Sembilan orang finalis lomba baca puisi tingkat SMA di suatu kabupaten berasal dari delapan
SMA yang berbeda terdiri atas empat pria dan lima wanita. Diketahui satu pria dan satu wanita
berasal dari SMA “X”. Jika urutan tampil diatur bergantian antara wanita dan pria serta finalis dari
SMA “X” tidak tampil berurutan, maka susunan urutan tampil yang mungkin ada sebanyak …
A. 2880
B. 1728
C. 1152
D. 2580
E. 2350
Jawaban: B
Pembahasan:
Perhatikan bahwa urutan tampil diatur bergantian antara wanita dan pria, maka urutan
tampilnya dapat di gambarkan sebagai berikut
W P W P W P W P W
5 4 4 3 3 2 2 1 1
5 ∙ 4 ∙ 4 ∙ 3 ∙ 3 ∙ 2 ∙ 2 ∙ 1 ∙ 1 = 2880
Kemudian, misalkan finalis wanita dari SMA X adalah 𝑊𝑥 dan finalis pria dari SMA X
adalah 𝑃𝑥 , maka kemungkinan susunan 𝑊𝑥 dan 𝑃𝑥 tampil berurutan adalah
𝑊𝑥 𝑃𝑥 W P W P W P W
W 𝑃𝑥 𝑊𝑥 P W P W P W
W P 𝑊𝑥 𝑃𝑥 W P W P W
W P W 𝑃𝑥 𝑊𝑥 P W P W
W P W P 𝑊𝑥 𝑃𝑥 W P W
W P W P W 𝑃𝑥 𝑊𝑥 P W
W P W P W P 𝑊𝑥 𝑃𝑥 W
W P W P W P W 𝑃𝑥 𝑊𝑥
Ada 8 susunan finalis wanita dari SMA X dan finalis pria dari SMA X tampil berurutan dimana
masing-masing susunan memiliki 4 ∙ 3 ∙ 3 ∙ 2 ∙ 2 ∙ 1 ∙ 1 = 144 kemungkinan.
Sehingga banyaknya kemungkinan finalis wanita dari SMA X dan finalis pria dari SMA X tampil
berurutan adalah 8 ∙ 144 = 1152 kemungkinan.
Jadi, Jika urutan tampil diatur bergantian antara wanita dan pria serta finalis dari SMA “X” tidak
tampil berurutan, maka susunan urutan tampil yang mungkin ada sebanyak 2880 − 1152 =
1728.
Sehingga
𝑎𝑟 4 16(1 − 𝑟)
=
𝑎 81(1 − 𝑟)
16
𝑟4 =
81
16
𝑟 2 = ±√
81
4
𝑟2 = ±
9
4
Karena 𝑟 2 tidak mungkin negatif, maka 𝑟 2 = 9
𝑦2 − 𝑥2 1
𝑏 = 15 ( )( )
𝑥𝑦 𝑥−𝑦
(𝑦 − 𝑥)(𝑦 + 𝑥) 1
𝑏 = 15 ( )( )
𝑥𝑦 𝑥−𝑦
(−1)(𝑦 + 𝑥)
𝑏 = 15 ( )
𝑥𝑦
(𝑦 + 𝑥)
𝑏 = −15 ( )
𝑥𝑦
(𝑥 + 𝑦)
𝑏 = −15 ( )
𝑥𝑦
Maka jumlah x + y suku pertama adalah
𝑥+𝑦
𝑆𝑥+𝑦 = (2𝑎 + (𝑥 + 𝑦 − 1)𝑏)
2
𝑥 𝑦
= (2𝑎 + (𝑥 + 𝑦 − 1)𝑏) + (2𝑎 + (𝑥 + 𝑦 − 1)𝑏)
2 2
𝑥 𝑦
= (2𝑎 + (𝑥 − 1)𝑏 + 𝑦𝑏) + (2𝑎 + (𝑦 − 1)𝑏 + 𝑥𝑏)
2 2
𝑥 𝑥 𝑦 𝑦
= (2𝑎 + (𝑥 − 1)𝑏) + (𝑦𝑏) + (2𝑎 + (𝑦 − 1)𝑏) + (𝑥𝑏)
2 2 2 2
𝑥𝑦𝑏 𝑥𝑦𝑏
= 7,5𝑦 + + 7,5𝑥 +
2 2
= 7,5(𝑥 + 𝑦) + 𝑥𝑦𝑏
(𝑥 + 𝑦)
