Anda di halaman 1dari 34

Try Out 2 UN Fisika SMA 2019/2020

Nomor 1
Topik: Besaran dan Satuan
Subtopik: Penggunaan Alat Ukur, Angka Penting
Level Kognitif: C3 (MOTS)
Sebuah pelat kecil diukur lebar dan panjangnya menggunakan mikrometer sekrup dan jangka
sorong sehingga diperoleh hasil sebagai berikut.

Luas benda tersebut adalah ….


a. 6 cm2
b. 6,0 cm2
c. 6,04 cm2
d. 6,044 cm2
e. 6,04422 cm2
Jawaban: C
Pembahasan:

Perhatikan bahwa skala utama menunjukkan 3,5 mm dan skala nonius yang berimpit dengan
garis pada skala utama adalah 19, maka lebar benda
𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 = 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑢𝑡𝑎𝑚𝑎 + 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑛𝑜𝑛𝑖𝑢𝑠 × 0,01 𝑚𝑚
𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 = 3,5 𝑚𝑚 + 19 × 0,01 𝑚𝑚
𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 = 3,69 𝑚𝑚
Perhatikan bahwa skala utama menunjukkan 16,3 cm dan skala nonius yang berimpit dengan
skala utama menunjukkan angka 8, maka panjang benda yaitu
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 = 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑢𝑡𝑎𝑚𝑎 + 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑛𝑜𝑛𝑖𝑢𝑠 × 0,01 𝑐𝑚
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 = 16,3 + 8 × 0,01
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 = 16,38 𝑐𝑚
Dengan demikian, luas pelat yang diukur adalah
𝑙𝑢𝑎𝑠 = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 × 𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟
𝑙𝑢𝑎𝑠 = 16,38 𝑐𝑚 × 3,69 𝑚𝑚
𝑙𝑢𝑎𝑠 = 16,38 𝑐𝑚 × 0,369 𝑐𝑚
𝑙𝑢𝑎𝑠 = 6,04422 𝑐𝑚2
Berdasarkan aturan angka penting, jumlah angka penting dari hasil perkalian bilangan penting
akan mengikuti jumlah angka penting bilangan pengali yang terkecil, yaitu 3 angka penting.
Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah 6,04 cm2.

Nomor 2
Topik: Momentum dan Impuls
Subtopik: Hukum Kekekalan Momentum
Level Kognitif: C4 (HOTS)
Sebuah bola bermassa 400 g dilemparkan dengan kecepatan awal 20 m/s pada sudut elevasi
37o. Ketika berada pada ketinggian maksimum, bola menabrak burung bermassa 800 g yang
sedang bergerak 5 m/s berlawanan dengan arah gerak bola. Setelah menabrak bola, burung
terpental 4 m/s berlawanan arah dengan arah geraknya mula-mula. Kecepatan bola pada arah
horizontal setelah menabrak burung adalah ….
a. 0 m/s
b. 2 m/s searah dengan arah geraknya mula-mula
c. 2 m/s berlawanan arah dengan arah geraknya mula-mula
d. 4 m/s searah dengan arah geraknya mula-mula
e. 4 m/s berlawanan arah dengan arah geraknya mula-mula
Jawaban: C
Pembahasan:
Kecepatan bola pada arah horizontal:
𝑣0𝑥 = 𝑣0 cos 37𝑜
𝑣0𝑥 = (20)(0,8)
𝑣0𝑥 = 16 𝑚/𝑠
Pada ketinggian maksimum, bola hanya memiliki komponen kecepatan pada arah horizontal
(𝑣𝑏 = 𝑣0𝑥 ). Burung yang ditabrak oleh bola memiliki kecepatan yang berlawanan dengan arah
gerak bola, maka kecepatan bola setelah menabrak burung dapat diketahui melalui hukum
kekekalan momentum berikut ini.
𝑚𝑏 𝑣𝑏 + 𝑚𝐵 𝑣𝐵 = 𝑚𝑏 𝑣𝑏′ + 𝑚𝐵 𝑣𝐵′
(0,4)(16) + (0,8)(−5) = (0,4)𝑣𝑏′ + (0,8)(4)
6,4 − 4 = 0,4𝑣𝑏′ + 3,2
2,4 = 0,4𝑣𝑏′ + 3,2
0,4𝑣𝑏′ = −0,8
𝑣𝑏′ = −2 𝑚/𝑠
Kecepatan bernilai (-) menunjukkan bola bergerak berlawanan arah dengan arah geraknya
mula-mula sebelum menabrak burung.

Nomor 3
Topik: Hukum Gravitasi Newton
Subtopik: Hukum Kepler
Level Kognitif: C3 (MOTS)
Dua buah satelit X dan Y baru saja diluncurkan pada ketinggian berbeda untuk keperluan
penelitian. Satelit X mengorbit bumi pada ketinggian 2R sementara satelit X mengorbit bumi
pada ketinggian 3R. Perbandingan periode satelit X dan Y mengorbit bumi adalah ….
2√2
a. 3√3
√2
b. 4
2√3
c. 3
8√3
d. 3
3√3
e. 8
Jawaban: E
Pembahasan:
Jarak satelit X dari pusat bumi: 𝑑𝑋 = 𝑅 + 2𝑅 = 3𝑅
Jarak satelit Y dari pusat bumi: 𝑑𝑌 = 𝑅 + 3𝑅 = 4𝑅
Perbandingan periode satelit X dan Y mengorbit Bumi dapat diketahui melalui hukum III
Keppler.
𝑑𝑋3 𝑑𝑌3
=
𝑇𝑋2 𝑇𝑌2
𝑇𝑋2 𝑑𝑋3
=
𝑇𝑌2 𝑑𝑌3
𝑇𝑋 𝑑𝑋3
=√ 3
𝑇𝑌 𝑑𝑌

