A. PENGKAJIAN
I. Identitas Diri Klien
Nama : An. ED
Tanggal Masuk RS : Sabtu, 26 Oktober 2019, pukul 16.40 wita
Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 8 Juni 2017
Umur : 2 Tahun 4 bulan
Agama : Kristen
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Belum Menikah
Pendidikan : Belum sekolah
Suku : Sunda
Pekerjaan : Belum Bekerja
Lama Bekerja : -
Alamat : Perum Taman Graha Blok C No. 8 Jimbaran
KELUHAN UTAMA :
Pasien dikeluhkan mengalami demam sejak kemarin
RIWAYAT PENYAKIT :
Ibu pasien mengatakan pasien mengalami demam sejak kemarin. Demam yang dialami
pasien tidak menurun. Ibu pasien mengatakan anaknya juga mengalami penurunan nafsu
makan. Lalu ibu pasien membawa pasien ke Siloam Hospital dan masuk melalui OPD.
Setelah diperiksa didapatkan hasil vital sign TD: 100/60 mmHg, nadi: 127 x/mnt, RR: 25
x/mnt, Suhu 38,40C. Pasien disarankan untuk dirawat inap. Pasien dirawat inap di ruang
pediatry. dan dilakukan pemeriksaan laboratorium dan pemasangan infus. Ibu pasien
mengatakan pasien tidak dikeluhkan mengalami batuk, pilek, mual dan diare.
1. Keluarga terdekat yang dapat dihubungi (orang tua, wali, suami, istri, dan lain-lain)
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Perum Taman Graha Blok C No. 8 Jimbaran
Pendidikan : SMA
2. Alergi : Pasien tidak memiliki alergi terhadap obat-obatan dan makanan
Tipe : tidak ada
Reaksi : tidak ada
Tindakan : tidak ada
3. Kebiasaan : merokok/kopi/obat/alkohol/lain-lain
Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok, minum kopi dan obat-obatan
lain sebelumnya.
5. Pola nutrisi :
Frekuensi/porsi makan : Ibu pasien mengatakan dalam sehari anaknya makan 3 kali sehari
dan setelah MRS anaknya mengalami penurunan nafsu makan dan hanya menghabiskan
beberapa sendok makanan yang diberikan. Dalam sehari pasien minum ± 400 cc air putih .
Berat Badan : 14 kg Tinggi Badan : 92 cm
Status Gizi : kurang (BB Ideal 18,5 – 25)
IMT = BB = 14 = 16,47 kg/m (berat badan kurang)
TB(m)2 0,92x0,92
Jenis makanan : Jenis makanan yang disediakan oleh pihak RS yaitu makanan diet
rendah lemak rendah serat
Makanan yang disukai : Sosis
Makanan pantangan : Ibu pasien mengatakan anaknya tidak mempunyai pantangan
makanan
Nafsu makan : [ ] baik
[ ] sedang, alasan : mual/muntah/sariawan/dll
[ √ ] kurang, alasan : mual/muntah/sariawan/dll
Perubahan BB 3 bulan terakhir :
[ ] bertambah ........................... kg
[ ] tetap
[ √ ] berkurang ½ kg
6. Kebutuhan eliminasi
a. Buang air besar
Frekuensi : 1 kali Waktu: pagi/siang/sore/malam
Warna : Coklat Konsistensi : bubur
Penggunaan Pencahar: Tidak ada
b. Buang air kecil
Frekuensi : ± 2x Warna : Kuning jernih
Bau : Bau khas urine
Fungsi 0 1 2 3 Skor
Mengontrol BAB Inkontinen/tidak Kadang inkontinen Kontinen 2
teratur (1x seminggu) teratur
Mengontrol BAK Inkontinen/pakai Kadang inkontinen Mandiri 2
kateter dan tidak (max 1 x 24 jam)
terkontrol
Membersihkan diri Butuh Mandiri 0
pertolongan
orang lain
Penggunaan toilet Tergantung Perlu pertolongan Mandiri 0
pertolongan pada beberapa
orang lain aktivitas
Makan Tidak mampu Perlu seseorang Mandiri 1
menolong memotong
makanan
Berpindah tempat Tidak mampu Perlu bantuan untuk Bantuan 1 Mandiri 2
dari tidur ke duduk bisa duduk (2 orang) orang
Mobilisasi/berjalan Tidak mampu Dengan kursi roda Bantuan 1 Mandiri 3
orang
Berpakaian Tergantung Sebagian dibantu Mandiri 0
orang lain
Naik turun/tangga Tidak mampu Butuh pertolongan Mandiri 0
Mandi Tergantung Mandiri 0
orang lain
Keterangan :
Mandiri = 20
Ketergantungan ringan = 12-19
Ketergantungan sedang = 9-11
Ketergantungan berat = 5-8
Ketergantungan total = 0-4
55 th 53 64 th 60
th th
A&W
A&W A&W A&W
30th
Tr
28t
A&W h
A&W
17 3th
Tr
23 th
Ath& W A&W Demam
typoid
Keterangan :
: Laki-laki : Menikah
b. Tempat tinggal
[ ] sendiri
[ √ ] bersama orang tua
c. Kehidupan keluarga
adat istiadat yang dianut : Adat Sunda
pembuatan keputusan dalam keluarga : Dalam pembuatan keputusan
dalam keluarga yaitu orang tua pasien karena pasien masih anak-anak
pola komunikasi : Baik
keuangan : [ √ ] memadai [ - ] kurang
d. Kesulitan dalam keluarga
[ - ] hubungan dengan orang tua
[ - ] hubungan dengan sanak keluarga
[ - ] hubungan dengan suami/istri
