Anda di halaman 1dari 38

ANATAMI FISIOLOGI MANUSIA

OBAT-OBATAN SALURAN
PERNAFASAN
Oleh:
LUK LUIL MAKNUN (1513206003)
DEPRESI ANTI PERNAPASAN

• Apabila pusat pernafasan mengalami depresi karena keracunan obat


depresan seperti morfin, barbiturat , anestesi atau bahan industri
umumnya diberi pernafasan buatan
• Penderita gangguan sistem pernafasan pada umumnya mengalami
kesulitan mengeluarkan dahak yang muncul dalam bentuk penyakit :
• Asma
• ISPA (infeksi Saluran Nafas Akut )
– ISPA non Pneumonia
– Pneumonia
• Batuk
• Pilek
• Flu
PENYAKIT ASMA

• Asma atau bengek adalah suatu penyakit alergiyang


bercirikan peradangan steril kronisyang disertai dengan
sesak npas, bengal-bengal dan batuk.
• Penyakit asma dapat disebabkan oleh alergi akibat
debu,jamur, serbuk sari bunga atau bahan alergen lainnya
,stress , olah raga berlebihan yang mengakibatkan
kekejangan saluran nafas
• Gejala asma :
– Sesak nafas
– Nafas bunyi (mengi)
– Batuk
• Terapi asma dapat dilakukan dengan obat maupun non obat
Asma
yang diserang bagian paru-paru
TERAPI ASMA TANPA OBAT

Terapi asma tanpa obat terutama ditujukan untuk


pencegahan antara lain dengan memberitahukan kepada
penderita agar mengetahui :

• Gejala awal sedini mungkin


• Faktor pencetus penyakitnya Pentingnya olah raga
pernafasan
• Faktor psikologis
TERAPI ASMA DENGAN OBAT

Terapi asma dengan obat ( farmakoterapi ) terutama ditujukan untuk


mengatasi atau mencegah penyempitan saluran nafas :
• Obat anti peradangan (anti inflamasi )
• Obat bronkhodilator (ekspektoran )

Obat asma hanya digunakan pada penderita yang telah dipastikan oleh
dokter bahwa ia menderita asma karena terkait dengan jenis obat yang kan
digunakan dan dosisnya
Sesak nafas tidak selalu berarti asma tetapi bisa juga karena penyakit paru
lainnya seperti TBC, emfisema, pneumoni dan bronkhitis kronis
OBAT ASMA

• Aminophyllin tablet 250 mg guna mengatasi kejang otot,


emfisema dan bronkhitis kronis
• Ketotifen Fumarate untuk pencegahan asma bronkhial dan
rhinitis kronis :
– Astifen tablet / syrup ( Kalbe Farma )
– Pehatifen tablet /syrup ( Phapros )
• Salbutamol sulfate untuk mengatasi asma khronik, emfisema,
bronkhospasme ;
– Dilatamol tablet / syrup (Bernofarma ),
– Ventolin tablet/syrup,inhaler (Glaxo)
OBAT ASMA
• Obat yang mengandung
• Obat yang mengandung salbutamol seperti : Respolin
ketotifen seperti : Astifen tablet, inhaler, Ventolin tablet, sirop
Pehatifen sirop dan inhaler , Salbuven
• Inhaler yang mengandung
• Obat yang mengandung Fenoterol seperti Berodual
terbutalin seperti : Bricasma inhaler dan Berotec inhaler
tablet atau Bricasma sirop • Nebuliser suatu alat yag
bricasma inhaler , Bintasma merubah bentuk cairan obat
tablet dls menadi aerosol untuk inhalasi
• Korticosteroid tablet, inhaler Digunakan pada penderita asma
seperti prednisolon tablet dan yang mengalami obstruksi
Beklomethason , dipropionat, saluran nafas
Flutikason , Becotide (Glaxo) dls
Obat asma
ndikasi:
Pencegahan jangka panjang asma bronkhial dan
pengobatan gejala alergi rhinitis dan konjungtivitis.
Kontra Indikasi:
Hipersensitif terhadap ketotifen
Komposisi:
Ketotifen 1 mg dan 1 mg / 5 mL
Farmakologi:
Bekerja sebagai antihistamin H1 dan menstabilkan
sel mast.
Dosis:
- Dewasa : 1 mg 2x sehari (bersama makanan). Dosis
dapat dimulai dengan 0,5 mg 2x/hari atau 1 mg
malam hari dan kemudian dinaikkan. Dosis dapat
ditingkatkan sampai 4 mg dalam 2 dosis terbagi.
- Anak-anak : Anak-anak diatas usia 2 tahun : 1 mg
atau 5 mL sirup dua kali sehari (dengan makanan)
OBAT ASMA
BRICASMA
Obat yang mengandung
terbutalin seperti :
Bricasma tablet atau
Bricasma sirop ,bricasma
inhaler .
OBAT ASMA

