Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SOSIALISASI ORALIT DAN ZINK


WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TIRON
TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN
Diare merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan meningkatnya
frekwensi buang air besar lebih dari tiga kali yang dapat menyebabkan menurunnya
kondisi tubuh dengan benyaknya keluar cairan dari dalam tubuh penderita diare.
Diare merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia dan menurut
Suevey Kesehatan Rumah Tangga thn 1986 ternyata diare termasuk dalam 8 penyakit
utama di Indonesia,angka kesakitan diare mencapai 200 sampai 400 kejadian tiap
1000 penduduk tiap tahun penderita banyak terjadi pada anak balita.
Sebenarnya cara yang efektif untuk mengatasi diare adalah dengan
menggunakan oralit,dengan adanya absorbs makanan atau keracunan makanan,allergi
ataupun karena defisiensi makanan
Karena bahayanya akibat diare maka diperlukan rehidrasi sebagai upaya
menggantikan cairan tubuh yang keluar bersama tinja dengan cairan yang memadai
melalui oral dengan menyediakan oralit dan zink,oralit sebagai cairan pengganti dan
zink merupakan salah satu zatgizi mikro yang penting untuk kesehatan dan
pertumbuhan,cairan oralit sangat dibutuhkan dalam kasus diare dan pengembalian
kondisi tubuh akan lebih maksimal apabila cairan oralit di pasangkan dengan tablet
zink p
Apabila persediaan oralit tidak ada bisa dengan cairan LGG,walaupun
oralitdan zink merupakan pasangan dalam pengembalian kondisi saat kurang cairan
namun tablet zink tidak dianjurkan untuk di campur kedalam larutan oralit ataupun
LGG.,dengan pemberian yg terus menerus diharapkan kondisi penderita diare akan
pulih seperti sedia kala.
Kegiatan yang ada ditujukan untuk peningkatan kualitas pelayanan dan
penurunan kesakitan kasus diare yang di sesuaikan dengan misi Puskesmas sebagai
bukti kita mampu memberdayakan masyarakat,Upaya kegiatan P2M yang merupakan
kegiatan pemberdayaan masyarakat didasari oleh Visi puskesmas yaitu ‘Menjadi
Puskesmas pilihan masyarakat Kediri yang memberikan pelayanan kesehatan
dasar bermutu merata dan terjangkau’ dan untuk mewujudkannya makan di
tetapkan misi
a. Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu sesuai standart
b. Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang mementingkan kepuasan pelanggan
c. Mendorong dan meningkatkan kesehatan individu kelompok dan lingkungan
Sehingga tenaga kesehatan UPTD pusk.tiron bersama masyarakat mampu
menyelesaikan masalah kesehatan yang ada di wilayahnya

II. LATAR BELAKANG


Penanganan diare sampai saat ini masih banyak yg belum tanggap dalam penanganan
di masyarakat dan banyak di sebabkan masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
penanganan diare serta banyakanya pengertian dan kepercayaan yang keliru terhadap
penyakit diare,sehingga kegiatan penyuluhan pengetahuan tentang pemberian cairan oralit
dan tablet zink pada pencernaan perlu disampaikan kepada masyarakat dengan didasrkan
aturan kesehatan yg ada

a. Dasar Hukum
1. Permenkes RI No 82 thn 1962 tentang penanganan penyakit menular
2. Permenkes No 75 tahun 2014 tentang pelayanan kesehatan masyarakat
3. Undang Undang No 6 tahun 1961 tentang wabah penyakit
4. Undang Undang No36 tentang Kesehatan masyarakat

b. Alasan kegiatan dilaksanakan


1. Masih adanya peningkatan angka kesakitan pada kasus penyakit pencernaan
yang mengalami keterlambatan dalam pemberrian pertolongan pertama
2. Memberikan informasi yang benar kepada masyarakat agar paham dengan kedua
cairan ini yaitu oralit dan zink
3. Adanya kerjasama yang baik antara kader dan masyarakat untuk saling
menyampaikan informasi cara penanganan penyakit diare di masyarakan dg
pemberian oralit dan zink
4. Agar dapat pemecahan masalah yang bersumberdaya dari masyarakat
III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA
1. TATA KELOLA KEGIATAN
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan dalam “Pemberdayaan Masyarakat”, maka disusun
organisasi kegiatan yang beranggotakan tim sebagaimana pada gambar 1.

