Anda di halaman 1dari 5

MODUL EDP AUDIT

PERTEMUAN 4

PENGENDALIAN APLIKASI

Setelah mempelajari materi Pengendalian Aplikasi, diharapkan Mahasiswa mampu


menjelaskan dan memahami;

1. Pengendalian input

2. Pengendalian proses

3. Pengendalian output.

Deskripsi Materi

PENGENDALIAN INTERNAL KHUSUS UNTUK TEKNOLOGI INFORMASI

1. Pengendalian Umum

2. Pengendalian Aplikasi

Untuk Pengendalian Umum sudah kita pelajari di pertemuan sebelumnya dan di pertemuan
sekarang kita akan mempelajari mengenai Pengendalian Aplikasi.

PENGENDALIAN APLIKASI

Pengendalian Aplikasi diterapkan untuk memproses transaksi-transaksi, seperti pengendalian


terhadap pemroresan penjualan atau penerimaan kas. Auditor harus mengevaluasi
pengendalian aplikasi untuk setiap kelompok transaksi atau akun dimana auditor
merencanakan untuk mengurangi penilaian resiko pengendalian karena pengendalian TI akan
berbeda di setiap kelompok transaksi dan akun. Pengendalian aplikasi hanya dapat menjadi
efektif jika pengendalian umumnya efektif.

JULIAN MARADINA, SE., M.SI., AK., CA 1


MODUL EDP AUDIT

Jenis Pengendalian Kategori Pengendalian Contoh Pengendalian


Pengendalian Aplikasi Pengendalian Input Tampilan layar yang sudah di format
sebelumnya mempercepat personel data
dalam memasukkan informasi.
Pengendalian proses Uji kewajaran untuk menelaah harga
penjualan per unit digunakan untuk
memproses penjualan.
Pengendalian Output Departemen penjualan melakukan
telaah pasca pemrosesan untuk
transaksi penjualan.

Pengendalian aplikasi dirancang untuk setiap aplikasi perangkat lunak dan dimaksudkan
untuk membantu perusahaan memenuhi tujuan audit terkait transaksi. Dari tujuan audit,
beberapanya pengendalian aplikasi hanya mempengaruhi satu atau beberapa tujuan audit
terkait transaksi, yaitu pengendalian mencegah atau mendeteksi beberapa jenis salah saji.
Pengendalian aplikasi lainnya menekankan pada saldo akun dan tujuan penyajian dan
pengungkapan.

Pengendalian aplikasi dapat dilakukan oleh computer atau personel klien. Ketika dilakukan
oleh personel klien, pengendalian tersebut dinamakan pengendalian manual. Efektivitas
pengendalian manual bergantung pada kompetensi orang-orang yang menjalankan
pengendalian serta kehati-hatian yang mereka lakukan ketika menjalankannya. Sebagai
contoh, ketika personel departemen kredit menelaah laporan pengecualian yang
mengidentifikasi penjualan kredit yang melebihi batas kredit yang diotorisasi untuk seorang
pelanggan, auditor mungkin memerlukan untuk mengevaluasi kemampuan orang yang
membuat penilaian tersebut serta menguji keakuratan laporan pengecualian tersebut. Jika
pengendalian dilakukan oleh computer, pengendalian tersebut dinamakan pengendalian
otomatis. Karena sifat pemrosesan computer, pengendalian otomatis, jika dirancang dengan
tepat, dapat menyebabkan pelaksanaan pengendalian yang konsisten.

Pengendalian aplikasi terbagi dalam kategori; input, proses, output. Meskipun tujuan untuk
setiap kategori sama, prosedur untuk memenuhi tujuan tersebut dapat cukup beragam.

Pengendalian Input

JULIAN MARADINA, SE., M.SI., AK., CA 2


MODUL EDP AUDIT

Pengendalian Input dirancang untuk menyakinkan bahwa informasi yang dimasukkan ke


dalam computer adalah sah, akurat dan lengkap. Hal tersebut sangat penting karena sebagian
besar kesalahan dalam system TI berasal dari kesalahan dalam memasukkan data, dan
tentunya tanpa mempertimbangkan kualiatas pemrosesan informasi, kesalahan input
menghasilkan output yang salah.

Jenis-jenis pengendalian berikut merupakan pengendalian yang biasanya dikembangkan


untuk system manual dan tetap penting dalam system TI.

• Otorisasi manajemen atas transaksi

• Penyiapan dokumen sumber input yang memadai

• Personel yang kompeten

Pengendalian yang khusus untuk TI mencakup hal-hal berikut ini;

1. Tampilan layer input yang dirancang dengan tepat yang dapat membantu
mempercepat masuknya informasi transaksi.

2. Daftar menu turunan dari pilihan perangkat lunak yang tersedia.

3. Pengujian validasi keakuratan input yang dilakukan oleh computer, seperti validasi
nomor pelanggan dibandingkan dengan data di arsip utama pelanggan.