BRICASMA BENTUK TABLET BRICASMA BENTUK SIRUP


KANDUNGAN • BRICASMA EKSPEKTORAN 100 ML SIRUP
Terbutaline sulfate.
ndikasi / Kegunaan
INDIKASI Digunakan untuk mengatasi asma bronkial, bronkitis
Asma bronkhial, bronkhitis kronis, emfisema & penyakit paru lainnya
dimana bronkhospasme merupakan suatu faktor komplikasi.
kronik, emfisema untuk bronkodilatasi dan memberi
efek ekspektoran
PERHATIAN  Dosis
Hipertiroidisme, diabetes.
Interaksi obat : rangsangan simpatetik yang berlebihan dengan 2-3 sendok takar 2-3 kali perhari
simpatomimetikum; ß-bloker menghambat efek bronkhodilatasi.  Cara Penggunaan
EFEK SAMPING Obat diberikan sesuai dengan petunjuk dari
Gemetar, kram tonik & berdebar. dokter/apoteker
DOSIS  Kemasan
Dewasa : 2-3 kali sehari 1-2 tablet.
Anak-anak : 2-3 kali sehari 0,075 mg/kg berat badan atau 1/3 tablet Botol, 100 mL sirup
per 10 kg berat badan.  Golongan
PENYAJIAN Obat Keras
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tidak  Perlu Resep
Ya
• CARA PEMAKAIAN INHALER
1)   Bukalah penutup ujung inhaler lalu kocok inhaler dengan kuat.
2)   Genggam inhaler seperti contoh pada gambar. Tarik dan hembuskan
nafas secara perlahan.
BRICASMA BENTUK INHALER
3   Pegang inhaler di depan mulut dengan kepala agak
menengadah.Tempatkan ujung inhaler di dalam mulut di atas lidah dan
Efek Samping tutup inhaler dengan bibir Anda.  Mulailah menarik nafas perlahan dan
Gemetar, kram tonik & berdebar. tekan inhaler 1 kali bersamaan dengan menarik nafas perlahan
Dosis sedalam-dalamnya.
1-2 semprot tiap 6 jam dan atau sesuai 4)  Tahan nafas Anda selama 10 detik atau selama mungkin yang Anda
dengan kebutuhan.Kasus berat : dosis sanggup, sebelum menghembuskan nafas perlahan untuk memastikan
tunggal (sekali pamakaian) dapat seluruh obat masuk ke saluran nafas.
ditingkatkan sampai 6 semprot.Maksimal : 24 5  Jika dokter menyarankan lebih dari 1 kali pemakaian inhaler, maka
semprot dalam 24 jam tunggulah 1 menit sebelum kembali mengocok inhaler dan mengulangi
Kemasan langkah pada poin 2,3,dan 4.
Canister 0,25 mg/semprot x 400 dosis. 6)   Setelah selesai, berkumurlah dahulu dengan air hangat.
7)   Cuci dan bersihkan ujung inhaler dengan air hangat tiap hari.
ZAT-ZAT TERSENDIRI
 ANTI ANALGIKA
Kromoglliikat : cromolyn sodium, intal,
lomudal
 ADRENERGIKA : epinefrin, lidonest 5%.
 BETA 2- MIMETIKA
salbutamol: ventolin velmox.
 ANTIHISTAMINIKA
Ketotifen.zaditen
batuk
BATUK

