya
Tidak tahu

9. Apakah SMK mengikuti sosialisasi terkait panduan penyusunan Peta Jalan Revitalisasi
SMK/Pengembangan SMK Tingkat Provinsi?
Ya, dari Kemendikbudristek
Ya dari Pemerintah Provinsi
Ya, dari Pemerintah Provinsi dan Kemendikbudristek
Tidak pernah

10. Apakah SMK dilibatkan dalam proses penyusunan Peta Jalan Pendidikan Vokasi//Revitalisasi
SMK/Pengembangan SMK (pilihan boleh lebih dari satu)?*
Ya, peta jalan pendidikan vokasi nasional
Ya, peta jalan pendidikan vokasi Kemendikbudristek
Ya, peta jalan revitalisasi SMK/pengembangan SMK Provinsi
Tidak pernah

11. Apakah SMK telah menyusun Peta Jalan Revitalisasi SMK/Pengambangan SMK?
Ya, periode Tahun ……………… s.d ………………………_____________
Masih dalam proses penyusunan periode ______
Tidak menyusun peta jalan revitalisasi/pengembangan SMK
Jika Ya, lampirkan dokumen pendukungnya

12. Apakah SMK melibatkan pihak terkait dalam penyusunan peta jalan revitalisasi SMK/pengembangan SMK
(pilihan boleh lebih dari satu)?
Ya, telah menyusun dan melibatkan pemerintah provinsi
Ya, telah menyusun dan melibatkan Iduka
Ya, telah menyusun dan tidak melibatkan pemerintah provinsi
Ya, telah menyusun dan tidak melibatkan Iduka
Masih dalam proses penyusunan dan melibatkan pemerintah provinsi
Masih dalam proses penyusunan dan melibatkan Iduka
Masih dalam proses penyusunan dan tidak melibatkan pemerintah provinsi
Masih dalam proses penyusunan dan tidak melibatkan Iduka
Belum menyusun peta jalan pendidikan vokasi
Jika belum menyusun, jelaskan kendala yang dihadapi sekolah dalam penyusunan peta jalan tersebut
………………………………………………………………………………………………………...……
……………………………………………………………………………………………..............................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................

13. Apakah terdapat hasil evaluasi atas implementasi Peta Jalan revitalisasi SMK/pengembangan SMK yang
telah disusun?*
Ya, dari Kemendikbudristek
Ya, dari Pemerintah Provinsi
Ya, dari internal SMK
Ya, dari Kemendikbudristek, pemerintah provinsi, dan internal SMK
3
Paraf

Ya, dari Kemendikbudristek dan pemerintah provinsi


Ya, dari Kemendikbudristek dan internal SMK
Ya, dari pemerintah provinsi dan internal SMK
Tidak ada hasil evaluasi
Lampirkan dokumen pendukung pelaksanaan hasil evaluasi

14. Apakah SMK dilibatkan dalam proses penyusunan data informasi pasar kerja guna menyerap para lulusan
SMK?
Ya, dengan Kemendikbudristek
Ya, dengan pemerintah provinsi
Ya, dengan Kemendikbudristek dan pemerintah provinsi
Tidak terlibat dalam proses penyusunan data informasi pasar kerja
Jika Ya, jelaskan bentuk keterlibatan SMK dalam proses penyusunan data informasi pasar kerja
………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................

15. Apakah SMK melakukan koordinasi terkait kebutuhan pasar kerja guna menyerap para lulusan pendidikan
SMK? (pilihan boleh lebih dari satu)
Ya koordinasi dengan Kemendikbudristek
Ya, koordinasi dengan Kementerian/lembaga lain
Ya, koordinasi dengan pemerintah provinsi
Ya, koordinasi dengan Iduka
Tidak ada koordinasi
Jelaskan bentuk koordinasi yang dilakukan oleh SMK dengan pihak terkait
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………….

16. Apakah SMK memiliki data informasi pasar kerja melalui website (pilihan boleh lebih dari satu)?
Ya dari Kemendikbudristek
Ya, dari Kementerian/lembaga lain
Ya, dari Pemerintah Provinsi
Ya, dari IDUKA
Ya, dari Media Sosial
Tidak ada data informasi pasar kerja

17. Apakah SMK memiliki aplikasi informasi pasar kerja yang dikembangkan sendiri?
Ya, website _________________
Tidak
Dalam proses pengembangan, website _
Jika tidak, jelaskan apakah SMK memiliki informasi pasar kerja, dalam bentuk dan menggunakan
media apa informasi tersebut tersedia, serta bagaimana proses pengumpulan dan penyaluran
informasi tersebut
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………......................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................

4
Paraf

18. Berikan penjelasan terkait


a. Kendala yang dihadapi dalam melakukan kerja sama dengan IDUKA
siswa kurang terlibat dalam kegiatan iduka
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
b. Saran/harapan dalam rangka peningkatan peran dan kerja sama IDUKA dalam penyelenggaraan SMK
diharapkan agar iduka dapat memberikan kesempatan kepada siswa praktek
……………………………………………………………………………………………………………
untuk lebih banyak terlibat dalam kegiatan
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

2. Reformasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi


Penyelarasan Kurikulum Pendidikan SMK Yang Sesuai Kebutuhan Iduka (Sektor Unggulan)
1. Bagaimana penilaian SMK Bapak/Ibu terhadap pola pembelajaran daring selama pandemi covid 19?
Efektif
Tidak Tahu
Tidak Efektif

2. Seberapa banyak lulusan dari SMK Bapak/Ibu yang langsung diserap oleh IDUKA, berwirausaha atau
melanjutkan pendidikan selanjutnya yang selaras dengan bidang keahlian/program studi sebelumnya
selama kurun waktu tiga tahun terakhir?
100%
50% s.d. 99%
30% s.d. 49%
1% s.d. 29%
Tidak ada

3. Menurut anda apakah kurikulum yang disusun saat ini sudah selaras dengan kebutuhan IDUKA yang
mendukung sektor unggulan?
Ya Tidak
Jika tidak, jelaskan hal yang menyebabkan ketidakselarasan kurikulum tersebut serta harapan dan
upaya kedepan untuk meningkatkan tingkat keselarasan kurikulum dengan kebutuhan IDUKA maupun
sektor unggulan
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………….....................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

4. Apakah SMK Bapak/Ibu melibatkan IDUKA dalam memberi masukan terhadap penyusunan kurikulum
dan RPP untuk mendukung keselarasan dengan kebutuhan IDUKA?
Jika Ya, jelaskan proses keterlibatan Iduka dalam penyusunan kurikulum dan RPP
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………

5
Paraf

Jika Tidak, jelaskan alasannya


karena penyusunan rpp dilakukan oleh masing-masing guru mata pelajaran
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………….
5. Apakah Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat telah berperan dalam penyelarasan kurikulum (RPP) yang
mendukung kebutuhan IDUKA maupun sektor unggulan? (Pilihan boleh lebih dari 1)
Ya dengan memfasilitasi kerjasama dengan IDUKA
Ya dengan memberi bantuan pelatihan untuk penyelarasan kurikulum
Ya dengan memberikan informasi kebutuhan IDUKA dan sektor unggulan di masing-masing wilayah
SMK
Lainnya …………………………………………………………………………………………………...
tidak tahu pasti
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat belum berperan
Jika ya, jelaskan lebih rinci peran Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………….

6. Jelaskan proses penyusun RPP serta acuan yang digunakan


penyusunan rpp dilakukan dengan arahan dari pengawas dan kepala sekolah
………………………………………………………………………………………………………………
sesuai dengan kurikulum yang berlaku
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………..
..........................................................................................................................................................................

7. Apakah terdapat monev atas kesesuaian proses pembelajaran dengan RPP yang disusun?
Ya
Tidak
Jika Ya, jelaskan mekanisme pelaksanaan monev dan pihak pelaksananya, serta lampirkan hasil
pelaksanaan monev
………………………………………………………………………………………………………..………
………………………………………………………………………………………………..........................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
Jika tidak, jelaskan alasan/penyebab/kendala atas tidak dilaksanakan monev
………………………………………………………………………………………………………...……...
…………………………………………………………………………………………………......................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................

