Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan belajar 3, peserta didik diharapkan dapat:
1. menguji dan mengamati sifat-sifat elektrolit senyawa pada buah jeruk nipis
2. menjelaskan sifat-sifat elektrolit senyawa pada buah jeruk nipis
3. menjelaskan reaksi ionisasi senyawa pada buah jeruk nipis
4. merakit dan menjelaskan mekanisme kerja sel volta sederhana dari buah jeruk nipis
Uraian Materi
Pada reaksi redoks terjadi perpindahan elektron dari reduktor ke oksidator. Semetara itu, arus
listrik adalah aliran elekron dalam suatu rangkaian tertutup. Reaksi redoks spontan dapat digunakan
sebagai sumber arus listrik. Sebaliknya, arus listrik dapat digunakan untuk melangsungkan reaksi redoks
tak spontan. Wahana tempat berlangsungnya kedua proses ini disebut sel elektrokimia. Terdapat dua
jenis sel elektrokimia, yaitu sel volta (sel galvani) dan sel elektrokimia. Dalam sel volta, energi kimia dari
reaksi redoks spontan diubah menjadi energi listrik. Sebaliknya, dalam sel elektrolisis, energi listrik
digunakan untuk melangsungkan reaksi kimia spontan. Reaksi redoks spontan adalah reaksi redoks yang
berlangsung serta merta. Dalam sel elektrokimia terdapat kutub-kutub listrik yang disebut elektroda.
Katoda adalah elektroda tempat terjadinya reaksi reduksi sedangkan anoda adalah elektroda tempat
berlangsungnya reaksi oksidasi.
Buah jeruk nipis mengandung senyawa asam organik yaitu asam sitrat. Senyawa ini memiliki sifat
elektrolit lemah karena terionisasi sebagian membentuk ion hidrogen dan ion sitrat. Senyawa-senyawa
yang memiliki sifat elektrolit lemah jika diuji menggunakan alat uji elektrolit, maka lampu pijar akan
menyala redup atau tidak menyala, bergantung pada besar-kecilnya konsentrasi ion-ion yang terdapat
dalam larutannya. Ciri lainnya yang dapat diamati adalah dihasilkannya gelembung gas. Jumlah
gelembung gas juga tergantung dari jumlah konsentrasi ion-ion zat elektrolit lemah tersebut.
Kandungan ion-ion pada buah jeruk nipis dapat dimanfaatkan untuk sel volta sederhana (baterai),
dengan bantuan elektroda logam.
Pada praktikum kali ini, Anda akan menguji sifat elektrolit senyawa pada air perasan jeruk nipis
dan membuat sel volta sederhana dari buah jeruk nipis.
La_FaynACF© print_Sept2018 1
MODUL KIMIA KELAS XII: SEL VOLTA
Gambar 6. Mekanisme Reaksi pada Sel Volta Jeruk Nipis (Elektroda: Cu dan Fe)
(Sumber: dokumen penulis, 2017)
Gambar 7. Potensial Sel pada Sel Volta Jeruk Nipis (Elektroda: Cu dan Fe)
(Sumber: dokumen penulis, 2017)
La_FaynACF© print_Sept2018 2
MODUL KIMIA KELAS XII: SEL VOLTA
Kegiatan Praktikum
Cermati video berikut, sebelum Anda melakukan praktikum.
8 +
Ichal
Batteray
-
3
9
6
On 4
5
La_FaynACF© print_Sept2018 3
MODUL KIMIA KELAS XII: SEL VOLTA
Bahan
Gambar 10. Bahan Sel Volta Jeruk Nipis (Elektroda: Cu dan Fe)
(Sumber: dokumen penulis, 2017)
B. Prosedur Kerja
1. Mengamati Sifat Elektrolit Senyawa pada Air Perasan Buah Jeruk Nipis
a) Sediakan beberapa buah jeruk nipis yang sudah matang (kuning)
b) Tempatkan corong pada gelas kimia atau gelas erlenmeyer
c) Potonglah beberapa buah jeruk nipis, dan keluarkan biji dari dalam buah, kemudian peras
potongan jeruk nipis di atas corong untuk mendapatkan airnya.
