PENDAHULUAN
I. Tujuan Percobaan
Dalam praktikum mahasiswa diharapkan:
1. Terampil bekerja dengan beberapa hewan percobaan, yaitu mencit dan
tikus putih.
2. menghayati secara lebih baik berbagai prinsip farmakologi yang
diperoleh secara teoritis.
3. menghargai hewan percobaan karena perannya dalam mengungkapkan
fenomena-fenomena kehidupan.
Kelinci : 15-20 kg
A. Mencit
1. Cara memperlakukan mencit
Mencit diangkat dengan memegangnya pada ujung ekornya dengan
tangan kanan. Dengan tangan kiri, kulit tengkuknya dijepit diantara
telunjuk dan ibu jari. Kemudian ekornya dipindahkan dari tangan
kanan keantara jari manis dan jari kelingking tangan kiri, hingga
mencit cukup erang untuk dipegang. Pemberian obat dapat dimulai.
B. Tikus
1. Cara memperlakukan tikus
Tikus diangkat daari kandangnya dengan memegang tubuh/ekor
tikus dari belakang, kedian diletakkan diatas permukaan yang
kasar. Tangan kiri diluncurkan dari belakang tubuhnya menuju
kepala dan ibu jari diselipkan kedepan untuk menjepit kaki kanan
tikus antara ibu jari dan telunjuk. Dipegang pada baagian belakang
untuk pemberian obat
Penyelesaian :
a. Dosis mencit =1000 mg/70kg BB X 0.0026
= 2.6 mg/20 g
=130 mg/Kg BB
b. Dosis ke tikus = 2.6 mg/20 g X 7.0 = 18.2 mg/200 g
c. Ke mencit 25 g = 25 X 2.6 mg
20
= 3.25 mg /25 g
= 130 mg/Kg BB
- Pembahasan
VI. Kesimpulan
Kesimpulan dari pratikum kali ini adalah :
1. Mencit dan tikus adalah hewan yang secara fisiologi hampir
menyerupai dengan manusia dan hewan mamalia lainnya sehingga
memungkinkan untuk dijdikan hewan percobaan.
2. Tikus dapat dipegang dengan cara memegang ekornya dengan
menarik ekornya, biarkan kaki tikus mencengkeram alas yang kasar
(kawat kandang), kemudian secara hati–hati luncurkan tangan kiri dari
belakang ke arah kepalanya seperti pada mencit tetapi dengan kelima jari,
kulit tengkuk dicengkeram, cara lain yaitu selipkan ibu jari dan telunjuk
menjepit kaki kanan depan tikus sedangkan kaki kiri depan tikus di antara
jari tengah dan jari manis.
3. Mencit dapat dipegang dengan memegang ujung ekornya dengan
tangan kanan, biarkan menjangkau / mencengkeram alas yang kasar
(kawat kandang). Kemudian tangan kiri dengan ibu jari dan jari telunjuk
menjepit kulit tengkuknya seerat / setegang mungkin. Ekor dipindahkan
dari tangan kanan, dijepit antara jari kelingking dan jari manis tangan kiri
4. Beberapa cara atau rute pemberian obat, yaitu : oral, subkutan,
intravena, intramaskular,intraperitoneal.
Pertanyaan :
1. Sebutkan keuntungan dan kerugian pemakaian masing-masing hewan
percobaan!
3. Faktor apa saja yang harus diperhatikan dalam memilih spesies hewan
percobaan untuk suatu penelitian laboratories yang bersifat krining
ataupun suatu efek khusus?
Jawaban :
1. Keuntungan
Mencit Tikus
Kerugian
Mencit Tikus
5. Jika dosis, konsentrasi dan takaran pemakaian tidak diberikan secara tepat
dan sesuai prosedur kepada seseorang, maka efek terapi obat tidak akan
tercapai. Bahkan jika itu diberikan melewati batas yang ditentukan bisa
menyebabkan efek toksivitas terhadap seseorang. Jadi salah satu factor
tersebut harus diperhatikan ketika memberikan obat kepada seseorang.
VIII. Daftar Pustaka
http://ilmu-kefarmasian.blogspot.com/search/label/Farmakologi%20Klinik