8. Apakah terdapat monev atas keselarasan spektrum keahlian dengan struktur kurikulum SMK sesuai dengan
kebijakan Pemerintah Pusat?
Ya
Tidak

6
Paraf

Jika Ya, jelaskan mekanisme pelaksanaan monev dan pihak pelaksananya, serta lampirkan hasil
pelaksanaan monev
………………………………………………………………………………………………………..………
………………………………………………………………………………………………..........................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
Jika tidak, jelaskan alasan/penyebab/kendala atas tidak dilaksanakan monev
………………………………………………………………………………………………………...……
…………………………………………………………………………………………………......................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................

9. Apakah SMK Bapak/Ibu melakukan survei kepuasan terhadap pengetahuan lulusan kepada IDUKA
a. Bidang ilmu pengetahuan
Ya Tidak
b. Bidang teknologi
Ya Tidak
Jika ya, lampirkan laporan hasil survei kepuasan

10. Sebutkan contoh masukan dari IDUKA terkait penyelarasan kurikulum dengan IDUKA yang mendukung
sektor unggulan (jika ada)?
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………….

Penyelarasan Kurikulum Pendidikan Vokasi/SMK Yang Mendukung Penguasaan Karakter Kerja,


Softskill, Bahasa Asing, Kecakapan Kerja, Dan Kewirausahaan
1. Apakah kurikulum yang disusun telah mendukung penguasaan karakter kerja, softskill, bahasa asing,
kecakapan kerja, dan kewirausahaan?
Ya Tidak
2. Apakah SMK Bapak/Ibu menjalin kerjasama dengan IDUKA dalam penyusunan kurikulum (RPP) yang
mendukung penguasaan karakter kerja, softskill, Bahasa asing, kecakapan kerja, dan kewirausahaan?
Ya Tidak
Jika ya, lampirkan dokumen perjanjian kerjasama
3. Dalam bentuk apa peran Pemerintah Provinsi terhadap peningkatan penguasaan karakter kerja, softskill,
bahasa asing, kecakapan kerja, dan kewirausahaan siswa didik?
Memberikan bantuan berupa uang
Memberikan bantuan berupa pelatihan
Memberikan bantuan berupa uang maupun pelatihan
Pemerintah Provinsi tidak berperan

4. Apakah SMK Bapak/Ibu melakukan survei kepuasan terhadap sikap lulusan kepada IDUKA terkait
a. Sikap Religiusitas
Ya Tidak
b. Sikap kejujuran
Ya Tidak
c. Sikap tanggung jawab
Ya Tidak
d. Kedisiplinan
Ya Tidak
Jika ya, lampirkan laporan hasil survei kepuasan
7
Paraf

5. Apakah SMK Bapak/Ibu melakukan survei kepuasan terhadap ketrampilan (softskill) lulusan kepada
IDUKA terkait
a. Kreativitas
Ya Tidak
b. Produktivitas
Ya Tidak
c. Komunikasi
Ya Tidak
d. Kolaborasi
Ya Tidak
Jika ya, lampirkan laporan hasil survei kepuasan

6. Sebutkan contoh masukan dari IDUKA terkait kualitas lulusan dari SMK Bapak/Ibu dalam hal penguasaan
karakter kerja, softskill, bahasa asing, kecakapan kerja dan kewirausahaan lulusan pendidikan SMK
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………......

Keterampilan Berbasis Praktik Yang Selaras Dengan Iduka


1. Bagaimana pelaksanaan penguatan penguasaan keterampilan berbasis praktik yang selaras dengan IDUKA
pada SMK Bapak/Ibu antara lain
SMK mempunyai teaching factory untuk pembelajaran praktik dengan mitra IDUKA yang berperan
aktif membantu dalam pelaksanaannya
SMK mempunyai teaching factory untuk pembelajaran praktik yang dikelola mandiri tanpa ada mitra
kerjasama dengan IDUKA/ mitra kerjasama tidak aktif membantu
SMK mempunyai teaching factory untuk pembelajaran praktik namun belum optimal dipergunakan
karena ada kendala (seperti kurangnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana dalam TeFa dan
kesulitan pemasaran produk/jasa hasil TeFa)
SMK belum mempunyai teaching factory, sehingga pembelajaran berbasis praktik dilakukan melalui
bengkel/ laboratorium/ workshop
Proporsi pembelajaran praktik lebih kecil dibandingkan teori dikarenakan keterbatasan sarana dan
prasarana pembelajaran praktek
Lainnya …………………………………………………………………………………………………

2. Peran Pemerintah Provinsi yang paling dominan dalam mendorong penguatan praktek kerja pada SMK
yang berbasis IDUKA (pilihan boleh lebih dari satu)
Terdapat tim teknis dari Pemerintah Provinsi yang mendampingi pelaksanaan teaching factory yang
sudah berjalan di SMK
Belum pernah ada pendampingan atau pembinaan atas pelaksanaan teaching factory yang sudah berjalan
di SMK
Pemerintah Provinsi memberikan bantuan fasilitasi kerjasama pemanfaatan fasilitas praktik kerja di
industry
SMK belum pernah mendapatkan pembinaan untuk mendirikan/menyelenggarakan teaching factory
dari Pemerintah Provinsi
Pemerintah Provinsi memberikan himbauan untuk penguatan pembelajaran berbasis praktek kerja
namun untuk pelaksanaannya tergantung kebijakan masing-masing SMK
Belum pernah ada pendampingan/supervisi secara khusus dari Pemerintah Provinsi yang dilakukan atas
pelaksanaan praktek kerja di SMK
Lainnya …………………………………………………………………………………………………

3. Jelaskan proses penetapan unit produksi/teaching factory/teaching industry pada SMK yang bapak/ibu
pimpin
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………..
8
Paraf

4. Bagaimana monitoring dan evaluasi (monev) atas pelaksanaan pembelajaran terkait keterampilan berbasis
praktik yang selaras dengan IDUKA
Belum pernah dilakukan karena sekolah belum memiliki teaching factory
Sekolah belum melakukan monev secara berkala atas pelaksanaan teaching factory di sekolah
Sekolah sudah melakukan monev atas pelaksanaan teaching factory di sekolah berdasarkan 7 (tujuh)
indikator capaian teaching factory
Sekolah sudah melakukan monev atas pelaksanaan teaching factory di sekolah namun belum
sepenuhnya berdasarkan 7 (tujuh) indikator capaian teaching factory
Jika sudah, lampirkan laporan hasil pelaksanaan monev

5. Apakah SMK yang bapak/ibu kelola mendapatkan bantuan teaching factory, berikan penjelasan terkait
bantuan tersebut
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………......................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................

6. Berikan penjelasan terkait:


a. Saran dan kritik terkait kebijakan/upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam mendukung penguatan
pelaksanaan praktek kerja pada pendidikan vokasi yang selaras dengan IDUKA
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
b. Kendala yang dihadapi sekolah terkait pelaksanaan pembelajaran terkait keterampilan berbasis praktik
yang selaras dengan IDUKA
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

Revitalisasi Sarana Dan Prasarana Pembelajaran Serta Praktek Kerja


1. Apakah upaya Pemerintah Provinsi dalam melaksanakan revitalisasi dan peningkatan kualitas sarana dan
prasarana (sarpras) pembelajaran dan praktek kerja pendidikan vokasi/SMK sesuai standar
Pemerintah Provinsi memberikan bantuan sarpras pembelajaran dan praktek kerja namun belum sesuai
dengan kebutuhan sekolah dan standar IDUKA saat ini
Bantuan sarpras pembelajaran dan praktek kerja yang diberikan Pemerintah Provinsi sudah sesuai
dengan kebutuhan sekolah dan standar IDUKA saat ini
Sekolah belum pernah mendapatkan bantuan sarpras pembelajaran dan praktek kerja dari Pemerintah
Provinsi