Pelindung

Kepala UPTD Puskesmas


Penanggung Jawab UKM

Sekretaris

Pelaksana Program Pelaksana Program


Esensial Pengembangan

Gambar 1. Struktur Organisasi Pemberdayaan Masyarakan

2. TATA HUBUNGAN KERJA

a. Pelindung /Kepala UPTD Puskesmas (Dr.Dri Muntamah)


1. Kepala UPTD Puskesmas sebagai pelindung dan penanngung
jawab kegiatan program
2. Membantu menyelesaikan hambatan yang terjadi.
b. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (Joestina ST,SKM)
1. Penanggung Jawab UKM melakukan koordinasi dengan lintas
sektor dan masyarakat
2. Penanggung Jawab UKM merekomendasi upaya pemberdayaan oleh
masyarakat dalam kegiatan pelaksanaan program
3. Penanggung Jawab UKM melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan
4. Penanggung Jawab melaporkan hasil penggalian dari masyarakat untuk
menopang kegiatan program
c. Pemegang Program Kesling
1. Pemegang Kesling melakukan Koordinasi dengan pelaksana program
2. Pemegang Kesling memberikan pembinaan kepada pelaksana program
dan masyarakat
3. Pemegang Kesling mengevaluasi kegiatan program yang berhubungan
dengan kesling
d. Tenaga administrasi
1. Mengkoordinir administrasi pertemuan
2. Melengkapi absensi peserta

IV. TUJUAN KEGIATAN


1. Tujuan Umum
Masyarakat paham dan mengerti gambaran penggunaan larutan oralit dan
pemberian tablet Zink
2. Tujuan Khusus
a. Masyarakat paham pemberian larutan oralit dan zink pada kasus diare
b. Masyarakat dapat mengetahui aturan pemberian oralit dan zink
c. Masyarakat dapat mengetahuii gejala kurang cairan pada kasus penyakit
Pencernaan.
d. Agar masyarakat dapat mengetahui cara menanggulangi pertolongan
pertama kejadian penyakit karena kurang cairan
e. Agar masyarakat dapat mengetahui cara pencegahan dehidrasi pada
penyakit menular pencernaan
V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Tabel 1. Distribusi Kegiatan Pokok dan Kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1. Analisa Kebutuhan Melakukan analisa kebutuhan sebelum melaksanakan


kegiatan penyuluhan sosialisasi oralit dan zink

2. Persiapan a. Berkoordinasi dengan Lintas program agar dapat


memberikan respond dan dukungan sehingga kegiatan
penyuluhan dapat berjalan sesuai dengan yang
diharapkan.
b. Mempersiapkan tempat dan sarana pelaksanaan
penyuluhan
c. Mempersiapkan materi penyuluhan
d. Mempersiapkan peserta masyarakat dan kader dengan
membuat undangan.
3. Pembentukan Tim Menyiapkan Tim pelaksana penyuluhan yg berperan
sebagai fasilitator dan pemberi materi
4 Pelaksanaan Memberikan informasi tentang pemberian oralit ,zink
dan memberikan pengetahuan , pemahaman yg benar
tentang cara membuat larutan oralit dan tablet zink
5 Pelaporan Membuat pelaporan kegiatan dengan isi pelaporannya
antara lain :
a. Waktu pelaksanaan
b. Jumlah peserta
c. Proses pertemuan
d. Masalah dan hasil capaian pelaksanaan
e. Hasil evaluasi
6 Monitoring Hal hal yg perlu di monitoring
a. Keadaan , minat serta kehadiran peserta dan
keaktifan bertanya
b. Sarana dan prasarana sudah memadai blm
c. Waktu
7 Evaluasi Evaluasi dilakukan untuk melihat keluaran dan dampak
baik
VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN
1. Cara melaksanakan kegiatan
Cara melakukan kegiatan dalam kegiatan penyuluhan Sosialisasi oralit dan zink
adalah: dengan menggunakan metoda penyuluhan kelompok
2. Sasaran
a. Masyarakat wilayah kec.banyakan
b. Kader kesehatan wilayah kec.banyakan