d) Lakukan pemerasan jeruk nipis hingga diperoleh sekitar 50 – 100 mL air perasan jeruk nipis
e) Air perasan jeruk nipis yang diperoleh dibagi dua dan tempatkan masing-masing pada gelas
kimia berbeda.
f) Satu bagian sekitar (20-25 mL) diencerkan (ditambahkan) akuades hingga volume larutan
menjadi 100 mL. Satu bagian yang lain tidak diencerkan
g) Uji sifat elektrolit air jeruk nipis kedua bagian air jeruk nipis tersebut menggunakan alat uji
elektrolit
h) Amati perubahan yang terjadi dan catat hasil pengamatan Anda pada tabel hasil
pengamatan
La_FaynACF© print_Sept2018 4
MODUL KIMIA KELAS XII: SEL VOLTA
g) Amati perubahan yang terjadi dan catat hasil pengamatan Anda pada tabel hasil
pengamatan.
Gambar 11. Rangkaian Sel pada Sel Volta Jeruk Nipis (Elektroda: Cu dan Fe)
(Sumber: dokumen penulis, 2017)
La_FaynACF© print_Sept2018 5
MODUL KIMIA KELAS XII: SEL VOLTA
C. Hasil Pengamatan
Tuliskan hasil pengamatan Anda pada tabel pengamatan di bawah ini.
1. Mengamati Sifat Elektrolit Senyawa pada Air Perasan Buah Jeruk Nipis
Hasil Pengamatan dan Komentar
Perlakuan Kesimpulan
Nyala Bola Lampu Gelumbung gas
Air jeruk nipis
2. Mengamati Sifat Elektrolit (Sel Volta) Senyawa pada Buah Jeruk Nipis
Perlakuan Hasil Pengamatan dan Komentar Kesimpulan
Elektroda jeruk nipis
disentuhkan ke lidah
Elektroda jeruk nipis
dihubungkan dengan
lampu LED
D. Analisis Data/Pertanyaan
Berdasarkan hasil pengamatanmu, jelaskan hal-hal berikut!
1. Bagaimana perbandingan kekuatan sifat elektrolit air jeruk nipis tanpa pengenceran dengan
yang diencerkan? Mengapa demikian?
2. Tuliskan rumus kimia dan nama senyawa yang terdapat pada air perasan jeruk nipis.
3. Tuliskan reaksi ionisasi senyawa pada air perasan jeruk nipis.
4. Jelaskan mengapa air perasan dan larutan air perasan jeruk nipis dapat menghantarkan listrik.
5. Apa yang Anda rasakan ketika elektroda jeruk nipis di tempelkan secara bersamaan di lidah?
Mengapa demikian?
6. Mengapa buah jeruk nipis dapat berfungsi sebagai baterai (sel volta)? Reaksi kimia apa yang
terjadi?
7. Jelaskan mekanisme terbentuknya aliran listrik pada sel volta buah jeruk nipis.
8. Carilah literatur tentang sel volta dan jenis-jenis reaksinya, kemudian tuliskan reaksi yang
terjadi pada katoda dan anoda berdasarkan rangkaian sel volta dari buah jeruk nipis yang Anda
buat.
9. Hitunglah potensial sel (E0 sel) yang dihasilkan dari rangkaian sel volta yang Anda buat.
10. Dengan mengetahui sifat elektrolit air jeruk nipis, apakah air jeruk nipis tergolong penghantar
listrik yang baik?
11. Bagaimana perbandingan kekuatan sifat elektrolit air jeruk nipis dibandingkan dengan air?
12. Tuliskan reaksi sel dan reaksi elektroda dari elektrolisis larutan air perasan jeruk nipis
menggunakan elektroda Cu.
13. Tuliskan kesimpulan dari percobaan ini.
La_FaynACF© print_Sept2018 6
MODUL KIMIA KELAS XII: SEL VOLTA
Rangkuman
1. Senyawa-senyawa yang memiliki sifat elektrolit lemah jika diuji menggunakan alat uji elektrolit,
maka lampu pijar akan menyala redup atau tidak menyala, bergantung pada besar-kecilnya
konsentrasi ion-ion yang terdapat dalam larutannya. Ciri lainnya yang dapat diamati adalah
dihasilkannya gelembung gas. Jumlah gelembung gas juga tergantung dari jumlah konsentrasi ion-
ion zat elektrolit lemah tersebut. Kandungan ion-ion pada buah jeruk nipis dapat dimanfaatkan
untuk sel volta sederhana (baterai), dengan bantuan elektroda logam.
