Exercise intradialisis merupakan pergerakan terencana, terstruktur yang dihasilkan dari kontraksi otot yang dilakukan untuk memperbaiki atau memelihara satu atau lebih aspek kebugaran (Orti, 2010). 2. Tujuan Exercise Intradialisis Tujuan exercise intadialisis adalah untuk mengoptimalkan luas permukaan kapiler pembuluh darah untuk membuka lebih besar sehingga mampu meningkatkan pengeluaran ureum, kreatinin dan zat toksin lainnya dari dalam tubuh dari jaringan ke vaskuler yang kemudian dialirkan ke dialyzer atau mesin HD. 3. Indikasi : Pada pasien gagal ginjal kronik Pasien yang sedang menjalani hemodialisis 4. Jenis Exercise Intradialisis : Flexibility exercise Pada tahap flesibility exercise berfungsi membantu persendian bekerja dengan halus dan membantu untuk menekuk sendi, menyentuh dan memindahkan benda lebih mudah. Fleksibility exesice adalah latihan yang menggunakan peregangan otot halus dan gerakan yang lambat. Strengthening exersice Strengthening exersice adalah latihan otot yang lebih kuat. Latihan kekuatan ini menggunakan tahanan (beban, elastic, bands dan beban pasien sendiri) yang bertujuan membuat otot lebih kuat. Cardivasculer exersice Cardivasculer exersice membuat kerja jantung, paru dan sirkulasi tubuh untuk bekerja lebih efisien. Cardiovaskuler exersice menggunakan tahanan, irama, gerakan tangan atau gerangan kaki. 5. Peran Perawat Perawat berperan dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang latihan fisik, mengajarkan dan memotivasi untuk melakukan latihan tersebut serta memberikan pelayanan untuk konsultasi tentang latihan fisik tersebut agar tercapai tujuan dari pelaksanaan latihan intra dialisis pada pasien yang menjalani hemodialisis