𝑇𝑋 (3𝑅)3
=√
𝑇𝑌 (4𝑅)3
𝑇𝑋 3√3
=
𝑇𝑌 8

Nomor 4
Topik: Teori Kinetik Gas
Subtopik: Tekanan dan Energi Kinetik Gas
Level Kognitif: C3 (MOTS)
Kelajuan efektif gas oksigen pada temperatur 57𝑜 𝐶 adalah v. Agar kelajuannya menjadi 2v,
suhu gas tersebut harus dinaikkan menjadi ….
a. 347𝑜 𝐶
b. 627𝑜 𝐶
c. 947𝑜 𝐶
d. 1.047𝑜 𝐶
e. 1.327𝑜 𝐶
Jawaban: D
Pembahasan:
Pada soal diketahui bahwa
Temperatur awal gas: 𝑇 = 57𝑜 𝐶 = 330 𝐾
Kelajuan efektif awal: 𝑣 = 𝑣
Kelajuan efektif akhir: 𝑣 ′ = 2𝑣
Temperatur akhir gas dapat diketahui melalui persamaan berikut
3𝑘𝑇 ′
′ √
𝑣 𝑚0
=
𝑣 3𝑘𝑇

𝑚0
𝑣′ 𝑇′
=√
𝑣 𝑇

2𝑣 𝑇′
=√
𝑣 330
𝑇′
4=
330
𝑇 ′ = 1.320 𝐾
𝑇 ′ = 1.047𝑜 𝐶

Nomor 5
Topik: Gelombang Bunyi
Subtopik: Efek Dopler
Level Kognitif: C3 (MOTS)
Seorang pengendara motor bergerak dengan kecepatan 36 km/jam di depan sebuah mobil
polisi yang sedang mengejar penjahat dengan kecepatan 54 km/jam sambil menyalakan sirine.
Apabila kecepatan rambat bunyi di udara saat itu 330 m/s dan pengendara motor mendengar
suara sirine pada frekuensi 10 Hz lebih besar dari frekuensi sumber, frekuensi sirine yang
dinyalakan oleh mobil polisi adalah ….
a. 600 Hz
b. 610 Hz
c. 620 Hz
d. 630 Hz
e. 650 Hz
Jawaban: D
Pembahasan:
Kecepatan pengendara motor: 𝑣𝑝 = 36 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚 = 10 𝑚/𝑠
Kecepatan mobil polisi: 𝑣𝑠 = 54 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚 = 15 𝑚/𝑠
Kecepatan rambat bunyi di udara: 𝑣 = 330 𝑚/𝑠
Frekuensi yang didengar pengendara motor: 𝑓𝑝 = 𝑓𝑠 + 10
Frekuensi sirine mobil polisi dapat diketahui dengan
𝑣 − 𝑣𝑝
𝑓𝑝 = 𝑓
𝑣 − 𝑣𝑠 𝑠
330 − 10
𝑓𝑠 + 10 = 𝑓
330 − 15 𝑠
320
𝑓𝑠 + 10 = 𝑓
315 𝑠
5
𝑓 = 10
315 𝑠
𝑓𝑠 = 630 𝐻𝑧

Nomor 6
Topik: Gelombang Cahaya
Subtopik: Interferensi Cahaya
Level Kognitif: C4 (HOTS)
Suatu berkas monokromatis dengan panjang gelombang 720 nm dilewatkan melalui sepasang
celah sempit yang terpisahkan pada jarak 0,03 mm sehingga membentuk pola interferensi pada
layar yang jaraknya 1,5 m dari celah tersebut. Jika percobaan ini dilakukan dalam air yang
indeks biasnya 4/3, maka jarak antara dua garis terang berdekatan adalah ….
a. 0,27 cm
b. 0,4 cm
c. 1,5 cm
d. 2,7 cm
e. 4 cm
Jawaban: D
Pembahasan:
Ketika berada di dalam air, panjang gelombang cahaya tersebut adalah
𝜆𝑎 𝑛𝑢
=
𝜆𝑢 𝑛𝑎
𝜆𝑎 1
=
7,2 × 10−7 4
3
𝜆𝑎 = 5,4 × 10−7 𝑚
Jarak antara dua garis terang berdekatan pada pola interferensi cahaya tersebut di dalam air
adalah
𝜆𝐿
𝑦=
𝑑
(5,4 × 10−7 )(1,5)
𝑦=
3 × 10−5
𝑦 = 0,027 𝑚
𝑦 = 2,7 𝑐𝑚

Nomor 7
Topik: Listrik Arus Searah
Subtopik: Rangkaian Listrik
Level Kognitif: C3 (MOTS)
Perhatikan rangkaian listrik berikut ini!

