Anda di halaman 1dari 21

MODUL AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA

UNTUK UMKM

Oleh:
Mas’ud Effendi

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2020
LATAR BELAKANG

Usaha kecil menengah (UKM) memiliki peranan penting dalam perekonomian


nasional Indonesia. Kegiatan usaha ini mampu memperluas lapangan kerja dan pelayanan
ekonomi secara luas kepada masyarakat, berperan dalam pemerataan dan peningkatan
pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi dan berperan dalam
mewujudkan stabilitas ekonomi nasional. Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008
tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), UKM merupakan usaha ekonomi
produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang
bukan merupakan anak perusahaan.
Dalam menjalankan usaha, keberhasilan UKM tidak terlepas dari kemampuan untuk
melakukan pengelolaan dana usaha. Kesalahan dalam mengelola dana dapat mengancam
keberlangsungan UKM. Dengan adanya pengelolaan dana yang baik maka UKM dapat
mendeteksi, mencegah dan melakukan koreksi terhadap pencatatan transaksi yang telah
dilakukan oleh UKM. Informasi akuntansi yang jelas dapat diperoleh dengan melakukan
penyusunan laporan keuangan. Kewajiban menyelenggarakan pencatatan akuntansi yang
baik bagi UKM telah tersirat dalam UU usaha kecil no. 9 tahun 1995 dan dalam UU perpajakan.
Adanya informasi akuntansi melalui pencatatan transaksi telah dianggap penting oleh
pemerintah guna memberikan kemudahan bagi UKM untuk memenuhi persyaratan laporan
keuangan dan pengajuan kredit ke lembaga kredit formal.

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 1


PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

1. Kegunaan Persamaan Dasar Akuntansi


Persamaan dasar akuntansi berguna untuk mengetahui perubahan kekayaan dalam
perusahaan setiap terjadi transaksi. Selanjutnya mengetahui berapa yang telah digunakan dan
dibelanjakan dalam satu periode akuntansi.
2. Bentuk-bentuk Persamaan Dasar Akuntansi
Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi:
ASET = UTANG + MODAL
atau
MODAL = ASET - UTANG
3. Membuat Bagan Persamaan Dasar Akuntansi
Membuat bagan persamaan dasar akuntansi harus disesuaikan dengan kebutuhan sesuai
dengan transaksi yang terjadi. Berikut ini adalah contoh bagan persamaan dasar akuntansi :

ASET = UTANG + MODAL


Tr Kas Piutang Perlengkapan Peralatan = UTANG + MODAL

4. Pengaruh Transaksi Kedalam Persamaan Dasar Akuntansi


No. Jenis Transaksi Pengaruh PDA
1. Penanaman uang pemilik perusahaan Aset bertambah, modal bertambah
2. Pembelian tunai Aset bertambah, mengurangi aset yang lain
3. Pembelian kredit Aset bertambah, utang bertambah
4. Penerimaan penghasilan Aset bertambah, modal bertambah
5. Pembayaran hutang Aset berkurang, utang berkurang
6. Penerimaan tagihan Aset bertambah, aset lain berkurang
7. Pembayaran beban Harta berkurang, modal berkurang
8. Pengambilan uang untuk pribadi Harta berkurang, modal berkurang

Kas : Aset yang dimiliki dalam bentuk uang


Piutang : Tagihan perusahaan pada pelanggan
Perlengkapan : Bagian aset yang digunakan dalam jangka pendek (liquid)
Peralatan : Bagian aset yang penggunaannya > 1 tahun dan mengalami penyusutan
Utang : Kewajiban yang harus dipenuhi karena telah menggunakan hak orang lain
Modal : Kekayaan yang digunakan untuk usaha, dapat berupa uang dan barang
Beban : Kewajiban yang harus dipenuhi/dibayar untuk memperoleh pendapatan
Pendapatan : Hasil yang diperoleh dari kegiatan usaha
Prive : Penarikan modal untuk keperluan pribadi

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 2


CONTOH PENCATATAN AKUNTANSI USAHA
1. Transaksi

UKM KOPI “GKW”


TRANSAKSI
PER 31 JANUARI 2020

Transaksi usaha kopi UKM GKW pada Bulan Januari 2020 adalah sebagai berikut :