4. Pengendalian input berbasis online untuk aplikasi-aplikasi e-commerce di mana


pihak-pihak eksternal, seperti pelanggan dan pemasok, melakukan bagia awal dari
pemasukan transaksi.

5. Prosedur koreksi kesalahan yang dilakukan segera, untuk memberikan deteksi dan
koreksi disini terhadap kesalahan-kesalahn input.

6. Akumulasi kesalahan dalam arsip kesalahan untuk tindak lanjut berikutnya oleh
personel input data.

Tabel Pengendalian Input Serial

Pengendalian Definisi Contoh


Financial total Ringkasan total jumlah dalam Jumlah total rupiah untuk

JULIAN MARADINA, SE., M.SI., AK., CA 3


MODUL EDP AUDIT

satu field untuk semua catatan semua faktur pemasok yang


dalam satu seri yang merupakan harus dibayar.
suatu jumlah total yang memiliki
arti tertentu, seperti rupiah atau
jumlah.
Hash total Ringkasan jumlah total kode- Total dari semua nomor akun
kode dari semua catatan dalam pemasok untuk faktur-faktur
satu seri yang tidak memiliki arti pemasok yang harus dibayar.
tertentu.
Record total Ringkasan banyaknya catatan- Banyaknya faktur pemasok
catatan fisik dalam satu seri. yang harus di proses.

Pengendalian Proses

Pengendalia proses mencegah dan mendeteksi kesalahan ketika pemrosesan data transaksi.
Pengendalian umum, khususnya pengendalian yang terkait dengan pengembangan system
dan keamanan system, memberikan pengendalian yang penting untuk meminimalkan
kesalahan. Pengendalian aplikasi pemrosesan yang spesifik sering kali deprogram ke dalam
perangkat lunak untuk mencegah, mendeteksi, dan mengoreksi kesalahan dalam pemrosesan.

Tabel Pengendalian Proses

Jenis Pengendalian Proses Deskripsi Contoh


Uji validasi Menyakinkan penggunaan Apakah label internal dalam
arsip utama, basis data dan pita arsip utama penggajian
program-program yang cocok dengan label arsip
benar dalam melakukan yang diidentifikasikan di
pemrosesan. dalam aplikasi perangkat
lunak?
Uji urutan Menentukan bahwa data Sudahkan arsip transaksi
yang dimasukkan untuk input penggajian diurutkan
diproses berada dalam berdasarkan departemennya
urutan yang benar. sebelum dirproses?
Uji akurasi aritmatik Menguji akurasi data yang Apakah jumlah dari semua
diproses. pembayaran bersih ditambah
dengan pungutan pajak sama
dengan pembayaran kotor
gaji?
Uji keandalan data Menentukan apakah data Apakah jumlah gaji kotor
melebihi jumlah yang telah pegawai melebihi 60 jam
ditetapkan sebelumnya. atau Rp 3.000.000 per
minggu.

JULIAN MARADINA, SE., M.SI., AK., CA 4


MODUL EDP AUDIT

Uji kelengkapan Menentukan bahwa setiap Apakah nomor pegawai,


field di dalam suatu catatan nama, jumlah jam regular,
telah lengkap. jumlah jam lembur, nomor
departemen, dll, sudah
dimasukkan ke dalam setiap
pegawai?

Pengendalian Output

Pengendalian Output lebih menekankan pada pendeteksian kesalahan setelah pemrosesan


selesai dilakukan daripada mencegah kesalahan. Pengendalian output yang paling penting
adalah mengkaji keandalan data oleh seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman
mengenai output. Para pengguna sering kali mengidentifikasi kesalahan karena mereka
mengetahui perkiraan jumlah yang tepat.

Beberapa pengendalian umum untuk mendeteksi kesalahan dalam output antara lain sebagai
berikut;

• Rekonsiliasi output yang dihasilkan oleh computer dengan hasil perhitungan manual.

• Membandingkan jumlah unit yang diproses dengan jumlah unit yang dimasukkan
untuk diproses.

• Membandingkan suatu sampel transaksi output dengan dokumen sumber input nya

• Varifikasi tanggal dan waktu pemrosesan untuk mengidentifikasi setiap pemrosesan


yang tidak berurutan.

Untuk output computer yang spesifik, seperti slip gaji, pengendalian dapat ditingkatkan
dengan mengharuskan pegawai untuk menunjukkan kartu identitas pegawai sebelum mereka
menerima slip gaji mereka. Selain itu, akses terhadap output yang sensitive yang disimpan di
dalam arsip elektronik atau ditransmisikan ke dalam jaringan, termasuk internet, sering kali
d
i
b
a
t
JULIAN
a MARADINA, SE., M.SI., AK., CA 5

s
i

Anda mungkin juga menyukai