Apabila arus yang mengalir pada hambatan 10 Ω adalah 0,5 A, beda potensial baterai yang
digunakan adalah ….
a. 6 V
b. 12 V
c. 15 V
d. 20 V
e. 30 V
Jawaban: C
Pembahasan:
Arus yang mengalir pada hambatan 10 Ω adalah 0,5 A, maka total arus yang mengalir pada
rangkaian adalah
𝐼 = 0,5 + 0,5 = 1 𝐴
Kedua hambatan 10 Ω dipasang paralel, maka hambatan penggantinya yaitu
1 1 1 2
= + =
𝑅𝑝 10 10 10
10
𝑅𝑝 = = 5Ω
2
Hambatan total rangkaian tersebut adalah
𝑅 =4+6+5
𝑅 = 15 Ω
Dengan demikian, beda potensial baterai yang digunakan adalah
𝑉 = 𝐼𝑅
𝑉 = (1)(15) = 15 𝑉

Nomor 8
Topik: Medan Magnet
Subtopik: Gaya Magnet
Level Kognitif: C4 (HOTS)
Seutas kabel listrik dialiri arus dari barat ke timur sebesar 500 A. Komponen horizontal medan
magnet di tempat tersebut 10 μT dan kabel listrik tersebut melayang di udara dalam keadaan
setimbang. Apabila massa jenis kabel yang digunakan 1.600 kg/m3, luas penampang kabel yang
digunakan adalah ….
a. 1,25 × 10−8 m2
b. 2,25 × 10−8 m2
c. 2,75 × 10−8 m2
d. 3,125 × 10−8 m2
e. 3,225 × 10−8 m2
Jawaban: D
Pembahasan:
Berdasarkan aturan tangan kanan, kabel listrik akan mengalami gaya magnet ke atas akibat
pengaruh medan magnet bumi. Karena kabel melayang dalam keadaan setimbang, maka saat
itu gaya magnet yang dialami kabel sama dengan gaya berat kabel.
𝐹𝑚 = 𝑊
𝐵𝐼𝑙 = 𝑚𝑔
𝐵𝐼𝑙 = 𝜌𝑉𝑔
𝐵𝐼𝑙 = 𝜌𝐴𝑙𝑔
𝐵𝐼 = 𝜌𝐴𝑔
𝐵𝐼
𝐴=
𝜌𝑔
−5
(10 )(500)
𝐴=
(16.000)(10)
𝐴 = 3,125 × 10−8 𝑚2

Nomor 9
Topik: Fisika Kuantum
Subtopik: Spektrum Radiasi
Level Kognitif: C4 (HOTS)
Raya sedang melakukan penelitian tentang spektrum emisi ion-ion Li2+ yang setiap elektronnya
dikondisikan berada pada tingkat energi ke-5. Perbandingan panjang gelombang yang
didapatkan Raya saat elektron ion litium berpindah ke tingkat energi ke-1 dan ke-3 adalah ….
2
a. 27
2
b. 25
3
c. 16
1
d. 9
1
e. 3
Jawaban: A
Pembahasan:
Berdasarkan model atom Bohr sederhana, energi elektron pada suatu lintasan dalam atom atau
ion dengan nomor atom rendah dapat diketahui dengan
𝑍2
𝐸 = −13,6 2 𝑒𝑉
𝑛
sehingga energi yang dipancarkan oleh elektron yang berpindah dari lintasan m ke lintasan yang
lebih rendah n dapat dituliskan sebagai
𝐸 = 𝐸𝑛 − 𝐸𝑚
1 1
𝐸 = −13,6𝑍 2 ( 2 − 2 )
𝑛 𝑚
Sementara itu, energi suatu gelombang elektromagnetik dapat dinyatakan dengan
ℎ𝑐
𝐸=
𝜆
Perbandingan panjag gelombang yang dipancarkan oleh elektron pada tingkat energi ke-5 yang
berpindah ke tingkat energi ke-1 dan ke-3 yaitu
𝐸5→1 𝐸1 − 𝐸5
=
𝐸5→3 𝐸3 − 𝐸5
ℎ𝑐 2 1 1
𝜆1 −13,6𝑍 (12 − 52 )
=
ℎ𝑐 1 1
−13,6𝑍 2 ( 2 − 2 )
𝜆3 3 5
1
𝜆3 1 − 25
=
𝜆1 1 − 1
9 25
24
𝜆3
= 25
𝜆1 16
225
𝜆3 24 . 225
=
𝜆1 25 . 16
𝜆1 2
=
𝜆3 27

Nomor 10
Topik: Relativitas Khusus
Subtopik: Kecepatan Relativistik
Level Kognitif: C4 (HOTS)
Dua pesawat ulang-alik bergerak menjauhi bumi dengan kecepatan yang sama namun
berlawanan arah. Apabila kecepatan relatif antarpesawat menurut pengamat di Bumi 0,8c,
kecepatan masing-masing pesawat terhadap Bumi adalah ….
a. 0,3c
b. 0,4c
c. 0,5c
d. 0,6c
e. 0,8c
Jawaban: C
Pembahasan:
Kecepatan masing-masing pesawat terhadap Bumi dapat diketahui melalui persamaan berikut.
v1 + v2
v′ = v .v
1+ 122
c
v+v
0,8c = v. v
1+ 2
c
2v
0,8c =
v2
1+ 2
c
v2 v
1 + 2 = 2,5
c c
𝑣2 𝑣
2 2 −5 +2=0
𝑐 𝑐
𝑣
Misalkan 𝑥 = 𝑐 , maka
𝑣2 𝑣
2 2 − 5 + 2 = 0 → 2𝑥 2 − 5𝑥 + 2 = 0
𝑐 𝑐
(2𝑥 − 1)(𝑥 − 2) = 0
1
𝑥= ∪ 𝑥=2
2
𝑣
Substitusi nilai 𝑥 = 𝑐 , sehingga
1
𝑣 = 𝑐 ∪ 𝑣 = 2𝑐
2
𝑣 = 2𝑐 tidak memenuhi karena tidak ada benda yang memiliki kecepatan lebih besar dari c,
1
maka jawaban yang benar adalah 𝑣 = 2 𝑐 = 0,5𝑐.

