Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA “By.

GP” DENGAN ANAK SEHAT


(IMUNIASASI DPT-HB-HIB 1 DAN POLIO 2)
DI PUSKESMAS KLUNGKUNG I
TANGGAL 25 SEPTEMBER 2019

OLEH :
NI MADE AYU LISNA PRATIWI
P07120319011

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
PROGRAM PROFESI NERS
2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA “By. GP” DENGAN ANAK SEHAT
(IMUNIASASI DPT-HB-HIB 1 DAN POLIO 2)
DI PUSKESMAS KLUNGKUNG I
TANGGAL 25 SEPTEMBER 2019

I. PENGKAJIAN
A. ANAK
Nama : By. GP
Anak yang ke- : 1 (pertama)
Tanggal lahir/umur : 20 Juli 2019 / 2 bulan 5 hari
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Hindu

B. ORANG TUA
1. Ayah
Nama : Tn. EG
Umur : 29 tahun
Pekerjaan : Wirausaha
Pendidikan : SMU
Agama : Hindu
Alamat : Jl. Ngurah Rai, Sp. Tengah
2. Ibu
Nama : Ny. LP
Umur : 26 tahun
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Pendidikan : SMU
Agama : Hindu
Alamat : Jl. Ngurah Rai, Sp. Tengah
C. GENOGRAM

Ket :
: Perempuan : Anak yang dikaji
: Laki – Laki : Tinggal Serumah
: Sudah meninggal

D. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama :
Ibu pasien mengatakan anaknya ingin melakukan imunisasi
2. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien berusia 2 bulan 6 hari diantar oleh orang tuanya ke poliklinik KIA
(Kesehatan Ibu dan Anak) Puskesmas Klungkung I pada tanggal 18
September 2019 untuk mendapatkan imunisasi DPT-HB-Hib 1 dan Polio
2. Saat dilakukan pengkajian, Ibu pasien mengatakan anak tidak memiliki
keluhan apapun. Demam tidak ada, pilek, batuk juga tidak ada. Ibu bayi
mengatakan bayinya sudah diberikan imunisasi BCG sebulan yang lalu,
dan sekarang datang untuk melakukan imunisasi lanjutannya. Ibu bayi
mengatakan cemas dengan keadaan bayinya nanti pasca imunisasi karena
ibu tidak tau reaksi yang akan ditimbulkan dari imunisasi ini.
3. Riwayat kesehatan anak
a. Perawatan dalam masa kandungan
Ibu pasien mengatakan rutin memeriksakan kehamilan di Poliklinik
kebidanan di RSUD Klungkung. Ibu pasien memeriksakan
kehamilannya  sebanyak 8 kali selama masa kehamilan 2 kali pada
trisemester pertama, 2 kali pada trisemester kedua dan 4 kali pada
trimester 3, serta tidak ada kelainan saat kehamilan. Obat-obatan yang
diminum selama masa kehamilan yaitu Asam Folat, Fe tablet, dan
Vitamin.Ibu pasien juga mengatakan rutin untuk minum susu ibu hamil
dan telah melakukan imunisasi TT sebanyak 1 kali pada masa
kehamilan. Ibu mengatakan tidak mempunyai masalah dan penyakit
selama kehamilan.
b. Perawatan saat kelahiran
Ibu pasien mengatakan By. GP lahir di RSUD Klungkung pada tanggal
20 Juli 2019 pada usia kehamilan 9 bulan (38-39 minggu) dengan
proses persalinan spontan belakang (Normal) dan ditolong oleh dokter
spesialis kandungan serta bidan. Keadaan bayi setelah lahir langsung
menangis, asfiksia (-), ikterik (-). Berat badan saat lahir 3400 gram,
panjang badan 55 cm, lingkar kepala 30 cm, dan lingkar dada 32 cm.
4. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu pasien mengatakan di keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit
keturunan seperti Hipertensi, Diabetes, Asma, Hepatitis, TBC dll

E. Riwayat Imunisasi
Imunisasi Umur Tgl diberikan Reaksi Tempat
Imunisasi
HB 0 Baru lahir/0 20 Juli 2019 Alergi (-) RSUD Klungkung
hari
BCG 1 Bulan 2 22 Agustus Alergi (-), Puskesmas Klugkung I
Hari 2019 Demam (+)
Pentavalen 1 - - - -
Pentavalen 2 - - - -
Pentavalen 3 - - - -
Polio 1 1 Bulan 2 22 Agustus Alergi (-), Puskesmas Klugkung I
Hari 2019 Demam (+)
Polio 2 - - - -
Polio 3 - - - -
Polio 4 - - - -
IPV - - - -
Campak - - - -
Imunisai JE - - - -

