Anda di halaman 1dari 4

d.

Di Indonesia, regimen pengobatan yang dipakai adalah:

 Lini pertama: AZT + 3TC + EFV atau NVP

alternatif : d4T + 3TC + 1 PI (LPV/r)

 AZT (Azidotimin), EFV (Efavirenz), d4T (Stavudine), 3TC (Lamivudine), NVP


(Nelfinafir), LPV/r (Lopinavir/ritonavir)

Indikasi mulai ARV juga dapat dilihat dari bagan dibawah ini.
D. Masalah yang lazim muncul (Nanda,2015)

1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas b.d pneumonia carinii (PCVP), peningkatan sekresi
bronkus dan penurunan kemampuan untuk batuk menyertai kelemahan serta keadaan
mudah letih.
2. Ketidakefektifan pola napas b.d jalan nafas terganggu akibat spasme otot-otot pernapasan
dan penurunan ekspansi paru.
3. Ketidakefektifan termoregulasi b.d penurunan imunitas tubuh.
4. Intoleransi aktivitas b.d keadaan mudah letih, kelemahan, malnutrisi, ganggisn
keseimbangan cairan dan elektrolit.
5. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d penurunan asupan oral.
6. Ganggusn harga diri.
7. Risiko infeksi.
8. Risiko ketidakseimbangan elektrolit.
9. Defisiensi pengetahuan b.d cara-cara mencegah penularan HIV dan perawatan mandiri.

E. Discharge Planning

1. Memberikan pendidikan kesehatan reproduksi untuk remaja , dewasa muda, keluarga dan
pasien tentang bahaya penularan dan perawatan pasien.
2. Anjurkan bagi yang telah terinfeksi virus ini untuk tidak mendonorkan darahnya organ
atau caoran semen dan mengubah kebiasaan seksual guna mencegaj terjadi penularan.
3. Gunakan kondom lateks dengan pelumas yang larut air dan mengandung spermisida
nonpxynol-9.
4. Jangan menggunakan jarum suntik, pisau cukur, sikat gigi, atau barang-barang yang
terkontaminasi darah, bersama dengan orang lain.
5. Jika wanita disarankan tidak hamil, dan apabila sudah hamil konsultasikan dengan dokter
untuk pencegahan penularan kejanin (pemberian obat ARV {obat anti retroviral}).
6. Anjurkan keluarga ikut serta dalam memberikan dukungan psikososial dan dukungam
agama kepada penderita.
7. Beri asupan nutrisi yang mempunyai nilai gizi yang lebih baik dan tambahan suplemen
untuk menjaga daya tahan tubuh.
8. Tidur yang cukup dan selalu menjaga kebersihan.
9. Bergabung dengan anggota odha.
Patofisiologi

Anda mungkin juga menyukai