Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nu'ma Abdullah

Nim : D. 111.19.0006

Kelas : FTP A Pagi

Teknologi pangan hasil perairan

1. Sebut dan jelaskan cara pengawetan pada ikan!

Jawab:

Cara pengawetan yang umum adalah dengan dengan cara dibekukan. Di Indonesia sendiri ada banyak
cara pengawetan ikan yang masih dilakukan dengan cara tradisional. Berikut ini adalah beberapa cara
pengawetan ikan secara alami yang biasa dilakukan di Indonesia.

1.Pengeringan

Metode yang umum dilakukan untuk mengawetkan ikan adalah dengan cara pengeringan. Cara
pengawetan ikan yang satu ini sangat mudah dilakukan dan tidak membutuhkan alat khusus.
Pengeringan ikan bertujuan untuk menghilangkan kadar air dan membuat ikan menjadi kering sehingga
bisa disimpan lebih lama. Ikan yang dikeringkan akan ditata pada wadah datar dan dijemur dibawah
sinar matahari. Ikan yang sudah dikeringkan bisa bertahan hingga 1-2 bulan. Jenis ikan yang biasanya
dikeringkan adalah ikan teri.

2.Pengasinan

Pengasinan adalah salah satu metode yang menggabungkan pengeringan dan penggaraman. Proses
pengawetan ikan yang satu ini termasuk yang paling banyak dilakukan di Indonesia. Sebelum ikan
dijemur, ikan terlebih dahulu diberi garam, barulah ikan dijemur hingga kering. Ikan yang diawetkan
dengan proses ini bisa lebih awet selama 5 bulan hingga 1 tahun. Ikan yang banyak diasinkan adalah ikan
sepat, ikan gabus, ikan jambal roti, cumi-cumi, dan sebagainya.

3.Pindang

Salah satu proses pengawetan ikan yang juga populer di Indonesia adalah pemindangan. Proses ini
merupakan pengukusan ikan dalam waktu yang lama. Sebelum dikukus, ikan terlebih dahulu diberi
garam untuk menghilangkan bakteri dalam ikan. Selain itu, garam juga membuat ikan lebih tahan lama.
Beberapa orang juga menggunakan kunyit pada bagian luar ikan. Metode pindang ini membuat ikan bisa
tahan selama 3 hari hingga 1 minggu saja. Jenis ikan yang sering dipindang adalah ikan yang berukuran
besar, ikan cue, ikan tongkol , dan sebagainya.

4.Pengasapan
Proses pengawetan ikan yang juga populer di Indonesia adalah pengasapan. Proses ini biasa dilakukan
bila cuaca sedang tidak bersahabat sehingga tidak memungkinkan untuk mengeringkan ikan.
Pengasapan ikan memberikan aroma dan rasa yang unik hasil dari pengasapan. Kandungan senyawa
fenol yang diperoleh dari asap mampu membunuh mikroba dan membuat ikan menjadi lebih tahan
lama.

5.Fermentasi

Fermentasi ikan memang bukan metode pengawetan yang populer di Indonesia. Metode ini
menggunakan miikroorganisme yang terbentuk secara spontan dari lingkungan. Fermentasi ikan ini
menghasilkan protein yang lebih sederhana serta memperbaiki gizi ikan. Jenis ikan yang biasa
difermentasi adalah jenis ikan peda atau ikan kembung.

2. Diagram Alir pengawetan!

Jawab :Disini saya mengambil contoh diagram pengawetan ikan peda dengan metode pengasinan.

Ikan peda

Dibuang isi perutnya

Dicuci

Disusun dan digarami


Ikan peda asin

Ditutup dan disimpan (4-7 hari)

Dijemur 2-3 jam, di angin anginkan 1


Ditutup & disimpan
malam

Anda mungkin juga menyukai