• Batuk adalah refleks pertahanan tubuh untuk mengeluarkan banda asing


dari saluran nafas
• Batuk juga melindungi paru dari kemasukan ( aspirasi ) benda asing
• Batuk pada bayi dan anak balita yang disertai nafas cepat atau sesak
segera dikonsultasikan kedokter
• Penyebab batuk ;
– Infeksi karena bakteri/virus seperti tbc,influenza, batuk rejan
– Non infeksi karena allergen, makanan yang merangsang tenggorokan,
asap rokok,dls
Menurut Dr Thakkar, batuk pada dasarnya dibagi menjadi dua jenis yakni:
Kering: Batuk kering biasanya tak ada dahak atau tak ada produksi sputum.
Batuk kering ini juga terbadi menjadi dua atau tiga jenis.
Basah:  Orang bisa memiliki banyak dahak (sputum) karena masalah yang
timbul dari paru-paru seperti bronkitis, pneumonia, asma, dan gangguang yang
BATUK langka seperti kanker paru-paru atau GERD.

"Paling sering Anda melihat batuk kering pendek karena infeksi virus dari
hidung dan tenggorokan. Anda bisa terus menerus dengan perasaan ada
sesuatu yang terjebak di tenggorokan," kata Dr Thakkar seperti dikutip
dari Health, Selasa (11/2/2014).

Jenis ketiga dari batuk kering lanjut Dr Thakkar adalah batuk rejan. Ini
disebabkan bakteri. "Kondisi ini biasanya hanya terlihat pada anak-anak. Pasien
batuk terus menerus, setelah itu ada suara serak dan sulit bernapas," katanya
lagi.
Mekanisme terjadinya batuk dibagi menjadi 3 fase yaitu :
• 1. Fase Inspirasi
• Pada fase ini paru-paru memasukkan udara kurang
lebih 2,5 liter, oesofagus dan pita suara menutup
sehingga udara terjerat dalam paru-paru.
• 2. Fase Kompresi
• Pada fase ini otot perut berkontraksi sehingga
MEKANISME BATUK diafragma akan naik dan menekan paru-paru,
intercosta internus juga ikut berkontraksi sehingga
menyebabkan peningkatan tekanan pada paru-paru
sampe 100mm/hg.
• 3. Fase Ekspirasi
• Pada fase ini oesofagus dan pita suara terbuka secara
spontan dan udara meledak keluar dari paru-paru.
Udara yang keluar akan menggetarkan jaringan saluran
nafas sehingga menimbulkan suara batuk. Saat udara
keluar dari paru-paru dengan kecepatan yang relative
tinggi, udara dapat melalui celah-celah bronkus dan
trakhea. Hal ini dapat membantu saluran pernafasan
untuk membersihkan atau mengeluarkan kotoran
benda-benda asing.
Terapi batuk tanpa obat

• Banyak minum air putih


• Menghindari paparan debu,minuman yang
merangsang tenggorokan dan udara malam
yang dingin
Terapi Batuk dengan Obat

• Sesuai dengan jenis batuk maka obat batuk dibedakan atas 2


macam :
– Ekspektoran ( Kaliumiodida, Amoniumklorida, Guaifenesin,
Minyak terbang, Ipecacuanhae radix). Digunakan pada
batuk berdahak.
– Antitusif ( penekan batuk ). Digunakan pada batuk
tidak berdahak.
TERAPI BATUK DENGAN OBAT
EKSPEKTORAN
• OBAT BATUK EKSPEKTORAN

