Anda di halaman 1dari 45

Try Out 2 UN Matematika IPS SMA 2019/2020

1. Topic : Aturan Pencacahan


Subtopik : Aturan Penjumlahan dan Perkalian
Level Kognitif : HOTS

Sembilan orang finalis lomba baca puisi tingkat SMA di suatu kabupaten berasal dari delapan
SMA yang berbeda terdiri atas empat pria dan lima wanita. Diketahui satu pria dan satu wanita
berasal dari SMA “X”. Jika urutan tampil diatur bergantian antara wanita dan pria serta finalis dari
SMA “X” tidak tampil berurutan, maka susunan urutan tampil yang mungkin ada sebanyak …
A. 2880
B. 1728
C. 1152
D. 2580
E. 2350
Jawaban: B
Pembahasan:
Perhatikan bahwa urutan tampil diatur bergantian antara wanita dan pria, maka urutan
tampilnya dapat di gambarkan sebagai berikut

W P W P W P W P W

Sehingga banyaknya urutan tampil yang mungkin adalah

5 4 4 3 3 2 2 1 1
5 ∙ 4 ∙ 4 ∙ 3 ∙ 3 ∙ 2 ∙ 2 ∙ 1 ∙ 1 = 2880

Kemudian, misalkan finalis wanita dari SMA X adalah 𝑊𝑥 dan finalis pria dari SMA X
adalah 𝑃𝑥 , maka kemungkinan susunan 𝑊𝑥 dan 𝑃𝑥 tampil berurutan adalah

𝑊𝑥 𝑃𝑥 W P W P W P W

W 𝑃𝑥 𝑊𝑥 P W P W P W

W P 𝑊𝑥 𝑃𝑥 W P W P W

W P W 𝑃𝑥 𝑊𝑥 P W P W

W P W P 𝑊𝑥 𝑃𝑥 W P W

W P W P W 𝑃𝑥 𝑊𝑥 P W

W P W P W P 𝑊𝑥 𝑃𝑥 W
W P W P W P W 𝑃𝑥 𝑊𝑥
Ada 8 susunan finalis wanita dari SMA X dan finalis pria dari SMA X tampil berurutan dimana
masing-masing susunan memiliki 4 ∙ 3 ∙ 3 ∙ 2 ∙ 2 ∙ 1 ∙ 1 = 144 kemungkinan.

Sehingga banyaknya kemungkinan finalis wanita dari SMA X dan finalis pria dari SMA X tampil
berurutan adalah 8 ∙ 144 = 1152 kemungkinan.

Jadi, Jika urutan tampil diatur bergantian antara wanita dan pria serta finalis dari SMA “X” tidak
tampil berurutan, maka susunan urutan tampil yang mungkin ada sebanyak 2880 − 1152 =
1728.

2. Topic : Fungsi Komposisi


Subtopik : Komposisi Fungsi
Level Kognitif : MOTS
Diketahui 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 4𝑥 + 𝑚 dan 𝑔(𝑥) = −2𝑥 + 3. Jika (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) = −2𝑥 2 + 8𝑥 − 7, maka
nilai dari (𝑚 + 2)2 adalah …
A. 49
B. 64
C. 100
D. 81
E. 36
Jawaban: A
Pembahasan:
(𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) = −2𝑥 2 + 8𝑥 − 7
𝑔(𝑓(𝑥)) = −2𝑥 2 + 8𝑥 − 7
𝑔(𝑥 2 − 4𝑥 + 𝑚 ) = −2𝑥 2 + 8𝑥 − 7
−2(𝑥 2 − 4𝑥 + 𝑚 ) + 3 = −2𝑥 2 + 8𝑥 − 7
−2𝑥 2 + 8𝑥 − 2𝑚 + 3 = −2𝑥 2 + 8𝑥 − 7
−2𝑚 + 3 = −7
−2𝑚 = −7 − 3
−2𝑚 = −10
𝑚=5
Jadi, (𝑚 + 2)2 = (5 + 2)2 = 72 = 49
3. Topic : Sistem Persamaan & Pertidaksamaan Linear-Kuadrat Dua Variabel
Subtopik : Bentuk Kuadrat
Level Kognitif : HOTS
Jika p dan q adalah bilangan bulat positif dengan 𝑞 < 𝑝 dan 𝑝3 − 𝑞 3 = 117 , 𝑝2 𝑞 = 50 dan 𝑝𝑞 2 =
20, maka (𝑝 − 𝑞)2 adalah …
A. 0
B. 1
C. 4
D. 9
E. 16
Jawaban: D
Pembahasan:
Misalkan 𝑝 − 𝑞 = 𝑥
Maka
(𝑝 − 𝑞)3 = 𝑥 3
𝑝3 − 3 𝑝2 𝑞 + 3𝑝𝑞 2 − 𝑞 3 = 𝑥 3
𝑝3 − 𝑞 3 − 3 𝑝2 𝑞 + 3𝑝𝑞 2 = 𝑥 3
117 − 3(50) + 3(20) = 𝑥 3
117 − 150 + 60 = 𝑥 3
27 = 𝑥 3
3=𝑥
𝑥=3
sehingga 𝑝 − 𝑞 = 𝑥 = 3
Jadi, (𝑝 − 𝑞)2 = 32 = 9

4. Topic : Barisan dan Deret


Subtopik : Deret Geometri
Level Kognitif : HOTS
Diketahui deret geometri tak hingga 𝑢1 + 𝑢2 + 𝑢3 + ⋯. Jika 𝑢1 + 𝑢2 + 𝑢3 + 𝑢4 + 𝑢5 + ⋯ = 81
dan 𝑢5 + 𝑢6 + 𝑢7 + ⋯ = 16, maka nilai kuadrat dari rasio deret geometri tersebut adalah …
A. 0
B. 1
9
C. 4
1
D. 9
4
E. 9
Jawaban: E
Pembahasan:
Diketahui 𝑢1 + 𝑢2 + 𝑢3 + 𝑢4 + 𝑢5 + ⋯ = 81, maka
𝑢1 + 𝑢2 + 𝑢3 + 𝑢4 + 𝑢5 + ⋯ = 81
𝑢1
= 81
1−𝑟
𝑎
= 81
1−𝑟
𝑎 = 81(1 − 𝑟)
Kemudian, diketahui pula bahwa 𝑢5 + 𝑢6 + 𝑢7 + ⋯ = 16, maka
𝑢5 + 𝑢6 + 𝑢7 + ⋯ = 16
𝑢5
= 16
1−𝑟
𝑎𝑟 4
= 16
1−𝑟
𝑎𝑟 4 = 16(1 − 𝑟)

Sehingga
𝑎𝑟 4 16(1 − 𝑟)
=
𝑎 81(1 − 𝑟)
16
𝑟4 =
81

16
𝑟 2 = ±√
81

4
𝑟2 = ±
9
4
Karena 𝑟 2 tidak mungkin negatif, maka 𝑟 2 = 9

5. Topic : Barisan dan Deret


Subtopik : Barisan Aritmatika
Level Kognitif : HOTS
Terdapat barisan aritmatika yang jumlah x suku pertama adalah 7,5y dan jumlah y suku pertama
adalah 7,5x. Maka, jumlah x + y suku pertama dari barisan tersebut adalah …
15
A. − (𝑥 + 𝑦)
2
15
B. (𝑥 + 𝑦)
2
C. 5(𝑥 + 𝑦)
D. −5(𝑥 + 𝑦)
E. 7(𝑥 + 𝑦)
Jawaban: A
𝑥
𝑆𝑥 = (2𝑎 + (𝑥 − 1)𝑏) = 7,5𝑦
2
15𝑦
(2𝑎 + (𝑥 − 1)𝑏) =
𝑥
Dan
𝑦
𝑆𝑦 = (2𝑎 + (𝑦 − 1)𝑏) = 7,5𝑥
2
15𝑥
(2𝑎 + (𝑦 − 1)𝑏) =
𝑦
Sehingga
15𝑦
(2𝑎 + (𝑥 − 1)𝑏) =
𝑥
15𝑥
(2𝑎 + (𝑦 − 1)𝑏) = −
𝑦
𝑦 𝑥
(𝑥 − 𝑦)𝑏 = 15 ( − )
𝑥 𝑦
𝑦2 − 𝑥2
(𝑥 − 𝑦)𝑏 = 15 ( )
𝑥𝑦

