A. UMUM
Untuk menjawab tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta mengantisipasi perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, Pemerintah telah menetapkan bahwa kualifikasi minimum
pendidikan bagi tenaga kesehatan minimal Diploma Ill. Hal tersebut dituangkan dalam UU
No, 36 tahun 2014 tentang Tenaga kesehatan pasal 9 yang menyatakan bahwa Tenaga
kesehatan harus memiliki kualifikasi minimum Diploma Tiga kecuali tenaga medis.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia dan Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 26
Tahun 2016 Tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau telah memberikan akses yang lebih
luas kepada masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui
Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). RPL adalah proses pengakuan atas Capaian
Pembelajaran (CP) seseorang yang diperoleh melalui pendidikan formal atau nonformal atau
informal, dan/atau pengalaman kerja. Pengakuan atas capaian pembelajaran ini dimaksudkan
untuk menempatkan seseorang pada jenjang kualifikasi tertentu sesuai dengan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
b. Persyaratan Khusus
Selain kriteria tersebut di atas, tenaga kesehatan yang memperoleh bantuan biaya
pendidikan yang berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan anggota TNl/Polri
harus memenuhi persyaratan administratif sebagai berikut:
1) Melampirkan surat izin belajar dari pejabat pembina kepegawaian;
2) Melampirkan surat izin dari pimpinan instansi;
3) Melampiran surat keterangan tidak sedang memperoleh bantuan biaya
pendidikan/kuliah dari instansi/unit lain;
4) Melampirkan surat pernyataan kesediaan : a) menyelesaian pendidikan
Program Percepatan Pendidikan sampai dengan selesai; b} mengabdi di
tempat tugas setelah selesai pendidikan, dan diketahui pimpinan instansi;
5) Program Studi yang diambil sesuai dengan profesi di pelayanan kesehatan;
6) Surat Keputusan Peserta Program Percepatan Pendidikan dari Perguruan
Tinggi (PT) penyelenggara Program Percepatan Pendidikan;
7) Satu lembar copy ljazah terakhir;
8) Mengisi biodata.
G. PEMBIAYAAN
1. Pembiayaan penyelenggaraan program percepatan pendidikan bersumber dari Anggaran
Pendapatan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) atau
sumber lain yang tidak mengikat;
2. Bagi peserta dengan status Aparatur Sipil Negara atau anggota TNl/Polri diberikan
bantuan biaya pendidikan yang diberikan kepada institusi pendidikan berupa uang
pendidikan (SPP).
3. PT Penyelenggara dapat menarik komponen biaya diluar SPP sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangan yang berlaku dan tercantum dalam Perjanjian Kerjasama antara
Sadan PPSDMK dengan PT Penyelenggara.
4. Pemerintah daerah dapat memberikan bantuan biaya diluar SPP.
5. Biaya yang diberikan kepada institusi pendidikan diberikan berdasarkan besaran yang
ditetapkan oleh rektor dan/atau masing-masing institusi pendidikan dan disesuaikan
dengan ketersediaan dana Kementerian Kesehatan.
6. Ketentuan lebih lanjut mengenai biaya penyelenggaraan pendidikan diatur dengan
perjanjian kerja sama antara Kepala BPPSDMK dengan Pimpinan lnstitusi Pendidikan
terkait.
H. INSTITUSI PENDIDIKAN
Penyelenggara Program RPL adalah PT Kesehatan Negeri atau Swasta yang telah ditetapkan
melalui Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 113/M/KPT/2017
tentang Perguruan Tinggi Penyelenggara Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
Melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau dan Keputusan Kepala BPPSDMK tentang
Penetapan Kuota Galon Peserta Program Penerima Bantuan Biaya Pendidikan di lnstitusi
Pendidikan Bidang Kesehatan tahun 2017.
