Anda di halaman 1dari 6

XV.

Rencana Asuhan Keperawatan


No. Hari/Tanggal Diagnosa Tujuan Perencanaan
Intervensi
1. Waham Setelah 1x Sp 1
pertemuan klien - Mengucapkan salam
mampu membina terapeutik
hubungan saling - Berjabat tangan dan
percaya dengan memperkenalkan diri dan
perawat asal
- Menjelaskan tujuan interaksi
- Membuat kontak topik,
waktu, dan tempat setiap
bertemu dengan klien
- Berikan perhatian dan
dengarkan penjelasan klien
Setelah 2x Sp 1
pertemuan klien - Tidak mendukung atau
mampu membantah waham pasien
mengorientasikan - Meyakinkan pasien berada
antara waham dalam keadaan aman
dan realita - Mengobservasi pengaruh
waham pada aktivitas sehari-
hari
- Jika pasien terus menerus
membicarakan wahamnya,
dengarkan tanpa memberikan
dukungan atau menyangkal
sampai pasien berhenti
membicarakannya
- Memberikan pujian jika
penampilan dan orientasi
pasien sesuai dengan realitas
Setelah 2x Sp 2
pertemuan klien - Tanyakan hobi klien
dapat melakukan - Puji hobi klien
kemampuan - Buat jadwal untuk
positif melakukan hobi klien
- Evaluasi kegiatan positif
klien
Setelah 2x Sp 3
pertemuan klien - Menggunakan obat secara
mampu teratur
memanfaatkan - Jelaskan pentingnya
obat dengan penggunaan obat
benar - Jelaskan akibat jika obat
tidak digunakan sesuai
program
- Jelaskan cara menggunakan
obat dengan prinsip 6 benar
(benar obat, klien, waktu,
cara, dosis dan dokumentasi)
XVI. Implementasi dan Evaluasi
Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi
Jumat, 5 April 1. Membina hubungan saling percaya S=- Pasien menjawab
2019
2. Menggunakan salam terapeutik salam perawat
3. Berjabat tangan dengan pasien dan - Pasien menyebutkan
memperkenalkan diri dan asal nama da nasal pasien
4. Menanyakan nama lengkap dan O = - pasien menjabat
panggilan pasien tangan perawat
5. Menjelaskan kontrak pertemuan - Pasien berbicara
6. Memberikan perhatian saat dengan cepat dan
mendengarkan pasien berbellit-belit
A=Pasien bisa membina
hubungan baik dengan
perawat
P = Lanjutkan Sp 1

Sabtu, 6 April 1. Mengidentifikasi waham pasien S : Pasien mengatakan dia


2019 2. Mendengarkan waham pasien tanpa adalah keturunan ke-9
menyetujui atau menyangkal datu kelampaian
3. Mengobsevasi pengaruh waham O : Pasien berbicara secara
terhadap pengaruh sehari-hari cepat dan berbelit-belit
4. Memberikan pujian jika pasien bisa dan gelisah.
berorientasi sesuai realita - Pasien terkadang
berbicara sambil
menyanyikan syair
agama.
- Pasien marah ketika
waham nya di
bantah.
A : Masalah belum teratasi.
P : pertahan kan BHSP
- Arahkan pokus
bicara pasien jika
terlalu berbelit-belit
- Anjurkan membuat
jadwal.
Senin, 8 april S : pasien mengatakan bukti
2019 bahwa dia adalah
keturunan ke-9 datu
kelampian yaitu tertulis
di silsilah keluarga.
O : - Pasien tidak bisa
membuktikan silsilah
keluarga
- Pasien berbicara
berbelit-belit
A : Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan BHSP
- Menganjurkan pasien
untuk melakukan
hobinya agar
melupakan waham
nya
Selasa, 9 april 1. Menanyakan hobi pasien. S : Pasien mengatakan bisa
2019 2. Memuji hobi positif pasie. membuat puisi
3. Membuat jadwal untuk melakukan O: - Pasien terlihat menulis
hobi pasien. puisinya sendiri
4. Mengavaluasi kegiatan positif pasien. - Pasien terlihat serius
saat membuat puisi
A : Masalah teratasi
sebagian
P : - Pertahankan BHSSP
- Minta pasien
dipertemuan
selanjutnya untuk
menunjukkan hasil
karyanya (puisi)
- Anjurkan klien untuk
mencurahkan isi
hatinya ke dalam puisi
Rabu, 10 April 1. Menanyakan hobi pasien. S: Pasien mengatakan
2019 2. Memuji hobi positif pasie. sudah membuat 3 puisi
3. Membuat jadwal untuk melakukan O: - Pasien menunjukkan
hobi pasien. puisinya
4. Mengavaluasi kegiatan positif pasien. - Pasien membacakan
puisinya
- Pasien terlihat senang
saat menunjukkan
puisinya kepada
perawat
A : Masalah Teratasi
P : - Lanjutkan BHSP
- Anjurkan pasien
untuk mencurahkan
isi hatinya ke dalam
puisi
Kamis, 11 1. menjelaskan pentingnya penggunaan S:
April 2019 obat pasien mengatakan sudah
2. menjelaskan akibat jika tidak mengetahui nama obat,
mematuhi aturan minum obat warna, dan manfaatnya
3. menjelaskan cara meminum obat
yang benar O:
- pasien bisa
menyebutkan nama dan
warna obatnya, namun
terkadang masih
tertukar warnanya
- pasien mematuhi aturan
dan jadwal minum obat

A:
pasien mematuhi aturan
obatnya. Masalah teratasi
sebagian

P:
- Pertahankan SP 3
- Anjurkan pasien
memathui jadwal
minuum obatnya
Jum’at, 12 1. menjelaskan pentingnya penggunaan S:
April 2019 obat pasien mengatakan sudah
2. menjelaskan akibat jika tidak mengetahui nama obatnya
mematuhi aturan minum obat dan sudah bisa
3. menjelaskan cara meminum obat menyebutkan warna
yang benar obatnya

O:
- Pasien bisa
menyebutkan nama dan
warna obat
- pasien mengetahui efek
obatnya
- pasien mematuhi
jadwal minum obatnya

A:
Masalah teratasi sebagian
P:
- Pertahankan SP 3
- Anjurkan pasien
mematuhi jadwal
minum obatnya

Anda mungkin juga menyukai