• Ekspektoran adalah obat yang dapat merangsang pengeluaran


dahak dari saluran pernafasan. Ekspektoran bekerja dengan cara
merangsang selaput lendir lambung dan selanjutnya secara refleks
memicu pengeluaran lendir saluran nafas sehingga menurunkan
tingkat kekentalan dan mempermudah pengeluaran dahak. Obat ini
juga merangsang terjadinya batuk supaya terjadi pengeluaran
dahak. Yang termasuk ke dalam golongan obat ini adalah Glyceril
Guaiacolate, Ammonium Klorida, Succus liquiritae dan lain-lain.
Guaifenesin/gliseril guaiakolat/GGDigunakan sebagai ekspektoran
pd batuk berdahak, mekanisme kerjanya dg cara meningkatkan
volume dan menurunkan viskositas dahak di trakea dan bronki,
kemudian merangsang pengeluaran dahak menuju faring.Efek
samping: mual, muntah, batu ginjal.
TERAPI BATUK DENGAN OBAT
(EKSPEKTORAN)
ekspektoran
DOSIS DAN ATURAN PAKAI DOSIS DAN ATURAN PAKAI
• Dewasa : 3 sendok takar • Dewasa : 1 atau 2 sendok
(15ml), 3 kali sehari teh tiap 2 atau 3 jam.
• Anak-anak: 6-12 tahun : 1 Jangan lebih dari 14
setengah sendok takar, 3kali sendok teh dalam sehari.
sehari
TERAPI BATUK DENGAN OBAT (ANTITUSIF)
Digunakan
– Antitusif ( penekan batuk
CODIPRONT (GOLONGAN
pada batuk tidak berdahak. Obat NARKOTIK)
Antitusif berfungsi untuk
menghambat atau menekan pusat
batuk serta meningkatkan
ambang rangsang sehingga akan
mengurangi iritasi. Secara umum DOSIS DAN CARA PEMBERIAN
berdasarkan tempat kerja obat
Antitusif dibagi atas Antitusif yang Anak-anak diatas 14 tahun dan
bekerja diperifer dan antitusif dewasa: 2kali sehari,1kapsul,
yang bekerja disentral. Antitusif pagi dan sore. Kecuali
yang bekerja disentral dibagi atas dinyatakan lain dalam resep
golongan narkotik, dan non Dokter.
narkotik: Kodein, DMP, Noskapin.
Farmakoterapi Batuk

• Farmakoterapi batuk dapat dilakukan dengan 2 cara :


– Terapi Spesifik yakni pengobatan terhadap penyebab
spesifik dari batuk seperti kanker paru, infeksi paru
dengan kemoterapi
– Terapi Simptomatik yakni terapi untuk menghilangkan
gejala batuk
Zat-zat tersendiri

 OBAT ANTIHISTAMIN
Obat Antihistamin digunakan untuk mengatasi allergi nasal, rhinitis alergik ( hay
fever )
Antihistamin oral efektif digunakan untuk mengatasi efek ruam kulit ( urticaria )
Obat Anthistamin oral cenderung menimbulkan kantuk ( sedatif ) seperti CTM,
Klorfeniramin maleat, Difenhidramin HCl dls
Antihistamin non sedatif antara lain : aztemizol,loratadin, terfenadin dls

 ZAT-ZAT PEREDA SENTRAL


Terdapat : Kodein, Noskapin dan Dekstrometorfan
 MUKOLITIKA
Terdapat : Asetilsistein, Bromheksin,.
 EKSPEKTORANSIA
Terdapat :Kaliumiodida, Ammoniumklorida, Guaifenesin,Minyak terbang,
ipecacuanhae radix.
Emfisima dan obat
PENYAKIT DAN OBAT EMFISEMA
 Emfisema adalah penyakit progresif jangka panjang pada paru-paru yang umumnya
menyebabkan napas menjadi pendek. Jaringan paru-paru, yang berperan pada bentuk fisik
paru-paru dan fungsi pernapasan, pada penderita emfisema sudah rusak.
 Penyebab Emfisema
Penyebab utama terjadinya emfisema adalah asap rokok yang masuk ke paru-paru.
 Asap rokok dapat menyebabkan beberapa hal berikut:
Menghancurkan jaringan paru-paru sehingga menimbulkan obstruksi.
Menyebabkan peradangan dan iritasi saluran pernapasan yang bisa memperburuk emfisema.
Melemahkan sel kekebalan tubuh di paru-paru, sehingga tidak efektif saat melawan bakteri
atau membersihkan paru-paru dari partikel-partikel yang terkandung dalam rokok.
 Selain asap rokok, ada beberapa penyebab lain enfisema yaitu:Polusi udara, yang
memberikan efek mirip seperti asap rokok pada paru-paru.
 Kekurangan zat Alpha-1-antitrypsin, protein yang berfungsi melindungi struktur elastis pada
paru-paru.
 Usia. Jaringan paru-paru pada orang-orang lansia akan lebih rentan rusak sehingga bisa
menyebabkan emfisema.
EMFISEMA DAN OBAT
PENGOBATAN
 Emfisema tidak dapat disembuhkan, namun penanganan dilakukan
untuKmeringankan gejala yang dirasakan penderita, serta memperlambat
perkembangan penyakit. Penanganan emfisema ada beberapa jenis yaitu:
 Obat-obatan. Dokter akan meresepkan beberapa jenis obat-obatan
sepertibronchodilator, mucolytic, steroid, dan antibiotik yang disesuaikan
dengan tingkat keparahan penyakit.
 Terapi. Beberapa jenis terapi untuk penderita emfisema adalah
rehabilitasi paru, suplemen oksigen, dan terapi nutrisi.
 Pembedahan. Ada dua jenis pembedahan yang dilakukan bagi penderita
emfisema parah yaitu pembedahan untuk mengurangi volume paru-paru
dan transplantasi paru-paru. Transplantasi dilakukan hanya bila terapi
yang lain gagal dan kerusakan paru sangat parah.
OBAT-OBATAN EMFISEMA
• Obat berhenti merokok.
Obat resep, seperti bupropion hydrochloride (Zyban) danvarenicline (Chantix),
dapat membantu Anda berhenti merokok.
• Bronkodilator.
Obat ini dapat membantu meringankan batuk, sesak napas dan kesulitan
bernapas dengan melebarkan konstriksi saluran napas, tapi tidak efektif dalam
mengobati emfisema karena fungsinya untuk mengatasi asma atau bronkitis
kronis.
• Steroid inhalasi.
Obat kortikosteroid inhalasi dalam bentuk semprotan aerosol yang dapat
membantu meringankan sesak napas. Namun penggunaan jangka panjang dapat
melemahkan tulang dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, katarak dan 
diabetes.
• Antibiotik. Jika Anda terkena infeksi bakteri, seperti bronkitis akut atau 
pneumonia, antibiotik merupakan obat yang tepat.
SINUSITIS DAN obat
Sinusitis dan obat

