Anda di halaman 1dari 2

BAHAYA MEROKOK BAGI PELAJAR

   Setiap orang dapat menjaga kesehatannya supaya memiliki jasmani dan rohani yang kuat dan
sehat, sehingga dapat menjalani kehidupannya dengan maksimal. Caranya adalah dengan
menghindari mengkonsumsi atau melakukan kebiasaan-kebiasaan yang dapat mengganggu
kesehatan, seperti merokok. Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Banyak orang
menganggap remeh akan bahaya merokok. Dampak yang ditimbulkan dari merokok tidak hanya
dirasakan bagi perokok aktif namun juga pasif. Saat ini bisa dikatakan sebagian besar konsumen
rokok adalah pelajar dengan berbagai faktor penyebabnya. Lantas bagaimana peran guru, orang
tua, dan pemerintah dalam menanggulanginya?

Sebagian besar orang mengetahui bahaya dari merokok, namun tetap mengabaikannya.
Apalagi merokok hanya merugikan diri sendiri, bahkan orang lain di sekitar kita. Perokok aktif
adalah orang yang merokok. Berbagai macam penyakit yang dapat dialami oleh perokok aktif
antara lain; kanker paru-paru, kanker mulut, penyakit jantung, dan sebagainya. Apalagi saat ini
banyak pelajar yang mengonsumsi rokok, tentu resiko penyakitnya akan sangat dirasakan di
masa tua nanti sebab durasi merokoknya sudah dilakukan sejak dini. Selain itu, dampak tersebut
tidak hanya dirasakan oleh perokok aktif, namun juga perokok pasif. Perokok pasif menghisap
atau menghirup asap rokok yang dikeluarkan oleh perokok aktif. Perokok pasif juga dapat
beresiko terkena kanker paru-paru, penyakit jantung, penyakit saluran pernapasan, batuk, alergi,
dan lain-lain. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa perokok yang merokok di tempat umum
dan tidak mempedulikan orang lain yang tidak merokok adalah orang yang egois. Selain itu, asap
rokok yang dihirup perokok pasif lebih berbahaya daripada yang masuk ke dalam tubuh perokok
aktif.

Seringkali kita menemukan di jalan-jalan, baik di kota besar dan kota kecil dimana para
pelajar dengan santainya merokok seolah itu bukan perbuatan yang buruk. Faktor utama yang
menjadi penyebab pelajar merokok adalah lingkungan. Masa remaja yang penuh dengan rasa
ingin tahu membuat mereka ingin mencoba banyak hal. Nikotin yang terkandung di dalam rokok
mengakibatkan kecanduan. Maka sekali saja sesorang merokok, akan sulit untuk berhenti,
kecuali ada kemauan yang keras dan bantuan dari lingkungan. Hal ini tentu tidak akan
didapatkan ketika para pelajar berada dalam lingkungan perokok. Hal kedua yang menyebabkan
para pelajar banyak yang menjadi perokok dikarenakan rokok merupakan salah satu dari ajang
mereka untuk mengaktualisasikan diri mereka. Sebagai simbol bahwa mereka adalah orang gaul
dan eksis. Persepsi seperti ini tentu saja adalah sebuah kesalahan besar. Selain itu, kurangnya
informasi mengenai bahaya rokok sejak dini menjadi penyebab banyaknya pelajar yang
merokok. Padahal setiap mereka menghisap rokok, sama saja menghisap ribuan bahan kimia
berbahaya yang justru merugikan kesehatan.

Sebagai masyarakat yang sadar akan kesehatan, maka kita harus melakukan sesuatu
dalam mensosialisasikan bahaya merokok. Semua pihak, baik itu orang tua, guru, masyarakat
dan juga pemerintah harusnya melakukan sosialisasi tentang bahaya merokok bagi pelajar sesuai
dengan kemampuan dan kondisi masing-masing. Sosialisasi yang dilakukan harus benar-benar
riil dan masuk ke alam bawah sadar para pelajar. Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah
pelajar merokok sebagai berikut. Pertama, sekolah dan jajarannya harus berkomitmen
membebaskan sekolah dari rokok. Kedua, orang tua yang merokok tidak memperlihatkan diri
saat merokok di depan anak-anaknya, jika memang tidak bisa berhenti merokok. Tetapi jika
orang tua bisa berhenti, sebaiknya memang tidak pernah merokok lagi. Selain berbahaya bagi
kesehatan, anak yang lahir dari keluarga yang tidak pernah merokok tentu akan cenderung
menghindari rokok juga. Terakhir, jika anak memiliki waktu luang maka tugas orang tua adalah
mendorongnya dalam kegiatan yang positif sehingga mereka tidak ada waktu untuk merokok.
Kegiatan tersebut bisa seperti olahraga, bermusik, bermain dan lain sebagainya. Lebih baik lagi
jika orang tua turut serta di dalamnya.

Membudayakan hidup sehat yang bebas rokok harus dimulai dari sekarang. Pengetahuan
dan pemahaman bahaya rokok sangat penting untuk diketahui semua lapisan masyarakat,
terutama pelajar yang sifatnya selalu ingin mencoba hal baru. Diperlukan peran serta dari guru,
orang tua, dan lingkungan sekitar pelajar agar mereka terhindar dari bahaya merokok. Lebih baik
Anda meninggalkan rokok saat ini dalam keadaan masih sehat dan bugar daripada nantinya anda
harus meninggalkan rokok dalam keadaan sakit kritis dan diujung kematian. Demi orang-orang
yang dikasihi, ada baiknya kita berhenti merokok mulai dari sekarang.

Anda mungkin juga menyukai