Nomor 11
Topik: Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah
Subtopik: Keselamatan Kerja
Level Kognitif: C1 (LOTS)
Berikut ini lambang bahaya yang digunakan untuk melabeli wadah suatu bahan yang yang
dapat mengiritasi kulit adalah ….

a.

b.

c.
d.

e.
Jawaban: C
Pembahasan:

Bahan-bahan yang mudah terbakar diberikan label , diantaranya adalah bensin,


kerosin, dan alkohol.

Bahan-bahan yang dapat menyebabkan perkaratan diberikan label ,


diantaranya adalah asam kuat dan alkali seperti asam sulfat, asam klorida, asam nitrat,
natrium hidroksida, dan kalium hidroksida.
Bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, hidung, dan tenggorokan

diberikan label , diantaranya adalah fenol, kloroform, dan uap bromin.


Bahan-bahan yang beracun jika dihirup, ditelan, atau diserap oleh kulit diberikan label

, diantaranya adalah raksa, metanol, sianida, dan klorin.


Bahan-bahan yang mudah meledak jika terkena panas atau api diberikan label

, diantaranya adalah campuran hidrogen dan oksigen, serta amonium nitrat.

Nomor 12
Topik: Besaran dan Satuan
Subtopik: Dimensi
Level Kognitif: C3 (MOTS)
Gas ideal merupakan gas yang dimodelkan secara teoritis sebagai partikel-partikel titik yang
bergerak bebas dan acak serta tidak saling berinteraksi satu sama lain. Besaran-besaran pada
gas ideal memenuhi persamaan 𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇 dengan P merupakan tekanan gas, V volume gas, n
jumlah zat gas, R konstanta gas ideal, serta T temperatur gas. Sementara itu, energi dalam yang
𝑓
dimiliki oleh gas dinyatakan dengan 𝑈 = 2 𝑛𝑅𝑇 dengan U energi dalam gas dalam satuan joule
dan f merupakan derajat kebebasan partikel gas yang tidak memiliki satuan. Dimensi konstanta
gas ideal adalah ….
a. 𝑀𝐿2 𝑇 −3
b. 𝑀𝐿2 𝜃 −2 𝑇 −2
c. 𝑀𝐿2 𝑁 −1 𝜃 −1
d. 𝑀𝐿2 𝑁 −1 𝜃 −1 𝑇 −1
e. 𝑀𝐿2 𝑁 −1 𝜃 −1 𝑇 −2
Jawaban: E
Pembahasan:
Energi dalam memiliki dimensi 𝑈 = 𝑀𝐿2 𝑇 −2
Jumlah zat memiliki dimensi 𝑛 = 𝑁
Dan temperatur memiliki dimensi 𝑇 = θ
Dimensi konstanta gas ideal adalah
𝑓
𝑈 = 𝑛𝑅𝑇
2
𝑀𝐿2 𝑇 −2 = (𝑁)𝑅(𝜃)
𝑅 = 𝑀𝐿2 𝑁 −1 𝜃 −1 𝑇 −2
Nomor 13
Topik: Vektor
Subtopik: Operasi Vektor
Level Kognitif: C4 (HOTS)
Sebuah benda ditarik dengan menggunakan tiga buah gaya pada arah yang berbeda-beda
seperti ditunjukkan pada gambar berikut.

Apabila 𝐹1 = 𝐹2 = 10√2 𝑁 dan 𝐹3 = 12 𝑁, resultan gaya yang bekerja pada benda adalah ….
a. 8√2 N
b. 12 N
c. 16 N
d. 16√2 N
e. 20 N
Jawaban: E
Pembahasan:
𝐹1𝑥 = 𝐹1 cos 53𝑜 = (10√2)(0,6) = 6√2 𝑁
𝐹1𝑦 = 𝐹1 sin 53𝑜 = (10√2)(0,8) = 8√2 𝑁
𝐹2𝑥 = −𝐹2 sin 53𝑜 = −(10√2)(0,8) = −8√2 𝑁
𝐹2𝑦 = 𝐹2 cos 53𝑜 = (10√2)(0,6) = 6√2 𝑁
1
𝐹3𝑥 = −𝐹3 cos 45𝑜 = −(12) ( √2) = −6√2 𝑁
2
1
𝐹3𝑦 = −𝐹3 sin 45𝑜 = −(12) ( √2) = −6√2 𝑁
2
Gaya yang bekerja pada sumbu x:
𝐹𝑥 = 𝐹1𝑥 + 𝐹2𝑥 + 𝐹3𝑥
𝐹𝑥 = 6√2 − 8√2 − 6√2
𝐹𝑥 = −8√2 𝑁
Gaya yang bekerja pada sumbu y:
𝐹𝑦 = 𝐹1𝑦 + 𝐹2𝑦 + 𝐹3𝑦
𝐹𝑦 = 8√2 + 6√2 − 6√2
𝐹𝑦 = 8√2 𝑁
Resultan gaya yang bekerja pada benda adalah
𝐹 = √𝐹𝑥2 + 𝐹𝑦2
2 2
𝐹 = √(−8√2) + (8√2)
𝐹 = √128 + 128
𝐹 = √256
𝐹 = 16 𝑁

