Anda di halaman 1dari 7

Page 1

PLAGIARISM SCAN REPORT


Date 2021‐10‐31

3% 97% Words 562


Plagiarised Unique

Characters 4484

Content Checked For Plagiarism

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Statistika adalah salah salah satu ilmu matematika yang mempelajari tentang data, yaitu cara mengumpulkan data,
menganalisis data, dan menafsirkan data hingga akhirnya dapat disimpulkan agar lebih mudah dipahami oleh orang lain,
termasuk orang awam. Salah satu kegunaan ilmu statistika adalah dapat memprediksi atau meramalkan suatu kejadian
yang akan datang dengan mengacu pada data yang ada atau sudah terjadi. Analisis regresi merupakan salah satu metode
peramalan yang menganalisis hubungan dan pengaruh antara variabel satu dengan variabel lainnya.
Salah satu dari beberapa jenis analisis regresi adalah regresi linier berganda. Regresi linier berganda dilakukan untuk
menganalisis pengaruh beberapa variabel yang diramal terhadap variabel lain yang terbentuk karena adanya variabel yang
diramal ini. Variabel peramalan ini disebut juga variabel bebas, sedangkan akibat dari variabel peramalan disebut variabel
terikat. Dengan kata lain, model regresi linier berganda mengansumsikan bahwa faktor yang diramal menunjukkan adanya
hubungan sebab‐akibat dengan variabel terikat/independen ﴾Yulianto, 2012﴿. Jadi sebelum menggunakan persamaan
regresi, perlu dilakukan analisis data untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variabel atau berkorelasi.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia. Tepatnya peringkat 4 dunia. Berbagai
permasalahan yang dapat terjadi akibat dari meledaknya junlah penduduk antara lain meningkatnya kemiskinan,
ketidakseimbangan lapangan pekerjaan, dan meningkatnya kebutuhan ruang lingkungan hidup. Oleh karena itu
permasalahan kependudukan perlu diperhatikan dengan serius karena banyaknya penduduk berbanding lurus dengan
meningkatnya permasalahan kependudukan.
Kepadatan penduduk adalah banyaknya penduduk dibagi dengan luas wilayah. Kepadatan penduduk setiap wilayah
tidaklah sama. Banyak faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk suatu wilayah, antara lain jumlah penduduk,
Indeks Pembangunan Manusia ﴾IPM﴿, dan luas wilayah. Indeks Pembangunan Manusia ﴾IPM﴿ merupakan salah satu
indikator yang bertujuan untuk mengukur seberapa besar upaya untuk membangun kualitas hidup manusia. Tiga dimensi
yang diukur dalam IPM adalah dimensi pendidikan, kesehatan, dan standar hidup yang layak.
Kota Cimahi merupakan kota yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia. Kota yang berada di tengah Kota
Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat ini tercatat memiliki populasi 560.512 jiwa pada tahun 2021.
Dengan luas wilayah 40,77 km2, kepadatan penduduk Kota Cimahi adalah 13.850 jiwa/km2.
Dengan luas wilayah yang kecil tetapi banyaknya penduduk yang menempati, penulis tertarik untuk menganalisis faktor‐
faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk di Kota Cimahi dengan judul “Analisis faktor‐faktor yang mempengaruhi
Kota Cimahi sebagai kota terpadat di Indonesia dengan pendekatan multiple regression.” Variabel bebas yang merupakan
faktor yang akan diramal adalah jumlah penduduk, Indeks Pembangunan Manusia ﴾IPM﴿, faktor geografis, dan luas wilayah,
sedangkan variabel terikatnya adalah kepadatan penduduk.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja faktor‐faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk Kota Ciamhi?
2. Bagaimana besar nilai hubungan antara faktor pengaruh terhadap kepadatan penduduk Kota Cimahi?
3. Bagaimana besar korelasi antar masing‐masing faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk Kota Cimahi
Page 2

C. Batasan Masalah
Penulis hanya meneliti menggunakan analisis regresi berganda dengan variabel terikat adalah kepadatan penduduk dan
variabel bebasnya adalah jumlah penduduk, IPM, faktor geografis dan luas wilayah.

D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui faktor‐faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk Kota Cimahi
2. Untuk menghitung besar nilai faktor‐faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk Kota Cimahi
3. Untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap kepadatan penduduk Kota Cimahi

E. Manfaat Penelitian
1. Mengaplikasikan ilmu dan teori‐ teori statistika terutama tentang metode peramalan
2. Memberikan informasi tentang seberapa besar tingkat pengaruh kepadatan penduduk Kota Cimahi
3. Sebagai bahan pertimbangan bagi Pemerintah Kota Cimahi dalam membuat kebijakan mengenai permasalahan
kependudukan di Kota Cimahi

F. Luaran Penelitian
1. Laporan kemajuan
2. Laporan akhir
3. Artikel ilmiah

Matched Source

Similarity 9%
Title:Hasil Pencarian ‐ Perpustakaan Universitas Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia. Ledakan penduduk ini terjadi karena laju
pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi.
https://library.ui.ac.id/hasilcari?query=katakunci:%20%22Algoritma%20C4.5%22
Page 1

PLAGIARISM SCAN REPORT


Date 2021‐10‐31

7% 93% Words 570


Plagiarised Unique

Characters 4840

Content Checked For Plagiarism

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Analisis Regresi
Analisis regresi merupakan salah satu materi dalam ilmu statistika mengenai peramalan dengan model sebab‐akibat. Jadi
variabel peramalan atau variabel bebas mengakibatkan terbentuknya variabel lain, yang disebut variabel terikat. Apabila
jumlah variabel yang diramal adalah satu, maka disebut analisis regresi sederhana, sedangkan apabila jumlah variabel yang
diramal lebih dari satu, maka disebut analisis regresi berganda.