I. JADWAL PELAKSANAAN
34 Poltekkes Kemenkes Medan Prodi D Ill Analis Kesehatan 1011) Sub Rayon
35 Poltekkes Kemenkes Medan Prodi Diii Gizi 47 Sub Rayon
' '·
3. PROVINS! SUMATERA BARAT 908
Prodi Diii Keperawatan
36 Poltekkes Kemenkes Padang 80 Sub Rayon
Padang
Prodi Diii Keperawatan
37 Poltekkes Kemenkes Padang 80 Sub Rayon
Solok
38 STIKES Mercubaktijaya Padang Prodi Diii Keperawatan 80 Sub Rayon
39 STIKES Perintis Padang Prodi Diii Keperawatan 80 Sub Rayon
40 STIKES Yarsi Sumbar Prodi Diii Keperawatan 80 Sub Rayon
r- / Prodi Diii Kebidananan
41 Poltekkes Kemenkes Padang 34 Sub Rayon
Bukittinaai
Prodi Diii Kebidananan
42 Poltekkes Kemenkes Padang 30 Sub Rayon
Padang
43 STIKES Mercubaktijaya Padang Prodi Diii Kebidanan 25 Sub Rayon
44 STIKES Syedza Saintika Sumbar Prodi Diii Kebidanan 25 Sub Rayon
45 STIKES YPAK Padang Sumbar Prodi Diii Kebidanan 25 Sub Rayon
46 STIKES Perintis Padang Prodi Dll I Kebidanan 25 Sub Rayon
47 STIKES Yarsi Sumbar Prodi Diii Kebidanan 25 Sub Rayon
STIKES Fort de cock bukittinggi
48 Prodi Diii Kebidanan 25 Sub Rayon
Sumbar
49 Univ. Muhammadiyah Sumbar Prodi Diii Kebidanan 25 Sub Rayon
50 Akbid Alifah Padang Prodi Diii Kebidanan 25 Sub Rayon
51 Akbid Sumbar Lubuk Alung Prodi Diii Kebidanan 25 Sub Rayon
Universitas Baiturrahmah Padang
52 Prodi Diii Kebidanan 25 Sub Rayon
Sumatera Barat
Prodi Dll I Keperawatan Gigi
53 Poltekkes Kemenkes Padang 90 Sub Rayon
Bukittingai
54 Poltekkes Kemenkes Padang Prodi Diii Kesling 31 Sub Rayon
55 STIKES Perintis Padang Prodi Diii Analis Kesehatan 51 Sub Rayon
56 Poltekkes Kemenkes Padang Prodi Dill Gizi 16 Sub Rayon
4. PROVINS! RIA.ti 393
57 Poltekkes Kemenkes Riau Prodi Diii Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Riau
BO Sub Rayon
58
STIKES Hang Tuah Pekanbaru Riau Prodi D Ill Kebidanan 36 Sub Rayon
I
Akademi Kebidanan
59 Akademi Kebidanan lndragiri Hulu Riau 35 Sub Rayon
lndragiri Hulu Riau
Akademi Kebidanan
60 Akademi Kebidanan Sempena Negeri
I Sempena Negeri Pekanbaru 35 Sub Rayon
Pekanbaru Riau
Riau
Akademi Kebidanan Helvetia Akademi Kebidanan
61 35 Sub Rayon
Pekanbaru Riau Helvetia Pekanbaru Riau
62 Poltekkes Kemenkes Riau Pekanbaru Prodi D Ill Kebidanan 40 Sub Rayon
63 STIFAR Riau STIFAR Riau 1021) Sub Rayon
64 Poltekkes Kemenkes Riau Prodi Diii Gizi 30 Sub Rayon
65 STIKES Hang Tuah Pekan Baru Riau
Prodi D Ill Perekam Medis
Sub Rayon
dan lnformasi Kesehatan
-
5. PROVINS! JAl\'IBI 6413 !ll
55 I Sub Rayon
112 Poltekkes Kemenkes Jakarta II Prodi Dill Farmasi
68 Kelas Karyawan
65 Sub Rayon
113 Poltekkes Kemenkes Jakarta I Prodi Dill Keperawatan Gigi
