Nisab adalah batasan atau kadar kekayaan minimum yang diwajibkan untuk zakat
seperti yang sudah diatur dalam syari’at. Swdangkan haul adalah batasan setahun
kepemilikan kekayaan yang wajib dikeluarkan zakatnya.
Seperti yang sudah tertera dalam hadits Rasulullah saw mengenai nisab dan zakat
yang dapat kita lihat sebagai berikut :
Nisab biji makanan yang mengenyangkan dan buah-buahan adalah 300 sa’ (±930
liter) bersih dari kulitnya.
Zakatnya, kalau diairi dengan air sungai atau air hujan adalah 10%. Tetapi kalau
diairi dengan air kincir yang yang ditari oleh binatang, atau disiram dengan alat yang
memakai biaya, zakatnya adalah 5%.
Jadi, zakat diekeluarkan apabi sudah mencapai nisab atau batasan atau kadar kekayaan
minimum seperti hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik mengenai zakat hewan unta.
Apabila sudah memenuhi nisab zakat baru dikeluarkan apabila sudah mencapai haul atau
batasan waktu yang sudah ditentukan oleh syari’at, seperti dalam hadis dari Ibnu
Umar :”barang siapa dapat harta maka tidak ada zakat baginya melainkan sesudah lewat
atasnya satu tahun”. (H.R. Tirmidzi).
2.
a. Emas murni dengan nisab 96 gram dan mencapai haul 1 tahun maka kadar zakatnya
adalah 2,5 %.
b. Perak dengan nisab 624 gram dan mencapai haul 1 tahun maka kadar zakatnya adalah
2,5 %.