Nomor 14
Topik: Gerak Lurus
Subtopik: Gerak Vertikal; Gerak Lurus Berubah Beraturan
Level Kognitif: C3 (MOTS)
Dua buah bola X dan Y dilemparkan ke atas dalam waktu yang bersamaan, bola X dilemparkan
dengan kecepatan 20 m/s dan bola Y dilemparkan dengan kecepatan 30 m/s. Jarak kedua bola
ketika bola X mencapai ketinggian maksimum adalah ….
a. 10 m
b. 20 m
c. 30 m
d. 40 m
e. 50 m
Jawaban: B
Pembahasan:
Waktu yang dibutuhkan bola X untuk mencapai ketinggian maksimum adalah
𝑣𝑥 = 𝑣0𝑥 − 𝑔𝑡
0 = 20 − 10𝑡
𝑡 = 2 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛
Ketinggian maksimum bola X yaitu
1
ℎ𝑥 = 𝑣0𝑥 𝑡 − 𝑔𝑡 2
2
1
ℎ𝑥 = (20)(2) − (10)(22 )
2
ℎ𝑥 = 40 − 20
ℎ𝑥 = 20 𝑚
Ketinggian bola Y saat itu adalah
1
ℎ𝑦 = 𝑣0𝑦 𝑡 − 𝑔𝑡 2
2
1
ℎ𝑦 = (30)(2) − (10)(22 )
2
ℎ𝑦 = 60 − 20
ℎ𝑦 = 40 𝑚
Dengan demikian, jarak kedua bola saat bola X berada pada ketinggian maksimumnya adalah
Δℎ = ℎ𝑦 − ℎ𝑥
Δh = 40 − 20 = 20 m

Nomor 15
Topik: Gerak Lurus
Subtopik: Kelajuan dan Kecepatan
Level Kognitif: C4 (HOTS)
Ardi berjalan di atas travelator yang diam dalam waktu 30 sekon untuk mencapai pintu ruang
tunggu bandara. Sementara itu, jika Ardi berdiri diam di atas travelator yang bergerak, Ardi
membutuhkan waktu 60 sekon. Apabila Ardi berjalan di atas travelator yang bergerak, waktu
yang diperlukan Ardi untuk sampai pintu ruang tunggu adalah ….
a. 15 sekon
b. 20 sekon
c. 45 sekon
d. 60 sekon
e. 90 sekon
Jawaban: B
Pembahasan:
Kecepatan Ardi berjalan di atas travelator yaitu
𝑠
𝑣𝐴 =
30
Kecepatan travelator berjalan yaitu
𝑠
𝑣𝑡 =
60
Apabila Ardi berjalan di atas travelator yang juga berjalan, kecepatan total Ardi berpindah yaitu
𝑣 = 𝑣𝐴 + 𝑣𝑡
𝑠 𝑠
𝑣= +
30 60
3𝑠 𝑠
𝑣= =
60 20
Dengan demikian, waktu yang diperlukan Ardi untuk sampai ke pintu ruang tunggu bandara
apabila ia berjalan di atas travelator yang sedang bergerak adalah
𝑠
𝑡=
𝑣
𝑠
𝑡= 𝑠
20
𝑡 = 20 𝑠

Nomor 16
Topik: Gerak Parabola
Subtopik: Tinggi Maksimum
Level Kognitif: C3 (MOTS)
Sebuah bola bermassa 500 gram ditendang pada sudut elevasi 37o. Bola yang ditendang
memiliki energi kinetik 16 J saat berada di titik tertinggi. Ketinggian maksimum yang dicapai
oleh bola sepak tersebut adalah ….
a. 1,8 m
b. 2,4 m
c. 2,7 m
d. 3,0 m
e. 3,6 m
Jawaban: A
Pembahasan:
Saat berada di titik tertinggi, bola hanya memiliki kecepatan pada arah horizontal, maka
1
𝐸𝑘 = 𝑚𝑣𝑥2
2
1
𝐸𝑘 = 𝑚(𝑣0 cos 37𝑜 )2
2
1 2
16 = (0,5)(𝑣0 (0,8))
2
𝑣02 = 100
𝑣0 = 10 𝑚/𝑠
Dengan demikian, ketinggian maksimum yang dicapai oleh bola yaitu
𝑣02 sin2 37𝑜
𝑦𝑚𝑎𝑘𝑠 =
2𝑔
(10)2 (0,6)2
𝑦𝑚𝑎𝑘𝑠 =
2(10)
𝑦𝑚𝑎𝑘𝑠 = 1,8 𝑚

