OBAT ASMA

GOLONGAN BRONKODILATOR JENIS ANTIKOLINERGIK.

 Ipratropium (Atrovent)

Obat ini
Obat ini berfungsi untuk merelaksasi saluran pernapasan dengan cukup cepat. Selain
sebagai obat sesak napas untuk asma, ipratropium juga digunakan untuk mengatasi sesak
napas akibat bronkitis kronis dan emfisema.

1. Indikasi : Obat digunakan meredakan dan mencegah gejala karena penyempitan

saluran pernapasan (bronkospasme), seperti sesak napas, akibat penyakit paru
obstruktif kronik (PPOK)
2. Efek samping :
 Gejalah flu, seperti hidung tersumbat, bersin, atau sakit tenggorokan
 Pusing atau sakit kepala
 Mual
 Sakit perut
 Mulut kering
 Konstipasi atau sembelit.
3. Brand name :
a. Atrovent / Atrivent HFA

ATROVENT/ATROVENT HFA Komposisi :

Setiap puff/hembusan/semprotan
Ipratropium bromide 20 mcg

Indikasi :
Terapi pemeliharaan
Bronkhospasme yang berhubungan
dengan COPD/PPOK (Penyakit
Paru Obstruktif Kronis), termasuk
Bronkhitis Khronik, Emfisema.

Dosis :
PENGGUNAAN OBAT INI
HARUS SESUAI DENGAN
PETUNJUK DOKTER. Dewasa
dan Anak >= 12 tahun : 4 × sehari
2 puff/semprot/hembusan, Dosis
total harian maximum : 12
puff/semprot/hembusan.
Aturan pakai :

Semprot kedalam mulut lalu hirup.

Kemasan :
Dus, Canister @ 200 Dos 10 ml
 Komposisi :
Ipratropium Br 0.025%

Indikasi :
Pencegahan dan pengobatan gejala
Obstruksi Saluran Nafas Khronik
dengan Bronkhospasme reversibel,
seperti Asma Bronkhial dan
terutama Bronkhitis Khronik
dengan atau tanpa Emfisema.

Dosis :
PENGGUNAAN OBAT INI
HARUS SESUAI DENGAN
PETUNJUK DOKTER. Dewasa,
usia lanjut, remaja > 14 tahun : 3-4
x sehari 0.4-2 mL atau 8-40 tetes,
Anak 6-14 tahun : 3-4 x sehari 0.4-
1 mL atau 8-20 tetes.

Aturan pakai :
Di Semprot kedalam mulut lalu
hirup.
Penjelasan
 Jika penggunaannya lebih
dari satu hirup perdosis,
berikan jeda waktu di tiap
hirupan.
 Jangan menarik dan
membuang napas terlalu
cepat di antara tiap hirupan
 Duduklah dengan tegak saat
menggunakan inhaler ini.
 Kocok inhaler dengan baik
sebelum menghirupnya.
 Segera tarik napas begitu
anda menekan inhaler.
Kemasan :
Combivent Mengandung KOMBINASI
1 pcs
Zat Aktif Fenoterol HBr dan
Ipratropium Bromida.
Komposisi :
1 vial mengandung ipratropium
bromide 0,5 mg dan salbutamol 2,5
mg

Indikasi :
Untuk mengendalikan reversible
bronkospasma yang disebabkan
oleh penyakit jantung maupun asma
akut.

Dosis :
Serangan akut : 1 ampul,
maintenance : 1 ampul dipakai 3-4
× sehari.
Sediaan : Vial

Aturan pakai :
Diuapkan menggunakan Alat
Nebulizer, kemudian Dihirup.

Kemasan :
1 Dos isi 2 strip × 10 pcs.
Brand name ke 2:

b. Midatro

Ipratropioum bromide dan Komposisi :

Salbutamol
1 puff/hembusan/ semprotan mengandung Ipratropium
bromide 20 µg and Salbutamol 100 µg.

Indikasi :

Digunakan untuk mencegah bronkospasme pada penderita

PPOK ( Penyakit paru obstruktif kronik), termasuk bronkitis
dan emfisema.

Dosis :

Dosis dewasa biasa untuk penyakit Paru Obstruktif Kronik-

Pemeliharaan :

• Aerosol inhalasi : 2 inhalasi (34 mcg) secara oral empat kali

sehari, atau sesuai kebutuhan hingga 12 inhalasi dalam 24
jam

• Larutan inhalasi nebulizer : 500 mcg 3/4 kali sehari melalui

nebulasi oral, dengan dosis terpisah 6 sampai 8 jam.

Sediaan : Aerosol (inhaler) dan Larutan inhalasi (hirup)

Aturan pakai :

Semprot kedalam mulut kemudian dihirup

Kemasan :

200 metered doses