F. Tumbuh Kembang
1. Pertumbuhan fisik
PB/PB : 52 cm
BB : 5,7 kg
LK : 40 cm
LLA :14 cm
2. Perkembangan (menggunakan KPSP)
Hasil : Perkembangan anak sesuai dengan umur. Belum bisa
menggunakan KPSP karena anak baru berumur 2 bulan 5 hari

G. Pengkajian Pola Kesehatan


1. Pola persepsi dan penanganan kesehatan
Pada saat dilakukan pengkajian ibu mengatakan rutin mengajak bayinya ke
posyandu untuk mengontrol tumbuh kembang anak seperti bertambahnya
lingkar kepala, lingkar lengan, panjang badan dan berat badan anak,
memberikan vitamin A untuk anak. Ibu juga mengatakan bahwa ia rutin
mengajak anak ke Puskesmas untuk melakukan imunisasi. Jika anak sakit
ibu selalu mengajak anak ke dokter atau fasilitas kesehatan lainnya untuk
mendapatkan pengobatan.
2. Nutrisi-Metabolik Bayi :
ASI/PASI :
Pada saat pengkajian ibu bayi mengatakan bayinya masih diberikan asi
eksklusif sampai saat ini frekuensi minum ASI kurang lebih 2-3 jam
perhari.
3. Eliminasi (BAB&BAK)
a. Pola Buang Air Besar
Ibu bayi mengatakan bahwa bayinya biasanya buang air besar sebanyak
1-2 kali sehari dengan konsistensi feses lunak, warna dan bau khas feses
b. Pola Buang Air Kecil
Ibu bayi mengatakan biasanya dalam sehari bayinya 10-15 kali, dengan
warna urine kuning jernih dan bau khas urine.
4. Aktifitas/Latihan
Ibu bayi mengatakan anaknya melakukan aktifitas sesuai dengan
perkembangan usianya 2 bulan 6 hari. Terlihat anaknya sekarang sudah
mulai melihat dan memperhatikan objek disekelilingnya, sudah mulai bisa
mendengar sumber suara, dan terkadang mulai mengoceh sendiri untuk
melakukan komunikasi. Untuk perkembangan motoriknya anaknya sudah
bisa menahan kepalanya walau belum stabil dan menggerakkan kaki dan
tangannya lebih aktif.
5. Tidur dan Istirahat Kebiasaan istirahat.
Saat pengkajian Ibu bayi mengatakan bahwa bayinya biasa tidur selama 9-
10 jam pada malam hari dan tidur selama 1-2 jam saat siang hari.
6. Kognitif – Persepsi
Kognitif dan persepsi pada bayi terlampir pada kpsp
7. Persepsi diri - Konsep diri
Konsep diri tidak dapat dikaji karena bayi berusia 2 bulan

8. Pola Hubungan Peran


Pada saat pengkajian Ibu bayi mengatakan bahwa interaksi hubungan
anak dan orang tua sangat baik. Anak selalu diawasi dan dipantau oleh
orang tuanya setiap saat.
9. Pola Reproduksi dan Kesehatan
Ibu bayi mengatakan bahwa anak setelah BAB dan BAK selalu
dibersihkan area reproduksinya
10. Pola toleransi terhadap stress-koping
Pola toleransi terhadap stress dan koping tidak dapat dikaji karena bayi
masih berusia 2 bulan
11. Pola Keyakinan dan Nilai
Ibu bayi mengatakan anak memiliki keyakinan beragama hindu.
II. ANALISA DATA
Tanggal/ Data Fokus Interpretasi/Penyebab Masalah
Jam
Rabu, 18 DS : Mengekspresikan Kesiapan
September - Ibu mengantar keinginan untuk peningkatan
2019 bayinya ke mengelola masalah manajemen
Pukul Puskesmas kesehatan kesehatan
09.00 Klungkung I untuk
WITA mendapatkan Mengekspresikan
imunisasi lanjutan keinginan untuk
- Ibu menanyakan melakukan pencegahan
mengenai imunisasi dan pengelolaan pada
yang akan diberikan masalah kesehatan
selanjutnya pada
bayinya Pasien datang ke
- Ibu menanyakan fasilitas kesehatan sesuai
bagaimana cara jadwal
penanganan pasca
imunisasi. Kesiapan peningkatan
DO : manajemen kesehatan
- Ibu antusias dengan
penjelasan yang
diberikan.