= 7,5(𝑥 + 𝑦) + 𝑥𝑦 (−15 ( ))
𝑥𝑦
= 7,5(𝑥 + 𝑦) − 15(𝑥 + 𝑦)
= −7,5(𝑥 + 𝑦)
15
=− (𝑥 + 𝑦)
2
Perhatikan data nilai ulangan harian Matematika kelas XII IPS 4 berikut
Nilai Frekuensi
66 - 72 2
73 - 79 x
80 - 86 21
87 - 93 6
94-100 3
Jika data tersebut memiliki nilai median 82, maka rata-rata nilai ulangan harian Matematika
kelas XII IPS 4 tersebut adalah …
A. 75,5
B. 79,5
C. 80,1
D. 81,2
E. 82,2
Jawaban: E
Pembahasan:
Data tersebut memiliki
𝐿𝑀𝑀 = 79,5
𝑀 = 2 + 𝑀 + 21 + 6 + 3 = 32 + 𝑀
𝑀𝑀 = 2 + 𝑀
𝑀𝑀𝑀 = 21
𝑀=7
maka dengan Me = 82, didapat
1
𝑛 − 𝑓𝑘
𝑀𝑀 = 𝐿𝑀𝑀 + (2 )⋅𝑀
𝑓𝑀𝑒
1
(32 + 𝑥) − (2 + 𝑥)
82 = 79,5 + (2 )⋅7
21
𝑀
16 + 2 − 2 − 𝑀
82 − 79,5 =
3
𝑀
2,5(3) = 14 −
2
𝑀
7,5 = 14 −
2
𝑀
−6,5 = −
2
𝑀 = 13
sehingga rata-rata nilai ulangan harian Matematika kelas XII IPA 4 tersebut adalah
66 - 72 2 69 138
73 - 79 13 76 988
80 - 86 21 83 1743
87 - 93 6 90 540
94-100 3 97 291
𝑀 𝑀
∑ 𝑀𝑀 = 45 ∑ 𝑀𝑀 ⋅ 𝑀𝑀 = 3700
𝑀=1 𝑀=1
∑𝑀
𝑀=1 𝑀𝑀 ⋅ 𝑀𝑀 3700
𝑥̅ = 𝑀 = = 82,2
∑𝑀=1 𝑀𝑀 45
√𝑀 + 9 + √9 + 2𝑀
= 6𝑀𝑀𝑀
𝑀→0 √16 − 𝑀 + √5𝑀 + 16
√9 + √9
=6⋅
√16 + √16
3+3
=6⋅
4+4
6
=6⋅
8
36
=
8
1
=4
2
9. Topik : Integral
Subtopik : Integral Aljabar
Level Kognitif : HOTS
Turunan fungsi H adalah h yang ditentukan oleh ℎ(𝑀) = 4𝑀3 + 6𝑀2 − 9. Apabila 𝑀(2) = 8,
maka 𝑀(1) + ℎ(−2) adalah …
A. 39
B. -39
C. 35
D. -35
E. 30
Jawaban: B
Pembahasan:
𝑀(𝑀) = ∫ ℎ(𝑀)𝑀𝑀
= ∫ 4𝑀3 + 6𝑀2 − 9 𝑀𝑀
4 4 6 3 9 1
= 𝑀 + 𝑀 − 𝑀 +𝑀
4 3 1
4 3
= 𝑀 + 2𝑀 − 9𝑥 + 𝑀
Untuk mengetahui nilai C, maka kita substitusikan 𝑀(2) = 8, sehingga
𝑀(2) = 8
4 3
2 +2⋅2 −9∙2+𝑀 =8
16 + 16 − 18 + 𝑀 = 8
14 + 𝑀 = 8
𝑀 = −6
jadi, nilai dari
𝑀(1) + ℎ(−2) = (14 + 2 ⋅ 13 − 9 ∙ 1 + (−6)) + (4 ⋅ (−2)3 + 6 ⋅ (−2)2 − 9)
= −12 + (−17)
= −39
Diketahui bahwa pengisian kolam ikan dari keadaan kosong hingga penuh membutuhkan
waktu 2 jam 42 menit dengan debit air 1 liter/menit. Maka, kita dapat mengetahui volume
kolam ikan yakni
volume = debit × waktu
liter
volume = 1 × 2 jam 42 menit
menit
liter
volume = 1 × 162 menit
menit
volume = 162 liter = 162 dm3
sehingga kita peroleh
𝑉(𝑥) = volume
6𝑥 3 = 162 dm3
𝑥 3 = 27 dm3
𝑥 = 3 dm
Jadi, nilai 𝑥 adalah 3 dm.
