Anda di halaman 1dari 6

Nama : Hanan Askarim

NIM : L200180170
Kelas : C
Metode Penelitian dan Publikasi Ilmiah
Tabel 1.1. Penelitian mengenai sistem informasi geografis tempat Cagar Budaya Berbasis Web
Peneliti Judul Artikel Tahun Tujuan Penelitian Subyek Metode Alat Tes Prosedur

Ambarita, Sistem 2018 Merancang sistem Dinas Menggunakan Flowchart, Identifikasi masalah,
Arisandy Informasi informasi geografis Pariwisata model terstruktur DFD, ERD, pengumpulan data
[1] Geografis objek wisata bahari Kota Ternate serta waterfall HTML, CSS, (dokumen), analisis
Wisata Bahari pada Dinas Pariwisata PHP, jQuery, masalah sistem yang
pada Dinas Kota Ternate. Javascript, berjalan dan sistem
Pariwisata MySQL yang diusulkan,
Kota Ternate perancangan sistem,
desain layout sistem,
implementasi sistem,
pengujuian sistem.

Suhandi, Rancang 2020 Untuk menghasilkan Kepala Seksi Analytic Hierarchy Blackbox Tahap penelitian ini
Nicolas Bangun Sistem rancang bangun sistem Sejarah, Cagar Process (AHP) testing dimulai dari
Evander Informasi informasi geografis Budaya dan pendefinisian tujuan,
Hartomo, Geografis rekomendasi cagar Permuseuman manfaat dan batasan
Kristoko Dwi Rekomendasi budaya di Salatiga. di Dinas masalah sistem untuk
Tanaem, Cagar Budaya Kebudayaan memutuskan
Penidas Menggunakan Hasil dari penelitian dan Pariwisata menggunakan kriteria
Fiodinggo Metode ini juga diharapkan Kota Salatiga apa saja dalam
[2] Analytic dapat dan juga mencari rekomendasi
Hierarchy mempermudah para observasi ke cagar budaya. Studi
Process pengguna dalam cagar budaya literatur penunjang
pencarian data dan yang berada di sehingga
informasi akan cagar Kota Salatiga. mendapatkan metode
budaya yang ada di yang digunakan yaitu
Salatiga, serta dapat AHP
memudahkan para
wisatawan dalam
mengambil keputusan
cagar budaya yang
akan dikunjungi.

Tumimomor, Sistem Informasi 2013 Penelitian ini Dinas Studi literature, Blackbox Data yang telah di
Mailany Geografis menghasilkan sebuah Pariwisata wawancara, dan testing peroleh dari hasil
Jando, Pariwisata Kota SIG di Kota Kupang Kota Kupang observasi, pengumpulan data
Emanuel Kupang yang berbasis web menganalisa awal selanjutnya
Meolbatak, yang didalamnya diolah untuk
Emiliana terdapat informasi kebutuhan dalam
[3] jenis wisata, lokasi membangun sistem.
wisata serta fasilitas Tahapan selanjutnya
wisata tambahan dalam membangun
berupa informasi hotel sistem ini adalah
dan travel yang ada di dengan
Kota Kupang. Sistem merancang database,
ini juga menyajikan yakni dengan
informasi – informasi menggunakan
berita mengenai database MySQL.
kegiatan pariwisata Setelah database
yang ada di wilayah dibangun tahapan
Kota Kupang maupun selanjutnya adalah
di luar wilayah Kota dengan membangun
Kupang yang masih interface untuk
tercakup dalam antarmuka user.
Provinsi Nusa Interface yang
Tenggara Timur. dibangun dalam
Kata sistem ini adalah
berbasis web dengan
menggunakan bahasa
pemrograman PHP.
Peneliti Judul Artikel Tahun Tujuan Penelitian Subyek Metode Alat Tes Prosedur

Alawi, Pengembangan 2018 Untuk memetakan Balai visual 3D dan Kuisioner User Tahapan penelitian ini
Machrus Sistem Informasi lokasi Cagar Budaya Pelestarian gamifikasi Acceptance bersifat
Ramdani, Geografis Cagar di Malang Raya Purbakala Test pengembangan
Fatwa Budaya di mengandung unsur Wilayah Kerja dimulai dari studi
Pramono, Malang Raya visual 3D dan Jawa Timur literatur,
Djoko gamifikasi. Sehingga pada tanggal pengumpulan data,
[4] dapat memberikan 17 Mei 2017 analisa kebutuhan,
informasi pengetahuan dengan pembangunan
akan sejarah, lokasi narasumber WEBGIS, pengujian,
Cagar Budaya tersebut Sonny analisa pengujian,
dan bisa menambah Hermawan. penyusunan laporan.
edukasi masyarakat
dan mempromosikan
pembelajaran.