88 Kelas Karyawan
70 Sub Rayon
114 Poltekkes Kemenkes Jakarta II Prodi Diii Gizi
29 Kelas Karyawan
Prodi D Ill Kesehatan
115 Poltekkes Kemenkes Jakarta II 29 Sub Rayon
'---
Lingkungan
116 Poltekkes Kemenkes Jakarta Ill Prodi D Ill Analis Kesehatan 68 Sub Rayon
122 Poltekkes Kemenkes Banten Prodi D Ill Analis Kesehatan 46 Sub Rayon
40 Kelas Karyawan
13, PROVINS! JAWABARAT 1,201
Prodi Dill Keperawatan
123 Poltekkes Kemenkes Bandung 80 Sub Rayon
Bandung
Prodi Dll 1 Keperawatan
124 Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 80 Sub Rayon
Tasikmalaya
Prodi Dill Keperawatan
125 Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 80 Sub Rayon
Cirebon
126 Poltekkes TNI AU Ciumbeleuit Prodi Dill Keperawatan 80 Sub Rayon
127 STI KES Sukabumi Prodi Dill Keperawatan 80 i Sub Rayon
Sekolah Tinggi llmu Keperawatan PPNI
128
Jawa Barat
Prodi 011 I Keperawatan 80 I Sub Rayon
129 Poltekkes Kemenkes Bandung Prodi Dill Kebidanan 30 Sub Rayon
130 Poltekkes Kemenkes Bandung Prodi 011 I Kebidanan Bogor 24 Sub Rayon
Prodi Diii Kebidanan
131 Poltekkes Kemenkes Bandung 25 Sub Rayon
Karawang
Prodi Dill Kebidanan
132 Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 30 Sub Rayon
Tasikmalaya
Prodi Dill Kebidanan
133 Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 25 Sub Rayon
Cirebon
134 Poltekkes Kemenkes Bandung Prodi Dill Farmasi 83 Sub Rayon
135 Poltekkes TNI AU Ciumbuleuit Prodi Dill Farmasi 40 Sub Rayon
136 Sekolah Tinggi Farmasi Bandung Prodi Dill Farmasi 50 Sub Rayon
137 Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Prodi Dill Farmasi 60 Sub Rayon
138 Poltekkes Kemenkes Bandung Prodi Diii Gizi 40 Sub Rayon
NO PROVINSI/ INSTITUSI PRODI KUOTA KET
139 Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Prodi Diii Gizi 35 Sub Rayon
140 Poltekkes Kemenkes Bandung Prodi Oil I TLM 40 Sub Rayon
141 Stikes Rajawali Prodi Dll 1 TLM 26 Sub Rayon
142 Poltekkes Kemenkes Bandung Prodi Diii Kesling 57 Sub Rayon
143 Poltekkes Kemenkes Bandung Prodi Diil Keperawatan Gigi 63 Sub Rayon
I
35 Kelas Karyawan
66 Rayon
236 Poltekkes Kemenkes Pontianak Prodi D Ill Kesling
22 Kelas Karyawan
901) Sub Rayon
237 Poltekkes Kemenkes Pontianak Prodi D Ill Analis Kesehatan
17 Kelas Karyawan
238 Poltekkes Kemenkes Pontianak Prodi Diii Gizi 36 Sub Rayon
20. PROV-INS!KALIMANTArt TENGAH 205
239 Poltekkes Kemenkes Palangkaraya Prodi Dll I Keperawatan 12?1) Sub Rayon
240 Poltekkes Kemenkes Palangkaraya Prodi Kebidanan 72 Sub Rayon
241 Poltekkes Kemenkes Palangkaraya Prodi Dill Analis 2 Sub Rayon
Mitra dg PT Rayon/Sub Rayon
