Contoh:
1.Inferensi (Kesimpulan) – interferensi (saling
mempengaruhi)
2.Sarat (penuh) – syarat (ketentuan)
3.Intensif (terus menerus) – insentif (tambahan penghasilan)
Contoh:
1)Antara karyawan dengan atasan harus selalu saling bekerja
sama
2)Nurdiana tidak mau menerima hadiah berbentuk barang,
tetapi berupa uang
3)Baik anak maupun orang tua ikut menyaksikan
pertandingan itu
4)Bukan Imron yang bersalah, melainkan Husen yang telah
3/20/2020 melakukannya
Visit Our website :
http://www.akmrtv.ac.id
AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV
JAKARTA BI/ diksi 11
Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
7. Dapat membedakan kata umum dan kata
khusus dengan benar.
Contoh:
Kata ikan merupakan kata umum. Sedangkan
mujair dan Nila merupakan kata khusus.
- Kata umum disebut dengan istilah superordinat,
sedangkan kata khusus disebut dengan hiponim
Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV
3/20/2020 BI/ diksi JAKARTA 12
http://www.akmrtv.ac.id
Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
8. Menggunakan imbuhan asing ( jika diperlukan ) harus memahami
maknanya secara tepat, misalnya: dilegalisir seharusnya dilegalisasi,
koordinir seharusnya koordinasi.
10. Menggunakan kata yang berubah makna dengan cermat, misalnya : issu
yang kata tersebut berasal dari b. Inggris yang berarti publikasi, kesudahan,
perkara, sedangkan isu ( dalam bahasa Indonesia berarti kabar yang tidak
jelas asal-usulnya, kabar angin, desas-desus ).
Cth: hak pada hak asasi manusia, dan hak pada hak
Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV
sepatu
http://www.akmrtv.ac.id JAKARTA
Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
Lanjutan...
3) Homofon
kata yang diucapkan sama tetapi memiliki maksud yg berbeda
Cth: Massa (Media Massa) - Masa (Waktu), Bank dan Bang
4) Homograf
kata yang sama ejaannya tetapi berbeda lafadhnya dan
maknanya.
Cth: Apel (Upacara) – Apel (Buah)
• Kajian
adalah Kata yang perlu ditelaah lebih jauh lagi
maknanya karena tidak bisa langsung dipahami
oleh semua orang.
Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV
3/20/2020 BI/ diksi JAKARTA 22
http://www.akmrtv.ac.id
Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
Populer Kajian
1.Bermakna 1.Signifikansi
2.Sejajar 2.Paralel
3.Tahap 3.Stadium
4.Isi 4.Volume
5.Batasan 5.Definisi
6.Berbahaya 6.Kritis
7.Besar 7.Makro
8.Wajar 8.Natural
9.Tetap
3/20/2020 9.Konsisten
BI/ diksi 23
Perubahan Kata
•Meluas
kata-kata yang dulunya memiliki arti yang terbatas kini cakupan maknanya
jadi luas.
Cth:
Ibu artinya wanita yang melahirkan kita, sekarang siapa saja
perempuan yang agak tua dipanggil ibu.
•Menyempit
kata yang dulunya memiliki makna luas sekarang maknanya menjadi
sempit.
Cth:
Pembantu artinya orang yang membantu orang lain. Sekarang
Visit Our website : pembantu adalah pembantu rumah tangga. AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV
3/20/2020 BI/ diksi JAKARTA 24
http://www.akmrtv.ac.id
Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
Lanjutan
•Sinestesia
kata yang berhubungan dengan istilah yang diserap
pancaindera, seperti penglihatan, pendengaran, peraba,
perasa, penciuman
Cth:
sedap betul kedengarannya kata-katanya itu
Gadis manis berkepang dua itu adik saya
• Amelioratif
pengertian kata yang baru dirasakan lebih baik dan enak
didengar dibandingkan dengan kata yang lama.
3/20/2020 Cth: Bini - Istri
Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV
JAKARTA BI/ diksi 25
http://www.akmrtv.ac.id
Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
Lanjutan...
•Asosiasi
perubahan makna yang terjadi karena persamaan sifat.
Cth: amplop, sogok.
•Peyoratif
kata yang sekarang maknanya lebih rendah dari yang dulu.
Cth: istri simpanan dulunya istri muda