Kosasih, Sandy Sistem 2015 Tujuan penelitian Pemilik rumah Menggunakan Windows 7, Perancangan
[5] Informasi menghasilkan sistem kost di model Linear XAMPP 1.7.7, perangkat lunak
Geografis informasi geografis Kecamatan Sequential/Waterfall Macromedia sistem informasi
Pemetaan berbasis web Pontianak Model Dreamweaver geografis diawali
Tempat Kost mengenai informasi Utara MX, Adobe dengan tahap analisa
Berbasis Web lokasi tempat (rumah) Photoshop CS, kebutuhan dengan
kost di Kecamatan Edit Plus, cara berdiskusi
Pontianak Utara. Mozilla langsung dengan
Firefox, pihak yang terkait
Hasil penelitian selain Apache 1.3.2, dengan penyewaan
menampilkan dan MySQL rumah atau pemilik
informasi lokasi Versi 5 rumah kost untuk
tempat (rumah) kost, mendapatkan berbagai
tersedia juga fasilitas informasi mengenai
untuk melakukan keberadaan sebuah
perubahan data tempat kost.
pemilik rumah kost.
Melalui website ini
pengunjung dapat
melakukan pencarian
informasi seperti
perhitungan jarak
tempat (rumah) kost,
biaya sewa, fasilitas
umum, ukuran kamar,
jumlah penghuni dan
informasi penting
lainnya.

Tri Yuliani, APLIKASI 2016 Adanya sistem Dinas pasar Diagram alir Uji validitas Penelitian ini
Sylvia SISTEM informasi mengenai kota Semarang pengolahan data (browser dan dilakukan dalam dua
Sudarsono, INFORMASI pasar tradisional yang usability) tahapan
Bambang GEOGRAFIS mudah diakses oleh yaitu tahap
Putra Wijaya, (SIG) UNTUK masyarakat luas pengumpulan data
Arwan PEMETAAN khususnya masyarakat penelitian dan tahap
[6] PASAR kota Semarang pembuatan aplikasi.
TRADISIONAL sehingga dijadikan Tahap pengumpulan
DI KOTA sarana informasi yang data dilakukan pada
SEMARANG efektif serta Januari-April 2015 di
BERBASIS mendukung kegiatan kota Semarang.
WEB pelayanan instansi Pembuatan aplikasi
terkait yaitu Dinas SIG untuk pemetaan
Pasar kota Semarang. pasar tradisional
Membuat aplikasi berbasis web
sistem informasi dilakukan setelah
geografis berbasis web tahap pengumpulan
yang mendeskripsikan data lapangan selesai
tentang pasar dilakukan.
tradisional dan
informasi lokasi pasar
tradisional di kota
Semarang.
Mengetahui
persebaran pasar
tradisional di kota
Semarang.
Peneliti Judul Artikel Tahun Tujuan Penelitian Subyek Metode Alat Tes Prosedur

Setiawan, Eko Sistem 2016 Tujuan pokok dari Dinas Menggunakan Blackbox Adapun analisis
Budi Informasi pemanfaatan sistem Perindustrian waterfall kebutuhan pengguna
[7] Geografis informasi geografis di suatu daerah dari
untuk adalah untuk sistem informasi
Pemetaan mempermudah geografis ini terbagi
Potensi Usaha mendapatkan menjadi tiga, yaitu
Industri Kreatif informasi yang telah Pengunjung Umum,
diolah dan tersimpan Pemilik Usaha dan
sebagai atribut suatu Admin Dinas
lokasi atau obyek. Perindustrian.
Dengan demikian,
sistem informasi
geografis diharapkan
mampu memberikan
kemudahan-
kemudahan yang
diinginkan.

Dyah P.A, Nur Sistem 2016 memberikan informasi Dinas Waterfall modified Black Box Test Pada proses ini
Rochmah Informasi tempat kesehatan bagi Kesehatan dan Alpha Test dilakukan
Arsandy, Geografis masyarakat asli Provinsi D.I pengambilan
Efawan Retza Tempat Praktek Yogyakarta dan Yogyakarta. titik-titik koordinat
[8] Dokter masyarakat pendatang, pada Google Map
Spesialis Di yang mampu Service, yang
Provinsi D.I. menampilkan peta selanjutnya akan
Yogyakarta yang interaktif dan digunakan untuk
Berbasis Web juga mampu menentukan letak atau
membantu Dinas posisi tempat praktik.
Kesehatan Provinsi
D.I. Yogyakarta dalam
hal memberikan
informasi kesehatan
serta sebagai media
promosi dokter-dokter
spesialis yang ada di
wilayah Yogyakarta.