2. Apakah sekolah telah menyusun daftar (pemetaan) yang berisi jumlah, kondisi /kualitas, serta kebutuhan
sarpras sekolah agar sesuai standar IDUKA yang dilakukan secara berkala
SMK telah melakukan pemetaan kuantitas, kualitas, dan kebutuhan sarpras dan dilakukan pengkinian
data secara berkala
SMK telah melakukan pemetaan kuantitas, kualitas, dan kebutuhan sarpras namun tidak dilakukan
pengkinian data secara berkala
SMK telah melakukan pemetaan kuantitas dan kualitas sarpras namun pemetaan kebutuhan sarpras
pendidikan dan pengkinian data belum dilakukan
SMK telah melakukan pemetaan kuantitas sarpras namun pemetaan untuk kualitas dan kebutuhan serta
pengkinian data belum dilakukan
SMK belum melakukan pemetaan kuantitas, kualitas, dan kebutuhan sarpras
SMK belum melakukan pemetaan kuantitas, kualitas, dan kebutuhan sarpras serta pengkinian data

9
Paraf

3. Berikan penjelasan terkait:


a. Kendala yang dihadapi sekolah dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas sarpras pembelajaran dan
praktek yang selaras IDUKA
dana yang sangat terbatas
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………....
b. Upaya yang dilakukan sekolah agar kuantitas dan kualitas sarpras yang dimiliki memadai dan sesuai
standar IDUKA
berusaha mendapatkan bantuan sarpras
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

Praktek Kerja Lapangan/Industri


A. Pertanyaan berkaitan dengan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan/Industri berbasis IDUKA yang
dilaksanakan SMK
1. Apakah SMK bapak/ibu menyelenggarakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi peserta didik pada tahun
2020 dan 2021? Jika ya, bagaimana pelaksanaan PKL tersebut dilakukan*
Luring
Daring
Kombinasi luring dan daring
Tidak melaksanakan PKL

Jika menyelenggarakan PKL dilanjutkan dengan pertanyaan no. 2 s.d. no. 17


Jika tidak menyelenggarkan PKL dilanjutkan dengan pertanyaan no. 18
2. Dalam penetapan lokasi PKL, bagaimana pelaksanaan yang dilakukan oleh SMK?
Peserta didik mencari sendiri tempat PKL
SMK mencarikan tempat PKL bagi peserta didik melalui kerja sama dengan IDUKA

3. Berapa lama jangka waktu pelaksanaan PKL peserta didik?


Kurang dari 6 bulan 6 bulan
4. Apakah penempatan peserta didik dalam tempat PKL telah sesuai dengan kompetensi?
Ya Tidak

5. Apakah peserta didik menjalani masa orientasi kerja sebelum melaksanakan PKL?
Ya Tidak

6. Siapakah pihak yang ditunjuk sebagai pembimbing PKL?


Guru pembimbing
Instruktur dari industri
Guru pembimbing dan instruktur dari industri

7. Siapakah pihak yang melakukan penilaian PKL peserta didik?


Guru pembimbing
Instruktur dari industri
Guru pembimbing dan instruktur dari industri

8. Apakah siswa menyusun laporan pada akhir periode PKL?


Ya Tidak
9. Apa saja aspek penilaian PKL peserta didik? (pilihan boleh lebih dari 1)
Penilaian aspek sikap
Penilaian aspek pengetahuan
Penilaian aspek keterampilan

10
Paraf

10. Apakah guru pembimbing melakukan monitoring terhadap pelaksanaan PKL? Jika ya, berapa kali
monitoring dilakukan?
1 (satu) kali dalam 1 (satu) periode PKL
Lebih dari 1 (satu) kali dalam 1 (satu) periode PKL
Tidak melakukan monitoring pelaksanaan PKL
Lampirkan dokumen pendukung pelaksanaan monitoring

11. Apakah sekolah melakukan evaluasi pelaksanaan PKL? Jika ya, berapa kali evaluasi dilakukan?*
1 (satu) kali dalam 1 (satu) periode PKL
Lebih dari 1 (satu) kali dalam 1 (satu) periode PKL
Tidak melakukan evaluasi pelaksanaan PKL
Lampirkan dokumen hasil pelaksanaan evaluasi dan tindak lanjut atas hasil monev

12. PKL memberikan manfaat bagi peserta didik dalam meningkatkan kompetensi keahlian, menambah
wawasan mengenai dunia kerja dan pembentukan sikap peserta didik.
Setuju
Tidak tahu
Tidak setuju

13. Waktu pelaksanaan PKL telah efektif bagi peserta didik untuk memperoleh pengalaman dari IDUKA
Setuju
Tidak tahu
Tidak setuju

14. PKL telah efektif dalam rangka mempersiapkan dan membina calon lulusan yang memiliki budaya kerja.
Setuju
Tidak tahu
Tidak setuju

15. Apakah Perusahaan tempat siswa melaksanakan PKL/Prakerin selama ini telah menempatkan siswa sesuai
dengan jurusan/keahliannya?
Sudah
Belum sepenuhnya
Belum
Jika belum, jelaskan penyebabnya dan upaya yang dilakukan sekolah untuk mengatasi hal tersebut
kurangnya industri yang sesuai dengan jurusan
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………….

16. Apakah selama Tahun 2020 dan 2021 PKL/Prakerin bagi seluruh siswa yang akan lulus dapat dilaksanakan
sesuai dengan standar jam beban studi?
Sesuai
Tidak Sesuai
Jika tidak sesuai, jelaskan penyebabnya dan upaya alternatif yang ditempuh sekolah untuk mengatasi
hal tersebut
……………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………......

11
Paraf

17. Tuliskan kritik, saran, dan harapan bapak/ibu berkaitan dengan pelaksanaan PKL/Prakerin
Kritik :
PKL sering jadi beban bagi siswa yang kurang mampu
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………..
Saran :
sebaiknya pkl disesuaikan dengan kemampuan finansial siswa
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………..
Harapan :
………………………………………………………………………………………………………………..
diharapkan agar siswa mendapat bantuan dana pkl dari pemerintah
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………..

Pertanyaan no. 18 berikut bagi sekolah yang tidak melaksanakan PKL


18. Apa bentuk pembelajaran lain sebagai pengganti PKL?
Kegiatan teaching factory di sekolah
Kegiatan teaching factory yang menginduk ke SMK Pusat Keunggulan
Kegiatan kewirausahaan sesuai dengan program keahlian yang ditempuh
Pembelajaran berbasis proyek berdasarkan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat sekitar
Tidak melakukan kegiatan pengganti PKL

B. Pertanyaan terkait upaya Pemerintah Provinsi dalam meningkatkan fasilitasi dan kualitas
pemagangan/PKL
19. Apakah Bapak/Ibu mengetahui tentang adanya panduan terkait PKL yang diterbitkan oleh
Kemendikbudristek tahun 2021? Jika ya, apakah SMK Bapak/Ibu sudah menerima sosialisasi panduan PKL
dari Kemendikbudristek?
Mengetahui dan telah menerima sosialisasi panduan PKL Kemendikbudristek
Mengetahui namun belum menerima sosialisasi panduan PKL Kemendikbudristek
Tidak mengetahui adanya panduan PKL

20. Apakah terdapat panduan PKL yang diterbitkan oleh SMK Bapak/Ibu? Jika ya, apakah panduan PKL
sekolah telah mengacu pada panduan PKL dari Kemendikbudristek?
Memiliki dan telah mengacu pada panduan PKL Kemendikbudristek
Memiliki namun belum mengacu pada panduan PKL Kemendikbudristek
Tidak menerbitkan panduan PKL sekolah

21. Menurut Bapak/Ibu apakah panduan PKL Kemendikbudristek telah memadai secara lengkap dan jelas
dalam menjabarkan alur pelaksanaan PKL pada setiap tahap pelaksanaannya (centang pada kolom
jawaban)
Memadai Cukup Memadai Tidak Memadai
Perencanaan
Pelaksanaan
Penilaian
Monitoring
Evaluasi

22. Tuliskan kritik, saran, dan harapan bapak/ibu berkaitan dengan panduan PKL yang diterbitkan
Kemendikbudristek
………………………………………………………………………………………………………………..