VII. RINCIAN KEGIATAN, SASARAN KHUSUS,CARA


MELAKSANAKAN KEGIATAN
N Kegiat Sasaran Rincian Kegiatan Sasaran Cara
o an Umum melaksanaka
Pokok n kegiatan
1. Penyul Linprog,m a. Melakukan analisa a.Sasaran dalam Cara
uhan asyarakat,k kebutuhan sebelum pelaksanaan ini melakukankeg
sosialis ader melaksanakan adalah masyarakat di iatan dalam
asi penyuluhan wilayah kegiatan
oralit b. Berkoordinasi kecbanyakan penyuluhan
dan dengan Lintas adalah:
zink program agar dapat b.Kader sebagai dengan
memberikan penyambung lidah menggunakan
respond dan petugas kesehatan
metoda
dukungan sehingga
penyuluhan
penyuluhan dapat
kelompk
berjalan sesuai
dengan yang
diharapkan
c. Mempersiapkan
tempat dan sarana
pelaksanaan
penyuluhan
d. Mempersiapkan
materi penyuluhan
e. Mempersiapkan
peserta penyuluhan
dengan membuat
undangan
f. Menyiapkan Tim
pelaksana
Penyuluhan yg
berperan sebagai
fasilitator dan
pemberi materi
g. Memberikan
informasi tentang
oralit dan
zink,memberikan
pengetahuan dan
pemahaman yg
benar tentang
pembuatan larutan
oralit dan zink
h. Membuat pelaporan
kegiatan dengan isi
pelaporannya
antara lain :
1. Waktu pelaksanaan
2. Jumlah peserta
3. Proses pertemuan
4. Masalah dan hasil
capaianpelaksanaan
5. Hasil evaluasi
i. Hal hal yg perlu di
monitoring
Keadaan , minat serta
kehadiran peserta dan
keaktifan bertanya
Sarana dan prasarana sudah
memadai blm
Waktu
j. Evaluasi dilakukan
untuk melihat
keluaran dan
dampak baik

VIII. JADWAL KEGIATAN

Jadual pelaksanaan Penyuluhan disepakati dan disusun bersama dengan lintas


program dan pemegang wilayah dan dilaksanakan pada bulan 2018

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi dilakukan untuk melihat hasil dan dampak positif maupun negative dari
pelaksanaan Penyuluhan berdasarkan indicator dari hasil evaluasi tersebut biasa
dijadikan sebagai bahan pembelajaran guna melakukan perbaikan dan pengembangan
kegiatan berikutnya Evaluasi oleh pelaksana dilakukan pada setiap selesai pertemuan
penyuluhan

X. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan ini dilaksanakan didalam gedung di aula balai desa Ngablak dan
XI. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
a. Pelaksana Kegiatan adalah pemegang program diare,promkes
b. Penanggung jawab kegiatan adalah Pemegang program Diare

XII. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


a. Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis
b. Pelaporan diserahkan tiap akhir bulan
c. Pelaporan diserahkan kepada yg bertanggung jawab kegiatan.

XIII. PEMBIAYAAN
Pembiayaan Pelaksanaan kegiatan Penyuluhan Sosialisasi oralit dan zink di
anggarkan dari dana BOK

Kediri,………………….
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Tiron PJ UKM

Dr. SRI MUNTAMAH JOESTINA.ST,Amd Keb,SKM


NIP.19630304 200212 2 002 NIP.19750414 200701 2 021

Anda mungkin juga menyukai