Tidak ada kesulitan dalam hubungan dengan orang tua dan sanak keluarga pasien
5. Pola Reproduksi dan Kesehatan
Pasien memiliki alat reproduksi lengkap dan berfungsi dengan baik
6. Pertahanan koping
a. Pengambilan keputusan
[ ] sendiri [ v] dibantu orang tua pasien karena pasien masih anak-anak
b. Yang dilakukan jika sedang stress :
[ ] pemecahan masalah [ ] cari pertolongan
[ ] makan [ ] makan obat
[ ] tidur
[ v ] lain-lain (misalnya menangis, bermain, menonton tv)
V. Pengkajian Fisik
A. Vital Sign
Tekanan darah : 100/60 mmHg
Suhu : 38,40C
Nadi : 127 x/menit
Pernafasan : 25 x/menit
SaO2 : 95%
Pain score : 0/0
B. Kesadaran :Compos Mentis GCS : 15
Eye :4
Motorik : 5
Verbal :6
C. Keadaan umum :
Sakit/ nyeri :-
Pasien tidak mengalami nyeri
Status Gizi
Berat Badan : 14 kg Tinggi Badan : 92 cm
Status Gizi : berat badan ideal (BB Ideal 18,5 – 25)
IMT = BB = 14 = 16,47 kg/m (termasuk pada berat badan kurang)
TB(m)2 0,92 x 0,92
5. teraba hangat
12. Ekstrimitas 5555 5555
Kekuatan otot : 5555 5555
ROM : 1. penuh 2. terbatas
Hemiplegi/parese : 1. tidak 2. ya, kanan/kiri
Akral : 1. hangat 2. dingin
Capillary refill time : 1. < 3 detik 2. > 3 detik
Edema : 1. tidak ada 2. ada di daerah………….
Lain-lain :-
VI. Data Penunjang
2. Pemeriksaan Serologi
Pemeriksaan Result
Dengue Antigen NS1 Negative
Salmonela Typhi 1 gM Positive : 4
Hipotalamus
Merespon dengan
meningkatkan suhu tubuh
Hipertermia
2. Defisit Nutrisi berhubungan dengan penurunan nafsu makan ditandai dengan ibu pasien
mengatakan anaknya mengalami penurunan nafsu makan, berat Badan pasien 14 kg,
tinggi badan : 92 cm, IMT : 16,47 kg/m (termasuk pada berat badan kurang) , bising
usus 10x/mnt, membrane mukosa pucat, hasil lab serologi : Salmonela Typhi 1 gM :
positive 4
C. PERENCANAAN (SLKI dan SIKI)
RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan dan
NO
Keperawatan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan (SIKI)
(SLKI)
1. Hipertermia Setelah diberikan asuhan Regulasi Temperatur
keperawatan selama 3x24jam Observasi
diharapkan termoregulasi Monitor suhu tubuh anak sampai
membaik dengan kriteria stabil (36,5C – 37,5C)
hasil: Monitor suhu tubuh anak tiap
Tidak mengeluh demam dua jam, jika perlu
Kulit merah menurun Monitor tekanan darah, frekuensi
Pucat menurun pernapasan dan nadi
Takikardi menurun Monitor warna dan suhu kulit
Takipnea menurun Terapeutik
Suhu tubuh dalam batas Tingkatkan asupan cairan dan
normal (36,5-37,50C) nutrisi yang adekuat
Suhu kulit membaik Sesuaikan suhu lingkungan
dengan kebutuhan pasien
Edukasi
Jelaskan cara pencegahan
hipertemia
Anjurkan kompres hangat
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian antipiretik
DO :
Pasien tampak lemas
Mukosa bibir kering
Kulit terasa hangat
BB : 14kg
TB: 92 cm
IMT : 16,47 (berat badan kurang dari
normal)
Nadi : 127x/menit
RR : 24x/menit, Suhu : 38,40C. SaO2 :
95%.
18.10 ita - Mengidentifikasi status DS: Ibu pasien mengatakan anaknya
nutrisi mengalami penurunan nafsu makan
14.00 wita Menjelaskan cara pencegahan DS: Ibu pasien mengatakan akan
hipertemia mengompres anaknya jika demam
Menganjurkan kompres hangat DO : ibu pasien mendengarkan
jika suhu >38oC penjelasan perawat
16.00 wita 1 Memonitor vital sign pasien DS: -
DO:
Suhu : 37,8 0C
Nadi : 124x/mnt
RR : 24 x/mnt
16.30 wita 1 Menganjurkan ibu pasien untuk DS: ibu pasien bersedia memberikan
memberikan kompres hangat kompres hangat
pada pasien di dahi dan ketiak DO: pasien tampak diberikan
kompres hangat
17.00 wita 2 Membantu mengelap pasien dan DS: ibu pasien bersedia anaknya dilap
memonitor BAB dan BAK DO: pasien sudah dilap
BAB : - , BAK : 120cc
18.00wita 2 Memberikan diet DS: -
Menganjurkan posisi duduk saat DO : pasien tampak disuapi makan
memberi makan
20.00 wita 1,2 Memberikan terapi injeksi: DS: Ibu pasien mengatakan anaknya
- Farmadol 140mg/IV tidak memiliki alergi terhadap obat
14.00 wita Menjelaskan cara pencegahan DS: Ibu pasien mengatakan akan
hipertemia mengompres anaknya jika demam
14.00 wita Menjelaskan cara pencegahan DS: Ibu pasien mengatakan akan
hipertemia mengompres anaknya jika demam
E. EVALUASI KEPERAWATAN
Pembimbing Akademik / CT
……………………………………..
NIP.