Rabu, 18 DS : Imunisasi DPT HIB HB Resiko


September - Ibu menanyakan Termoregulasi
2019 mengenai imunisasi Merangsang tubuh tidak efektif
Pukul lanjutan yang akan membentuk antibodi
09.00 diberikan saat ini
WITA menimbulkan efek Terjadi kompensasi pada
samping atau tidak tubuh
- Ibu juga mengatakan
pada imunisasi Peningkatan suhu tubuh
sebelumnya, sebulan
yang lalu anak sempat Resiko termoregulasi
mengalami demam tidak efektif
pasca imunisasi.

DO :
Pasien diberikan
imunisasi DPT-HB-Hib 1
dan Polio 2, suhu tubuh
36,60C, akral teraba
hangat

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan ditandai dengan Ibu
menanyakan mengenai imunisasi yang akan diberikan selanjutnya pada
bayinya, Ibu menanyakan bagaimana cara penanganan pasca imunisasi,
dan Ibu antusias dengan penjelasan yang diberikan.
2. Resiko Termoregulasi tidak efektif berhubungan dengan efek agen
farmakologis ditandai dengan ibu pasien mengatakan pada riwayat
imunisasi sebelumnya pasien sempat mengalami demam, pasien diberikan
imunisasi DPT-HB-Hib 1 dan Polio 2, suhu tubuh saat pengkajian 36,60C,
akral teraba hangat.

IV. RENCANA KEPERAWATAN


N Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
O Keperawatan
1 Kesiapan Setelah dilakukan intervensi Bimbingan Antisipatif
peningkatan keperawatan selama 1x30 Observasi
menit, maka Kesiapan o Identikasi kemungkinan
manajemen
peningkatan managemen perkemabnagn atau krisis
kesehatan kesehatan dengan kriteria hasil situasional yang akan terjadi
ditandai : serta dampaknya pada
Managemen kesehatan individu dan kelaurga
dengan Ibu
o Melakukan tindakan untuk Terapiutik
menanyakan mengurangi faktir risiko o Jadwalkan kunjungan pada
mengenai o Menerapkan program setiap tahap perkembangan
perawatan atau sesuai kebutuhan
imunisasi yang
o Aktivitas hidup sehari hari o Jadwalkan tindak lanjut untuk
akan diberikan efektif memenuhi tujuan memantau atau memberi
selanjutnya kesehatan dukungan
Pemeliharaan kesehatan Edukasi
pada bayinya,
o Menunjukan prilaku adaftif o Jelaskan perkembangan dan
Ibu o Menunjukan pemahaman prilaku normal
menanyakan prilaku sehat Kolaborasi
bagaimana o Kemampuan menjalankan o Rujuk ke lembaga pelayanan
prilaku sehat mesyarakat
cara
o Menunjukan minat
penanganan meningkatkan prilaku sehat
pasca Perilaku kesehatan
imunisasi, dan □ Penerimaan terhadap
perubahan status kesehatan
Ibu antusias
□ Kemampuan melakukan
dengan tindakan pencegahan
penjelasan masalah kesehatan
□ Kemampuan peningkatan
yang
kesehatan
diberikan. □ Pencapaian pengendalian
kesehatan
Tingkat pengetahuan
o Prilaku sesuai anjuran
o Kemampuan menjelaskan
pengetahuan tentang suatu
topik
o Kemampuan
menggambarkan
pengalaman sebelumnya
yang sesuai dengan topik
o Perilaku sesuai dengan
pengetahuan

2 Risiko Setelah dilakukan asuhan Edukasi Pengukuran Suhu


termoregulasi keperawatan selama 1 x 30 Tubuh
tidak efektif menit diharapakan 1. Indentifikasi kesiapan dan
termoregulasi membaik dengan kemampuan kaluarga
kriteria hasil : menerima informasi
1. Kulit merah menurun 2. Berikan pendidikan kesehatan
2. Suhu tubuh membaik 3. Berikan kesempatan untuk
3. Suhu kulit membaik bertanya
4. Pengisian kapiler membaik 4. Dokumentasikan khasil
5. Ventilasi membaik pengukuran suhu