𝑦 = −1(𝑥 − 1)(𝑥 − 3)
𝑦 = −1(𝑥 2 − 4𝑥 + 3)
𝑦 = −𝑥 2 + 4𝑥 − 3
𝑎<0
𝑡+1<0
𝑡 < −1
𝐷<0
𝑏 2 − 4𝑎𝑐 < 0
2
(−2𝑡) − 4(𝑡 + 1)(𝑡 − 4) < 0
4𝑡 2 − 4(𝑡 2 − 3𝑡 − 4) < 0
4𝑡 2 − 4𝑡 2 + 12𝑡 + 16) < 0
12𝑡 + 16 < 0
12𝑡 < −16
−4
𝑡<
3
−4
Jadi, 𝑡 < 3 .
Misal: 𝑥 2 − 6𝑥 = 𝑝
𝑝2 − 2(𝑝 + 9) − 17 = 0
𝑝2 − 2𝑝 − 18 − 17 = 0
𝑝2 − 2𝑝 − 35 = 0
(𝑝 + 5)(𝑝 − 7) = 0
𝑝 = −5 atau 𝑝 = 7
Untuk 𝑝 = −5
𝑥 2 − 6𝑥 = −5
𝑥 2 − 6𝑥 + 5 = 0
(𝑥 − 1)(𝑥 − 5) = 0
𝑥 = 1 atau 𝑥 = 5
Untuk 𝑝 = 7
𝑥 2 − 6𝑥 = 7
𝑥 2 − 6𝑥 − 7 = 0
(𝑥 + 1)(𝑥 − 7) = 0
𝑥 = −1 atau 𝑥 = 7
−𝑥 + 3 = 0
−𝑥 = −3
𝑥=3
2(9) − 9 + 1
=√
9−3−1
18 − 9 + 1
=√
9−3−1
10
=√
5
= √2
Karena ruas kanannya sama dengan √2, maka ruas kiri = ruas kanan. Sehingga 𝑥 = 3
memenuhi persamaan tersebut.
Maka didapat 𝑘 = 3.
Sehingga √𝑘 + 1 = √3 + 1 = √4 = 2.
𝑥+𝑦 𝑦+1
− = 2 → (𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎 𝑟𝑢𝑎𝑠 × 6)
3 2
2(𝑥 + 𝑦) − 3(𝑦 + 1) = 12
2𝑥 + 2𝑦 − 3𝑦 − 3 = 12
2𝑥 − 𝑦 = 15 … (𝑃𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 2)
Diketahui pada soal bahwa 𝑎 dan 𝑏 bilangan bulat dengan 𝑎 > 𝑏, maka 𝑎 − 𝑏 bernilai
positif. Jadi, 𝑎 − 𝑏 = 𝑥 = 6.
Misalkan
p : Dani mengunjungi Kawah Putih Ciwidey.
q : Dani mengunjungi Maribaya.
r : Dani berlibur ke Bandung.
s : Dani tidak berlibur ke Solo.
Jawaban: D
Penyelesaian:
Perhatikan bahwa
4444𝑛 − 4 habis dibagi 2220, 𝑛 ∈ Bilangan Asli
Langkah 1 : Buktikan 𝑷(𝟏) benar
𝑛=1
44441 − 4 = 4444 − 4
= 4440
= 2220(2) (habis dibagi 2220)
Sehingga 𝑃(1) benar.