𝑦2 − 𝑥2 1
𝑏 = 15 ( )( )
𝑥𝑦 𝑥−𝑦
(𝑦 − 𝑥)(𝑦 + 𝑥) 1
𝑏 = 15 ( )( )
𝑥𝑦 𝑥−𝑦
(−1)(𝑦 + 𝑥)
𝑏 = 15 ( )
𝑥𝑦
(𝑦 + 𝑥)
𝑏 = −15 ( )
𝑥𝑦
(𝑥 + 𝑦)
𝑏 = −15 ( )
𝑥𝑦
Maka jumlah x + y suku pertama adalah
𝑥+𝑦
𝑆𝑥+𝑦 = (2𝑎 + (𝑥 + 𝑦 − 1)𝑏)
2
𝑥 𝑦
= (2𝑎 + (𝑥 + 𝑦 − 1)𝑏) + (2𝑎 + (𝑥 + 𝑦 − 1)𝑏)
2 2
𝑥 𝑦
= (2𝑎 + (𝑥 − 1)𝑏 + 𝑦𝑏) + (2𝑎 + (𝑦 − 1)𝑏 + 𝑥𝑏)
2 2
𝑥 𝑥 𝑦 𝑦
= (2𝑎 + (𝑥 − 1)𝑏) + (𝑦𝑏) + (2𝑎 + (𝑦 − 1)𝑏) + (𝑥𝑏)
2 2 2 2
𝑥𝑦𝑏 𝑥𝑦𝑏
= 7,5𝑦 + + 7,5𝑥 +
2 2
= 7,5(𝑥 + 𝑦) + 𝑥𝑦𝑏

(𝑥 + 𝑦)
= 7,5(𝑥 + 𝑦) + 𝑥𝑦 (−15 ( ))
𝑥𝑦

= 7,5(𝑥 + 𝑦) − 15(𝑥 + 𝑦)
= −7,5(𝑥 + 𝑦)
15
=− (𝑥 + 𝑦)
2

Lanjutan kelas 12 IPS UN

6. Topik : Statistika Deskriptif


Subtopik : Ukuran Pemusatan Data Kelompok
Level Kognitif : HOTS

Perhatikan data nilai ulangan harian Matematika kelas XII IPS 4 berikut
Nilai Frekuensi

66 - 72 2

73 - 79 x

80 - 86 21

87 - 93 6

94-100 3
Jika data tersebut memiliki nilai median 82, maka rata-rata nilai ulangan harian Matematika
kelas XII IPS 4 tersebut adalah …
A. 75,5
B. 79,5
C. 80,1
D. 81,2
E. 82,2
Jawaban: E
Pembahasan:
Data tersebut memiliki
𝐿𝑀𝑀 = 79,5
𝑀 = 2 + 𝑀 + 21 + 6 + 3 = 32 + 𝑀
𝑀𝑀 = 2 + 𝑀
𝑀𝑀𝑀 = 21
𝑀=7
maka dengan Me = 82, didapat
1
𝑛 − 𝑓𝑘
𝑀𝑀 = 𝐿𝑀𝑀 + (2 )⋅𝑀
𝑓𝑀𝑒
1
(32 + 𝑥) − (2 + 𝑥)
82 = 79,5 + (2 )⋅7
21
𝑀
16 + 2 − 2 − 𝑀
82 − 79,5 =
3
𝑀
2,5(3) = 14 −
2
𝑀
7,5 = 14 −
2
𝑀
−6,5 = −
2
𝑀 = 13
sehingga rata-rata nilai ulangan harian Matematika kelas XII IPA 4 tersebut adalah

Nilai Frekuensi (𝑀𝑀 ) Nilai Tengah(𝑀𝑀 ) 𝑀 𝑀 ⋅ 𝑀𝑀

66 - 72 2 69 138

73 - 79 13 76 988

80 - 86 21 83 1743
87 - 93 6 90 540

94-100 3 97 291
𝑀 𝑀

∑ 𝑀𝑀 = 45 ∑ 𝑀𝑀 ⋅ 𝑀𝑀 = 3700
𝑀=1 𝑀=1

∑𝑀
𝑀=1 𝑀𝑀 ⋅ 𝑀𝑀 3700
𝑥̅ = 𝑀 = = 82,2
∑𝑀=1 𝑀𝑀 45

7. Topik : Statistika Deskriptif


Subtopik : Latihan Soal Statistika Deskriptif
Level Kognitif : HOTS
Suatu kelompok data memiliki lima belas buah data dengan dua belas data diantaranya adalah 23,
25, 20, 40, 39, 38, 35, 22, 21, 45, 43, 42. Jika P menyatakan nilai median terbesarnya dan p adalah
nilai median terkecilnya, maka nilai dari (𝑀 − 𝑀)2 adalah …
A. 144
B. 169
C. 196
D. 225
E. 256
Jawaban: C
Pembahasan:
Dua belas data yang telah disediakan jika diurutkan menjadi 20, 21, 22, 23, 25, 35, 38, 39, 40, 42,
43, 45.

Misalkan 3 buah data sisanya adalah a, b, dan c dengan 𝑀 ≤ 𝑀 ≤ 𝑀


Maka sekumpulan data tersebut adalah 20, 21, 22, 23, 25, 35, 38, 39, 40, 42, 43, 45, a, b, c.
Perhatikan bahwa a, b, c dapat tersebar di antara nilai-nilai data yang telah ada.

Kemungkinan median terbesar adalah ketika 45 ≤ 𝑀 ≤ 𝑀 ≤ 𝑀.


Sehingga sekumpulan data tersebut adalah 20, 21, 22, 23, 25, 35, 38, 39, 40, 42, 43, 45, a, b, c
yang memiliki median terbesar P = 39

Kemungkinan median terkecil adalah ketika 𝑀 ≤ 𝑀 ≤ 𝑀 ≤ 20.


Sehingga sekumpulan data tersebut adalah a, b, c, 20, 21, 22, 23, 25, 35, 38, 39, 40, 42, 43, 45
yang memiliki median terkecil p = 25

Sehingga (𝑀 − 𝑀)2 = (39 − 25)2 = 196


8. Topik : Limit
Subtopik : Limit Fungsi Aljabar
Level Kognitif : MOTS
√16−𝑀−√5𝑥+16
Nilai dari 𝑙𝑖𝑚 …
𝑀→0 √𝑀+9−√9+2𝑀
1
A. 4 2
1
B. 5 2
C. 6
D. 7
1
E. 8 2
Jawaban: A
Pembahasan:
Ingat!
√𝑀𝑀+𝑀−√𝑀𝑀+𝑀
Jika ada bentuk 𝑙𝑖𝑚 , maka
𝑀→0 √𝑀𝑀+𝑀−√𝑀𝑀+𝑀
√𝑀𝑀 + 𝑀 − √𝑀𝑀 + 𝑀 [(𝑀𝑀 + 𝑀) − (𝑀𝑀 + 𝑀)] √𝑀𝑀 + 𝑀 + √𝑀𝑀 + 𝑀
𝑙𝑖𝑚 = 𝑀𝑀𝑀 ⋅
𝑀→0 √𝑀𝑀 + 𝑀 − √𝑀𝑀 + 𝑀 𝑀→0 [(𝑀𝑀 + 𝑀) − (𝑀𝑀 + 𝑀)] √𝑀𝑀 + 𝑀 + √𝑀𝑀 + 𝑀
sehingga
√16 − 𝑀 − √5𝑥 + 16 (16 − 𝑀) − (5𝑀 + 16) √𝑀 + 9 + √9 + 2𝑀
𝑙𝑖𝑚 = 𝑀𝑀𝑀 ⋅
𝑀→0 √𝑀 + 9 − √9 + 2𝑀 𝑀→0 (𝑀 + 9) − (9 + 2𝑀) √16 − 𝑀 + √5𝑀 + 16
−6𝑀 √𝑀 + 9 + √9 + 2𝑀
= 𝑀𝑀𝑀 ⋅
𝑀→0 −𝑀 √16 − 𝑀 + √5𝑀 + 16