242 Poltekkes Kemenkes Palangkaraya Prodi Diii Gizi 42) terdekat (Poltekkes Kemenkes
Makassar)
21. PROViNSI KALIMANTAN SELATAN 605
243 Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Prodi Diii Keperawatan 80 Sub Rayon
244 ST!KES Muhamadiyah Banjarmasin Prodi Diii Keperawatan 80 Sub Rayon
NO PROVINSI/ INSTITUSI PRODI KUOTA KET
245 Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Prodi D Ill Kebidanan 871i Sub Rayon
246 STI KES Muhamadiyah Banjarmasin Prodi Diii Farmasi 1391) Sub Rayon
Prodi Diii Keperawatan Gigi 991)
247 Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Sub Rayon
Banjar Baru
Prodi D Ill Kesehatan
248 Poltekkes Kemenkes Banjarmasin 62 Sub Rayon
Linqkunqan Barnar Baru
Prodi D Ill Analis Kesehatan
249 Poltekkes Kemenkes Banjarmasin 35 Sub Rayon
Barnar Baru
Prodi Diii Gizi Poltekkes
250 Poltekkes Kemenkes Banjarmasin 23 Sub Rayon
Kemenkes Banjarmasin
22. PROVINS! KALIMA:NTANTIMUR 746 c''•
Keterangan :
1l
PT Rayon dan Sub Rayon yang memiliki kuota > 80 orang (2 kelas) dapat mengalami perubahan kuota (maksimal
peserta 80 orang) apabila PT Rayon/Sub Rayon lain (dengan kuota < 40 orang) mengalami penambahan usulan dari
Unit Teknis/Dinkes Prov/Lembaga TNl/Polri
21 Kuota yang tercantum di PT Mitra merupakan kuota PT Rayon/Sub Rayon yang bekerja sama dengan PT Mitra
I
I-
w I
~
I
I
:E ,......_
<(- c
0:: Cl .....mm
e ::::>
o1-
0:: Cl)
..c
Q)
Cl)
I a. ~
Q)
Cl)
Cl) m n,
<( c ·-Cl)
I- ·-
Cl c z
m ·:;
I
Cl) ::::> I
0:: ...,
z W::::>
>t-1
I m 0....
a... n,
-
e=
~ z- ~
Cl ::: (.!)
Cl Cl) z
z ::::> <( I
w
a, !:::>-
I-
r-- z Cl)
.....- z
0
N
<(
I-
<(
-
c c, z<(_ 0::
::J
..c w
m
I-
o
0::: :. eo
.....-
-~
~J:
c<(
~
c
m
"O
:.0
w
o,
2
<(
0::: -
:o
·N
-
:. r--
: .....-
0
c a:::
Zw
Wt-
c,
c <.'.)Cf.) N
(I)
o, oz~
c:
m
0:::
c,
> 2
0 w <( <(
...... 0::: Cl) ...,
I
m <( a, Cl <( 0::
a... II
Q) I- z ~ :!: ~
....o
Q)
ffi <( <(
I
o, Cf.) ~ z
WI :::>
E
....m
C... WI
z Cf.) ~
...,
<( I
0)
0 ow 0:: ..J
!.... _J :::t:::: w<t
n, <( Cf.) ~ Cl)
m o <( !::: <(
t::
Q)
zz z
Cl)
(I) ::s Cl ::::>
CL ::>
c o: ..J
0 ::> 0
m I- e
o <(
c 2
m 0:::
::J 0
Cl)
::>
......
m
E
u..
~I
....
0
LL
I
I
N
c
m
.... <(
a. :!!::
E <(
m
_J
z
Nam a
Jabatan
lntansi
Demikian Surat lzin Belajar ini dibuat untuk dilaksanakan sebaik-baiknya dengan penuh
tanggung jawab.
. , .
Pembina Kepegawaian,
NIP .
Lampiran 4. Format Surat Pernyataan Tidak Sedang Memperoleh Bantuan Biaya
Pendidikan/kuliah dari instansi/unit lain
1. Nama
2. NIP
3. Pangkat/Golongan
4. Jabatan
( )
NIP.
Lampiran 5. Surat Pernyataan Calon Peserta
1. Nama
2. NIP
3. Pangkat/Golongan
4. Jabatan
... , .
( )
NIP.