Edukasi Termoregulasi
1. Indentifikasi kesiapan dan
kemampuan kaluarga
menerima informasi
2. Berikan pendidikan kesehatan
3. Berikan kesempatan untuk
bertanya
4. Ajarkan kompres hangat jika
demam
5. Anjurkan tetap memandikan
pasien
6. Anjurkan perbanyak minum
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Hari/tanggal/jam No. Implementasi Evaluasi Paraf/


Dx Nama
1 Rabu, 18 1,2 Melakukan anamnesis DS :
September 2019 dan mengkaji keadaan - Ibu bayi mengatakan
Pukul 09.00 umum bayi ingin melakukan
WITA imunisasi lanjutan pada
bayinya
- Ibu mengatakan bayi
sehat, tidak ada demam
atau sakit
- Ibu mengatakan merasa
cemas jika pertumbuhan
dan perkembangan
bayinya tidak sesuai
usia.
- Ibu bayi mengatakan
cemas karena ini
merupakan anak
pertama.
DO :
- Keadaan umum baik.
- Tingkat kesadaran bayi
compos mentis.
09.05 wita 1 Memonitor status DS :
kesehatan anak dan - Ibu mengatakan sebulan
status imunisasi anak terakhir bayi tidak
mengalami keluhan atau
sakit
- Ibu mengatakan hari ini
merupakan imunisasi ke
3
DO:
- Terlihat pada buku KIA
bayi hari ini merupakan
imunisasi ke 3
- Bayi terlihat sehat dan
bergerak aktif

09.08 wita 2 Mengobservasi suhu DS : -


tubuh bayi dan DO :
menimbang berat badan - Suhu tubuh bayi 36,60C
- Berat badan bayi 5,7 kg
09.12 wita 1,2 Menjelaskan prosedur DS :
termasuk sensasi dan Ibu mengatakan mengerti
yang mungkin dilalami dengan penjelasan yang
setelah bayi di imunisasi telah diberikan
DO :
Ibu tampak mengerti dan
kooperatif
09.15 wita 1,2 Menganjurkan ibu untuk DS : -
memegang anaknya DO :
dengan tepat dan bersiap Bayi menangis kuat dan
untuk memberikan keras setelah di imunisasi
imunisasi: Imunisasi sudah diberikan
DPT, HB, Hib 1, secara
IM pada paha kanan
dan memberikan polio 2
peroral sebanyak 2 tetes

09.18 wita 1,2 Memberikan edukasi DS :


dan penjelasan Ibu mengatakan mengerti
mengenai perawatan di dengan penjelasan yang
rumah setelah imunisasi diberikan
- Kompres hangat jika DO :
terjadi bengkak pada Ibu tampak mengerti dengan
area bekas suntikan penjelasan yang diberikan
- Memberikan dan kooperatif
penjelasan tetap
memandikan bayi
- Menganjurkan ibu
untuk perbanyak
memberi ASI dan
dibangunkan setiap 2
jam
- Memberikan obat
paracetamol drop 3 x
1 jika anaknya
mengalami demam
dengan suhu tubuh >
37,50C
09.20 wita 1,2 Menjadwalkan DS :
kunjungan berikutnya - Ibu mengatakan
sesuai dengan tahap mengerti kapan harus
perkembangan dan kembali ke puskesmas
kebutuhan bayi yaitu 1 untuk memeriksakan
bulan pasca imunisasi tumbuh kembang bayi
hari ini dan imunisasi
DO :
Ibu tampak mengerti
VI. EVALUASI
No Hari/Tanggal/Jam No Evaluasi Paraf
Dx
1 Rabu, 18 1 S:
September 2019 Ibu mengatakan sudah mengetahui
pukul 09.20 wita mengenai jadwal pemeriksaan
kesehatan dan imunisasi bayi
selanjutnya
O:
Ibu sudah mengetahui jadwal
kunjungan ke puskesmas
selanjutnya
A:
Kesiapan meningkatkan
manajemen kesehatan tercapai
P:
- Pertahankan kondisi pasien
- Jadwalkan Imunisasi
berikutnya tanggal 18 Oktober
2019

Rabu, 18 2 S:
September 2019 Ibu mengatakan sudah mengetahui
Pukul 09.20 wita cara penanganan pasca imunisasi
di rumah jika bayi demam
O:
Ibu terlihat sudah mengerti tentang
cara penanganan bayi pasca
imunisasi di rumah
A:
Resiko Termoregulasi Tidak
Efektif tercapai
P:
- Pertahankan kondisi pasien
- Jadwalkan Imunisasi
berikutnya tanggal 18 Oktober
2019

Anda mungkin juga menyukai