Wibowo, Sistem 2015 Memberikan Dinas Energi Perancangan Kuisioner Langkah dalam
Koko Mukti Informasi kemudahan bagi Dinas dan Mineral terstruktur merancang sistem
Kanedi, Indra Geografis Pertambangan Provinsi informasi geografis
Jumadi, Juju (SIG) Provinsi Bengkulu, Bengkulu. pusat pertambangan di
[9] Menetukan memberikan informasi provinsi Bengkulu
Lokasi kepada masyarakat adalah membuat data
Pertambangan mengenai lokasi Flow Diagram atau
Batu Bara di perusahaan diagram alir data.
Provinsi pertambangan batu
Begkulu bara di Provinsi
Berbasis Bengkulu melalui
Website internet.

Zaki Fadhly, Perancangan 2019 sistem informasi Dinas Metode waterfall Black box Menggambarkan
Muhammad Sistem geografis ini Kebudayaan testing tentang tampilan
Fuad, Evans Informasi memberikan informasi dan Pariwisata Penerapan
[10] Geografis kepada masyarakat Kota Metode untuk
Wisata Sejarah tentang penyebaran Pekanbaru. Memunculkan
Dan Budaya Di lokasi wisata yang Daftar. Notifikasi
Kota menampilkan peta, berdasarkan radius
Pekanbaru petujuk arah dan yang sudah
Menggunakan informasi mengenai ditentukan, pada
Location Based objek wisata di halaman utama sistem
Service(LBS) pekanbaru. saat URL dipanggil
pada browser. Untuk
memudahkan orang-
orang tertentu yang
berkunjung atau
mengunjungi Wisata
Sejarah & Budaya di
Pekanbaru.
Peneliti Judul Artikel Tahun Tujuan Penelitian Subyek Metode Alat Tes Prosedur

Fitriani, Leni Rancang 2019 mampu memberikan Dinas Rational Unified BlackBox Tahapan-tahapan
Faturochman, Bangun Sistem solusi terhadap Pariwisata dan Process dengan Testing desain penelitian yang
Taofik Informasi masyarakat atau Dinas menggunakan dilakukan diantaranya
[11] Geografis wisatawan mencari Perindustrian pemodelan Unified Observasi kebutuhan
Pariwisata Dan informasi mengenai Kabupaten Modelling yang akan digunakan
Industri tempat pariwisata, Sumedang Language pada Aplikasi Sistem
Berbasis Web industri, kebudayaan, Informasi Geografis
akomodasi dan kuliner Pari- wisata dan
sehingga masyarakat Industri,
tidak akan ada kendala Mengumpulkan data
dalam mencari penelitian,
informasi tempat di Perancangan
daerah tersebut. perangkat lunak,
Implementasi.
Kemudian data
penelitian tersebut
dikembangkan
menjadi Rancang
Bangun Perangkat
Lunak
dengan menggunakan
Rational Unified
Process (RUP).

Raja, Hebdro Rancang 2015 Rekomendasi rute Dinas Diagram alir Blackbox Dari titik asal, hitung
Manik Bangun Sistem ditampilkan ke dalam kesehatan kota Algoritma Dijkstra jarak ke semua
Putra, Arif Informasi peta sehingga Pontianak simpul, fasilitas
Bijaksana Geografis masyarakat dapat kesehatan radius
Irwansyah, Berbasis Web melihat jalan yang terdekat, titik tujuan
Azhar Fasilitas dapat dilalui dari fasilitas kesehatan,
[12] Pelayanan lokasi masyarakat rincian fasilitas
Kesehatan Di tersebut menuju kesehatan, algoritma
Kota Pontianak fasilitas pelayanan dijkstra, tampil rute.
kesehatan.