Langkah 2 : Buktikan untuk sembarang bilangan asli k, jika 𝑷(𝒌) bernilai benar
mengakibatkan 𝑷(𝒌 + 𝟏) bernilai benar
Diasumsikan bahwa 𝑛 = 𝑘
4444𝑘 − 4 habis dibagi 2220
Misal: 4444𝑘 − 4 = 2220𝑚
adalah benar.
𝑛 =𝑘+1
Akan dibuktikan 4444𝑘+1 − 4 habis dibagi 2220
4444𝑘+1 − 4 = (4444)(4444𝑘 ) − 4 + 4444 − 4444
= (4444)(4444𝑘 ) − 4444 + 4444 − 4
= (4444)(4444𝑘 − 4) + 4440
= (4444)(2220𝑚) + (2220)(2)
= (2220)4444𝑚 + (2220)(2)
= (2220)(4444𝑚 + 2)
= habis dibagi 2220
Sehingga 𝑃(𝑘 + 1) benar.
Maka 4444𝑛 − 4 habis dibagi 2220, 𝑛 ∈ Bilangan Asli terbukti.
Sehingga pernyataan terbukti benar tanpa adanya kesalahan.
Untuk 𝑥 = −1
(𝑥 < 3 atau 𝑥 > 8) bernilai benar
𝑥 < 2 bernilai benar
Maka (𝑥 < 3 atau 𝑥 > 8) dan 𝑥 < 2 bernilai benar
Untuk 𝑥 = 0
(𝑥 < 3 atau 𝑥 > 8) bernilai benar
𝑥 < 2 bernilai benar
Maka (𝑥 < 3 atau 𝑥 > 8) dan 𝑥 < 2 bernilai benar
Untuk 𝑥 = 1
(𝑥 < 3 atau 𝑥 > 8) bernilai benar
𝑥 < 2 bernilai benar
Maka (𝑥 < 3 atau 𝑥 > 8) dan 𝑥 < 2 bernilai benar
Untuk 𝑥 = 2
(𝑥 < 3 atau 𝑥 > 8) bernilai benar
𝑥 < 2 bernilai salah
Maka (𝑥 < 3 atau 𝑥 > 8) dan 𝑥 < 2 bernilai salah
Topik : Matriks
Sub Topik : Determinan Matriks
Tipe : HOTS
𝑎 𝑐 2200 𝑑
15. 𝐴=[ ] dan 𝐴2 = [ ], maka nilai (det 𝐴)2 = ⋯
𝑏 0 800 600
A. −360000
B. 360000
C. −600
D. 600
E. −200
Jawaban: B
Penyelesaian:
Perhatikan bahwa
𝑎 𝑐
𝐴=[ ]
𝑏 0
Sehingga
2200 𝑑
𝐴2 = [ ]
800 600
𝑎 𝑐 𝑎 𝑐 2200 𝑑
[ ][ ]=[ ]
𝑏 0 𝑏 0 800 600
2 2200 𝑑
[𝑎 + 𝑏𝑐 𝑎𝑐 ]=[ ]
𝑎𝑏 𝑏𝑐 800 600
Didapatkan
𝑎2 + 𝑏𝑐 = 2200
𝑎𝑏 = 800
𝑎𝑐 = 𝑑
𝑏𝑐 = 600
Dengan 𝑏𝑐 = 600 didapatkan
det 𝐴 = −𝑏𝑐
= −600
Sehingga
(det 𝐴)2 = (−600)2
= 360000
Jadi, nilai (det 𝐴)2 = 360000
𝑓(𝑥, 𝑦) = 4𝑥 + 2𝑦
𝐴(0, 3,5) → 𝑓(𝑥, 𝑦) = 0 + 7 = 7
𝐵(3, 3) → 𝑓(𝑥, 𝑦) = 12 + 6 = 18
𝐶(3,5, 0) → 𝑓(𝑥, 𝑦) = 14 + 0 = 14
Maka nilai minimum dari 4𝑥 + 2𝑦 adalah 7.