√𝑀 + 9 + √9 + 2𝑀
= 6𝑀𝑀𝑀
𝑀→0 √16 − 𝑀 + √5𝑀 + 16

√9 + √9
=6⋅
√16 + √16
3+3
=6⋅
4+4
6
=6⋅
8
36
=
8
1
=4
2
9. Topik : Integral
Subtopik : Integral Aljabar
Level Kognitif : HOTS
Turunan fungsi H adalah h yang ditentukan oleh ℎ(𝑀) = 4𝑀3 + 6𝑀2 − 9. Apabila 𝑀(2) = 8,
maka 𝑀(1) + ℎ(−2) adalah …
A. 39
B. -39
C. 35
D. -35
E. 30
Jawaban: B
Pembahasan:
𝑀(𝑀) = ∫ ℎ(𝑀)𝑀𝑀

= ∫ 4𝑀3 + 6𝑀2 − 9 𝑀𝑀
4 4 6 3 9 1
= 𝑀 + 𝑀 − 𝑀 +𝑀
4 3 1
4 3
= 𝑀 + 2𝑀 − 9𝑥 + 𝑀
Untuk mengetahui nilai C, maka kita substitusikan 𝑀(2) = 8, sehingga
𝑀(2) = 8
4 3
2 +2⋅2 −9∙2+𝑀 =8
16 + 16 − 18 + 𝑀 = 8
14 + 𝑀 = 8
𝑀 = −6
jadi, nilai dari
𝑀(1) + ℎ(−2) = (14 + 2 ⋅ 13 − 9 ∙ 1 + (−6)) + (4 ⋅ (−2)3 + 6 ⋅ (−2)2 − 9)
= −12 + (−17)
= −39

10. Topik : Fungsi Trigonometri dan Grafiknya


Subtopik : Perbandingan Sisi (Trigonometri)
Level Kognitif : HOTS
3
Diketahui 𝑀𝑀𝑀 𝑀 = dengan sudut B merupakan sudut lancip. Maka, nilai dari 20 𝑀𝑀𝑀 𝑀
√34
adalah …
A. -10
B. 10
C. 12
D. -12
E. 15
Jawaban : C
Pembahasan:
3
𝑀𝑀𝑀 𝑀 = dengan sudut B adalah sudut lancip, maka:
√34
3 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀
𝑀𝑀𝑀 𝑀 = =
√34 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀

Perhatikan segitiga berikut

Untuk mencari nilai y, kita gunakan teorema Pythagoras seperti berikut


2
𝑀 = √(√34) − 32 = √34 − 9 = √25 = 5
3
𝑀𝑀𝑀 𝑀 3
Sehingga nilai dari 𝑀𝑀𝑀 𝑀 = = √34
5 =
𝑀𝑀𝑀 𝑀 5
√34
3
jadi, nilai dari 20 𝑀𝑀𝑀 𝑀 = 20 ⋅ 5 = 12

Topik : Relasi dan Fungsi


Subtopik : Fungsi
Level Kognitif : HOTS (C4)
1. Diketahui sebuah kolam ikan berbentuk balok dengan panjangnya 𝑥, lebarnya tiga kali
panjangnya, dan tingginya dua kali panjangnya. Ternyata untuk mengisi kolam ikan tersebut
dari keadaan kosong hingga penuh membutuhkan waktu 2 jam 42 menit dengan debit air 1
liter/menit. Maka nilai 𝑥 adalah ....
A. 1 dm
B. 2 dm
C. 3 dm
D. 4 dm
E. 8 dm
Jawaban C
Pembahasan :
Diketahui panjang 𝑝(𝑥) = 𝑥. Maka
lebar 𝑙(𝑥) = 3𝑝(𝑥) = 3(𝑥) = 3𝑥 dan
tinggi 𝑡(𝑥) = 2𝑝(𝑥) = 2(𝑥) = 2𝑥.
Sehingga volume kolam ikan tersebut dapat dinyatakan dengan
𝑉(𝑥) = 𝑝(𝑥) ∙ 𝑙(𝑥) ∙ 𝑡(𝑥)
𝑉(𝑥) = (𝑥) ∙ (3𝑥) ∙ (2𝑥)
𝑉(𝑥) = 6𝑥 3

Diketahui bahwa pengisian kolam ikan dari keadaan kosong hingga penuh membutuhkan
waktu 2 jam 42 menit dengan debit air 1 liter/menit. Maka, kita dapat mengetahui volume
kolam ikan yakni
volume = debit × waktu
liter
volume = 1 × 2 jam 42 menit
menit
liter
volume = 1 × 162 menit
menit
volume = 162 liter = 162 dm3
sehingga kita peroleh
𝑉(𝑥) = volume
6𝑥 3 = 162 dm3
𝑥 3 = 27 dm3
𝑥 = 3 dm
Jadi, nilai 𝑥 adalah 3 dm.

Topik : Fungsi Linear


Subtopik : Persamaan Linear Satu Variabel (Lanjutan)
Level Kognitif : MOTS (C3)
2. Tahun ini usia seorang anak adalah sepertiga dari usia bapaknya. Jika sebelas tahun yang lalu,
usia bapak empat belas kali usia anak, maka jumlah usia mereka sekarang adalah … tahun.
A. 13
B. 26
C. 39
D. 52
E. 143
Jawaban D
Pembahasan:

11 tahun yang lalu:


Usia Bapak = 14 × Usia Anak
1
𝑥 − 11 = 14 ( 𝑥 − 11)
3
14
𝑥 − 11 = 𝑥 − 154
3
14
𝑥 − 𝑥 = 154 − 11
3
11
𝑥 = 143
3
3
𝑥 = 143 ( )
11
𝑥 = 39
Sehingga jumlah usia sekarang:
1 1
𝑥 + 𝑥 = 39 + (39)
3 3
= 39 + 13 = 52 tahun
Maka jumlah usia saat ini adalah 52 tahun.

Topik : Fungsi Linear


Subtopik : Pertidaksamaan Nilai Mutlak Linear
Level Kognitif : HOTS (C4)
3. Jika Dian belajar dengan sungguh-sungguh maka ia akan memperoleh nilai 100 pada ulangan
tengah semester ini. Namun jika Dian tidak belajar dengan sungguh-sungguh maka ia hanya
akan memperoleh nilai 60. Pertidaksamaan linier mutlak untuk nilai yang diperoleh Dian
tersebut adalah ….
A. |𝑥 − 20| < 80
B. |𝑥 − 40| ≤ 60
C. |𝑥 − 60| < 20
D. |𝑥 − 60| < 100
E. |𝑥 − 80| ≤ 20
Jawaban E
Pembahasan :
Ingat kembali penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak berikut ini.
|𝑥 − 𝑘| ≤ 𝑚
−𝑚 ≤ 𝑥 − 𝑘 ≤ 𝑚
𝑘−𝑚 ≤𝑥 ≤𝑘+𝑚
Sehingga apabila nilai Dian berada pada interval 60 ≤ 𝑥 ≤ 100 maka diperoleh dua
persamaan berikut ini :
𝑘 − 𝑚 = 60 … (1)
𝑘 + 𝑚 = 100 … (2)
Eliminasi kedua persamaan hingga diperoleh :
𝑘 − 𝑚 = 60 … (1)
𝑘 + 𝑚 = 100 … (2) +
2𝑘 = 160
𝑘 = 80
Kemudian substitusikan nilai 𝑘 = 80 ke salah satu persamaan hingga diperoleh :
80 − 𝑚 = 60
80 − 60 = 𝑚
20 = 𝑚
Jadi pertidaksamaan linier mutlak untuk soal di atas adalah |𝑥 − 80| ≤ 20.
Topik : Fungsi Kuadrat II
Subtopik : Kedudukan Grafik Fungsi Kuadrat
Level Kognitif : MOTS
4. Jika suatu fungsi kuadrat 𝑓(𝑥) diketahui 𝑓(1) = 𝑓(3) = 0 dan mempunyai nilai maksium 1,
maka 𝑓(𝑥) adalah….
A. 𝑥 2 − 2𝑥 + 3
B. 𝑥 2 − 2𝑥 − 3
C. −𝑥 2 + 2𝑥 − 3
D. 𝑥 2 − 4𝑥 + 3
E. −𝑥 2 + 4𝑥 − 3
Jawaban E
Pembahasan :
Perhatikan bahwa

𝑦 = 𝑓(𝑥) = 𝑓(1) = 𝑓(3) = 0


artinya grafik fungsi kuadrat memotong sumbu X di dua titik (1, 0) dan (3, 0)

fungsi kuadrat dapat dicari menggunakan rumus di bawah ini


𝑦 = 𝑎(𝑥 − 𝑥1 )(𝑥 − 𝑥2 )
𝑦 = 𝑎(𝑥 − 1)(𝑥 − 3)

substitusi (Xe, Ye) = (2, 1) untuk mendapat nilai 𝑎


1 = 𝑎(2 − 1)(2 − 3)
1 = 𝑎(1)(−1)
𝑎 = −1

𝑦 = −1(𝑥 − 1)(𝑥 − 3)
𝑦 = −1(𝑥 2 − 4𝑥 + 3)
𝑦 = −𝑥 2 + 4𝑥 − 3

Jadi, 𝑓(𝑥) adalah −𝑥 2 + 4𝑥 − 3.