1 Januari disetor modal awal berupa uang tunai Rp15.000.000,00 dan bahan baku dalam
bentuk cherry kopi 125kg senilai Rp1.250.000,00
2 Januari dibeli mesin grinder seharga Rp5.000.000,00
2 Januari diberi kemasan aluminium foil 20 pack @Rp30.000,00
3 Januari dibeli bahan baku kopi green bean (GB) 100kg @Rp60.000,00
4 Januari diproses bahan baku chery kopi sebanyak 125kg menjadi green bean sebanyak
100kg senilai Rp6.000.000
4 Januari diproses bahan baku green bean 165kg senilai Rp9.900.000,00 menjadi 100kg
kopi bubuk senilai Rp17.500.000 dan 50kg kopi roasting senilai Rp6.250.000,00
5 Januari dibeli perlengkapan usaha @Rp500.000,00
7 Januari dijual kopi green bean 20kg @75.000,00 secara tunai
8 Januari dijual kopi bubuk sebanyak 50kg @175.000,00. Diterima tunai Rp5.000.000,00 dan
sisanya dibayar pekan depan
10 Januari dibayar biaya listrik Rp500.000,00 , telepon Rp100.000,00 dan air Rp400.000,00
15 Januari dijual 20kg kopi roasting @Rp125.000,00 dibayar bulan depan
17 Januari dibeli bahan baku kopi green bean 50kg @Rp60.000,00
18 Januari diterima pelunasan atas kekurangan penjualan kopi bubuk tanggal 8 Januari
sebesar Rp3.750.000,00
19 Januari dibeli sparepart mesin sebesar Rp1.200.000,00
20 Januari diterima pinjaman dari BPR sebesar Rp10.000.000,00 dengan bunga 2% per
tahun untuk 2 tahun
23 Januari dijual 20kg kopi roasting @Rp125.000,00 dan 20kg kopi bubuk @175.000,00
secara tunai
24 Januari dilakukan maintenance bulanan dan mengeluarkan biaya sebesar Rp100.000,00
28 Januari dibayar pajak kios penjualan Rp150.000,00
29 Januari diperoleh pendapatan sewa grinder selama bulan Januari sebesar Rp350.000,00
30 Januari dibayar upah 4 karyawan @800.000,00
31 Januari diambil modal untuk keperluan pribadi Rp1.200.000,00
31 Januari biaya angkut beli bahan baku Rp200.000,00 dan transpor penjualan selama 1
bulan sebesar Rp600.000,00
31 Januari pemakaian perlengkapan selama 1 bulan Rp650.000,00

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 3


2. Persamaan Akuntansi
UKM KOPI “GKW”
PERSAMAAN AKUNTANSI
PER 31 JANUARI 2020
Rp.00
Bahan Bahan baku Produk kopi Produk kopi
Tanggal Kas Piutang Perlengkapan Peralatan Utang Modal Keterangan
Baku CB GB roasting bubuk
Januari 15.000.000 1.250.000 16.250.000 Modal awal
1
15.000.000 1.250.000 16.250.000
2 (5.000.000) 5.000.000 Beli mesin
10.000.000 1.250.000 5.000.000 16.250.000
2 (600.000) 600.000 Beli kemasan
600.000 Beli bahan
9.400.000 1.250.000 5.000.000 16.250.000
baku
3 (6.000.000) 6.000.000 Green bean
3.400.000 1.250.000 6.000.000 600.000 5.000.000 16.250.000
4 (1.250.000) 6.000.000 4.750.000 Proses CB-GB
12.000.000 600.000
3.400.000 - 5.000.000 21.000.000
(9.900.000) 6.250.000 17.500.000 Proses GB-
4 13.850.000
produk
3.400.000 - 2.100.000 6.250.000 17.500.000 600.000 5.000.000 34.850.000
500.000 Beli
5 (500.000)
perlengkapan
2.900.000 - 2.100.000 6.250.000 17.500.000 1.100.000 5.000.000 34.850.000
7 1.500.000 (1.200.000) 300.000 Penjualan GB
900.000 6.250.000 17.500.000 1.100.000 Penjualan
4.400.000 5.000.000 35.150.000
- (8.750.000) produk
8 5.000.000 3.750.000
Kopi bubuk
9.400.000 3.750.000 - 900.000 6.250.000 8.750.000 1.100.000 5.000.000 35.150.000 Beban listrik,
10 (1.000.000) (1.000.000) Telp dan air
900.000 6.250.000 8.750.000 1.100.000 Penjualan
8.400.000 3.750.000 5.000.000 34.150.000
- (2.500.000) produk
15 2.500.000
Kopi roasting
Total 8.400.000 6.250.000 900.000 3.750.000 8.750.000 1.100.000 5.000.000 34.150.000