Topik : Matriks
Sub Topik : Invers Matriks
Tipe : HOTS
17. Diketahui 𝑉𝐴 = 𝐸𝑉𝐴
2 𝑎
Jika 𝑁 = [ ] dan 𝐵 = 𝐸𝑁 maka (𝐵 −1 )𝑇 = ⋯
0 1
1 0
A. [ 𝑎 2]
2
2 −𝑎
B. [ ]
0 1
1
−𝑎
C. [ 2 ]
0 1
1
0
2
D. [ 𝑎 ]
−2 1
1 𝑎
−2
E. [ 2 ]
0 1
Jawaban: D
Penyelesaian:
Perhatikan bahwa
𝑉𝐴 = 𝐸𝑉𝐴
𝐼𝑉𝐴 = 𝐸𝑉𝐴
𝐼=𝐸
𝐸=𝐼
Sehingga
𝐵 = 𝐸𝑁
𝐵 = 𝐼𝑁
𝐵=𝑁
2 𝑎
=[ ]
0 1
Invers matriks 𝐿
1 1 −𝑎
𝐵 −1 = [ ]
2 𝑎 0 2
| |
0 1
1 1 −𝑎
= [ ]
2 0 2
1 𝑎
= [2 − 2 ]
0 1
Sehingga
1
0
(𝐵 −1 )𝑇 = [ 2𝑎 ]
− 1
2
1
0
2
Maka (𝐵 −1 )𝑇 =[ 𝑎 ]
−2 1
1 2 2 3
𝑀=[ ] dan 𝑁 = [ ] dan 𝑃(1, 1)
3 5 3 5
Jika titik 𝑃 ditransformasi oleh (𝑀𝑁)−1 maka 𝑃𝑥′ ⋅ 𝑃𝑦′ = ⋯
A. −276
B. −275
C. −274
D. −273
E. −272
Jawaban: D
Penyelesaian:
Perhatikan bahwa
1 2 2 3
𝑀𝑁 = [ ][ ]
3 5 3 5
8 13
=[ ]
21 34
Invers dari 𝑀𝑁
1
(𝑀𝑁)−1 = 𝐴𝑑𝑗(𝑀𝑁)
det(𝑀𝑁)
1 34 −13
= [ ]
8 13 −21 8
| |
21 34
1 34 −13
= [ ]
272 − 273 −21 8
−34 13
=[ ]
21 −8
Sehingga
𝑃′ = (𝑀𝑁)−1 𝑃
−34 13 1
=[ ][ ]
21 −8 1
−21
=[ ]
13
Didapatkan
𝑃𝑥′ ⋅ 𝑃𝑦′ = (−21) ⋅ (13)
= −273
Maka 𝑃𝑥′ ⋅ 𝑃𝑦′ = −273
A. 0,5
B. 1
C. 5
D. 10
E. 50
Jawaban: B
Penyelesaian:
Perhatikan bahwa
Persegi yang didapatkan dari soal, memiliki alas 12𝑘 − 2𝑘 = 10𝑘 dan tinggi 13𝑘 − 3𝑘 =
10𝑘, maka kita dapat menghitung luas persegi ABCD :
𝐿𝐴′ 𝐵′𝐶 ′ 𝐷′ = (10𝑘)(10𝑘)
= (10)(10) × 𝑘 2
1 2
= (10)(10) × ( )
10
=1
Maka luas 𝐴′𝐵′𝐶′𝐷′ adalah 1.
Topik : Induksi Matematika
Sub Topik : Induksi Matematika 2 (Pertidaksamaan)
Tipe : HOTS
20. Pertidaksamaan 2𝑛 + 3 ≤ 2𝑛 berlaku untuk bilangan bulat nonnegatif 𝑛 yang memenuhi ...
A. 𝑛 ≥ 0
B. 𝑛 ≥ 1
C. 𝑛 ≥ 2
D. 𝑛 ≥ 3
E. 𝑛 ≥ 4
Jawaban : E
Penyelesaian :
Perhatikan bahwa
𝑃(𝑛) ≡ 2𝑛 + 3 ≤ 2𝑛
Didapat bahwa
𝑃(0) ≡ 2(0) + 3 ≤ 20 ⇔ 3 ≤ 1 → salah
𝑃(1) ≡ 2(1) + 3 ≤ 21 ⇔ 5 ≤ 2 → salah
𝑃(2) ≡ 2(2) + 3 ≤ 22 ⇔ 7 ≤ 4 → salah
𝑃(3) ≡ 2(3) + 3 ≤ 23 ⇔ 9 ≤ 8 → salah
𝑃(4) ≡ 2(4) + 3 ≤ 24 ⇔ 11 ≤ 16 → benar
Sehingga akan dibuktikan bahwa 𝑃(𝑛) akan benar untuk setiap 𝑛 ≥ 4.