Topik : Fungsi Kuadrat II


Subtopik : Kedudukan Grafik Fungsi Kuadrat
Level Kognitif : MOTS
5. Agar bentuk (t + 1)x 2 − 2tx + t − 4 bernilai negatif untuk semua 𝑥 real, maka ….
4
A. − 3 < 𝑡 < −1
4
B. 1 < 𝑡 < 3
C. 𝑡 > −1
4
D. 𝑡 < − 3
4
E. 𝑡 > 3
Jawaban D
Pembahasan :
Perhatikan bahwa 𝑓(𝑥) = 𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 akan selalu bernilai negatif untuk semua 𝑥 real
atau disebut sebagai definit negatif jika fungsi kuadrat tersebut terletak di bawah sumbu x
dan nilai dari 𝑎 < 0 dan 𝐷 < 0.

 𝑎<0
𝑡+1<0
𝑡 < −1

 𝐷<0
𝑏 2 − 4𝑎𝑐 < 0
2
(−2𝑡) − 4(𝑡 + 1)(𝑡 − 4) < 0
4𝑡 2 − 4(𝑡 2 − 3𝑡 − 4) < 0
4𝑡 2 − 4𝑡 2 + 12𝑡 + 16) < 0
12𝑡 + 16 < 0
12𝑡 < −16
−4
𝑡<
3
−4
Jadi, 𝑡 < 3 .

Topik : Persamaan Kuadrat (Ulasan SMP)


Subtopik : Faktorisasi pada Persamaan Kuadrat
Level Kognitif : MOTS
6. Himpunan penyelesaian dari (𝑥 2 − 6𝑥)2 − 2(𝑥 − 3)2 − 17 = 0 adalah….
A. −1
B. {−1, 1}
C. {−1, 1, 5}
D. {−1, 1, 5, 7}
E. {−5, −1, 1, 5, 7}
Jawaban D
Pembahasan :
Perhatikan bahwa
(𝑥 2 − 6𝑥)2 − 2(𝑥 − 3)2 − 17 = 0
(𝑥 2 − 6𝑥)2 − 2(𝑥 2 − 6𝑥 + 9) − 17 = 0

Misal: 𝑥 2 − 6𝑥 = 𝑝
𝑝2 − 2(𝑝 + 9) − 17 = 0
𝑝2 − 2𝑝 − 18 − 17 = 0
𝑝2 − 2𝑝 − 35 = 0
(𝑝 + 5)(𝑝 − 7) = 0
𝑝 = −5 atau 𝑝 = 7

Untuk 𝑝 = −5
𝑥 2 − 6𝑥 = −5
𝑥 2 − 6𝑥 + 5 = 0
(𝑥 − 1)(𝑥 − 5) = 0
𝑥 = 1 atau 𝑥 = 5

Untuk 𝑝 = 7
𝑥 2 − 6𝑥 = 7
𝑥 2 − 6𝑥 − 7 = 0
(𝑥 + 1)(𝑥 − 7) = 0
𝑥 = −1 atau 𝑥 = 7

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {−1, 1, 5, 7}.

Topik : Fungsi Rasional


Subtopik : Persamaan Rasional
Level Kognitif : HOTS (C4)
−3𝑥 2 +6𝑥−𝑐
7. Jika persamaan 4𝑥 2 −3𝑥+11 = 0 tidak memiliki penyelesaian untuk 𝑥 ∈ ℝ, maka ....
A. 𝑐 > −3
B. 𝑐 < −3
C. −3 < 𝑐 < 3
D. 𝑐 > 3
E. 𝑐 < 3
Jawaban D
Pembahasan :
Perhatikan bahwa
−3𝑥 2 +6𝑥−𝑐
Karena persamaan 4𝑥 2 −3𝑥+11 = 0 tidak memiliki penyelesaian untuk 𝑥 ∈ ℝ, maka
−3𝑥 2 + 6𝑥 − 𝑐
≠0
4𝑥 2 − 3𝑥 + 11
−3𝑥 2 + 6𝑥 − 𝑐 ≠ 0
Sehingga −3𝑥 + 6𝑥 − 𝑐 = 0 tidak memiliki penyelesaian untuk 𝑥 ∈ ℝ dan
2

menandakan bahwa diskriminannya kurang dari 0.


Maka
𝐷<0
2
6 − 4(−3)(−𝑐) < 0
36 − 12𝑐 < 0
−12𝑐 < −36
𝑐>3
Topik : Fungsi Irasional (Bentuk Akar)
Subtopik : Persamaan Irasional (Bentuk Akar)
Level Kognitif : HOTS (C4)
2𝑥 2 −3𝑥+1
8. Jika 𝑘 memenuhi persamaan √ = √2, maka √𝑘 + 1 = ....
𝑥 2 −𝑥−1
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 6
Jawaban B
Pembahasan :
Perhatikan bahwa
2𝑥 2 − 3𝑥 + 1
√ = √2
𝑥2 − 𝑥 − 1
2
2𝑥 2 − 3𝑥 + 1 2
(√ 2 ) = (√2)
𝑥 −𝑥−1
2𝑥 2 − 3𝑥 + 1
=2
𝑥2 − 𝑥 − 1
2𝑥 2 − 3𝑥 + 1 = 2(𝑥 2 − 𝑥 − 1)
2𝑥 2 − 3𝑥 + 1 = 2𝑥 2 − 2𝑥 − 2
2𝑥 − 3𝑥 + 1 − 2𝑥 2 + 2𝑥 + 2 = 0
2

−𝑥 + 3 = 0
−𝑥 = −3
𝑥=3

Cek hasil yang telah didapatkan ke dalam persamaan semula.


Untuk 𝑥 = 3 didapat ruas kiri yaitu
2𝑥 2 − 3𝑥 + 1 2(3)2 − 3(3) + 1
√ = √
𝑥2 − 𝑥 − 1 32 − 3 − 1

2(9) − 9 + 1
=√
9−3−1

18 − 9 + 1
=√
9−3−1

10
=√
5
= √2
Karena ruas kanannya sama dengan √2, maka ruas kiri = ruas kanan. Sehingga 𝑥 = 3
memenuhi persamaan tersebut.
Maka didapat 𝑘 = 3.
Sehingga √𝑘 + 1 = √3 + 1 = √4 = 2.