12
Paraf

………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………..

23. Apakah peran Pemerintah Provinsi dalam peningkatan kerja sama dengan IDUKA terkait PKL/Prakerin di
SMK Bapak/Ibu? (boleh pilih lebih dari satu)
Menyediakan informasi IDUKA untuk bekerjasama dengan SMK dalam rangka kegiatan PKL bagi
siswa
Membuat IDUKA lebih terbuka dan kooperatif dalam membimbing siswa yang melaksanakan PKL
Memfasilitasi pelaksanaan kerjasama IDUKA dengan SMK
Lainnya …………………………………………………………………………………………………
Belum berperan dalam peningkatan kerja sama dengan IDUKA terkait PKL

24. Berikan penjelasan kritik, saran, dan harapan bapak/ibu berkaitan dengan upaya Pemerintah Provinsi dalam
meningkatkan fasilitasi dan kualitas pemagangan*
Kritik :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………..
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
Saran :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………..
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
Harapan :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………..
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................

Tracer Study/Penelusuran Lulusan


1. Apakah SMK Bapak/Ibu telah melakukan tracer study lulusan tahun 2020 sampai dengan 2021?
Ya
Tidak
Jika Ya, jelaskan mekanisme serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tracer study. lampirkan
dokumen pendukung pelaksanaan tracer study
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………..
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
Jika Tidak, jelaskan penyebab/kendalanya tidak dilakukan tracer study
kurangnya informasi mengenai lulusan akibat pandemi
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………..
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................

2. Apakah terdapat panduan pelaksanaan tracer study dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat?
Ya, sebutkan …………………………………………………………………………………………
Tidak
Tidak tahu

13
Paraf

3. Apakah SMK Bapak/Ibu pernah menerima sosialisasi terkait tracer study dari Kemendikbudristek dan
pemerintah provinsi (pilihan boleh lebih dari 1)?*
Ya dari Kemendikbudristek
Ya dari Pemerintah Provinsi
Ya dari Kemendikbudristek dan pemerintah provinsi
Tidak

4. Tracer study dilakukan untuk mengukur


Tidak Melakukan
Uraian Ya Tidak
Tracer Study
Kepuasan pemangku kepentingan/pengguna lulusan
Persentase lulusan SMK dalam satu tahun yang memperoleh
pekerjaan atau berwirausaha
Persentase pekerja lulusan SMK dengan gaji minimum sebesar
1x UMR
Kesesuaian bidang kerja lulusan SMK terhadap kompetensi
bidang keahlian

5. Apakah terdapat laman/website milik Kemendikbudristek dan Pemerintah Provinsi yang digunakan oleh
SMK Bapak/Ibu untuk menginput dan melaporkan hasil tracer study secara berkala?*
Ya pada laman tracerstudy.kemdikbud.go.id
Ya pada laman/website…..
Menginput tapi tidak melaporkan
Tidak menginput dan tidak melaporkan
Melakukan tracer study dengan media lain (misal googel form, whatsapp grup, dll) dan tidak
melaporkan
Tidak melakukan tracer study

6. Apakah hasil tracer study dijadikan bahan evaluasi untuk merumuskan strategi/kebijakan terkait pendidikan
vokasi/revitalisasi SMK/pengmbangan SMK bagi SMK Bapak/Ibu?
Ya
Tidak
Tidak melakukan tracer study
Lampirkan dokumentasi hasil evaluasi tracer study

7. Apakah sekolah menyelenggarakan Bursa Kerja bagi para lulusannya?


Ya
Tidak
Jika Ya, jelaskan mekanisme penyelenggaraan bursa kerja tersebut
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………..
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................

8. Berikan penjelasan kritik, saran, dan harapan bapak/ibu berkaitan dengan kegiatan tracer study*
Kritik :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………..
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
Saran :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………..
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................

14
Paraf

Harapan :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………..
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................

3. Peningkatan Kualitas Pendidik Vokasi telah efektif


Peningkatan Kompetensi Pendidik
1. Apakah semua guru di SMK Bapak/Ibu telah memiliki NUPTK?
Ya Tidak
2. Apakah semua guru di SMK Bapak/Ibu telah memiliki sertifikat pendidik?
Ya Tidak
3. Apakah sertifikat pendidik yang dimiliki oleh pendidik di SMK Bapak/Ibu telah sesuai dengan latar
belakang pendidik?
Ya Tidak Tidak Tahu
4. Apakah sertifikat pendidik yang dimiliki oleh pendidik di SMK Bapak/Ibu telah sesuai dengan
bidang/program/kompetensi kejuruan yang diajarkan pendidik?
Ya Tidak Tidak Tahu
5. Apakah terdapat guru di SMK Bapak/Ibu yang memiliki sertifikasi Program Keahlian Ganda?
Ya Tidak Tidak Tahu
6. Berapa banyak guru yang memiliki sertifikasi Program Keahlian Ganda?
Tidak ada
1 – 5 orang
6 – 10 orang
11 – 15 orang
Diatas 15 orang
7. Apakah SMK Bapak/Ibu telah melakukan pemetaan guru (Normatif, Adaptif, dan Produktif) untuk tahun
ajar 2019/2020 dan 2020/2021?
Ya Tidak

8. Apakah SMK Bapak/Ibu telah rutin melakukan perhitungan dan analisis kebutuhan ideal guru SMK sesuai
dengan bidang/program/kompetensi kejuruan SMK dengan mempertimbangkan Guru eksisting sesuai
dengan latar belakang pendidikan dan kompetensi yang dimilikinya?
Ya Tidak
9. Apakah hasil analisis kebutuhan ideal guru SMK telah menjadi bahan penyusunan rencana kerja 2020-2021
dalam pemenuhan kebutuhan ideal guru SMK oleh satuan pendidikan Bapak/Ibu, dan apa rencana tersebut?
(apabila ada dapat memilih lebih dari satu)
Penganggaran peningkatan kompetensi guru dalam RKAS
Perekrutan guru honorer sekolah
MoU dengan lembaga tinggi terkait perekrutan guru magang
Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat atas hasil analisis kebutuhan guru ideal
Tidak ada rencana kerja
10. Bagaimana peran SMK Bapak/Ibu selama 2 tahun kebelakang dalam peningkatan pendidikan dan pelatihan
bagi guru? (apabila ada dapat memilih lebih dari satu)
Mengalokasikan anggaran Diklat bagi guru dalam RKAS
Koordinasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terkait guru yang sudah dan belum mengikuti
Diklat
Koordinasi dengan Kemendikbudristek

15
Paraf

Bekerja sama dengan IDUKA dalam pelaksanaan Diklat


Tidak ada

11. Apakah SMK Bapak/Ibu memiliki target terhadap guru SMK yang melakukan peningkatan pendidikan dan
pelatihan?
Ya
Tidak memiliki target capaian
Tidak melakukan peningkatan pendidikan dan pelatihan

12. Apakah SMK Bapak/Ibu melakukan updating data peningkatan kompetensi pendidik pada aplikasi/sistem
yang terintegrasi dengan Kemendikbudristek?
Ya, update dan terintegrasi dengan Kemendikbudristek
Ya, melakukan updating data manual (tidak terintegrasi dengan Kemendikbudristek)
Ya, terdapat aplikasi/sistem yang terintegrasi Kemendikbudristek namun tidak melakukan updating data
Tidak ada aplikasi/sistem dan tidak melakukan updating data

13. Apakah terdapat kendala dalam meningkatkan kompetensi pendidik? (apabila ada kendala boleh pilih
lebih dari satu)
Ya terkait pemenuhan persyaratan pendidik
Ya terkait tata kelola (administratif dan pelaksanaan)
Ya terkait kesempatan memperoleh peningkatan kompetensi
Ya terkait keterbatasan daya tampung pelatihan/peningkatan kompetensi
Tidak ada kendala

14. Apakah SMK Bapak/Ibu memiliki target jumlah pendidik yang akan ditingkatkan kompetensinya setiap
tahunnya?
Ya
Tidak memiliki target capaian
Tidak melakukan peningkatan kompetensi