Nomor 17
Topik: Gerak Parabola
Subtopik: Persamaan Gerak Parabola
Level Kognitif: C4 (HOTS)
Bola A dilemparkan ke kanan dengan kecepatan 30 m/s pada sudut elevasi 53o. Sementara itu
60 meter dari tempat bola A dilemparkan, bola B dilempar ke kiri dengan sudut elevasi 60o pada
kecepatan awal 24 m/s. Setelah waktu t, kedua bola berada pada satu garis vertikal, saat itu
jarak horizontal yang ditempuh oleh bola B dari titik awal dilemparkan adalah ….
a. 12 m
b. 16 m
c. 24 m
d. 32 m
e. 40 m
Jawaban: C
Pembahasan:
Pergerakan kedua bola dapat digambarkan sebagai berikut.
Waktu yang dibutuhkan untuk kedua bola berpapasan sejajar pada sumbu vertikal yaitu
𝑠𝐴 + 𝑠𝐵 = 𝑠𝐴𝐵
𝑣𝑜𝑥𝐴 𝑡 + 𝑣0𝑥𝐵 𝑡 = 𝑠𝐴𝐵
𝑣0𝐴 cos 53𝑜 𝑡 + 𝑣0𝐵 cos 60𝑜 𝑡 = 60
(30)(0,6)𝑡 + (24)(0,5)𝑡 = 60
18𝑡 + 12𝑡 = 60
𝑡 = 2 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛
Dengan demikian, jarak horizontal yang ditempuh oleh bola B saat itu dapat diketahui dengan
𝑠𝐵 = 𝑣0𝐵 cos 60𝑜 𝑡
𝑠𝐵 = (24)(0,5)2
𝑠𝐵 = 24 𝑚

Nomor 18
Topik: Gerak Melingkar
Subtopik: Besaran dalam Gerak Melingkar
Level Kognitif: C4 (HOTS)
Bumi merupakan salah satu planet yang mengelilingi matahari dalam sistem tata surya. Bumi
melakukan revolusi dalam periode 365,25 hari mengelilingi matahari bersama planet-planet
lainnya. Selain itu, Bumi juga berputar terhadap porosnya dengan periode 24 jam. Apabila bentuk
Bumi dianggap sebagai bola sempurna dengan jari-jari 6.400 km, percepatan sentripetal yang
dialami oleh seseorang yang berada pada 60o LU adalah ….
a. 9𝜋 2 × 10−4 𝑟𝑎𝑑/𝑠 2
b. 11𝜋 2 × 10−4 𝑟𝑎𝑑/𝑠 2
c. 13𝜋 2 × 10−4 𝑟𝑎𝑑/𝑠 2
d. 15𝜋 2 × 10−4 𝑟𝑎𝑑/𝑠 2
e. 17𝜋 2 × 10−4 𝑟𝑎𝑑/𝑠 2
Jawaban: E
Pembahasan:
Periode bumi berotasi yaitu
𝑇 = 24 × 3600
𝑇 = 86.400 𝑠
Kecepatan sudut rotasi bumi yaitu
2𝜋
𝜔=
𝑇
2𝜋
𝜔=
86.400
𝜔 = 2,3𝜋 × 10−5 𝑟𝑎𝑑/𝑠
Jarak seseorang yang berada pada 60o LU dari sumbu rotasi bumi adalah
𝑟 = 𝑅 cos 60𝑜
1
𝑟 = (6.400) ( )
2
𝑟 = 3.200 𝑘𝑚
𝑟 = 3,2 × 106 𝑚
Percepatan sentripetal yang dialami oleh orang tersebut adalah
𝑎 = 𝜔2 𝑟
𝑎 = (2,3𝜋 × 10−5 )2 (3,2 × 106 )
𝑎 ≈ 17𝜋 2 × 10−4 𝑟𝑎𝑑/𝑠 2
Nomor 19
Topik: Gerak Melingkar
Subtopik: Hubungan Roda-Roda
Level Kognitif: C3 (MOTS)
Perhatikan sistem roda berikut ini!

Jari-jari masing-masing roda adalah 𝑟𝐼 = 5 𝑐𝑚, 𝑟𝐼𝐼 = 15 𝑐𝑚, 𝑟𝐼𝐼𝐼 = 10 𝑐𝑚, dan 𝑟𝐼𝑉 = 20 𝑐𝑚.
Apabila roda III bergerak dengan kecepatan sudut 10 rad/s. Kecepatan sudut roda IV adalah ….
a. 5 rad/s
b. 7,5 rad/s
c. 10 rad/s
d. 12,5 rad/s
e. 15 rad/s
Jawaban: E
Pembahasan:
Roda III setali dengan roda I, maka
𝑣𝐼 = 𝑣𝐼𝐼𝐼
𝜔𝐼 𝑟𝐼 = 𝜔𝐼𝐼𝐼 𝑟𝐼𝐼𝐼
(10)(10)
𝜔𝐼 =
5
𝜔𝐼 = 20 𝑟𝑎𝑑/𝑠
Roda I dan roda II seporos, maka
𝜔𝐼𝐼 = 𝜔𝐼 = 20 𝑟𝑎𝑑/𝑠
Roda II dan roda IV setali, maka
𝑣𝐼𝐼 = 𝑣𝐼𝑉
𝜔𝐼𝐼 𝑟𝐼𝐼 = 𝜔𝐼𝑉 𝑟𝐼𝑉
𝜔𝐼𝐼 𝑟𝐼𝐼
𝜔𝐼𝑉 =
𝑟𝐼𝑉
(20)(15)
𝜔𝐼𝑉 =
20
𝜔𝐼𝑉 = 15 𝑟𝑎𝑑/𝑠