2. Buah jeruk nipis mengandung senyawa asam organik yaitu asam sitrat. Senyawa ini memiliki sifat
elektrolit lemah karena terionisasi sebagian membentuk ion hidrogen dan ion sitrat.
3. Mekanisme reaksi sel volta jeruk nipis dengan elektroda Fe dan Cu:
a. Fungsi asam sitrat adalah melarutkan logam Fe dan Cu, sekaligus sebagai jembatan garam
b. Logam Fe (anoda) memiliki harga potensial reduksi yang lebih negatif dibandingkan Cu,
sehingga akan mengalami reaksi oksidasi dan melepaskan elektron:
e. Ion Cu2+ berasal dari pelarutan oleh ion sitrat akan mengambil elektron dari logam Fe,
kemudian mengendap. Elektron tersebut selanjutnya akan mengalir dari Cu ke Fe melalui kawat
penghantar sehingga menghasilkan arus listrik yang dapat menyalakan lampu LED.
La_FaynACF© print_Sept2018 7
MODUL KIMIA KELAS XII: SEL VOLTA
Tes Formatif 3
Petunjuk: pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Buah jeruk nipis mengandung asam sitrat yang bersifat elektrolit lemah. Reaksi ionisasi asam sitrat
yang tepat adalah .…
A. CH3COOH (aq) H+ (aq) + CH3COO– (aq)
B. HCH3COO (aq) H+ (aq) + HCH2COO– (aq)
C. H3C6H5O7 (aq) 3H+ (aq) + H3C6H2O73– (aq)
D. C3H5(COOH)3 (aq) 3H+ (aq) + C3H2(COOH)3– (aq)
E. C3H5(COOH)3 (aq) 3H+ (aq) + C3H5COO3– (aq)
2. Pada sel volta jeruk nipis dengan elektroda logam tembaga dan besi, spesi/zat yang mengalami
oksidasi adalah …
A. ion sitrat
B. logam tembaga
C. logam besi
D. ion sitrat dan logam tembaga
E. ion sitrat dan logam besi
3. Perhatikan reaksi berikut!
Spesi yang bertindak sebagai oksidator dan hasil oksidasinya secara berurutan adalah ....
A. Cu; C6H5O73-
B Cu; Cu2+
C. C6H5O73-; Cu2+
D. Cu3(C6H5O7)2; C6H5O73-
E. Cu3(C6H5O7)2; Cu2+
4. Digunakannya jeruk nipis sebagai media berlangsungnya reaksi sel volta karena .....
A. Jeruk nipis mengandung zat elektrolit asam sitrat yang dapat melarutkan logam
B. Jeruk nipis mudah diperoleh dan relatif murah
C. Jeruk nipis memiliki rasa yang asam dan berbau harum
D. Jeruk nipis mudah diperas untuk mendapatkan zat asamnya
E. Jeruk nipis dapat bertindak sebagai katalis
5. Pada sel volta jeruk nipis dengan elektroda tembaga dan besi, spesi yang mengalami reduksi dan
perubahan bilangan oksidasinya yang tepat adalah adalah ....
A. Cu; +2 menjadi +1
B. Cu; +2 menjadi 0
C. Fe; +2 menjadi 0
D. Cu; +2 menjadi –2
E. Fe; +2 menjadi –2
6. Pada sel volta jeruk nipis, logam-logam elektroda akan terlarut sambil melepaskan elektron. Jika
elektroda yang digunakan adalah besi dan tembaga, maka arah pergerakan elektron yang tepat
adalah ....
A. Fe sebagai katoda ke Cu sebagai anoda
B. Fe sebagai katoda ke Cu2+ sebagai anoda
C. Fe sebagai anoda ke Cu sebagai katoda
D. Cu2+ melepas elektron, ditangkap Fe2+
E. Fe2+ menangkap elektron dan mengalirkannya ke Cu
La_FaynACF© print_Sept2018 8
MODUL KIMIA KELAS XII: SEL VOLTA
7. Berikut adalah benda-benda yang terbuat dari logam dalam kehidupan sehari-hari.
1) kawat kabel lisrik
2) paku anti karat
3) sendok stenlis steel
4) alumunium foil
5) bamper mobil
Jika salah satu elektroda yang akan digunakan dalam sel volta adalah lempeng tembaga, maka
benda yang paling tepat sebagai elektroda untuk menghasilkan arus listrik paling besar adalah ....