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 4


Bahan
Bahan Produk kopi Produk kopi Perleng-
Tanggal Kas Piutang Baku Peralatan Utang Modal Keterangan
baku GB roasting bubuk kapan
CB
900.000 3.750.000 8.750.000 1.100.000 Beli bahan
8.400.000 6.250.000 5.000.000 34.150.000
3.000.000 baku
17 (3.000.000)
green bean
3.750.000 8.750.000 1.100.000
5.400.000 6.250.000 3.900.000 5.000.000 34.150.000
Menerima
18 3.750.000 (3.750.000)
piutang
9.150.000 2.500.000 3.900.000 3.750.000 8.750.000 1.100.000 5.000.000 34.150.000
19 (1.200.000) 1.200.000 Beli sparepart
7.950.000 2.500.000 3.900.000 3.750.000 8.750.000 1.100.000 6.200.000 34.150.000
20 10.000.000 10.000.000 Utang BPR
3.750.000 8.750.000 1.100.000 Penjualan
17.950.000 2.500.000 3.900.000 6.200.000 10.000.000 34.150.000
(2.500.000) (3.500.000) produk
23 6.000.000
kopi
23.950.000 2.500.000 3.900.000 1.250.000 5.250.000 1.100.000 6.200.000 10.000.000 34.150.000
24 (100.000) (100.000) Maintenance
23.850.000 2.500.000 3.900.000 1.250.000 5.250.000 1.100.000 6.200.000 10.000.000 34.050.000
28 (150.000) (150.000) Bayar pajak
1.100.000
23.700.000 2.500.000 3.900.000 1.250.000 5.250.000 6.200.000 10.000.000 33.900.000
Pendapatan
29 350.000 350.000
lain
24.050.000 2.500.000 3.900.000 1.250.000 5.250.000 1.100.000 6.200.000 10.000.000 34.250.000
30 (3.200.000) (3.200.000) Bayar gaji
20.850.000 2.500.000 3.900.000 1.250.000 5.250.000 1.100.000 6.200.000 10.000.000 31.050.000
31 (1.200.000) (1.200.000) Prive
1.100.000 Biaya angkut
19.650.000 2.500.000 3.900.000 1.250.000 5.250.000 6.200.000 10.000.000 29.850.000
Pembelia
31 (600.000) (600.000)
bahan
19.050.000 2.500.000 3.900.000 1.250.000 5.250.000 1.100.000 6.200.000 10.000.000 29.250.000 Biaya transpor
31 (200.000) (200.000) penjualan
18.850.000 2.500.000 3.900.000 1.250.000 5.250.000 1.100.000 6.200.000 10.000.000 29.050.000 Pemakaian
31 (650.000) (650.000) perlengkapan
18.850.000 2.500.000 3.900.000 1.250.000 5.250.000 450.000 6.200.000 10.000.000 28.400.000
Total
38.400.000 38.400.000

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 5


3. Laporan Keuangan (Neraca)
UKM KOPI “GKW”
NERACA
PER 31 JANUARI 2020
Harta Utang
Kas Rp18.850.000,00 Utang BPR Rp10.000.000,00
Piutang Rp2.500.000,00
Bahan Baku GB Rp3.900.000,00 Modal Rp28.400.000,00
Produk Kopi Roasting Rp1.250.000,00
Produk Kopi Bubuk Rp5.250.000,00
Perlengkapan Rp450.000,00
Peralatan Rp6.200.000,00
Rp38.400.000,00 Rp38.400.000,00

4. Laporan Laba Rugi


UKM KOPI “GKW”
LAPORAN LABA RUGI
PERIODE 31 JANUARI 2020
Pendapatan :
Penjualan green bean Rp1.500.000,00
Penjualan kopi roasting Rp5.000.000,00
Penjualan kopi bubuk Rp12.250.000,00
Pendapatan lain Rp350.000,00
Total Pendapatan Rp19.100.000,00