Nomor 20
Topik: Momentum dan Impuls
Subtopik: Hukum Kekekalan Momentum
Level Kognitif: C4 (HOTS)
Sebuah perahu bermassa 200 kg dinaiki oleh seorang yang bermassa 50 kg. Mula-mula perahu
bergerak dengan kecepatan 10 m/s, kemudian orang dalam perahu meloncat dengan kecepatan
2 m/s. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini!
(1) Jika orang tersebut meloncat ke arah yang berlawanan dengan arah gerak perahu, maka
kecepatannya setelah loncat adalah 15 m/s
(2) Jika orang tersebut meloncat searah dengan arah gerak perahu, maka kecepatannya setelah
loncat adalah 15 m/s
(3) Energi kinetik perahu sebelum orang loncat adalah 12200 J
(4) Energi kinetik perahu setelah orang loncat searah dengan perahu adalah 14400 J
Pernyataan yang benar adalah ....
a. (1), (2), dan (3)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (4)
d. (4)
e. semua benar
Jawaban : D
Hukum kekekalan momentum (orang meloncat berlawanan dengan arah gerak perahu) :
 m1  m2  v  m1v1 ' m2v2 '
 200  50 10  200v1 ' 50  2 
2500  200v1 ' 100
2600  200v1 '
v1 '  13 m/s
Hukum kekekalan momentum (orang meloncat searah dengan arah gerak perahu) :
 m1  m2  v  m1v1 ' m2v2 '
 200  50 10  200v1 ' 50  2 
2500  200v1 ' 100
2400  200v1 '
v1 '  12 m/s
Energi kinetik perahu mula-mula :
1 1
EK  mv 2   200  50 10   12500 J
2

2 2
Energi kinetik perahu setelah orang loncat searah dengan perahu :
1 1
EK  mv 2   200 12   14400 J
2

2 2

Nomor 21
Topik: Kesetimbangan dan Dinamika Rotasi
Subtopik: Hubungan antara Momen Gaya dan Momen Inersia
Level Kognitif: C4 (HOTS)
Sebuah batu gerinda yang bermassa 5 kg dan memiliki jari-jari 10 cm diputar pada kecepatan
sudut sebesar 120 rad/s. Setelah motor dimatikan, sebuah pahat ditekankan pada permukaan
batu gerinda dengan suatu gaya yang memiliki komponen tangensial 10 N yang berlawanan
dengan arah gerak gerinda. Waktu yang diperlukan oleh batu gerinda untuk berhenti sejak gaya
diberikan adalah ….
a. 3 s
b. 6 s
c. 8 s
d. 9 s
e. 10 s
Jawaban: A
Pembahasan:
Momen inersia gerinda:
1
𝐼 = 𝑚𝑟 2
2
1
𝐼 = (5)(0,1)2
2
𝐼 = 0,025 𝑘𝑔𝑚2
Perlambatan yang dihasilkan oleh gaya tekan pahat yaitu
𝜏 = 𝐼𝛼
𝐹𝑟 = 𝐼𝛼
𝐹𝑟
𝛼=
𝐼
(−10)(0,1)
𝛼=
0,025
𝛼 = −40 𝑟𝑎𝑑/𝑠 2
Waktu yang diperlukan batu gerinda untuk berhenti adalah
𝜔 − 𝜔0
𝑡=
𝛼
0 − 120
𝑡=
−40
𝑡 =3𝑠

Nomor 22
Topik: Kesetimbangan dan Dinamika Rotasi
Subtopik: Titik Berat
Level Kognitif: C3 (MOTS)
Perhatikan gambar berikut ini!

Sebuah benda berbentuk tabung dengan jari-jari 14 cm dan tinggi 20 cm memiliki lubang
berbentuk kerucut dengan tinggi 12 cm. Titik berat benda tersebut dari sumbu y adalah ….
a. 7,5 cm dari alas benda
b. 7,5 cm dari bagian atas
c. 8,25 cm dari alas benda
d. 8,25 cm dari bagian atas
e. 10 cm dari alas benda
Jawaban: C
Pembahasan:
22
Volume tabung: 𝑉1 = 𝜋𝑟 2 𝑡 = 7 (14)2 (20) = 12.320 𝑐𝑚3
Titik berat tabung: 𝑦1 = 10 cm
1 1 22
Volume kerucut: 𝑉2 = 𝜋𝑟 2 𝑡 = ( ) (14)2 (12) = 2.464 𝑐𝑚3
3 3 7
Titik berat kerucut: 𝑦2 = 17 cm
Titik berat benda dapat diketahui dengan
𝑉1 𝑦1 − 𝑉2 𝑦2
𝑦=
𝑉1 − 𝑉2
(12.320)(10) − (2.464)(17)
𝑦=
12320 − 2.464
123.200 − 41.888
𝑦=
9.856
81.312
𝑦= = 8,25 𝑐𝑚
9.856

Nomor 23
Topik: Elastisitas dan Hukum Hooke
Subtopik: Modulus Elastisitas
Level Kognitif: C4 (HOTS)
Dua buah kawat A dan B digunakan untuk menahan berat sebuah logam. Kedua kawat memiliki
panjang awal dan perubahan panjang yang sama.