Sinusitis adalah peradangan pada selaput sinus. Sinus adalah ruang yang berisi udara di dalam tulang wajah
yang terletak di sekitar hidung. Ketika sinus tersumbat dan penuh dengan cairan, maka kuman (bakteri,
virus, dan jamur) akan berkembang dan menyebabkan infeksi.
Sinus terhubung dengan bagian dalam hidung. Sinus terlapisi oleh sel-sel yang memproduksi lendir (mukus)
yang disebut sebagai selaput lendir (membran mukosa). Selaput lendir berfungsi menjaga agar hidung
tidak kering, membantu memerangkap kotoran dan bakteri yang masuk bersama napas.
GEJALA SINUS
• Neri pada Pada dahi
• Nyeri pada Bagian atas rahang, gigi dan pipi
• Nyeri diantara Di antara kedua mata
• Nyeri padaKepala bagian atas
• Nyeri pada Telinga.
Gejala sinusitis lainnya meliputi:
• Hidung buntu atau tersumbat
• Indera penciuman menurun atau kehilangan kemampuan mencium bau
• Lendir hijau atau kuning, yang dapat mengalir dari bagian belakang hidung menuju ke kerongkongan
• Demam, terutama pada sinusitis akut.
OBAT SINUSITAS

Untuk meringankan gejala-gejalanya, penderita hanya perlu


melakukan beberapa langkah penanganan yaitu:
Semprotan hidung saline. Penderita disarankan untuk menyemprotkan
semprotan hidung saline beberapa kali dalam sehari ke hidung mereka
untuk membersihkan saluran hidung. Semprotan hidung ini merupakan
campuran air matang 400 mililiter, garam satu sendok teh, dan soda
bikarbonat satu sendok teh.
Pereda Rasa Sakit:
Dekongestan pada umumnya digunakan untuk meringankan hidung tersumbat karena flu, rhinitis alergi, sinusitis juga untuk
mencegah infeksi pada telinga.Obat dekongestan pada umumnya bersifat lokal seperti tetes hidung atau nasal spray : Otrivin
(Novartis ),Afrin( Schering ), Iliadin ( Merck ) ; tablet/capsul : Contact 500(Pharos), Rhinic (bernofarma)

Kortikosteroid hidung, berfungsi untuk mencegah dan menangani


peradangan.
OBAT SINUSITIS

 OTRIVIN
Otrivin obat tetes hidung tersumbat akibat flu, pilek, alergi,
sinus. Mengatasi dengan cepat kesulitan bernafas karena
pembengkakan 
kelenjar polip dalam hidung atau terdapatnya sisa cairan
kental dalam hidung atau area sinus yang menghalangi
pernafasan.
OTRIVIN 0,1 % ini khusus untuk DEWASA, mengandung
Xyclometazoline Hcl. 