Topik : Sistem Persamaan Linier


Subtopik : Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
Level Kognitif : HOTS (C4)
𝑥+2 𝑥−𝑦
− =1
2 3
9. Diketahu sistem persamaan linier {𝑥+𝑦 𝑦+1 . Nilai dari 2𝑥 2 − 3𝑦 adalah .…
− =2
3 2
A. 36
B. 45
C. 53
D. 72
E. 81
Jawaban E
Pembahasan:
Sederhanakan kedua persamaan linier di atas:
𝑥+2 𝑥−𝑦
− = 1 → (𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎 𝑟𝑢𝑎𝑠 × 6)
2 3
3(𝑥 + 2) − 2(𝑥 − 𝑦) = 6
3𝑥 + 6 − 2𝑥 + 2𝑦 = 6
𝑥 + 2𝑦 = 0 … (𝑃𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 1)

𝑥+𝑦 𝑦+1
− = 2 → (𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎 𝑟𝑢𝑎𝑠 × 6)
3 2
2(𝑥 + 𝑦) − 3(𝑦 + 1) = 12
2𝑥 + 2𝑦 − 3𝑦 − 3 = 12
2𝑥 − 𝑦 = 15 … (𝑃𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 2)

Eliminasi kedua persamaan:


𝑥 + 2𝑦 = 0 |× 1| 𝑥 + 2𝑦 = 0
2𝑥 − 𝑦 = 15 |× 2| 4𝑥 − 2𝑦 = 30 +
5𝑥 = 30
𝑥=6
Substitusikan nilai 𝑥 = 6 ke persamaan 𝑥 + 2𝑦 = 0, diperoleh:
6 + 2𝑦 = 0 → 2𝑦 = −6
→ 𝑦 = −3
Maka nilai dari 2𝑥 2 − 3𝑦 = 2(62 ) − 3(−3) = 72 + 9 = 81.
Topik : Sistem Persamaan & Pertidaksamaan Linear-Kuadrat Dua Variabel
Subtopik : Sistem Persamaan Linier Kuadrat Dua Variabel (SPLKDV)
Level Kognitif : HOTS (C4)
10. Jika 𝑎 dan 𝑏 bilangan bulat dengan 𝑎 > 𝑏 dan 𝑎2 + 𝑏 2 = 100 serta 𝑎𝑏 = 32, maka 𝑎 −
𝑏 = ....
A. 36
B. 6
C. 0
D. −6
E. −36
Jawaban B
Pembahasan :
Misalkan 𝑎 − 𝑏 = 𝑥. Perhatikan jika bentuk 𝑎 − 𝑏 = 𝑥 maka kita peroleh
(𝑎 − 𝑏)2 = 𝑥 2
𝑎2 + 𝑏 2 − 2𝑎𝑏 = 𝑥 2

Subtitusikan 𝑎2 + 𝑏 2 = 100 dan 𝑎𝑏 = 32 ke persamaan di atas sehingga


𝑎2 + 𝑏 2 − 2𝑎𝑏 = 𝑥 2
100 − 2(32) = 𝑥 2
100 − 64 = 𝑥 2
36 = 𝑥 2
0 = 𝑥 2 − 36
0 = (𝑥 + 6)(𝑥 − 6)
𝑥 = −6 atau 𝑥 = 6

Diketahui pada soal bahwa 𝑎 dan 𝑏 bilangan bulat dengan 𝑎 > 𝑏, maka 𝑎 − 𝑏 bernilai
positif. Jadi, 𝑎 − 𝑏 = 𝑥 = 6.

Topik : Logika Matematika


Sub Topik : Penarikan Kesimpulan
Tipe : HOTS
11. Dani mengunjungi Kawah Putih Ciwidey atau Dani mengunjungi Maribaya jika Dani berlibur
ke Bandung. Jika Dani tidak berlibur ke Solo, Dani berlibur ke Bandung. Dani tidak
mengunjungi Kawah Putih Ciwidey dan Dani tidak mengunjungi Maribaya. Simpulan yang
tepat adalah...
A. Dani mengunjungi Kawah Putih Ciwidey atau Dani mengunjungi Maribaya
B. Dani berlibur ke Bandung
C. Dani tidak berlibur ke Bandung
D. Dani berlibur ke Solo
E. Dani tidak berlibur ke Solo
Jawaban: D
Penyelesaian:
Pada soal, terdapat tiga premis, yaitu
Premis 1 : Dani mengunjungi Kawah Putih Ciwidey atau Dani mengunjungi Maribaya jika
Dani berlibur ke Bandung.
Premis 2 : Jika Dani tidak berlibur ke Solo, Dani berlibur ke Bandung.
Premis 3 : Dani tidak mengunjungi Kawah Putih Ciwidey dan Dani tidak mengunjungi
Maribaya.

Misalkan
p : Dani mengunjungi Kawah Putih Ciwidey.
q : Dani mengunjungi Maribaya.
r : Dani berlibur ke Bandung.
s : Dani tidak berlibur ke Solo.

Sehingga ketiga premis tersebut dapat ditulis sebagai berikut


Premis 1 : r ⇒ (p ∨ q)
Premis 2 : s ⇒ r
Premis 3 : ~p ∧ ~q
Perhatikan bahwa pada premis 3, ~p ∧ ~q ≡ ~(p ∨ q).

Sehingga ketiga premis tersebut dapat ditulis sebagai berikut


Premis 1 : r ⇒ (p ∨ q)
Premis 2 : s ⇒ r
Premis 3 : ~(p ∨ q)

Perhatikan premis 2 dan premis 1


Premis 2 : s ⇒ r
Premis 1 : r ⇒ (p ∨ q)
Berdasarkan silogisme, didapat kesimpulan s ⇒ (p ∨ q).

Kemudian perhatikan kesimpulan tersebut dan premis 3


s ⇒ (p ∨ q)
Premis 3 : ~(p ∨ q)
Berdasarkan modus tollen, didapat kesimpulan ~s, yaitu “Dani berlibur ke Solo”.
Topik : Induksi Matematika
Sub Topik : Induksi Matematika 3 (Keterbagian)
Tipe : HOTS
12. Dengan menggunakan induksi matematika akan dibuktikan bahwa

4444𝑛 − 4 habis dibagi 2220, 𝑛 ∈ Bilangan Asli


Pernyataan berikut yang benar adalah ….
A. Pernyataan salah karena terdapat kesalahan pada langkah pertama
B. Pernyataan salah karena terdapat kesalahan pada langkah kedua
C. Pernyataan salah karena terdapat kesalahan pada langkah pertama dan langkah kedua
D. Pernyataan terbukti benar tanpa adanya kesalahan
E. Tidak dapat ditarik kesimpulan

Jawaban: D
Penyelesaian:
Perhatikan bahwa
4444𝑛 − 4 habis dibagi 2220, 𝑛 ∈ Bilangan Asli
Langkah 1 : Buktikan 𝑷(𝟏) benar

𝑛=1
44441 − 4 = 4444 − 4
= 4440
= 2220(2) (habis dibagi 2220)
Sehingga 𝑃(1) benar.

Langkah 2 : Buktikan untuk sembarang bilangan asli k, jika 𝑷(𝒌) bernilai benar
mengakibatkan 𝑷(𝒌 + 𝟏) bernilai benar
Diasumsikan bahwa 𝑛 = 𝑘
4444𝑘 − 4 habis dibagi 2220
Misal: 4444𝑘 − 4 = 2220𝑚
adalah benar.

𝑛 =𝑘+1
Akan dibuktikan 4444𝑘+1 − 4 habis dibagi 2220
4444𝑘+1 − 4 = (4444)(4444𝑘 ) − 4 + 4444 − 4444
= (4444)(4444𝑘 ) − 4444 + 4444 − 4
= (4444)(4444𝑘 − 4) + 4440
= (4444)(2220𝑚) + (2220)(2)
= (2220)4444𝑚 + (2220)(2)
= (2220)(4444𝑚 + 2)
= habis dibagi 2220
Sehingga 𝑃(𝑘 + 1) benar.
Maka 4444𝑛 − 4 habis dibagi 2220, 𝑛 ∈ Bilangan Asli terbukti.
Sehingga pernyataan terbukti benar tanpa adanya kesalahan.

