PERANCANGAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN SEGARAN – DOMAS DI
KABUPATEN MOJOKERTO SEBAGAI DESTINASI WISATA
` Gambar 1.1 Koridor eksisting ruas jalan Segaran - Domas
Kabupaten Mojokerto merupakan kabupaten yang mulai berkembang,
kabupaten Mojokerto memiliki berbagai macam potensi seperti sejarah, arsitektur kolonial, kuliner, dan wisata alam. Salah satu potensi yang cukup terkenal di kabupaten Mojokerto adalah kawasan wisata trowulan dengan kawasan wisata bangunan-bangunan bersejarah dan wisata kulinernya. Wisata kuliner di kabupaten Mojokerto berada di koridor Ruas Jalan Segaran – Domas kecamatan Trowulan, wisata kuliner berlangsung pada pagi hari ( 08.00 wib) hingga malam hari (21.00 wib). Wisata kuliner di Jalan Veteran ini memiliki banyak sekali fenomena yang merupakan suatu potensi dan permasalahan. Permasalahan tidak tertatanya ruang- ruang komersial, zonasi destinasi, dan ruwetnya penataan pola aktifitas pengguna jalan di sekitar koridor jalan. Wisata kuliner dan wisata sejarah di Ruas Jalan Segaran – Domas kecamatan Trowulan yang merupakan potensi wisata di kabupaten Mojokerto perlu adanya arahan desain agar perkembangan wisata kuliner di koridor Jalan Ruas Jalan Segaran – Domas kecamatan Trowulan dapat semakin berkembang. Proses perancangan menggunakan teori perancangan kawasan wisata kemudian disimpulkan kembali untuk memperoleh tema perancangan ruang koridor jalan yang digunakan sebagai arahan desain access, views, sense, identity, livability, dan compability. Hasil yang diperoleh berupa arahan perancangan yang dapat digunakan untuk mengembangkan koridor Jalan Segaran – Domas kecamatan Trowulan sebagai destinasi wisata di Kabupaten Mojokerto. ALTERNATIF 2
ADAPTASI MASYARAKAT TERHADAP PERUBAHAN POLA RUANG
DOMESTIK DI SEKITAR PELEBARAN JALAN RUAS JALAN PASINAN – POHKECIK KABUPATEN MOJOKERTO
Gambar 2.1 Pembongkaran sebagain ruang domestik sekitar pelebaran jalan
Kabupaten Mojokerto dalam percepatan pembangunan sedang
melaksanakan pelebaran jalan di beberapa kecamatan. Bertujuan membantu mengalihkan arus kenderaan menerus melalui pusat keramaian sehingga mengurangi kemacetan volume lalu lintas dan merangsang pertumbuhan daerah pinggiran. Dan pada lokasi penelitian Ruas Jalan Pasinan – Pohkecik Kecamatan Dlanggu telah terjadi perubahan bentuk ruang termasuk pada kawasan pelebaran jalan. Permasalahan pada dampak kegiatan pelebaran jalan ini adalah pengambilan sebagian lahan warga di sepanjang Ruas Jalan Pasinan – Pohkecik Kecamatan Dlanggu. Perubahan ini menyebabkan terjadinya perubahan pola ruang domestik pada bangunan komersial, lahan terbuka, rumah tinggal maupun halamannya. Untuk meneliti lebih jauh lagi tentang proses adaptasi masyarakat terhadap perubahan pola ruang domestik dengan kehadirannya pelebaran jalan di Ruas Jalan Pasinan – Pohkecik Kecamatan Dlanggu dilihat dari segi perubahan fisik, perilaku, bentuk ruang, dan pola organisasi ruang. Hasil yang diperoleh untuk melihat perubahan yang terjadi pasca pelebaran jalan yang hal ini dapat digunakan sebagai bahan perencanaan jalan dengan permasalahan sosial yang sama.