15. Apakah SMK Bapak/Ibu memiliki target jumlah pendidik yang mendapatkan sertifikasi kompetensi
BNSP/LSP/LSK sesuai dengan kompetensinya?
Ya
Tidak memiliki target capaian
Tidak melakukan peningkatan kompetensi

16. Apakah dalam 2 tahun terakhir SMK Bapak/Ibu memiliki program dalam peningkatan kompetensi
pendidik? Jika iya, berapa kali dalam setahun peningkatan kompetensi pendidik dilakukan?
Ya, 1-2 kali
Ya, 3-4 kali
Ya, > 4 kali
Tidak pernah melakukan peningkatan kompetensi pendidik

17. Apakah SMK Bapak/Ibu memiliki data kompetensi pendidik? Jika iya, apakah data tersebut digunakan
dalam pemilihan pendidik yang akan ditingkatkan kompetensinya?
Ya dan digunakan untuk pemilihan pendidik
Tidak memiliki data kompetensi pendidik
Tidak pernah melakukan peningkatan kompetensi pendidik

18. Apakah SMK Bapak/Ibu melakukan evaluasi secara berkala atas pencapaian target pendidik yang telah
ditingkatkan kompetensinya?
Melakukan evaluasi meskipun tidak memiliki target capaian
Melakukan evaluasi sesuai dengan target capaian
Tidak melakukan evaluasi meskipun memiliki target capaian
Tidak melakukan evaluasi dan tidak memiliki target capaian

16
Paraf

19. Apakah terdapat program Kemendikbudristek terkait peningkatan kompetensi pendidik di SMK
Bapak/Ibu? Jika ya, program seperti apa yang diberikan oleh Kementerian? (apabila ya, dapat memilih
lebih dari satu)
Ya, Bantuan Pemerintah
Ya, workshop/In house training/FGD/Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)
Ya, sertifikasi kompetensi oleh BNSP/LSP/LSK
Ya, lainnya …………….
Tidak menerima bantuan

20. Jika ya, berapa kali dalam setahun peningkatan kompetensi pendidik yang diberikan Kemendikbudristek
dilakukan?
Ya, 1-2 kali
Ya, 3-4 kali
Ya, > 4 kali
Tidak pernah melakukan peningkatan kompetensi pendidik

21. Program apa saja selama 2020-2021 yang dilakukan Pemerintah Daerah terkait peningkatan kompetensi
pendidik di SMK Bapak/Ibu? (apabila ada, dapat memilih lebih dari satu)
Pemberian bantuan dana anggaran peningkatan kompetensi guru
Pendampingan pemagangan guru
Fasilitasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan guru
Beasiswa guru
Fasilitasi pelaksanaan sertifikasi kompetensi guru di BNS/ LSP atau LSK
Tidak ada program Pemerintah Daerah
Lainnya, sebutkan …………………

22. Bagaimana pemilihan calon peserta pendidik yang akan ditingkatkan kompetensinya?
Berdasarkan seleksi internal sekolah
Ditentukan oleh Kemendikbudristek
Ditentukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
Tidak tahu

23. Bagaimana bentuk koordinasi antara SMK Bapak/Ibu dengan Pemerintah Daerah terkait peningkatan
kompetensi pendidik? (apabila ada, dapat memilih lebih dari satu)
Pendampingan
Pelaksanaan peningkatan kompetensi
Pemilihan pendidik
Tidak ada koordinasi khusus peningkatan kompetensi pendidik

24. Apakah SMK Bapak/Ibu menerima bantuan dari Pemerintah Daerah dalam hal peningkatan kompetensi
pendidik? Jika ya, bantuan seperti apa yang diberikan oleh Pemda? (apabila ada, dapat memilih lebih
dari satu)
Magang industri
Workshop/In house training/FGD/Bimbingan tekhnis/Pendidikan dan pelatihan (diklat)
Pendidikan dan pelatihan di lembaga terakreditasi
Beasiswa untuk guru
Tidak pernah menerima bantuan terkait peningkatan kompetensi pendidik

25. Apakah SMK Bapak/Ibu memiliki pedoman/SOP/kebijakan terkait peningkatan kompetensi guru?
Ya
Tidak

26. Dalam 2 tahun kebelakang, fasilitasi apa yang diberikan oleh SMK Bapak/Ibu dalam rangka mensertifikasi
kompetensi bagi guru? (apabila ada dapat memilih lebih dari satu)
Pemberian dana anggaran dalam RKAS untuk mensertifikasi kompetensi guru
Pemberian dukungan teknis/administrasi guru yang mengikuti sertifikasi kompetensi
Berkoordinasi dengan BNSP/LSP/LSK dalam proses sertifikasi kompetensi guru
17
Paraf

Berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah


Tidak ada fasilitasi
Lainnya, sebutkan …………………………

27. Apakah SMK Bapak/Ibu melakukan evaluasi atas pencapaian target pendidik yang telah ditingkatkan
kompetensinya?
Ya
Tidak
Tidak memiliki target pendidik yang ditingkatkan kompetensinya

Pendidik Magang Dan Pendidik Dari Iduka


1. Apakah terdapat kerjasama/MoU antara SMK Bapak/Ibu dengan IDUKA untuk kegiatan pemagangan bagi
pendidik?
Ya
Tidak

2. Bagaimana bentuk pemagangan untuk pendidik yang paling sering dilaksanakan oleh SMK Bapak/Ibu?
SMK mengirimkan langsung pendidik untuk melakukan magang industri
SMK mengundang guru tamu (visiting expert program)
Magang guru produktif yang diadakan oleh BB/BPPMPV Kemendikbudristek
Magang guru produktif yang diadakan oleh Pusdiklat Kemenperin
Belum pernah melaksanakan program pemagangan untuk pendidik di industry

3. Apakah terdapat Peraturan/Pedoman/SOP untuk pendidik dalam melaksanakan pemagangan di industri


(apabila ya, dapat memilih lebih dari satu)
Ya, dari Kemendikbudristek
Ya, dari Pemerintah Daerah
Ya, dari SMK
Ya, dari asosiasi industri/profesi
Tidak ada

4. Apakah terdapat peran/fasilitasi yang diberikan Kemendikbudristek, Pemerintah Daerah atau SMK
Bapak/Ibu selama tahun 2020-2021 dalam program pemagangan pendidik di industri? (apabila ada,
dapat memilih lebih dari satu)
Ya, Kemendikbudristek
Ya, Pemerintah Daerah
Ya, SMK
Tidak ada
Belum ada program pemagangan pendidik di industry

5. Bentuk peran/fasilitasi yang diberikan Kemendikbudristek dalam kegiatan pemagangan untuk pendidik di
industri
Bantuan dalam bentuk dana/anggaran kegiatan
Menyediakan industri tempat pemagangan
Tidak ada peran/fasilitasi dari Kemendikbudristek (pemagangan mandiri)
Belum pernah melaksanakan program pemagangan untuk pendidik di industry

6. Bentuk peran/fasilitasi yang diberikan Pemerintah Daerah dalam kegiatan pemagangan untuk pendidik di
industri
Bantuan dalam bentuk dana/anggaran kegiatan
Menyediakan industri tempat pemagangan
Tidak ada peran/fasilitasi dari Pemerintah Daeah (pemagangan mandiri)
Belum pernah melaksanakan program pemagangan untuk pendidik di industry

7. Bentuk peran/fasilitasi yang diberikan SMK Bapak/Ibu dalam kegiatan pemagangan untuk pendidik di
industri
Bantuan dalam bentuk dana/anggaran kegiatan dalam RKAS
Melakukan MoU dengan industri tempat pemagangan
Tidak ada peran/fasilitasi dari SMK (pemagangan mandiri)
Belum pernah melaksanakan program pemagangan untuk pendidik di industri
18
Paraf

8. Dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, berapa kali SMK Bapak/Ibu mengadakan program pemagangan untuk
pendidik di industri
Belum pernah
1 – 2 kali
3 – 4 kali
Lebih dari 4 kali