Topik : Program Linear


Sub Topik : Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
Tipe : HOTS
13. Diketahui seorang pedagang gamis dan selendang memiliki modal sebesar Rp2.000.000 setiap
harinya untuk membeli gamis dan selendang untuk kemudian dijual kembali. Hari ini ia
membeli gamis yang jumlahnya kurang dari tiga kali jumlah selendang. Tokonya hanya
mampu menampung 100 buah pada hari itu. Diketahui harga satu selendang adalah Rp50.000
dan harga satu gamis adalah Rp65.000. Jika 𝑥 adalah jumlah gamis yang dibeli dan 𝑦 adalah
jumlah selendang yang dibeli, maka model matematika dari kondisi di atas adalah .....
A. 13𝑥 + 10𝑦 ≤ 400, 𝑥 + 𝑦 < 100, 𝑥 ≤ 3𝑦, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
B. 13𝑥 + 10𝑦 ≤ 2000000, 𝑥 + 𝑦 ≤ 100, 𝑥 > 3𝑦, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
C. 13𝑥 + 10𝑦 ≤ 400, 𝑥 + 𝑦 ≤ 100, 𝑥 < 3𝑦, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
D. 13𝑥 + 10𝑦 ≤ 4000, 𝑥 + 𝑦 ≤ 100, 𝑥 > 3𝑦, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
E. 13𝑥 + 10𝑦 ≤ 2000000, 𝑥 + 𝑦 < 100, 𝑥 < 3𝑦, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
Jawaban : C
Pembahasan :
Jumlah gamis yang dibeli kurang dari tiga kali jumlah selendang, maka 𝑥 < 3𝑦.
Harga satu selendang adalah Rp50.000 dan harga satu gamis adalah Rp65.000. sedangkan
modal yang tersedia adalah Rp2.000.000, maka 65000𝑥 + 50000𝑦 ≤ 2000000 yang dapat
disederhanakan menjadi 13𝑥 + 10𝑦 ≤ 400.
Tokonya hanya mampu menampung 100 buah maka 𝑥 + 𝑦 ≤ 100.
Karena jumlah gamis dan selendang tidak mungkin negatif maka 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0.
Jadi, model matematikanya adalah
13𝑥 + 10𝑦 ≤ 400, 𝑥 + 𝑦 ≤ 100, 𝑥 < 3𝑦, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
Topik : Logika Matematika
Sub Topik : Konjungsi dan Disjungsi
Tipe : HOTS
14. Diketahui konjungsi dan disjungsi

(𝑥 < 3 atau 𝑥 > 8) dan 𝑥 < 2


Agar kalimat konjungsi dan disjungsi tersebut bernilai salah, maka nilai 𝑥 yang memenuhi
adalah ...
A. −2
B. −1
C. 0
D. 1
E. 2
Jawaban: E
Penyelesaian:
Perhatikan bahwa
Untuk 𝑥 = −2
(𝑥 < 3 atau 𝑥 > 8) bernilai benar
𝑥 < 2 bernilai benar
Maka (𝑥 < 3 atau 𝑥 > 8) dan 𝑥 < 2 bernilai benar

Untuk 𝑥 = −1
(𝑥 < 3 atau 𝑥 > 8) bernilai benar
𝑥 < 2 bernilai benar
Maka (𝑥 < 3 atau 𝑥 > 8) dan 𝑥 < 2 bernilai benar

Untuk 𝑥 = 0
(𝑥 < 3 atau 𝑥 > 8) bernilai benar
𝑥 < 2 bernilai benar
Maka (𝑥 < 3 atau 𝑥 > 8) dan 𝑥 < 2 bernilai benar

Untuk 𝑥 = 1
(𝑥 < 3 atau 𝑥 > 8) bernilai benar
𝑥 < 2 bernilai benar
Maka (𝑥 < 3 atau 𝑥 > 8) dan 𝑥 < 2 bernilai benar

Untuk 𝑥 = 2
(𝑥 < 3 atau 𝑥 > 8) bernilai benar
𝑥 < 2 bernilai salah
Maka (𝑥 < 3 atau 𝑥 > 8) dan 𝑥 < 2 bernilai salah

Jadi, nilai 𝑥 yang memenuhi adalah 2.

Topik : Matriks
Sub Topik : Determinan Matriks
Tipe : HOTS
𝑎 𝑐 2200 𝑑
15. 𝐴=[ ] dan 𝐴2 = [ ], maka nilai (det 𝐴)2 = ⋯
𝑏 0 800 600
A. −360000
B. 360000
C. −600
D. 600
E. −200
Jawaban: B
Penyelesaian:
Perhatikan bahwa
𝑎 𝑐
𝐴=[ ]
𝑏 0
Sehingga
2200 𝑑
𝐴2 = [ ]
800 600
𝑎 𝑐 𝑎 𝑐 2200 𝑑
[ ][ ]=[ ]
𝑏 0 𝑏 0 800 600
2 2200 𝑑
[𝑎 + 𝑏𝑐 𝑎𝑐 ]=[ ]
𝑎𝑏 𝑏𝑐 800 600
Didapatkan
𝑎2 + 𝑏𝑐 = 2200
𝑎𝑏 = 800
𝑎𝑐 = 𝑑
𝑏𝑐 = 600
Dengan 𝑏𝑐 = 600 didapatkan
det 𝐴 = −𝑏𝑐
= −600
Sehingga
(det 𝐴)2 = (−600)2
= 360000
Jadi, nilai (det 𝐴)2 = 360000

Topik : Program Linear


Sub Topik : Nilai Maksimum/Minimum Grafik
Tipe : HOTS
16. Perhatikan grafik di bawah ini!

Maka nilai minimum dari 4𝑥 + 2𝑦 adalah ….


A. 3
B. 7
C. 14
D. 18
E. 21
Jawaban: B
Penyelesaian:
Perhatikan bahwa
Garis 𝑘: 𝑥 + 6𝑦 = 21
Garis 𝑙: 6𝑥 + 𝑦 = 21
Mencari titik potong kedua garis, ubah persaman garis 𝑘, 𝑥 + 6𝑦 = 21 menjadi 𝑥 = −6𝑦 +
21
Substitusi ke persamaan garis 𝑙
6(−6𝑦 + 21) + 𝑦 = 21
−36𝑦 + 126 + 𝑦 = 21
−35𝑦 = −105
𝑦=3
Substitusi 𝑦 = 3 ke persamaan garis 𝑘
𝑥 + 6(3) = 21
𝑥=3
Sehingga bisa di gambarkan:

𝑓(𝑥, 𝑦) = 4𝑥 + 2𝑦
𝐴(0, 3,5) → 𝑓(𝑥, 𝑦) = 0 + 7 = 7
𝐵(3, 3) → 𝑓(𝑥, 𝑦) = 12 + 6 = 18
𝐶(3,5, 0) → 𝑓(𝑥, 𝑦) = 14 + 0 = 14
Maka nilai minimum dari 4𝑥 + 2𝑦 adalah 7.

Topik : Matriks
Sub Topik : Invers Matriks
Tipe : HOTS
17. Diketahui 𝑉𝐴 = 𝐸𝑉𝐴

2 𝑎
Jika 𝑁 = [ ] dan 𝐵 = 𝐸𝑁 maka (𝐵 −1 )𝑇 = ⋯
0 1
1 0
A. [ 𝑎 2]
2

2 −𝑎
B. [ ]
0 1
1
−𝑎
C. [ 2 ]
0 1
1
0
2
D. [ 𝑎 ]
−2 1
1 𝑎
−2
E. [ 2 ]
0 1
Jawaban: D
Penyelesaian:
Perhatikan bahwa
𝑉𝐴 = 𝐸𝑉𝐴
𝐼𝑉𝐴 = 𝐸𝑉𝐴
𝐼=𝐸
𝐸=𝐼
Sehingga
𝐵 = 𝐸𝑁
𝐵 = 𝐼𝑁
𝐵=𝑁
2 𝑎
=[ ]
0 1
Invers matriks 𝐿
1 1 −𝑎
𝐵 −1 = [ ]
2 𝑎 0 2
| |
0 1
1 1 −𝑎
= [ ]
2 0 2
1 𝑎
= [2 − 2 ]
0 1
Sehingga
1
0
(𝐵 −1 )𝑇 = [ 2𝑎 ]
− 1
2
1
0
2
Maka (𝐵 −1 )𝑇 =[ 𝑎 ]
−2 1

Topik : Transformasi Geometri


Sub Topik : Transformasi dengan Matriks
Tipe : HOTS
18. Diketahui:

1 2 2 3
𝑀=[ ] dan 𝑁 = [ ] dan 𝑃(1, 1)
3 5 3 5
Jika titik 𝑃 ditransformasi oleh (𝑀𝑁)−1 maka 𝑃𝑥′ ⋅ 𝑃𝑦′ = ⋯

A. −276
B. −275
C. −274
D. −273
E. −272
Jawaban: D
Penyelesaian:
Perhatikan bahwa
1 2 2 3
𝑀𝑁 = [ ][ ]
3 5 3 5
8 13
=[ ]
21 34
Invers dari 𝑀𝑁
1
(𝑀𝑁)−1 = 𝐴𝑑𝑗(𝑀𝑁)
det(𝑀𝑁)
1 34 −13
= [ ]
8 13 −21 8
| |
21 34
1 34 −13
= [ ]
272 − 273 −21 8
−34 13
=[ ]
21 −8
Sehingga
𝑃′ = (𝑀𝑁)−1 𝑃
−34 13 1
=[ ][ ]
21 −8 1
−21
=[ ]
13
Didapatkan
𝑃𝑥′ ⋅ 𝑃𝑦′ = (−21) ⋅ (13)
= −273
Maka 𝑃𝑥′ ⋅ 𝑃𝑦′ = −273

Topik : Transformasi Geometri


Sub Topik : Transformasi Dilatasi
Tipe : HOTS
19. Diketahui titik 𝐴(2, 3), 𝐵(2, 13), 𝐶(12, 3), 𝐷(12, 13).
1
Jika keempat titik tersebut didilatasi [𝑂, 10], maka Luas 𝐴′𝐵′𝐶′𝐷′ adalah ....

