Anda di halaman 1dari 10

ZAKAT EMAS DAN

PERAK
KELOMPOK 4 FIKIH ZAKAT
NARASUMBER

MUHAMMAD RYAN
SAHRUL
ANUGRAH AP
90100122097 90100122118
RUMUSAN MASALAH
PENGERTIAN NISHAB EMAS
01. ZAKAT EMAS 03. DAN
DAN PERAK UKURANNYA

DASAR HUKUM NISHAB PERAK


02. ZAKAT EMAS 04. DAN
DAN PERAK UKURANNYA
PENGERTIAN ZAKAT EMAS
DAN PERAK
Emas dan perak adalah merupakan logam galian yang berharga dan merupakan
karunia Allah SWT. Ia merupakan hasil bumi yang banyak manfaatnya kepada
manusia, sehingga dijadikan pula sebagai nilai tukar uang bagi segala sesuatu.
Sementara syariat mengibaratkan emas dan perak sebagai sesuatu kekayaan
alam yang hidup dan berkembang. Syariat juga telah mewajibkan kedua-duanya
boleh digunakan dalam bentuk uang atau kepingan, bekas bejana, cendera mata,
ukiran, atau perhiasan. Zakat diwajibkan kepada pihak yang memiliki emas dan
perak apabila sampai nishab dan telah cukup haul (setahun ).
DASAR HUKUM ZAKAT EMAS DAN PERAK
NISHAB EMAS DAN UKURANNYA

Menurut Ibnul Munzhir sebagaimana dikutip oleh Hasbi ash-Shiddiq, bahwasanya para ulama
telah berijma bahwa apabila ada 20 misqal, harganya 200 dirham, sudah wajib zakat.
Tegasnya nishab emas adalah 20 mitsqal. Adapun madzhab Syafi’i, Hanafi, Hambali dan
Maliki juga berpendapat bahwa nishab emas 20 mitsqal atau 20 dinar sama dengan 200
dirham. Pendapat para ulama fiqih ini mengacu pada sebuah hadis yang diriwayatkan
oleh Ibnu Hazm dari Ali, Rasulullah saw bersabda yang artinya : “Tiada atas engkau
sesuatu hingga ada emas itu, 20 dinar. Apabila ada pada engkau 20 dinar telah sampai
setahun engkau miliki, maka zakatnya setengah dinar, an yang lebih dari padanya
menurut perhitungannya”.
Dari hadis tersebut, kita bisa mengetahui bahwa ukuran zakat emas ialah dua setengah persen.
NISHAB PERAK DAN UKURANNYA

Satu auqiyah = 40 dirham. Sehingga kalau 5 auqiyah = 200 dirham.


Para ulama sepakat dalam menetapkan nishab perak ini. Diriwayatkan
oleh Bukhari, bahwasanya Nabi SAW bersabda:
Artinya : “Tidak ada zakat perak yang kurang dari 5 auqiyah”
ADAKAH PERTANYAAAAN????
KESIMPULAN
01.
PENGERTIAN
ZAKAT DAN PERAK

Anda mungkin juga menyukai