Anggraeni, Pembagunan 2016 Hasil dari penelitian Dinas Terstruktur Google Maps Basis data pada
Agmalia Dwi Sistem ini adalah WebGIS Perindustrian API WebGIS ini dibangun
Budisusanto, Informasi Industri Kreatif dan berdasarkan data
Yanto Geografis Berbasis Budaya Kota Perdagangan, tabular dari Dinas
[13] Berbasis Web Surakarta yang Pariwisata dan Industri, Dinas
Untuk menyajikan informasi Kebudayaan, Kebudayaan dan
Pemetaan mengenai lokasi, Dinas Koperasi Pariwisata, serta hasil
Industri Kreatif atribut, serta industri dan UMKM. penelitian lapangan.
Berbasis kreatif berbasis
Budaya Di budaya, serta
Kota Surakarta dilengkapi dengan
fitur untuk menambah
lokasi dan atribut,
memperbaiki atribut,
dan mencari industri
kreatif berbasis
budaya.

Sasongko, SISTEM 2016 Menyediakan sistem Bidang Tata Waterfall dan World Mengumpulkan data
Agung INFORMASI informasi geografis Ruang pada deskriptif kualitatif. Geodetic sebanyaknya guna
[14] GEOGRAFIS yang dapat digunakan Dinas System 1984 menentukan
BERBASIS untuk membantu Pekerjaan (WGS 84). rancangan sistem yang
WEB UNTUK pengawasan dan Umum SRID UTM akan dikerjakan.
PEMETAAN pengendalian Kabupaten WGS 84 Menentukan teknologi
JALAN DAN bangunan pada bidang Kubu Raya, yang digunakan,
BANGUNAN Tata Ruang dinas Kalimantan seperti bahasa
(studi kasus : Pekerjaan Umum Barat pemrograman, basis
Bidang Tata Kabupaten Kubu Raya data, dan pustaka
Ruang Dinas berupa kelengkapan program, agar sistem
Pekerjaan informasi seperti jalan yang dikembangkan
Umum dan bangunan beserta dapat tepat guna.
Kabupaten data Izin Mendirikan
Kubu Raya) Bangunan (IMB) dan
kepemilikan serta
fungsi bangunan.
Peneliti Judul Artikel Tahun Tujuan Penelitian Subyek Metode Alat Tes Prosedur

Arumsari, Perancangan 2019 Tujuan memberikan RTRW Prototyping Simple Listen customer yaitu
Yesi Sistem rekomendasi terkait Kabupaten additive tahapan analisis
Prasetyo, Informasi wilayah yang Boyolali, weighting seluruh kebutuhan
Yulianto Joko Geografis berpotensi untuk Badan Pusat (SAW) yang di perlukan
[15] untuk dijadikan model Statistika dalam perancangan
Rekomendasi kawasan konservasi Kabupaten sistem meliputi data
Model menggunakan metode Boyolali yang digunakan. Data
Kawasan Simple Additive diperoleh dari dari
Konservasi Weighting (SAW). RTRW Kabupaten
dengan Metode Boyolali tahun 2011-
Menerapkan 2030 pada level
Metode Simple kecamatan, data yang
Additive digunakan meliputi
Weighting data kawasan
(SAW) di ekologis, kawasan
Kabupaten lindung, kawasan
Boyolali wisata, kawasan
penghasil sumber
daya alam dan dari
Badan Pusat Statistika
Kabupaten Boyolali
data yang digunakan
berupa data jumlah
keluarga pra sejahtera
di setiap kecamatan.