A. 1)
B. 2)
C. 3)
D. 4)
E. 5)
8. Reaksi yang tepat jika logam alumunium dilarutkan dalam asam sitrat adalah ....
A. Al (s) + C6H5O73- (aq) Al3C6H5O7 (aq)
B. Al (s) + C6H5O73- (aq) AlC6H5O7 (aq)
C. Al3+ (aq) + C6H5O73- (aq) AlC6H5O7 (aq)
D. Al3+ (aq) + C6H5O73- (aq) Al3C6H5O7 (aq)
E. Al (s) + C6H5O73- (aq) Al3(C6H5O7)2 (aq)
9. Besarnya potensial sel yang dihasilkan pada sel volta jeruk nipis dengan elektroda tembaga dan zink
adalah .....
A. +1,10 V
B. +1,23 V
C. +0,23 V
D. –1,10 V
E. –1,23 V
10. Besarnya potensial sel yang dihasilkan pada sel volta jeruk nipis dengan elektroda tembaga dan
nikel adalah .....
A. –0,62 V
A. +1,10 V
C. +0,23 V
D. +0,62 V
E. –0,23 V
La_FaynACF© print_Sept2018 9
MODUL KIMIA KELAS XII: SEL VOLTA
Tugas 3
1. Jika elektroda sel volta jeruk nipis yang digunakan adalah logam Fe dan Al, tentukan:
a. Potensial sel standar (E0 sel)
b. Persamaan reaksi sel
c. Notasi sel volta
2. Sarankan jenis elektroda yang digunakan agar harga potensial sel yang dihasilkan lebih besar
dibandingkan elektroda Fe dan Cu.
La_FaynACF© print_Sept2018 10
MODUL KIMIA KELAS XII: SEL VOLTA
REFERENSI
Cooper, C., 2007. Chemistry Matters! Volume 4 Energy and Reactions. Penerjemah: Rachmad Isnanto
(2009) Cetakan ke-1. Pakar Raya: Bandung.
Cotton, A.F., and Wilkinson, G., 1976. Basic Inorganic Chemistry. Penerjemah: Sahati Suharto (1989). UI
– Press: Jakarta.
Day, Jr., M.C., and Joel Selbin, 1984. Theoretical Inorganic Chemistry. Penerjemah: Wisnu Susetyo
(1993) edisi kedua. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.
Faysal, dan Madania, N., 2017. Penuntun Ujian Praktikum Kimia Kelas XII. SMAN 5 Kendari.
Jackson, T., 2007. Chemistry Matters! Volume 1 Atom and Molecules. Penerjemah: Didik Hari (2009)
Cetakan ke-1. Pakar Raya: Bandung.
Justiana, S., dan Muchtaridi, 2009. Chemstry 1: For Senior High School Year X (Bilingual). Yudhistira:
Bogor.
Moore, J.T., 2003. Chemistry For Dummies. Penerjemah: Deni Pranowo, Tutik Dwi W., dan Rudiyanto,
(2010) Cetakan ke-5. Pakar Raya: Bandung.
Purba, M., 2006. Kimia untuk SMA Kelas X. Jilid 1b. Erlangga: Jakarta.
Purba, M., 2006. Kimia untuk SMA Kelas XII Semester 1. Jilid 3A. Erlangga: Jakarta.
Petrucci, R.H., 1985. General Chemistry, Principles and Modern Application Fourth Edition. Penerjemah:
Suminar Achmadi (1999) Cetakan ke-3. Erlangga: Jakarta.
Sastrohamidjojo, H., 1996. Sintesis Bahan Alam. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Robinson, T., 1991. The Organic Constituens of Higher Plants. 6th Edition. Departement of Biochemistry.
University of Massachusetts.
West, K., 2007. Chemistry Matters! Volume 3 Chemical Reactions. Penerjemah: Wulandari, (2009)
Cetakan ke-1. Pakar Raya: Bandung.
Winarno, F.G., 1997. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
www.akhamaet.com
www.youtube.com
La_FaynACF© print_Sept2018 11