A. 0,5
B. 1
C. 5
D. 10
E. 50
Jawaban: B
Penyelesaian:
Perhatikan bahwa

Ingat bahwa 𝐏(𝐱, 𝐲) − [𝟎, 𝐤] → 𝐏 ′ (𝐤𝐱, 𝐤𝐲), maka

Titik 𝐴(2, 3)  𝐴′(2𝑘, 3𝑘)


Titik 𝐵(2, 13)  𝐵′(2𝑘, 13𝑘)
Titik 𝐶(12, 3)  𝐶′(12𝑘, 3𝑘)
Titik 𝐷(12, 13)  𝐷′(12𝑘, 13𝑘)
1
dengan 𝑘 = 10.

Persegi yang didapatkan dari soal, memiliki alas 12𝑘 − 2𝑘 = 10𝑘 dan tinggi 13𝑘 − 3𝑘 =
10𝑘, maka kita dapat menghitung luas persegi ABCD :
𝐿𝐴′ 𝐵′𝐶 ′ 𝐷′ = (10𝑘)(10𝑘)
= (10)(10) × 𝑘 2
1 2
= (10)(10) × ( )
10
=1
Maka luas 𝐴′𝐵′𝐶′𝐷′ adalah 1.
Topik : Induksi Matematika
Sub Topik : Induksi Matematika 2 (Pertidaksamaan)
Tipe : HOTS
20. Pertidaksamaan 2𝑛 + 3 ≤ 2𝑛 berlaku untuk bilangan bulat nonnegatif 𝑛 yang memenuhi ...
A. 𝑛 ≥ 0
B. 𝑛 ≥ 1
C. 𝑛 ≥ 2
D. 𝑛 ≥ 3
E. 𝑛 ≥ 4
Jawaban : E
Penyelesaian :
Perhatikan bahwa
𝑃(𝑛) ≡ 2𝑛 + 3 ≤ 2𝑛
Didapat bahwa
𝑃(0) ≡ 2(0) + 3 ≤ 20 ⇔ 3 ≤ 1 → salah
𝑃(1) ≡ 2(1) + 3 ≤ 21 ⇔ 5 ≤ 2 → salah
𝑃(2) ≡ 2(2) + 3 ≤ 22 ⇔ 7 ≤ 4 → salah
𝑃(3) ≡ 2(3) + 3 ≤ 23 ⇔ 9 ≤ 8 → salah
𝑃(4) ≡ 2(4) + 3 ≤ 24 ⇔ 11 ≤ 16 → benar
Sehingga akan dibuktikan bahwa 𝑃(𝑛) akan benar untuk setiap 𝑛 ≥ 4.

Langkah 1 : Buktikan 𝑷(𝟒) benar


𝑛=4
𝑃(4) ≡ 2(4) + 3 ≤ 24
⇔ 11 ≤ 16
Sehingga 𝑃(4) benar.

Langkah 2 : Buktikan untuk sembarang bilangan asli k, jika 𝑷(𝒌) bernilai benar
mengakibatkan 𝑷(𝒌 + 𝟏) bernilai benar
Diasumsikan bahwa
𝑛=𝑘
𝑃(𝑘) ≡ 2𝑘 + 3 ≤ 2𝑘
adalah benar.
𝑛 =𝑘+1
Akan dibuktikan
2(𝑘 + 1) + 3 = 2𝑘 + 2 + 3 = 2𝑘 + 3 + 2 ≤ 2𝑘 + 2
Untuk 𝑘 ≥ 4, maka 2𝑘 > 2, sehingga
2(𝑘 + 1) + 3 ≤ 2𝑘 + 2 < 2𝑘 + 2𝑘 = 2 ∙ 2𝑘 = 2𝑘+1
Didapat bahwa
2(𝑘 + 1) + 3 ≤ 2𝑘+1
Sehingga 𝑃(𝑘 + 1) benar.
Maka terbukti bahwa 2𝑛 + 3 ≤ 2𝑛 untuk 𝑛 ≥ 4.
Topik : Bidang Ruang : Kedudukan dan Proyeksi
Sub Topik : Proyeksi
Tipe : HOTS
21. Diketahui pada sebuah kubus PQRS.TUVW, titik A berada di tengah garis ruas PS. Jika x adalah
total sudut dalam bidang hasil proyeksi TPA pada bidang QSWU dan y adalah setengah dari total
sudut yang terbentuk dari hasil proyeksi TPA pada QRVU, maka nilai dari 2𝑥 − 𝑦 adalah ...
A. 0∘
B. 90∘
C. 180∘
D. 270∘
E. 360∘

Jawaban: D
Pembahasan:
Pertama-tama proyeksikan TPA ke QSWU

Proyeksi TPA ke QSWU merupakan segitiga yaitu segitiga EFD, sehingga didapat 𝑀 = 180∘
Selanjutnya, proyeksikan TPA ke bidang QRVU
Terlihat bahwa proyeksi TPA ke QRVU adalah segitiga yaitu segitiga UQB dengan B berada di
tengah QR, sehingga didapat bahwa y adalah setengah dari total sudut yang terbentuk dari hasil
1
proyeksi TPA pada QRVU sehingga 𝑀 = 2 (180∘ ) = 90∘

sehingga nilai dari 2𝑀 − 𝑀 = 2 ⋅ 180∘ − 90∘ = 360∘ − 90∘ = 270∘

Topik : Bidang Datar


Sub Topik : Dalil Minelaus dan Dalil Ceva
Tipe : HOTS
22. Diberikan sebuah gambar:

1
𝑁𝐾 ∶ 𝑀𝑁 = 9 ∶ 3, 𝑂𝑀 ∶ 𝐿𝑀 = 4 ∶ 7, 𝑃𝐿 = 12, maka 𝐾𝐿 + 2 𝐾𝑃 adalah …

A. 90
B. 75
C. 60
D. 45
E. 30
Jawaban: C
Penyelesaian:

Dengan menggunakan Dalil Menelaus:


𝐿𝑂 𝑀𝑁 𝐾𝑃
∙ ∙ =1
𝑂𝑀 𝑁𝐾 𝑃𝐿
𝐿𝑂 3
Karena 𝑂𝑀 ∶ 𝐿𝑀 = 4 ∶ 7 maka 𝐿𝑂 ∶ 𝑂𝑀 = 3 ∶ 4 dan 𝑂𝑀 = 4
𝑀𝑁 3
Karena 𝑁𝐾 ∶ 𝑀𝑁 = 9 ∶ 3 maka 𝑀𝑁 ∶ 𝑁𝐾 = 3 ∶ 9 dan =9
𝑁𝐾

3 3 𝐾𝑃
∙ ∙ =1
4 9 12
9𝐾𝑃
=1
4 ⋅ 9 ⋅ 12
𝐾𝑃
=1
48
𝐾𝑃 = 48
Sehingga
𝐾𝐿 = 𝐾𝑃 − 𝑃𝐿 = 48 − 12 = 36
Maka
1 1
𝐾𝐿 + 𝐾𝑃 = 36 + ⋅ 48 = 36 + 24 = 60
2 2

Topik : Bidang Ruang : Kedudukan dan Proyeksi


Sub Topik : Kedudukan Bidang terhadap Bidang
Tipe : HOTS
23. Dari gambar berikut ini, 𝐶𝐷𝐸𝐹 dan 𝐴𝐵𝐺𝐻 adalah bidang yang …

A. saling bersilangan
B. saling sejajar
C. saling berpotongan
D. saling tegak lurus
E. terletak pada 1 bidang
Jawaban: D
Penyelesaian:

𝑃 titik tengah 𝐴𝐻, 𝑄 titik tengah 𝐵𝐺, karena 𝑃𝑄 terletak di bidang 𝐴𝐵𝐺𝐻 dan 𝐶𝐷𝐸𝐹, dan 𝐵𝐺
tegak lurus 𝐶𝐹 pada 𝑄, maka 𝐴𝐵𝐺𝐻 dan 𝐶𝐷𝐸𝐹 adalah bidang yang saling tegak lurus.