Penelitian ini Sistem 2021 Tujuan penelitian ini Balai Waterfall Blackbox Pengembangan
Informasi adalah untuk Pelestarian Testing software sistem
Geografis merancang dan Cagar Budaya informasi geografis
Tempat Cagar mengembangkan Provinsi Jawa diawali dengan
Budaya Sistem Informasi Tengah tahapan analisa
Berbasis Web Geografis Tempat (BPCB) kebutuhan seperti
Cagar Budaya yang pengumpulan data,
ada di Provinsi Jawa dengan cara
Tengah dengan berdiskusi langsung
berbasis Web agar dengan pihak yang
dapat menyajikan terkait untuk
informasi yang mendapatkan berbagai
terintegrasi. informasi. Kemudian,
Penggunaan Sistem setelah data terkumpul
Informasi Geografis tahap selanjutnya
ini akan melakukan
memudahkan dalam perancangan sistem
pencarian lokasi informasi geografis.
tempat Cagar Budaya
karena tampilan
informasi yang
interaktif akan
memudahkan
masyarakat umum
serta mudah dalam
mengakses webnya
sehingga
sistem ini dapat di
akses oleh siapa saja.
Daftar pustaka
[1] A. Ambarita, “Sistem Informasi Geografis Wisata Bahari pada Dinas Pariwisata Kota Ternate,” vol. 1, no. 2, pp. 59–69, 2018, doi:
10.31219/osf.io/xq9sv.
[2] N. E. Suhandi, K. D. Hartomo, and P. F. Tanaem, “Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Rekomendasi Cagar Budaya
Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process,” J. Tek. Inform. dan Sist. Inf., vol. 6, no. 2, pp. 2443–2229, Aug. 2020, doi:
10.28932/jutisi.v6i2.2593.
[3] M. Tumimomor, E. Jando, and E. Meolbatak, “Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kota Kupang,” J. Nas. Pendidik. Tek. Inform., vol.
2, no. 2, p. 142, Jul. 2013, doi: 10.23887/janapati.v2i2.9785.
[4] M. Alawi, F. Ramdani, and D. Pramono, “Pengembangan Sistem Informasi Geografis Cagar Budaya di Malang Raya,” vol. 2, no. 4, pp.
1464–1474, 2018.
[5] S. Kosasih, “Sistem Informasi Geografis Pemetaan Tempat Kost Berbasis Web,” CSRID (Computer Sci. Res. Its Dev. Journal), vol. 6, no.
3, p. 171, 2015, doi: 10.22303/csrid.6.3.2014.171-181.
[6] S. Tri Yuliani, B. Sudarsono, and A. Putra Wijaya, “APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK PEMETAAN
PASAR TRADISIONAL DI KOTA SEMARANG BERBASIS WEB,” Jurusan Teknik Geodesi, May 2016. Accessed: Apr. 07, 2021.
[Online]. Available: http://www.apachefriends.org.
[7] E. B. Setiawan, “Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Potensi Usaha Industri Kreatif,” J. CoreIT, vol. 2, no. 1, pp. 1–7, 2016.
[8] N. R. Dyah P.A and E. R. Arsandy, “Sistem Informasi Geografis Tempat Praktek Dokter Spesialis Di Provinsi D.I. Yogyakarta Berbasis
Web,” Inform. Mulawarman J. Ilm. Ilmu Komput., vol. 10, no. 1, p. 65, Jun. 2016, doi: 10.30872/jim.v10i1.22.
[9] S. I. Geografis…, K. M. Wibowo, I. Kanedi, and J. Jumadi, “SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) MENENTUKAN LOKASI
PERTAMBANGAN BATU BARA DI PROVINSI BENGKULU BERBASIS WEBSITE,” 2015. doi: 10.37676/JMI.V11I1.252.
[10] M. Zaki Fadhly and E. Fuad, “Perancangan Sistem Informasi Geografis Wisata Sejarah Dan Budaya Di Kota Pekanbaru Menggunakan
Location Based Service(LBS),” 2019. Accessed: Apr. 07, 2021. [Online]. Available:
https://ejurnal.umri.ac.id/index.php/CTIA/article/view/1820.
[11] L. Fitriani and T. Faturochman, “Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Pariwisata Dan Industri Berbasis Web,” J. Algoritm., vol.
15, no. 2, pp. 106–112, Feb. 2019, doi: 10.33364/algoritma/v.15-2.106.
[12] H. M. Raja, A. B. Putra, and A. Irwansyah, “Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Di Kota Pontianak,” J. Edukasi dan Penelit. Inform., vol. 1, no. 2, pp. 64–71, Sep. 2015, doi: 10.26418/jp.v1i2.10520.
[13] A. D. Anggraeni and Y. Budisusanto, “Pembagunan Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Pemetaan Industri Kreatif Berbasis
Budaya Di Kota Surakarta,” J. Tek. ITS, vol. 5, no. 2, 2016, doi: 10.12962/j23373539.v5i2.17200.
[14] A. Sasongko, “SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK PEMETAAN JALAN DAN BANGUNAN (studi kasus :
Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kubu Raya),” Jun. 2016. doi: 10.31294/JKI.V4I1.1252.
[15] Y. Arumsari and Y. J. Prasetyo, “Perancangan Sistem Informasi Geografis untuk Rekomendasi Model Kawasan Konservasi dengan
Menerapkan Metode Simple Additive Weighting (SAW) di Kabupaten Boyolali,” Indones. J. Comput. Model., vol. 2, no. 2, pp. 55–63,
Dec. 2019, Accessed: Apr. 18, 2021. [Online]. Available: https://ejournal.uksw.edu/icm/article/view/2448.

Anda mungkin juga menyukai