B. Analisis Regresi Berganda


Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, regresi berganda memiliki beberapa variabel bebas, sehingga bentuk umum
persamaannya adalah
Y=a+b_1 X_1+b_2 X_2+⋯+b_k X_k
Keterangan:
Y= Variabel terikat
X= Variabel bebas
a= Konstanta regresi
b= Koefisien determinasi
Nilai dari koefisien a, b_1, dan b_2 dapat diketahui dari metode kuadrat terkecil
a=﴾∑Y‐b_1 Σb_2 X_2﴿/n
b_1=﴾﴾∑x_2^2 ﴿∑x_1 y‐﴾Σx_2 y﴿﴾∑x_1 x_2 ﴿﴿/﴾﴾∑x_1^2 ﴿﴾Σx_2 y﴿‐﴾∑x_1∑x_2 ﴿^2 ﴿
b_2=﴾﴾∑x_1^2 ﴿∑x_1 y‐﴾Σx_2 y﴿﴾∑x_1 x_2 ﴿﴿/﴾﴾∑x_1^2 ﴿﴾Σx_2 y﴿‐﴾∑x_1∑x_2 ﴿^2 ﴿
Dalam perhitungan persamaan regresi berganda seringkali terjadi perbedaan hasil. Oleh karena itu dibuatlah
kesalahan standar estimasi yang menunjukan keakuratan estimasi persamaanssz
S_﴾y.123﴿^2=﴾∑﴾Y‐Y ̂ ﴿^2﴿/﴾n‐k‐1﴿
Keterangan :
S_123= Kesalahan baku
Y = Nilai data sebenarnya
Ŷ = Nilai aproksimasi
n = Banyaknya sampel
k = Banyaknya variabel bebas

C. Uji Regresi Linier Berganda


Uji hipotesis pada koefisien‐koefisien regresi berganda dapat dilakukan secara bersamaan. Uji hipotesis bertujuan
untuk mengetahui pengaruh variabel bebas bersamaan terhadadap variabel tak bebas. Langkah‐langkah uji regresi
berganda adalah:
Menentukan hipotesis H0 : b1=b2=b3=…=bk=0
Page 2
H1 : Minimal terdapat satu koefisien regresi yang tidak sama dengan nol

Penentuan nilai kritis


Nilai kritis dapat diketahui dari tabel distribusi normal dengan melihat tingkat signifikan ﴾∝﴿, banyaknya sampel, dan nilai
Ftabel dengan derajat kebabasan v_1=k dan v_2=n‐k‐1

Menentukan kriteria uji


H0 diterima jika Fhitung≤Ftabel
H0 ditolak jika Fhitung>Ftabel

Menentukan nilai statistik F


F=﴾JKreg/k﴿/﴾JKres/﴾n‐k‐1﴿﴿
Keterangan :
JKreg= Jumlah kuadrat regresi =b_1 Σx_1 y+b_2 Σx_2 y
JKres= Jumlah kuadrat residu =Σ〖﴾Y_i‐Y﴿〗^2
n‐k‐1= Derajat kebebasan

Menyimpulkan H0 diterima atau ditolak

D. Koefisien Determinasi
Koesisien determinasi yang dilambangkan dengan R bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan
variabel bebas ﴾X﴿ dalam menjelaskan variasi atau varians dari variabel terikatnya ﴾Y﴿.
R^2=JKreg/﴾∑y^2 ﴿

E. Koefisien Korelasi
Koefisien korelasi yang dilambangkan dengan r menyatakan derajat besarnya hubungan antar variabel.
Koefisien korelasi antara variabel bebas ﴾X﴿ dan variabel terikat ﴾Y﴿ adalah sebagai berikut
〖ryx〗_i=﴾n∑〖YX〗_i‐﴾ΣY﴿﴾Σx_i ﴿﴿/√﴾{n∑x_i^2‐﴾∑X_i ﴿^2 }{n∑Y^2‐﴾∑Y﴿^2 ﴿
Koefisien korelasi antara dua variabel bebas adalah sebagai berikut
r_ij=﴾n∑X_i X_j‐﴾ΣX_i ﴿﴾ΣX_j ﴿﴿/√﴾{n∑X_i^2‐﴾∑X_i ﴿^2 }{n∑Y_j^2‐﴾∑X_j ﴿^2 ﴿
Berikut ini adalah arti dari hasil perhitungan koefisien korelasi
1.00≤r≤0.80 artinya berkolerasi kuat secara negatif
1.00≤r≤0.80 artinya berkolerasi sedang secara negatif
1.00≤r≤0.80 artinya berkolerai lemah
1.00≤r≤0.80 artinya berkolerasi sedang secara positif
1.00≤r≤0.80 artinya berkolerasi kuat secara positif