9. Apakah SMK Bapak/Ibu memiliki target terhadap guru SMK yang telah mengikuti pemagangan setiap
tahunnya?
Ya
Tidak

10. Jika SMK Bapak/Ibu belum pernah melaksanakan program pemagangan untuk pendidik di industri, apa
kendalanya?
Kurangnya koordinasi antara SMK dengan IDUKA
Kesulitan menyesuaikan jadwal KBM sekolah dan jadwal industri
Tidak ada IDUKA yang sesuai bidang keahlian di wilayah SMK
IDUKA tidak bersedia menerima pemagangan guru
Lainnya, … (boleh ditambahkan oleh responden)

11. Apakah terdapat kerjasama/MoU antara SMK Bapak/Ibu dengan IDUKA untuk kegiatan menghadirkan
praktisi IDUKA mengajar di sekolah?
Ya Tidak

12. Apakah terdapat Peraturan/Pedoman/SOP terkait keterlibatan praktisi dari IDUKA untuk mengajar di SMK
Bapak/Ibu? (apabila ya, dapat memilih lebih dari satu)
Ya, dari Kemendikbudristek
Ya, dari Pemerintah Provinsi
Ya, dari SMK
Ya, dari asosiasi industri/profesi
Tidak ada

13. Apakah SMK Bapak/Ibu pernah mendatangkan instruktur/praktisi dari IDUKA untuk mengajar pada tahun
2020 – 2021?
Ya Tidak
14. Apakah selama 2 tahun terakhir terdapat peran/fasilitasi yang diberikan Kemendikbudristek, Pemerintah
Provinsi dan SMK Bapak/Ibu dalam mendatangkan instruktur/praktisi dari IDUKA untuk mengajar di SMK
Bapak/Ibu? (apabila ada, dapat memilih lebih dari satu)
Ya, Kemendikbudristek
Ya, Pemerintah Daerah
Ya, SMK
Tidak ada
Belum pernah mendatangkan praktisi dari IDUKA

15. Bentuk peran/fasilitasi yang diberikan Kemendikbudristek dalam mendatangkan instruktur/praktisi dari
IDUKA untuk mengajar di SMK Bapak/Ibu?
Bantuan dalam bentuk dana/anggaran kegiatan
Menyediakan praktisi dari IDUKA
Tidak ada peran/fasilitasi dari Kemendikbudristek (mendatangkan mandiri)
Belum pernah mendatangkan praktisi dari IDUKA

16. Bentuk peran/fasilitasi yang diberikan Pemerintah Daerah dalam mendatangkan instruktur/praktisi dari
IDUKA untuk mengajar di SMK Bapak/Ibu?
Bantuan dalam bentuk dana/anggaran kegiatan
Menyediakan praktisi dari IDUKA
Tidak ada peran/fasilitasi dari Pemerintah Daerah (mendatangkan mandiri)
Belum pernah mendatangkan praktisi dari IDUKA

19
Paraf

17. Bentuk peran/fasilitasi yang diberikan SMK Bapak/Ibu dalam mendatangkan instruktur/praktisi dari
IDUKA untuk mengajar di SM?*
Bantuan dalam bentuk dana/anggaran kegiatan
Melakukan MoU untuk penyediaan praktisi dari IDUKA mengajar di SMK
Tidak ada peran/fasilitasi dari Pemerintah Daerah (mendatangkan mandiri)
Belum pernah mendatangkan praktisi dari IDUKA

18. Dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, berapa kali SMK Bapak/Ibu mendatangkan instruktur/praktisi dari
IDUKA untuk mengajar?
Belum pernah
1 – 2 kali
3 – 4 kali
Lebih dari 4 kali

19. Jika SMK Bapak/Ibu belum pernah mendatangkan instruktur/praktisi dari IDUKA untuk mengajar, apa
kendalanya? (apabila ada, dapat memilih lebih dari satu)
Kurangnya koordinasi antara SMK dengan IDUKA
Sarana prasarana sekolah yang belum mendukung
Jadwal KBM sekolah dan jadwal IDUKA belum sesuai
Tidak ada IDUKA yang sesuai bidang keahlian di wilayah SMK
IDUKA tidak bersedia mendatangkan instruktur/praktisi
Lainnya, … (boleh ditambahkan oleh responden)

4. Penguatan Tata Kelola Pendidikan Vokasi


Pendirian Pendidikan Vokasi
1. Apakah selama tahun 2020 dan 2021, lembaga bapak/ibu mengajukan usulan pendirian/pembukaan
bidang keahlian/jurusan baru di SMK?
Ya
Tidak
Jika ya, bidang keahlian/jurusan baru apa yang diusulkan…………tahun berapa diusulkan
…………. lampirkan usulan pendirian/pembukaan jurusan baru………

2. Dalam memberikan ijin pendirian satuan pendidikan, mempertimbangkan*


Peluang pasar kerja/ketersediaan IDUKA
Adanya IDUKA yang bekerjasama dengan SMK
Tingkat kejenuhan bidang keahlian
Peluang pasar kerja/ketersediaan IDUKA dan adanya IDUKA yang bekerjasama dengan SMK
Peluang pasar kerja/ketersediaan IDUKA dan tingkat kejenuhan bidang keahlian
IDUKA yang bekerjasama dengan SMK dan tingkat kejenuhan bidang keahlian di wilayah
setempat
Peluang pasar kerja/ketersediaan IDUKA, adanya IDUKA yang bekerjasama dengan SMK dan
tingkat kejenuhan bidang keahlian

3. Regulasi /pedoman apa yang digunakan dalam mengukur dan mempertimbangkan tingkat kejenuhan
jurusan?
Dari Kemendikbud/kemenristek
Dari Pemerintah Daerah
Lampirkan Dokumen pendukung mengukur tingkat kejenuhan jurusan………………..

4. Bagaimana pendapat bapak/ibu terhadap mekanisme (syarat dan prosedur) perijinan pendirian SMK
pada pemerintah provinsi Sulawesi Barat? (boleh dipilih lebih dari satu)
Pemerintah provinsi telah menyediakan aturan/pedoman yang jelas
Penetapan aturan/pedoman terkait perizinan pendirian SMK baru telah didukung dengan sosialisasi
yang memadai
Tahapan pembukaan pendirian SMK baru yang ditetapkan pemerintah provinsi
memberatkan/menyulitkan
Syarat pendirian SMK baru sulit untuk dipenuhi.

20
Paraf

5. Bagaimana pendapat bapak/ibu terhadap mekanisme (syarat dan prosedur) perijinan pembukaan
bidang keahlian/jurusan di SMK pada pemerintah provinsi Sulawesi Barat ? (boleh dipilih lebih dari
satu)
Pemerintah provinsi telah menyediakan aturan/pedoman yang jelas
Penetapan aturan/pedoman terkait perizinan pembukaan jurusan baru SMK telah didukung dengan
sosialisasi yang memadai
Tahapan pembukaan jurusan baru SMK yang ditetapkan pemerintah provinsi
memberatkan/menyulitkan.
Syarat pembukaan jurusan baru SMK sulit untuk dipenuhi

6. Bagaimana SMK yang bapak/ibu pimpin dalam menilai tingkat kejenuhan


……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
....................................................................................................................................................................

