MATEMATIKA OPTIMASI

PERTEMUAN-2
Deret Taylor
Optimasi Fungsi Satu Variabel Tanpa Kendala
HARPITO, ST., MT
MATEMATIKA OPTIMASI

Deret Taylor
HARPITO, ST., MT
Deret Taylor
Deret Taylor adalah representasi fungsi
matematika sebagai jumlahan tak hingga dari
suku-suku yang nilainya dihitung dari turunan
fungsi tersebut di suatu titik.

Deret Taylor menyediakan sarana untuk

menetukan nilai fungsi pada suatu titik dalam
bentuk nilai fungsi dan turunannya pada titik
yang lain. Sebelum memulai dengan penggunaan
deret Taylor untuk menentukan nilai fungsi
diingatkan kembali dengan Teorema Taylor.
Deret Taylor
Deret Taylor
Sehingga diperoleh :

∞
𝑓𝑓 𝑛𝑛 𝑎𝑎
� (𝑥𝑥 − 𝑎𝑎)𝑛𝑛 = 𝑓𝑓 𝑎𝑎 + 𝑓𝑓 ′ 𝑎𝑎 (𝑥𝑥
𝑛𝑛!
𝑛𝑛=0
𝑓𝑓𝑓(𝑎𝑎) 𝑓𝑓 𝑛𝑛 𝑎𝑎
− 𝑎𝑎) + (𝑥𝑥 − 𝑎𝑎)2 + ⋯ + (𝑥𝑥 − 𝑎𝑎)𝑛𝑛
2! 𝑛𝑛!
Deret Taylor dengan fungsi saat x0=a

𝑓𝑓𝑓(𝑥𝑥0 ) 𝑓𝑓 𝑛𝑛 𝑥𝑥
0
𝑓𝑓 𝑥𝑥 = 𝑓𝑓 𝑥𝑥0 + 𝑓𝑓 ′ 𝑥𝑥0 𝑥𝑥 − 𝑥𝑥0 + 2
(𝑥𝑥 − 𝑥𝑥0 ) + ⋯ + (𝑥𝑥 − 𝑥𝑥0 )
2! 𝑛𝑛!
 MATEMATIKA OPTIMASI

Optimasi Fungsi Satu Variabel Tanpa Kendala

HARPITO, ST., MT
Titik Ekstrim Maksimum
Kurva y = f(x) kontinyu
untuk semua x pada
interval a ≤ x ≤ b
AQ = f(x0 - h)
BP = f(x0)
CR = f(x0 + h)
Titik Ekstrim Maksimum
P disebut titik maksimum bila :
BP > AQ f(x0) > f(x0 - h)
BP > CR f(x0) > f(x0 + h)
Dari Q ke P kurva naik → untuk semua x dari titik-titik
diantara Q dan P mempunyai f ’(x) > 0

Dari P ke R kurva turun → untuk semua x dari titik-titik

diantara P dan R mempunyai f ’(x) < 0
Titik Ekstrim Maksimum
Oleh karena kurva kontinyu → perubahan dari f’(x) > 0
ke f’(x) < 0, harus melalui f’(x) = 0

Sehingga dapat disimpulkan bahwa:

Titik maksimum P, f’(x) = 0 → garis singgung di P pada
sumbu x
Titik Ekstrim Minimum
Kurva y = f(x) kontinyu
untuk semua x pada
interval a ≤ x ≤ b
AQ = f(x0 - h)
BP = f(x0)
CR = f(x0 + h)
Titik Ekstrim Minimum
P disebut titik minimum bila :
BP < AQ f(x0) < f(x0 - h)
BP < CR f(x0) < f(x0 + h)

Dari Q ke P kurva turun → untuk semua x dari titik-titik

diantara Q dan P mempunyai f ’(x) < 0

Dari P ke R kurva naik → untuk semua x dari titik-titik

diantara P dan R mempunyai f ’(x) > 0
Titik Ekstrim Minimum

Oleh karena kurva kontinyu → perubahan dari f’(x) < 0

ke f’(x) > 0, harus melalui f’(x) = 0

Sehingga dapat disimpulkan bahwa:

Titik minimum P, f’(x) = 0 → garis singgung di P pada
sumbu x
Titik Ekstrim Maksimum
Oleh karena kurva kontinyu
maka perubahan dari
f’(x) > 0 ke f’(x) < 0
harus melalui f’(x) = 0
Titik Ekstrim Minimum
Oleh karena kurva kontinyu
maka perubahan dari
f’(x) < 0 ke f’(x) > 0
harus melalui f’(x) = 0
Teorema 1 ⇒ Syarat perlu
Adanya titik ekstrim sebagai titik
optimum ⇒ f’(x) = 0
Pada kejadian :
Maksimum : f(x) > f(x+h)
Minimum : f(x) < f(x+h)
Teorema 1 ⇒ Syarat perlu
Dengan Deret Taylor
2 3
h h
f ( x + h ) = f ( x ) + hf ' ( x ) + f ' ' ( x) + f ' ' ( x ) + ...
2! 3!
Pada titik ekstrim : f’(x) = 0, h diambil cukup kecil
sehingga h3, h4, h5,...=0

2
h
f ( x + h) − f ( x) = f ' ' ( x)
2!
2
h
f ( x + h ) − f ( x ) > 0 ata < 0 tergantung dari f ' ' ( x )
2!
u
h > 0;2! > 0
2
Teorema 2 ⇒ Syarat Cukup
f’’(x) ≠ 0
f’’(x) < 0, kejadian titik ekstrim sebagai
titik maximum
f’’(x) > 0, kejadian titik ekstrim sebagai
titik minimum
Pada titik belok f’’(x) = 0; f’’’(x) ≠ 0
Contoh Soal (1)
Tentukan nilai maksimum dan minimum
5 4 3
dari f(x) = 12x - 45x + 40x + 5
Jawab :
f’(x) = 60(x - 3x + 2x )
4 3 2

f’(x) = 60x (x-1)(x-2)

2

f’(x) = 0 → 60x (x-1)(x-2) = 0

2

f’(x) = 0 → x = 0; x =1, x = 2
 Contoh Soal (1)
Untuk mencari titik x yang mana yang min or max
f’’(x) = 60(4x3 - 9x2 + 4x)
di x = 1 ⇒ f’’(x) = -60 ⇒ f’’(x) < 0 maka
dikatakan sebagai titik maximum dengan
nilai fmax = f(1) = 12
di x = 2 ⇒ f’’(x) = 240 ⇒ f’’(x) > 0 maka
dikatakan sebagai titik minimum dengan
nilai fmin = f(2) = -11
di x = 0 ⇒ f’’(x) = 0
Contoh Soal (1) f(x) = 12x5- 45x4 + 40x3 + 5
47,5

45

42,5

40

37,5

35

32,5

30

27,5

25

22,5

20

17,5

15

12,5

10

7,5

2,5

0
0 0,5 1 1,5 2 2,5 3
-2,5

-5

-7,5

-10

-12,5

-15
 Contoh Soal (2)
2. Tentukan titik optimum dari
2
f(x) = x - 6x + 5
Jawab :
f’(x) = 2x – 6
f’(x) = 0 ⇒ 2x – 6 = 0 ⇒ x = 3
f’’(x) = 2, untuk semua x, khususnya
f’’(3) = 2
f(3) = -4 ⇒ merupakan minimum
lokal
 Contoh Soal (2) f(x) = 2
x - 6x + 5
6

0
0 1 2 3 4 5 6 7

-1

-2

-3

-4

-5
Contoh Soal (3)

3. Tentukan titik optimum dari

f(x) = 2x3 - 3x2 – 12x + 5
Jawab :
f’(x) = 6x2 - 6x – 12 = 6(x+1)(x-2)
f’’(x) = 12x - 6
f’(x) = 0 ⇒ x = -1; x = 2
f’’(-1) = -18, diperoleh f(-1) = 12
sebagai titik maks lokal
f’’(2) = 18, diperoleh f(2) = -15
sebagai titik min lokal
 Contoh Soal (3) f(x) = 3
2x - 3x 2 – 12x + 5
20

10

0
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4

-10

-20

-30

-40

-50
End of Slides ...

THANK YOU