Cara pakai: Teteskan 2 tetes OTRIVIN dewasa 0,1 % 


pada lubang hidung yang tersumbat dan hisap melalui
hidung hingga obat masuk. 
Dalam beberapa detik nafas akan kembali normal.

DOSIS PEMBERIAN:
Maximum 3 x (tidak boleh lebih) yakni tiap 8-10 jam sekali.

Bila dalam periode 3 hari tidak ada perbaikan segera


hentikan obat dan kunjungi dokter THT (Telinga Hidung,
Tenggorok).
Bronkitis dan obat
Bronkitis dan obat
 Bronkitis adalah infeksi pada saluran pernapasan utama dari paru-paru atau bronkus yang menyebabkan
terjadinya peradangan atau inflamasi pada saluran tersebut. Kondisi ini termasuk sebagai salah satu
penyakit pernapasan.
 Gejala Sinusitis meliputi:
• Batuk-batuk disertai lendir berwarna kuning keabu-abuan atau hijau.
• Sakit pada tenggorokan.
• Sesak napas.
• Hidung beringus atau tersumbat.
• Sakit atau rasa tidak nyaman pada dada.
• Kelelahan.
• Batuk yang dialami lebih parah dan bertahan lebih lama dari tiga minggu.
• Mengalami demam selama lebih dari tiga hari.
• Batuk berdahak yang diikuti dengan darah.
• Anda menderita penyakit jantung atau paru-paru yang jadi penyebab dasarnya. Misalnya penyakit asma,
emfisema, atau gagal jantung.
Pengobatan bronkitis
Khususnya pada kasus bronkitis akut, biasanya akan sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan medis.
Berikut ini adalah beberapa cara pengobatan sederhana yang bisa dilakukan sendiri:
• Banyak beristirahat.
• Minum banyak air. Air dapat membantu mengencerkan lendir agar mudah terangkat dari paru-paru.
Asupan cairan yang cukup juga penting untuk mencegah dehidrasi.
• Berhenti merokok dan menghindari asap (pabrik, knalpot, bahan kimia). Merokok dan asap bisa
memperburuk bronkitis yang dialami.
• Khususnya untuk anak-anak, berikan campuran madu dengan lemon yang dapat membantu
meredakan sakit tenggorokan.
• Hindari mengonsumsi obat batuk. Batuk sebenarnya membantu mengeluarkan lendir atau dahak.
Anda tidak perlu minum obat batuk, kecuali pada malam hari saat batuk mengganggu tidur Anda.
Antibiotik tidak akan diberikan pada kasus bronkitis yang disebabkan oleh virus karena tidak akan
memberi efek apa-apa. Pemberian antibiotik diperlukan jika ada kemungkinan terjadi infeksi
bakteri. Jika ada peningkatan dalam jumlah lendir dan kekentalannya, berarti Anda sudah
terinfeksi bakteri. Resep antibiotik yang diberikan biasanya adalah untuk lima hari.
Pengobatan bronkitis
 Penanganan Bronkitis Kronis
• Jika Anda menderita bronkitis kronis, paru-paru Anda secara otomatis menjadi
lebih rentan terhadap infeksi. Anda mungkin membutuhkan vaksinasi flu tahunan
dan vaksinasi pneumonia. Tapi jika dokter melarang Anda karena alasan tertentu,
jangan melakukan vaksinasi itu. Disarankan untuk mengonsultasikan dengan
dokter sebelum melakukan vaksinasi apa pun.
• Bronkitis kronis diobati dengan cara yang sama seperti penyakit paru obstruktif
kronis (PPOK). Untuk mengencerkan mukosa atau lendir yang ada, obat yang
bernamamucolytic bisa dikonsumsi. Cara yang lainnya adalah rehabilitasi paru.
Hal ini dilakukan untuk meredakan gejala yang muncul.
• Untuk bronkitis kronis, disarankan untuk menghindari obat-obatan yang dibeli
bebas dari apotek, kecuali dokter yang menyarankannya. Dokter akan
meresepkan obat jika mukosa atau lendir sulit untuk dikeluarkan. Bagi penderita
bronkitis kronis, sangat disarankan untuk berhenti merokok agar kondisinya tidak
bertambah parah.
Semangat belajar
ya..

Anda mungkin juga menyukai