7. Apakah terdapat ukuran terstandar untuk menilai tingkat kejenuhan tersebut


Ya, jelaskan standar yang digunakan…………………………………………………………..
Tidak

Penyelarasan bidang keahlian yang mendukung kebutuhan IDUKA


1. Apakah lembaga bapak/ibu pernah melaksanakan pemetaan atas keselarasan bidang keahlian di SMK
dengan kebutuhan IDUKA?*
Ya
Tidak
Jika Ya, lampirkan dokumen hasil pemetaan

2. Apakah pelaksanaan pemetaan atas keselarasan bidang keahlian di SMK dengan kebutuhan IDUKA
melibatkan pihak di luar lembaga bapak/ibu?
Ya, dengan melibatkan IDUKA
Ya, dengan melibatkan alumni SMK
Ya, dengan melibatkan pemerintah provinsi
Ya, dengan melibatkan IDUKA dan alumni SMK
Ya, dengan melibatkan IDUKA dan pemprov
Ya, dengan melibatkan alumni dan pemprov
Ya, dengan melibatkan IDUK, alumi dan pemrpov
Ya, tanpa adanya keterlibatan pihak lain
Tidak melakukan pemetaan

3. Apa pedoman yang digunakan dalam melaksanakan pemetaan keselarasan program studi SMK dengan
IDUKA/pasar kerja?* (boleh pilih lebih dari satu)
Pedoman dari Kemdikbudristek
Pedoman yang dikembangkan oleh SMK sendiri
Pedoman dari pemerintah provinsi
Pedoman dari asosiasi industry/pengusaha
Tidak Tahu
Tidak melakukan pemetaan

4. Apakah pemetaan atas keselarasan bidang keahlian di SMK dengan kebutuhan IDUKA dilaksanakan
melalui survey ke IDUKA/pasar kerja?
Ya, survey ke IDUKA saja
Ya, survey pasar kerja saja
Ya, survey ke IDUKA dan pasar kerja
Tidak melakukan survey
Tidak melakukan pemetaan

21
Paraf

5. Pemanfaatan hasil pemetaan atas keselarasan bidang keahlian di SMK dengan kebutuhan IDUKA, yaitu:
(boleh dipilih lebih dari satu)
Untuk menutup bidang keahlian yang tidak sesuai dengan IDUKA/pasar kerja
Untuk menyesuaikan bidang keahlian yang ada dengan standar IDUKA
Untuk membuka bidang keahlian baru
Disampaikan kepada pemerintah provinsi sebagai bahan masukan penyelarasan pendidikan vokasi
dengan IDUKA
Disampaikan kepada Kemdikbudristek sebagai bahan masukan penyelarasan pendidikan vokasi
dengan IDUKA
Hasil pemetaan belum dimanfaatkan
Tidak melakukan pemetaan

6. Dalam membuka bidang keahlian baru, mempertimbangkan*


Peluang pasar kerja/ketersediaan IDUKA
Adanya IDUKA yang bekerjasama dengan SMK
Tingkat kejenuhan bidang keahlian
Peluang pasar kerja/ketersediaan IDUKA dan adanya IDUKA yang bekerjasama dengan SMK
Peluang pasar kerja/ketersediaan IDUKA dan tingkat kejenuhan bidang keahlian
IDUKA yang bekerjasama dengan SMK dan tingkat kejenuhan bidang keahlian di wilayah
setempat
Peluang pasar kerja/ketersediaan IDUKA, adanya IDUKA yang bekerjasama dengan SMK dan
tingkat kejenuhan bidang keahlian

Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi


1. Apakah terdapat pedoman pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan yang diterbitkan
Kemendikbudristek dan dijadikan sebagai acuan pada SMK yang Bapak/Ibu kelola?
Ya, dari pemprov
Ya, dari Kemdikbudristek
Ya, dari pemprov dan Kemdikbudristek
Tidak ada pedoman
Tidak Tahu

2. Seperti apa pelaksanaan penjaminan mutu oleh SMK selama tahun 2020 dan 2021? (boleh dipilih lebih
dari satu)
Sekolah membuat perencanaan peningkatan mutu
Sekolah melaksanakan pemenuhan mutu (standar pendidikan)
Sekolah membuat perencanaan dan melaksanakan pemenuhan mutu
Belum melaksanakan penjaminan mutu

3. Apakah terdapat fasilitasi dalam kegiatan penjaminan mutu kepada SMK dari Kemdikbudristek*
Ya, melalui pelatihan kompetensi guru
Ya, Bantuan sarana dan prasarana
Ya, Magang industri
Ya, melalui pelatihan kompetensi guru serta bantuan sarana dan prasarana
Ya, melalui pelatihan kompetensi guru dan magang industry
Ya, melalui bantuan sarana dan prasarana serta magang industry
Ya, melalui pelatihan kompetensi guru, bantuan sarana dan prasarana serta magang industry
Tidak terdapat batuan, fasilitasi, saran, arahan dan/bimbingan dari Kemdikbudristek

4. Apakah terdapat fasilitasi dalam kegiatan penjaminan mutu kepada SMK dari Dinas Pendidikan
Provinsi?
Ya, melalui pembinaan dan bimbingan untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMK
Ya, melalui pendampingan pelaksanaan SPMI
Ya, melalui supervisi atas pelaksanaan SPMI
Ya, melalui pembinaan dan bimbingan untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMK dan
pendampingan pelaksanaan SPMI
Ya, melalui pembinaan dan bimbingan untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMK dan
supervisi atas pelaksanaan SPMI
Ya, melalui pendampingan dan supervisi pelaksanaan SPMI

22
Paraf

Ya melalui pembinaan dan bimbingan untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMK serta
pendampingan dan supervisi atas pelaksanaan SPMI
Tidak terdapat fasilitasi dari Dinas Pendidikan

5. Apakah fasilitasi atas penjaminan mutu dari pemerintah dapat meningkatkan nilai akreditasi lembaga
bapak/ibu?
Ya, fasilitasi dari Kemdikbudristek saja
Ya, fasilitasi dari Dinas Pendidikan Provinsi saja
Ya, fasilitasi dari Kemdikbudristek dan Dinas Pendidikan Provinsi
Fasilitasi belum dapat meningkatkan nilai akreditasi
Belum ada fasilitasi dari pemerintah

6. Pengelolaan data dan informasi mutu pendidikan oleh sekolah


Sekolah mengelola data dan informasi mutu atas seluruh standar pendidikan
Sekolah mengelola data dan informasi mutu sebagian standar pendidikan
Sekolah belum melakukan pengelolaan data dan informasi mutu pendidikan

7. Data dan informasi mutu pendidikan vokasi dalam Dapodik


Sekolah melakukan pengisian dan pengiriman informasi mutu pendidikan dalam dapodik
Sekolah melakukan pemutakhiran data mutu pendidikan dalam dapodik
Sekolah melakukan pengisian, pengiriman dan pemutakhiran informasi mutu pendidikan dalam
dapodik
Sekolah belum melakukan pengisian informasi mutu pendidikan dalam dapodik

8. Kemendikbudristek melakukan sosialisasi, bimbingan dan layanan teknis terkait Dapodik kepada SMK
dalam rangka fasilitasi penjaminan mutu SMK
Ya
Tidak
Tidak Tahu

9. Kemendikbudristek melakukan sosialisasi, bimbingan dan layanan teknis terkait Aplikasi Penjaminan
Mutu (APM) kepada SMK
Ya
Tidak
Tidak Tahu

10. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat melakukan sosialisasi, bimbingan dan
layanan teknis terkait Dapodik kepada SMK dalam rangka fasilitasi penjaminan mutu SMK.
Ya
Tidak
Tidak Tahu

11. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat melakukan sosialisasi, bimbingan, dan
layanan teknis terkait Aplikasi Penjaminan Mutu (APM) kepada SMK
Ya
Tidak
Tidak Tahu

Fleksibilitas Pengelolaan Keuangan (Untuk SMK Swasta Harap Memilih Jawaban "SMK Swasta")
1. Apakah lembaga bapak/ibu mempunyai jurusan yang berpotensi menghasilkan pendapatan
Ya Tidak SMK Swasta

2. Apakah lembaga bapak/ibu memiliki sarana/prasarana yang mendukung berkembangnya jurusan yang
berpotensi menghasilkan pendapatan
Ya Tidak SMK Swasta

3. Apakah lembaga bapak/ibu berstatus sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Ya Tidak SMK Swasta

23
Paraf

4. Apakah Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat membantu pembentukan SMK menjadi BLUD
Ya Tidak Bukan BLUD SMK Swasta
Jika Ya, jelaskan bantuan yang diterima berupa apa
………………………………………………………………………………………………………...
.................……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

5. Apakah Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melakukan monitoring dan evaluasi atas SMK BLUD
Ya Tidak Bukan BLUD SMK Swasta