F. Penelitian terdahulu
Beberapa penelitian yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah regresi berganda yang menjadi dasar dilakukan
penelitian ini adalah jurnal ﴾Smita Rath et al., 2020﴿ menggunakan model regresi berganda untuk memprediksi kasus aktif
baru COVID‐19. Jurnal ﴾Ulrike Graßhoff et al., 2020﴿ menggunakan model regresi berganda dan koefisien korelasi random
untuk optimasi luas kontruksi. Jurnal ﴾Stoivhev et al., 2018﴿ menggunakan analisis regresi berganda untuk menilai
kontaminasi dengan logam dan metaloid di sedimen permukaan Aveiro Lagoon, Portugal. Jurnal ﴾Surasit Thiangchanta et
al., 2020﴿ menggunakan model regresi berganda dari beban pendingin AC ruangan. Jurnal ﴾Mohamed Maaouane et al.,
2021﴿ menggunakan analisis regresi berganda untuk memodelkan permintaan energi industri berdasarkan jumlah barang
yang dikonsumsi.
Selain jurnal‐jurnal tersebut, terdapat pula tugas akhir mahasiswa yang menggunakan metode regresi linear berganda
untuk menganalisis faktor‐faktor kepadatan penduduk di Sumatera Utara tahun 2012‐2017 ﴾Alex Panjaitan, 2020﴿ dan
faktor‐faktor
yang mempengaruhi jumlah penduduk miskin di Kota Medan dengan menggunakan analisis regresi berganda ﴾Surya
Afriyanti, 2016﴿.
Page 3

Matched Source

Similarity 9%
Title:penerapan metode regresi linear berganda terhadap
Uji Regresi Linier Berganda. Pengujian hipotesis bagi koefisien‐koefisien regresi linier berganda dapat dilakukan secara
serentak atau keseluruhan.
https://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/27894/172407059.pdf?sequence=1

Similarity 4%
Title:Faktor‐Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Penduduk Miskin di ...
Faktor‐Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Penduduk Miskin di Kota Medan Dengan Menggunakan Analisis Regresi Linier
Berganda
https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/21025
Page 1

PLAGIARISM SCAN REPORT


Date 2021‐10‐31

0% 100% Words 258


Plagiarised Unique

Characters 2062

Content Checked For Plagiarism

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Pendekatan penelitian pada PKM ini adalah pendekatan kuantitatif dengan tujuan untuk menganalisis ada tidaknya
hubungan sebab‐akibat antar variabel bebas dengan variabel terikat. Variabel‐variabel ini dimodelkan menjadi persamaan
regresi berganda hingga membentuk sebuah kesimpulan. Kesimpulan ini akan diuji kebenarannya.

B. Jenis dan Sumber Data


a. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini berupa:
1. Data tentang pendapat mengenai pengaruh faktor geografis Kota Cimahi terhadap alasan memilih tinggal di Kota
Cimahi.
b. Sumber data yang digunakan pada PKM ini
1. Data primer, diperoleh dari kuisoner yang diberikan kepada penduduk yang tinggal di Kota Cimahi.
2. Data sekunder, diperoleh dari data Badan Pusat Statistik pada tahun 2015‐2019, yaitu data jumlah penduduk, IPM,
dan luas wilayah.

C. Tahap‐tahap Penelitian
a. Tahap Awal
1. Melakukan literature sumber pustaka
2. Membuat proposal yang didiskusikan dengan dosen pembimbing
3. Menyusun rancangan penelitian
4. Menyiapkan pelengkapan penunjang penelitian
b. Tahap Analisis Data
1. Mengumpulkan data
2. Mengolah data
3. Menganalisis data
4. Menarik kesimpulan
c. Tahap Penulisan Laporan
Menyusun dan menuliskan hasil penelitian

D. Teknik Pengumpulan Data


1. Kuisioner
Kuisioner ini dibuat di google form untuk memudahkan pengumpulan data.
2. Dokumen
Proses memperoleh data dari sumber yang berkaitan dengan fokus penelitian
E. Teknik Analisis Data
Setelah pengumpulan data, data‐data tersebut dianalisis hubungan antar variabelnya, kemudian dilakukan uji regresi
Page 2
linier berganda terhadap variabel bebas dan variabel terikatnya. Setelah dimodelkan menjadi persamaan linier berganda,
tentukan kuadrat regresi, koefisien determinasi, dan koefisien korelasi. Hasil perhitungan‐perhitungan tersebut
diimplementasikan dengan minitab hingga akhirnya dapat ditarik sebuah kesimpulan.

F. Indikator Ketercapaian

Gambar 3.1 Indikator Ketercapaian

Matched Source

No plagiarism found

Anda mungkin juga menyukai