Bahan Baku :
Persediaan awal Rp1.250.000,00
Pembelian GB tgl 3 Rp6.000.000,00
Pembelian GB tgl 17 Rp3.000.000,00
Biaya angkut pembelian Rp200.000,00
______________ +
Siap jual Rp10.450.000,00
Persediaan akhir Rp10.400.000,00
(GB+roasting+bubuk)
______________ _
HPP (Rp50.000,00) _
______________
LABA KOTOR Rp 19.050.000,00

Beban :
Biaya listrik Rp500.000,00
Biaya telepon Rp100.000,00
Biaya air Rp400.000,00
Biaya maintenance Rp100.000,00
Beban pajak Rp150.000,00
Biaya gaji karyawan Rp3.200.000,00
Biaya transpor penjualan Rp600.000,00
Beban perlengkapan Rp650.000,00
Total Beban (Rp5.700.000,00)
______________ _

LABA BERSIH Rp13.350.000,00

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 6


5. Laporan Perubahan Modal

UKM KOPI “GKW”


LAPORAN Perubahan Modal
PERIODE 31 JANUARI 2020
Modal awal Rp16.250.000,00
Laba bersih Rp13.350.000,00
Prive Rp1.200.000,00 _
______________

Tambahan modal Rp12.150.000,00


______________ +

Modal akhir Rp28.400.000,00

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 7


PENGGUNAAN APLIKASI MEMPERMUDAH PENCATATAN AKUNTANSI

Proses pencatatan keuangan secara manual memerlukan ketelitian lebih untuk


memperoleh hasil yang akurat. Pemeriksaan berkali-kali perlu dilakukan untuk menghindari
kesalahan dalam perhitungannya. Transaksi penjualan pada usaha baru dimulai mungkin
masih dapat dilakukan dengan pencatatan manual, namun ketika UKM telah melakukan
banyak transaksi maka diperlukan bantuan teknologi terutama aplikasi pencatatan keuangan
guna mempermudah proses pencatatan di UKM. Dengan proses pencatatan yang efektif dan
efisien, UKM dapat lebih mudah melakukan pencatatan transaksi serta mendapatkan
informasi akuntansi yang lebih akurat. Penggunaan aplikasi dapat memberikan keuntungan
dari segi waktu, tenaga dan pikiran.
Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SI APIK) merupakan aplikasi
pencatatan transaksi keuangan yang dapat digunakan oleh UMKM untuk mempermudah
pengelolaan dana usaha. Aplikasi ini dikembangkan oleh Bank Indonesia guna mempermudah
UMKM mengatasi kesulitan melakukan pencatatan transaksi keuangan serta dapat membantu
pembuatan laporan keuangan yang memenuhi kaidah akuntansi. SI APIK dirancang secara
sistematis dan sederhana berdasarkan pedoman pencatatan dan laporan keuangan bagi
usaha mikro dan kecil, sehingga aplikasi ini telah memiliki standar pencatatan keuangan bagi
UMKM.
SI APIK memiliki fitur andalan dimana aplikasi tersebut telah mengacu pada standar
khusus UMKM yang disusun oleh BI bersama IAI dan pengguna dapat menggunakan tanpa
perlu memiliki pengetahuan dasar akuntansi (Debit/Kredit). Si APIK akan mempermudah
dalam melakukan pencatatan informasi keuangan yang dapat membantu pengusaha
khususnya UMKM untuk dapat membuat neraca, laporan keuangan dan laba rugi melalui
ponsel android. Pengguna hanya melakukan input transaksi berupa pemasukan atau
pengeluaran, yang selanjutkan akan diproses oleh sistem sebagai laporan keuangan. Sistem
aplikasi ini dapat digunakan oleh semua pengusaha UMKM dengan mengunduh program
tersebut secara gratis melalui ponsel android di google playstore. Sistem ini hanya
menggunakan kuota untuk mengunduh dan melakukan inisialisasi, sementara proses
pencatatannya tidak menggunakan jaringan internet. Artinya, dalam melakukan pencatatan,
UMKM dapat langsung menggunakannya tanpa terpengaruh oleh koneksi internet.