Langkah 2 : Buktikan untuk sembarang bilangan asli k, jika 𝑷(𝒌) bernilai benar
mengakibatkan 𝑷(𝒌 + 𝟏) bernilai benar
Diasumsikan bahwa
𝑛=𝑘
𝑃(𝑘) ≡ 2𝑘 + 3 ≤ 2𝑘
adalah benar.
𝑛 =𝑘+1
Akan dibuktikan
2(𝑘 + 1) + 3 = 2𝑘 + 2 + 3 = 2𝑘 + 3 + 2 ≤ 2𝑘 + 2
Untuk 𝑘 ≥ 4, maka 2𝑘 > 2, sehingga
2(𝑘 + 1) + 3 ≤ 2𝑘 + 2 < 2𝑘 + 2𝑘 = 2 ∙ 2𝑘 = 2𝑘+1
Didapat bahwa
2(𝑘 + 1) + 3 ≤ 2𝑘+1
Sehingga 𝑃(𝑘 + 1) benar.
Maka terbukti bahwa 2𝑛 + 3 ≤ 2𝑛 untuk 𝑛 ≥ 4.
Topik : Bidang Ruang : Kedudukan dan Proyeksi
Sub Topik : Proyeksi
Tipe : HOTS
21. Diketahui pada sebuah kubus PQRS.TUVW, titik A berada di tengah garis ruas PS. Jika x adalah
total sudut dalam bidang hasil proyeksi TPA pada bidang QSWU dan y adalah setengah dari total
sudut yang terbentuk dari hasil proyeksi TPA pada QRVU, maka nilai dari 2𝑥 − 𝑦 adalah ...
A. 0∘
B. 90∘
C. 180∘
D. 270∘
E. 360∘
Jawaban: D
Pembahasan:
Pertama-tama proyeksikan TPA ke QSWU
Proyeksi TPA ke QSWU merupakan segitiga yaitu segitiga EFD, sehingga didapat 𝑀 = 180∘
Selanjutnya, proyeksikan TPA ke bidang QRVU
Terlihat bahwa proyeksi TPA ke QRVU adalah segitiga yaitu segitiga UQB dengan B berada di
tengah QR, sehingga didapat bahwa y adalah setengah dari total sudut yang terbentuk dari hasil
1
proyeksi TPA pada QRVU sehingga 𝑀 = 2 (180∘ ) = 90∘
1
𝑁𝐾 ∶ 𝑀𝑁 = 9 ∶ 3, 𝑂𝑀 ∶ 𝐿𝑀 = 4 ∶ 7, 𝑃𝐿 = 12, maka 𝐾𝐿 + 2 𝐾𝑃 adalah …
A. 90
B. 75
C. 60
D. 45
E. 30
Jawaban: C
Penyelesaian:
3 3 𝐾𝑃
∙ ∙ =1
4 9 12
9𝐾𝑃
=1
4 ⋅ 9 ⋅ 12
𝐾𝑃
=1
48
𝐾𝑃 = 48
Sehingga
𝐾𝐿 = 𝐾𝑃 − 𝑃𝐿 = 48 − 12 = 36
Maka
1 1
𝐾𝐿 + 𝐾𝑃 = 36 + ⋅ 48 = 36 + 24 = 60
2 2
A. saling bersilangan
B. saling sejajar
C. saling berpotongan
D. saling tegak lurus
E. terletak pada 1 bidang
Jawaban: D
Penyelesaian:
𝑃 titik tengah 𝐴𝐻, 𝑄 titik tengah 𝐵𝐺, karena 𝑃𝑄 terletak di bidang 𝐴𝐵𝐺𝐻 dan 𝐶𝐷𝐸𝐹, dan 𝐵𝐺
tegak lurus 𝐶𝐹 pada 𝑄, maka 𝐴𝐵𝐺𝐻 dan 𝐶𝐷𝐸𝐹 adalah bidang yang saling tegak lurus.
