PERTEMUAN 4
PENGENDALIAN APLIKASI
1. Pengendalian input
2. Pengendalian proses
3. Pengendalian output.
Deskripsi Materi
1. Pengendalian Umum
2. Pengendalian Aplikasi
Untuk Pengendalian Umum sudah kita pelajari di pertemuan sebelumnya dan di pertemuan
sekarang kita akan mempelajari mengenai Pengendalian Aplikasi.
PENGENDALIAN APLIKASI
Pengendalian aplikasi dirancang untuk setiap aplikasi perangkat lunak dan dimaksudkan
untuk membantu perusahaan memenuhi tujuan audit terkait transaksi. Dari tujuan audit,
beberapanya pengendalian aplikasi hanya mempengaruhi satu atau beberapa tujuan audit
terkait transaksi, yaitu pengendalian mencegah atau mendeteksi beberapa jenis salah saji.
Pengendalian aplikasi lainnya menekankan pada saldo akun dan tujuan penyajian dan
pengungkapan.
Pengendalian aplikasi dapat dilakukan oleh computer atau personel klien. Ketika dilakukan
oleh personel klien, pengendalian tersebut dinamakan pengendalian manual. Efektivitas
pengendalian manual bergantung pada kompetensi orang-orang yang menjalankan
pengendalian serta kehati-hatian yang mereka lakukan ketika menjalankannya. Sebagai
contoh, ketika personel departemen kredit menelaah laporan pengecualian yang
mengidentifikasi penjualan kredit yang melebihi batas kredit yang diotorisasi untuk seorang
pelanggan, auditor mungkin memerlukan untuk mengevaluasi kemampuan orang yang
membuat penilaian tersebut serta menguji keakuratan laporan pengecualian tersebut. Jika
pengendalian dilakukan oleh computer, pengendalian tersebut dinamakan pengendalian
otomatis. Karena sifat pemrosesan computer, pengendalian otomatis, jika dirancang dengan
tepat, dapat menyebabkan pelaksanaan pengendalian yang konsisten.
Pengendalian aplikasi terbagi dalam kategori; input, proses, output. Meskipun tujuan untuk
setiap kategori sama, prosedur untuk memenuhi tujuan tersebut dapat cukup beragam.
Pengendalian Input
1. Tampilan layer input yang dirancang dengan tepat yang dapat membantu
mempercepat masuknya informasi transaksi.
3. Pengujian validasi keakuratan input yang dilakukan oleh computer, seperti validasi
nomor pelanggan dibandingkan dengan data di arsip utama pelanggan.
5. Prosedur koreksi kesalahan yang dilakukan segera, untuk memberikan deteksi dan
koreksi disini terhadap kesalahan-kesalahn input.
6. Akumulasi kesalahan dalam arsip kesalahan untuk tindak lanjut berikutnya oleh
personel input data.
Pengendalian Proses
Pengendalia proses mencegah dan mendeteksi kesalahan ketika pemrosesan data transaksi.
Pengendalian umum, khususnya pengendalian yang terkait dengan pengembangan system
dan keamanan system, memberikan pengendalian yang penting untuk meminimalkan
kesalahan. Pengendalian aplikasi pemrosesan yang spesifik sering kali deprogram ke dalam
perangkat lunak untuk mencegah, mendeteksi, dan mengoreksi kesalahan dalam pemrosesan.
Pengendalian Output
Beberapa pengendalian umum untuk mendeteksi kesalahan dalam output antara lain sebagai
berikut;
• Rekonsiliasi output yang dihasilkan oleh computer dengan hasil perhitungan manual.
• Membandingkan jumlah unit yang diproses dengan jumlah unit yang dimasukkan
untuk diproses.
• Membandingkan suatu sampel transaksi output dengan dokumen sumber input nya
Untuk output computer yang spesifik, seperti slip gaji, pengendalian dapat ditingkatkan
dengan mengharuskan pegawai untuk menunjukkan kartu identitas pegawai sebelum mereka
menerima slip gaji mereka. Selain itu, akses terhadap output yang sensitive yang disimpan di
dalam arsip elektronik atau ditransmisikan ke dalam jaringan, termasuk internet, sering kali
d
i
b
a
t
JULIAN
a MARADINA, SE., M.SI., AK., CA 5
s
i