6. Apakah Kemendikbudristek melakukan monitoring dan evaluasi atas SMK BLUD


Ya Tidak Bukan BLUD SMK Swasta

7. Apakah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Barat melakukan monitoring dan evaluasi atas
SMK BLUD
Ya Tidak Bukan BLUD SMK Swasta

8. Dengan berstatus BLUD, apakah lembaga bapak/ibu dapat meningkatkan kualitas lulusan sesuai
dengan kebutuhan IDUKA
Ya Tidak Bukan BLUD SMK Swasta

5. Penguatan Sistem Sertifikasi Kompetensi


1. Apakah SMK yang Bapak/Ibu pimpin telah menjadi jejaring di LSP P1 di wilayah Provinsi Sulawesi
Barat?
Sudah
Belum
Jika belum jelaskan penyebab/kendalanya
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

2. Menurut Bapak/Ibu, kendala yang paling signifikan dalam proses pengajuan lisensi/re-lisensi LSP P1
pada SMK Bapak/Ibu
Kelengkapan administrasi belum memenuhi standar BNSP
Hasil proses witness belum memenuhi standar BNSP
Tidak ada informasi dari BNSP
Tidak ada, lisensi/relisensi dari BNSP sudah diperoleh
Tidak ada, kami tidak mengajukan lisensi/relisensi LSP P1 ke BNSP

3. Kendala dalam proses pengajuan lisensi LSP P1 telah Bapak/Ibu koordinasikan dengan unit kerja pada
Kemendikbudristek dan Pemerintah Provinsi, melalui:
Direktorat SMK pada Ditjen Vokasi
Sekretariat Jenderal Kemdikbudristek
Unit kerja selain Direktorat SMK dan Sekretariat Jenderal
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Tidak dilakukan koordinasi dengan Kemdikbudristek dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi

24
Paraf

Jelaskan upaya koordinasi yang telah dilakukan pihak sekolah beserta dokumen pendukung misal :
surat, notulensi rapat, dll
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

4. Hasil pelaksanaan sertifikasi kompetensi telah dilaporkan oleh SMK Bapak/Ibu secara periodik kepada
unit kerja pada Kemendikbudristek dan Pemerintah Provinsi, melalui:
Direktorat SMK pada Ditjen Vokasi
Sekretariat Jenderal Kemdikbudristek
Unit kerja selain Direktorat SMK dan Sekretariat Jenderal
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Tidak dilaporkan ke Kemdikbudristek dan Dinas Pendidikan Provinsi
Lampiran dokumen laporan hasil pelaksanaan sertifikasi kompetensi

5. Menurut Bapak/Ibu, perangkat LSP yang paling perlu ditingkatkan untuk memenuhi SKKNI pada SMK
Bapak/Ibu adalah
Pemutakhiran Skema kompetensi
Jumlah dan kualitas Tempat Uji Kompetensi
Jumlah dan sertifikasi Asesor
Pemenuhan operasional Tata Usaha LSP secara umum
Tidak ada, semua perangkat sudah memadai

6. Menurut Bapak/Ibu, pihak yang paling berkontribusi dalam pemenuhan perangkat LSP sesuai SKKNI
pada SMK Bapak/Ibu adalah
Internal SMK
Forum alumni
Pihak Industri
Kemendikbudristek
Pemerintah Provinsi

7. Menurut Bapak/Ibu, apakah proses sertifikasi kompetensi pada LSP P1 pada SMK Bapak/Ibu telah
mengadopsi proses sertifikasi kompetensi pada LSP P1 industri?
Ya, sudah mengadopsi proses sertifikasi kompetensi pada LSP P1 industri
Belum mengadopsi proses sertifikasi kompetensi pada LSP P1 industri
SMK kami tidak memiliki LSP P1

8. Menurut Bapak/Ibu, pihak yang paling berkontribusi dalam pengembangan proses sertifikasi
(skema/unit kompetensi) LSP P1 sesuai kebutuhan dunia usaha/industri pada SMK Bapak/Ibu?
Internal SMK
Forum teachialumni
Pihak Industri
Kemendikbudristek
Pemerintah Provinsi

9. Menurut Bapak/Ibu, pihak yang paling berkontribusi dalam pemenuhan kekurangan anggaran biaya uji
kompetensi/sertifikasi kompetensi pada SMK Bapak/Ibu
Internal SMK
Kemendikbudristek
Pihak Industri
Pemerintah Provinsi
Tidak ada, anggaran sudah memadai

10. Menurut Bapak/Ibu, sumber dana paling signifikan dalam pemenuhan biaya uji kompetensi/sertifikasi
kompetensi oleh internal SMK Bapak/Ibu, adalah:
Dana BOS/BOSDA

25
Paraf

Anggaran pemenuhan biaya uji kompetensi termasuk ke dalam komponen pembiayaan bantuan
revitalisasi SMK/ bantuan SMK PK yang diberikan Kemendikbudristek
Dibiayai secara mandiri oleh Guru dan/ atau Peserta Didik
Sumber Pendanaan Lainnya, sebutkan ………………………………………………………………..

11. Menurut Bapak/Ibu, hal yang paling signifikan dalam pemenuhan jumlah guru yang memiliki sertifikat
kompetensi sesuai KKNI
Perlu disusun data kompetensi guru/instruktur yang sesuai kebutuhan dunia usaha/industry
Perlu peningkatan koordinasi antar Kemdikbudristek dan dunia usaha, misalnya terkait magang guru
di industri
Perlu peningkatan anggaran dari Kemdikbudristek untuk pemenuhan jumlah guru yang memiliki
sertifikat kompetensi sesuai KKNI
Tidak ada, seluruh guru/instruktur sudah sesuai kompetensi KKNI

12. Menurut Bapak/Ibu, fokus utama yang telah dilaksanakan SMK Bapak/Ibu dalam pemenuhan standar
kompetensi guru Kejuruan adalah:
Pemutakhiran sertifikasi kompetensi secara periodik sesuai dengan perkembangan SKKNI di
jurusan/program studi
Fokus pada Kuantitas guru Kejuruan SMK/SMK yang memiliki sertifikat kompetensi sesuai KKNI
Fokus pada Kuantitas guru Kejuruan SMK/SMK yang mengikuti pendidikan dengan melibatkan
industri (magang guru)
Lainnya
…………………………………………………………………………………………………...........
...............................................................................................................................................................

13. Menurut Bapak/Ibu, hal yang paling signifikan dalam peningkatan jumlah lulusan yang kompeten dan
memenuhi standar kerja sesuai kebutuhan dunia usaha/industri adalah:
Perlu disusun data tracer study terkait kompetensi lulusan yang sesuai kebutuhan dunia
usaha/industri
Perlu peningkatan koordinasi dengan pihak terkait (Kemdikbudristek, dunia usaha)
Perlu adanya pembekalan penguatan budaya industri pada peserta didik dengan acuan standar kerja
yang ditetapkan industri
Lainnya ………………………………………………………………………………………
Tidak ada, seluruh lulusan sudah sesuai kompetensi KKNI

14. Apakah siswa lulusan di SMK yang Bapak/Ibu pimpin telah seluruhnya memiliki sertifikasi kompetensi
dari LSP?
Sudah
Belum
Jika belum, jelaskan
a. Kendala yang dihadapi siswa dan pihak SMK terkait upaya sertifikasi kompetensi bagi lulusan SMK
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………...
...............................................................................................................................................................
b. Upaya yang telah dan akan dilakukan oleh pihak sekolah untuk meningkatkan jumlah lulusannya
yang memiliki sertifikasi kompetensi LSP
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

26
Paraf

15. Kritik, saran, dan harapan Bapak/Ibu atas upaya Pemerintah Provinsi dalam meningkatkan lulusan SMK
yang bersertifikat kompetensi serta dalam penguatan sistem sertifikasi kompetensi di Provinsi Sulawesi
Barat
Kritik :
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Saran :
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Harapan :
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

…………………………..., Oktober 2021


(..........................................................)

Hj. Inrawati, S.Pd.I


(........................................................)
NIP.

27

Anda mungkin juga menyukai