diemen k t i ga dimen n g
diusut melalui jalur hukum oleh pihak yang merasa
si yang
m emberik
si atau
du a
perselisihan antara para pihak dalam telah dirugikan untuk mendapatkan penyelesaian dari
dan dap an kesa
sengketa desain industri yang dihadapinya karena para
at dipak n kaitannya dengan hak desain industri, pihak yang dirugikan tidak memahami mekanisme dari
suatu p ai untu estetis
roduk, b k meng penyelesaian sengketa yang timbul di bidang desain
h asilka industri.
industr
i, atau k
arang, k
omodita n yang ditimbulkan oleh adanya
erajinan s
tangan. penggunaan hak desain industri oleh
pihak lain tanpa seizin dari pemegang
hak.
Dalam Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 telah disebutkan
SENGKETA DESAIN INDUSTRI PENGERTIAN
bahwa:
Li n gkup Pemegang Hak Desain Industri memiliki hak eksklusif untuk melaksanakan Hak Desain
Ru ang Industri yang dimilikinya dan untuk melarang orang lain yang tanpa persetujuannya
PENYEBAB TERJADINYA
membuat, memakai, menjual, mengimpor, mengekspor, dan/atau mengedarkan barang
yang diberi Hak Desain Industri
1. Penggunaan desain tanpa hak, yaitu adanya kegiatan
PENYELESAIAN SENGKETA seseorang yang tidak memiliki hak atau tidak memiliki
CONTOH KASUS SENGKETA DESAIN INDUSTRI kewenangannya untuk menggunakan desain dalam proses
produksi barangnya tanpa dilandasi suatu alasan hukum
meliput yang sah. Pelanggaran seperti ini bentuknya berupa
i fenom Pada dasarnya, penyebab
manusi ena ben peniruan dari aslinya, yaitu peniruan desain produk
a, menc da buat
hari sep akup pe an timbulnya sengketa dibidang
erti sen ralatan tertentu sehingga produk yang bersangkutan mempunyai
corak d dok, gar sehari- desaian industri dapat meliputi
an m od pu, hing esensi yang sama dengan desaian yang asli atau juga berupa
peruma el teksti ga pada hal– hal sebagai berikut:
han hin l serta p esensi produksi barangnya hampir sama dengan
transpo gga bese akaian,
rt beser r t a alat-ala penampilan seolah – olah asli.
karena ta jarin t 1. Sengketa Desain Industri Kemasan
itu, desa g a nnya. O
yang lu in menc l eh Pelanggaran Pemakaian Desain
as, desa akup bi antara PT Ayam Geprek Benny Sujono dan 2. Persengketaan desain industri juga dapat disebabkan oleh
desain r i n produ d ang
ekayasa k, teksti Industri oleh PT Perusahaan Gas adanya perbedaan pendapat diantara pihak-pihak yang
, serta d l , grafis, Ruben Samuel Onsu
esain ko terkait dengan perikatan.
ta Negara Tbk
Pelanggaran Pemakaian Desain 3. Bantahan atau permohonan Pencoretan Pendaftaran
Industri oleh PT Perusahaan Gas Desain
Dalam perkara ini, diketahui desain industri kotak Negara Tbk Di nomor 3, terjadi saling
kemasan yang dimiliki oleh Ruben Onsu gugat antara penemu desain industri
menyerupai desain industri kotak kemasan milik Penyelesaian Sengketa Desain
Benny Sujono. Kedua logo tersebut kalau dicermati sambungan pelindung pipa (sock Industri Jika Terjadi Pelanggaran
memiliki banyak persamaan, dari warna logo yang adaptor), M. Rimba Aritonang dengan Hukum Yang diatur dalam Undang-
mana warna yang lebih dominan ke orange dengan
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Undang Nomor 31 Tahun 2000: Penyelesaian melelui jalur Litigasi ini sesuai dengan
api sama berwarna merah, kemudian jika
dicermati lagi bentuk ayamnya tersebut begitu terkait dengan pemakaian temuan 1. Penyelesaian Sengketa Melalui ADR Pasal 46 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000
mirip sekali pembedanya hanya terletak di gaya yang melanggar hukum. Atas gugatan 2. Penyelesaian Sengketa Melalui
yangmana penyelesaian melelui jalur ini berbeda
ayamnya, di lihat “Geprek Bensu” dengan kedua dengan penyelesaian sengketa biasa yang ada di
dengan nomor perkara Jalur Litigasi pengadilan umum. penyelesaian sengketa ini
tangan ayamnya di pinggang, sedangkan “I Am
Geprek Bensu” salah satu tangannya memberi 73/D.I/2012/PN.Jkt.Pst dengan 3. Penyelesaian Sengketa Secara dipersingkat, jadi tidak mengenal banding tetapi
hormat. penggugat M. Rimba Aritonang, Pidana
melalui tingkatan kasasi