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 8


PROSEDUR PENGGUNAAN SI APIK

1. Buka aplikasi Play Store dan ketik SI APIK pada kolom pencarian. Selanjutnya
pilih dan install aplikasi SI APIK sesuai dengan gambar. Pilih open untuk membuka
aplikasi yang telah terinstall

2. Untuk menjalankan aplikasi dibutuhkan inisialisasi data dengan memasukkan data-data


awal yang diperlukan. Inisialisasi dilakukan dengan mengisi data profil usaha dengan
jenis usaha, data badan usaha dan periode awal transaksi.

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 9


3. Dalam input pencatatan transaksi, user dapat memilih 2 kategori transaksi yaitu
Transaksi Penerimaan dan Pengeluaran. User menginputkan data dengan memilih jenis
transaksi sampai transaksi sukses.

4. Pilih menu bottom untuk memperoleh berbagai macam laporan keuangan

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 10


5. User dapat melihat history setelah mengumpulkan data transaksi. Dalam history, klik
hapus untuk menghapus transaksi. Klik edit untuk mengedit transaksi yang
telah dibuat.

6. User dapat melihat dan mengunduh laporan keuangan dengan menekan tombol menu
→ pilih laporan → contoh: Laporan Posisi Keuangan (Neraca) → pilih periode → klik
export pada bagian pojok kanan atas. User memilih bentuk file berupa pdf atau excel

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 11


PENGERJAAN TRANSAKSI KEUANGAN UKM RAHAYU MENGGUNAKAN SI APIK

1. 1 Januari disetor modal awal berupa uang tunai Rp10.000.000,00


Pilih transaksi penerimaan → Modal → Modal Uang

2. Januari dibeli bahan baku kedelai 10kg @Rp12.000,00


Pilih transaksi Pengeluaran → Pembelian bahan material → Pembelian bahan material
tunai

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 12


3. 5 Januari dibeli plastik kemasan 10 pack @Rp5.000,00
Pilih transaksi Pengeluaran → Pembelian bahan material → Pembelian bahan material
tunai

4. 8 Januari dijual tunai 200 pcs keripik tempe @Rp6.000,00


Pilih transaksi Penerimaan → Penjualan → Penjualan hasil produksi tunai

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 13


5. 10 Januari dibayar beban listrik Rp200.000,00
Pilih transaksi Pengeluaran → Beban → Beban listrik

6. 11 Januari dibayar biaya telepon Rp100.000,00


Pilih transaksi Pengeluaran → Beban → Beban telepon

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 14


7. 12 Januari dibeli bahan baku kedelai 20kg @Rp12.000,00
Pilih transaksi Pengeluaran → Pembelian bahan material → Pembelian bahan material
tunai

8. 15 Januari dijual 50 pcs keripik tempe, pembayaran diterima pekan depan


Pilih transaksi Penerimaan → Penjualan → Penjualan hasil produksi tunai

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 15


9. 20 Januari diterima pembayaran atas penjualan keripik tempe tanggal 15
Pilih transaksi Penerimaan → Penjualan → Pembayaran utang dari pelanggan

10. 25 Januari dijual 150 botol susu kedelai @6.000,00/liter dan keripik tempe laku
1.000 pcs @Rp6.000,00 dalam pekan ini
Pilih transaksi Penerimaan → Penjualan → Penjualan hasil produksi tunai

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 16


28 Januari diterima pinjaman dari BPR sebesar Rp5.000.000,00 dengan bunga 2% per
tahun untuk 2 tahun
Pilih transaksi Penerimaan → Utang → Utang Bank

11. 29 Januari dibayar pajak kios penjualan Rp150.000,00


Pilih transaksi Pengeluaran → Beban → Beban Lain

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 17


12. 30 Januari dibayar upah 2 karyawan @600.000,00
Pilih transaksi Pengeluaran → Beban → Beban tenaga kerja

13. 31 Januari diambil modal untuk keperluan pribadi Rp1.200.000,00


Pilih transaksi Pengeluaran → Penarikan Modal

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 18


Laporan Neraca UKM RAHAYU menggunakan aplikasi SI APIK

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 19


Laporan Laba Rugi UKM RAHAYU menggunakan aplikasi SI APIK

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 20

Anda mungkin juga menyukai