𝐴𝑃 ∶ 𝑃𝐵 = 1 ∶ 7, 𝐴𝑆 ∶ 𝑆𝐷 = 1 ∶ 7, 𝐹𝑄 ∶ 𝑄𝐺 = 7 ∶ 1, 𝐻𝑅 ∶ 𝑅𝐺 = 7 ∶ 1
maka dua kali jarak 𝑃𝑆 ke 𝑄𝑅 adalah ...
A. 2√43,5
B. 2√42,5
C. 2√41,5
D. 2√40,5
E. 2√39,5
Jawaban: D
Penyelesaian:
28 21 28 28 31 29 35 39
43 28 53 57 60 29 59 58
60 44 50 55 60 27 30 38
57 27 64 67 30 65 39 31
67 39 45 47 44 54 30 22
A.
B.
C.
D.
E.
Jawaban: E
Penyelesaian:
𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛 = 67 − 21 = 46
𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 = 1 + 3,3 ∙𝑙𝑜𝑔 40 = 6,287 ≈ 6
𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛 46
𝐼= = = 7,67 ≈ 8
𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 6
Sehingga tabelnya distribusi frekuensinya seperti berikut:
E. 1
Jawaban: E
Penyelesaian:
1 1 1
𝑄1 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 (𝑛 + 1) = (41 + 1) = (42) = 10,5
4 4 4
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑄1 = 7
dan
3 3 3
𝑄3 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 (𝑛 + 1) = (41 + 1) = (42) = 31,5
4 4 4
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑄3 = 8
sehingga
𝐽𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟 𝑘𝑢𝑎𝑟𝑡𝑖𝑙 = (𝑄3 − 𝑄1 ) = (8 − 7) = 1
Maka 𝐽𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟 𝑘𝑢𝑎𝑟𝑡𝑖𝑙 = 1
Topik : Statistika Deskriptif
Sub Topik : Ukuran Pemusatan Data Kelompok
Tipe : HOTS
38.
Rata-rata total data di atas adalah 73. Jika data kelas terakhir tidak diperhitungkan, maka rata-
ratanya menjadi …
A. 90,3
B. 77,5
C. 75,2
D. 73,6
E. 71,9
Jawaban: E
Penyelesaian:
𝑥1 . 𝑛1 + 𝑥2 . 𝑛2
𝑥=
𝑛𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
(83). (4) + 𝑥2 . (40 − 4)
73 =
40
2920 = 332 + 𝑥2 . (36)
36𝑥2 = 2588
𝑥2 = 71,9
Maka rata-ratanya menjadi 71,9.
A. 𝐺𝐷𝐴𝐹
B. 𝐵𝐶𝐻𝐸
C. 𝐶𝐷𝐴𝐵
D. 𝐷𝐴𝐵𝐶
E. 𝐻𝐸𝐴𝐷
Jawaban: B
Penyelesaian:
𝑉 adalah titik tengah 𝐵𝐹 dan 𝑊 titik tengah 𝐺𝐻 sehingga bidang 𝑇𝑉𝑈𝑊 sejajar bidang 𝐵𝐶𝐻𝐸
dan 𝑇𝑈 terletak di 𝑇𝑉𝑈𝑊 .
Maka garis 𝑇𝑈 sejajar bidang 𝐵𝐶𝐻𝐸
40.
Diberikan dua buah diagram.
Peluang dewasa sehat adalah ...
3
A. 32
4
B. 32
6
C. 32
8
D. 32
9
E. 32
Jawaban: A
Penyelesaian:
360° − 90° 270° 3
𝑝𝑒𝑙𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡 = = =
360° 360° 4
360° − 180° − 135° 45° 1
𝑝𝑒𝑙𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑒𝑤𝑎𝑠𝑎 = = =
360° 360° 8
3 1 3
𝑝𝑒𝑙𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑒𝑤𝑎𝑠𝑎 𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡 = 𝑝𝑒𝑙𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡 × 𝑝𝑒𝑙𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑒𝑤𝑎𝑠𝑎 = × =
4 8 32
3
Maka peluang dewasa sehat adalah 32.