Topik : Bidang Ruang : Jarak


Sub Topik : Jarak Titik ke Bidang
Tipe : HOTS
34. Titik 𝑃 terletak pada 𝐷𝐻 pada kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 yang mempunyai rusuk 12 cm. 𝐻𝑃: 𝐷𝐻 =
1 ∶ 4. Kuadrat dari jarak titik 𝑃 ke bidang 𝐴𝐶𝐹 adalah ...
A. 147
B. 81
C. 27
D. 9
E. 3
Jawaban: A
Penyelesaian:
𝑆𝐹 = 𝐻𝐵 = 12√3
7 7
𝑂𝑃 = 𝑂𝑆 𝑑𝑎𝑛 𝑂𝑄 = 𝑂𝐹
12 12
Sehingga
7 7
𝑃𝑄 = 𝑆𝐹 = (12√3) = 7√3
12 12
Didapatkan
2
𝐾𝑢𝑎𝑑𝑟𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑃 𝑘𝑒 𝑏𝑖𝑑𝑎𝑛𝑔 𝐴𝐶𝐹 = 𝑃𝑄 2 = (7√3) = 147

Maka kuadrat jarak titik 𝑃 ke bidang 𝐴𝐶𝐹 adalah 147.

Topik : Bidang Ruang : Jarak


Sub Topik : Jarak Dua Garis Sejajar dan Jarak Garis Bidang Sejajar
Tipe : HOTS
35. Diberikan kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 dengan rusuk 4 cm, dimana

𝐴𝑃 ∶ 𝑃𝐵 = 1 ∶ 7, 𝐴𝑆 ∶ 𝑆𝐷 = 1 ∶ 7, 𝐹𝑄 ∶ 𝑄𝐺 = 7 ∶ 1, 𝐻𝑅 ∶ 𝑅𝐺 = 7 ∶ 1
maka dua kali jarak 𝑃𝑆 ke 𝑄𝑅 adalah ...

A. 2√43,5

B. 2√42,5

C. 2√41,5

D. 2√40,5

E. 2√39,5
Jawaban: D
Penyelesaian:

𝑑𝑢𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑃𝑆 𝑘𝑒 𝑄𝑅 = 2𝑃𝑄 = 2√𝑃𝐵 2 + 𝐵𝑇 2 + 𝑇𝑄 2 = 2√3,52 + 3,52 + 42 = 2√40,5

Maka dua kali jarak 𝑃𝑆 ke 𝑄𝑅 adalah 2√40,5 𝑐𝑚


Topik : Statistika Deskriptif
Sub Topik : Distribusi Frekuensi
Tipe : HOTS
36. Tabel distribusi frekuensi kumulatif (lebih dari) data berikut adalah …

28 21 28 28 31 29 35 39
43 28 53 57 60 29 59 58
60 44 50 55 60 27 30 38
57 27 64 67 30 65 39 31
67 39 45 47 44 54 30 22

A.

B.
C.

D.

E.
Jawaban: E
Penyelesaian:
𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛 = 67 − 21 = 46
𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 = 1 + 3,3 ∙𝑙𝑜𝑔 40 = 6,287 ≈ 6
𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛 46
𝐼= = = 7,67 ≈ 8
𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 6
Sehingga tabelnya distribusi frekuensinya seperti berikut:

Distribusi frekuensi kumulatif (lebih dari) menunjukkan berapa banyaknya frekuensi


pengamatan yang menunjukkan nilai lebih besar dari sebuah nilai.

Maka jawaban yang tepat adalah A.

Topik : Statistika Deskriptif


Sub Topik : Ukuran Penyebaran Data Tunggal
Tipe : HOTS
37. Tes seleksi penerimaan siswa baru dilakukan dua gelombang. Hasil tes gelombang pertama adalah
nilai 6 dan 8 masing-masing ada 6 siswa. Nilai 7 dan 9 masing-masing ada 4 siswa. Pada
gelombang kedua, sebanyak 3 siswa memperoleh nilai 6,7 siswa mendapatkan nilai 7, 7 siswa
dengan nilai 8 dan 4 siswa mendapat nilai 9. Jangkauan antar kuartil dari keseluruhan data di atas
adalah ....
1
A. 4
1
B. 2
2
C. 3
3
D. 4

E. 1
Jawaban: E
Penyelesaian:

1 1 1
𝑄1 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 (𝑛 + 1) = (41 + 1) = (42) = 10,5
4 4 4
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑄1 = 7
dan
3 3 3
𝑄3 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 (𝑛 + 1) = (41 + 1) = (42) = 31,5
4 4 4
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑄3 = 8
sehingga
𝐽𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟 𝑘𝑢𝑎𝑟𝑡𝑖𝑙 = (𝑄3 − 𝑄1 ) = (8 − 7) = 1
Maka 𝐽𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟 𝑘𝑢𝑎𝑟𝑡𝑖𝑙 = 1
Topik : Statistika Deskriptif
Sub Topik : Ukuran Pemusatan Data Kelompok
Tipe : HOTS

38.
Rata-rata total data di atas adalah 73. Jika data kelas terakhir tidak diperhitungkan, maka rata-
ratanya menjadi …
A. 90,3
B. 77,5
C. 75,2
D. 73,6
E. 71,9
Jawaban: E
Penyelesaian:
𝑥1 . 𝑛1 + 𝑥2 . 𝑛2
𝑥=
𝑛𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
(83). (4) + 𝑥2 . (40 − 4)
73 =
40
2920 = 332 + 𝑥2 . (36)
36𝑥2 = 2588
𝑥2 = 71,9
Maka rata-ratanya menjadi 71,9.

Topik : Bidang Ruang : Kedudukan dan Proyeksi


Sub Topik : Kedudukan Garis terhadap Bidang
Tipe : HOTS
39. Sebuah kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻. Jika 𝑇 titik tengah 𝐸𝐹 dan 𝑈 titik tengah 𝐶𝐺, maka garis 𝑇𝑈 sejajar
bidang…

A. 𝐺𝐷𝐴𝐹
B. 𝐵𝐶𝐻𝐸
C. 𝐶𝐷𝐴𝐵
D. 𝐷𝐴𝐵𝐶
E. 𝐻𝐸𝐴𝐷
Jawaban: B
Penyelesaian:

𝑉 adalah titik tengah 𝐵𝐹 dan 𝑊 titik tengah 𝐺𝐻 sehingga bidang 𝑇𝑉𝑈𝑊 sejajar bidang 𝐵𝐶𝐻𝐸
dan 𝑇𝑈 terletak di 𝑇𝑉𝑈𝑊 .
Maka garis 𝑇𝑈 sejajar bidang 𝐵𝐶𝐻𝐸

Topik : Statistika Deskriptif


Sub Topik : Penyajian Data
Tipe : HOTS

40.
Diberikan dua buah diagram.
Peluang dewasa sehat adalah ...
3
A. 32
4
B. 32
6
C. 32
8
D. 32
9
E. 32

Jawaban: A
Penyelesaian:
360° − 90° 270° 3
𝑝𝑒𝑙𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡 = = =
360° 360° 4
360° − 180° − 135° 45° 1
𝑝𝑒𝑙𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑒𝑤𝑎𝑠𝑎 = = =
360° 360° 8
3 1 3
𝑝𝑒𝑙𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑒𝑤𝑎𝑠𝑎 𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡 = 𝑝𝑒𝑙𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡 × 𝑝𝑒𝑙𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑒𝑤𝑎𝑠𝑎 = × =
4 8 32
3
Maka peluang dewasa sehat adalah 32.

Anda mungkin juga menyukai