Apabila jari-jari kawat A dua kali jari-jari kawat B dan modulus elastisitas kawat A dua kali
modulus elastisitas kawat B, perbandingan gaya tegangan kawat A dan B adalah ….
a. 1 : 4
b. 1 : 2
c. 2 : 1
d. 4 : 1
e. 8 : 1
Jawaban: E
Pembahasan:
Pada soal diketahui bahwa
𝑙𝐴 = 𝑙𝐵
Δ𝑙𝐴 = Δ𝑙𝐵
𝑟𝐴 = 2𝑟𝐵
𝑌𝐴 = 2𝑌𝐵
𝐹𝑙
𝑌=
𝐴Δ𝑙
Dengan demikian, perbandingan gaya tegangan dalam kawat A dan B dapat diketahui dengan
𝐹𝐴 𝑙𝐴
𝑌𝐴 𝐴𝐴 Δ𝑙𝐴
=
𝑌𝐵 𝐹𝐵 𝑙𝐵
𝐴𝐵 Δ𝑙𝐵
𝐹𝐴
𝑌𝐴 (𝜋𝑟𝐴2 )
=
𝑌𝐵 𝐹𝐵
(𝜋𝑟𝐵2 )
𝐹𝐴
2𝑌𝐵 (2𝑟𝐵 )2
=
𝑌𝐵 𝐹𝐵
𝑟𝐵2
𝐹𝐴
2= 4
𝐹𝐵
𝐹𝐴
=8
𝐹𝐵

Nomor 24
Topik : Elastisitas dan Hukum Hooke
Subtopik : Hukum Hooke; Rangkaian Pegas
Level Kognitif : C4 (HOTS)
Tiga buah pegas dengan konstanta 𝑘1 = 𝑘2 = 𝑘3 = 𝑘 = 90 𝑁/𝑚 digantung pada sebuah
elevator.

Pada ujung pegas yang bebas digantungkan balok bermassa 50 g. Pertambahan panjang pegas
ketika elevator sedang bergerak dengan percepatan 2 m/s2 ke atas adalah ….
a. 0.01 cm
b. 0.1 cm
c. 1 cm
d. 10 cm
e. 100 cm
Jawaban: C
Pembahasan:
Pada soal diketahui bahwa
Konstanta pegas: 𝑘 = 90 𝑁/𝑚
Massa beban: 𝑚 = 50 𝑔 = 0,05 𝑘𝑔
Percepatan elevator: 𝑎 = 2 𝑚/𝑠 2
Percepatan yang dialami balok: 𝑎′ = 𝑔 + 𝑎 = 10 + 2 = 12 𝑚/𝑠 2
Konstanta pengganti dua pegas yang disusun paralel yaitu
𝑘𝑝 = 90 + 90 = 180 𝑁/𝑚
Konstanta pengganti ketiga pegas tersebut yaitu
1 1 1
= +
𝑘 180 90
1 3
=
𝑘 180
𝑘 = 60 𝑁/𝑚
Ketika elevator bergerak naik ke atas, maka pertambahan panjang yang dialami pegas yaitu
𝑚𝑎′ = 𝑘Δ𝑥′
(0,05)(12) = 60Δ𝑥 ′
Δ𝑥 = 0,01 𝑚
Δx = 1 cm

Nomor 25
Topik: Fluida Dinamis
Subtopik: Kontinuitas
Level Kognitif: C3 (MOTS)
Air di sebuah waduk digunakan sebagai tenaga pembangkit listrik tenaga mikrohidro dengan
menggunakan generator dengan daya 1.000 W. Jarak antara tempat keluarnya air dengan kincir
air yang terhubung ke generator adalah 10 meter. Apabila efisiensi generator 80%, debit air
yang keluar dari waduk adalah ….
a. 10 L/s
b. 12,5 L/s
c. 15 L/s
d. 17,5 L/s
e. 20 L/s
Jawaban: B
Pembahasan:
Debit air yang keluar dari waduk dapat diketahui melalui persamaan berikut.
𝑃𝑜𝑢𝑡 = 𝜂𝑃𝑖𝑛
𝑃 = 𝜂𝜌𝑔𝑄ℎ
1.000 = (0,8)(1.000)(10)𝑄(10)
𝑄 = 0.0125 𝑚3 /𝑠
𝑄 = 12,5 𝐿/𝑠

Nomor 26
Topik: Suhu dan Kalor
Subtopik: Kalor
Level Kognitif: C3 (MOTS)
Sebanyak 500 gram alkohol yang mula-mula bersuhu 18oC dipanaskan dalam sebuah wadah.
Perubahan suhu alkohol selama dipanaskan digambarkan dalam grafik berikut.
Kalor yang diperlukan alkohol untuk mencapai suhu 78 oC dan berubah wujud separuhnya
adalah …. (kalor jenis alkohol 2.400 J/kg oC, kalor uap alkohol 210.000 J/kg)
a. 52.500 J
b. 72.000 J
c. 105.000 J
d. 124.500 J
e. 177.000 J
Jawaban: D
Pembahasan:
Kalor yang diperlukan alkohol untuk mencapai suhu 78 oC dan berubah wujud separuhnya dapat
diketahui melalui persamaan berikut.
𝑄 = 𝑄𝑇 + 𝑄𝐿
𝑄 = 𝑚𝑐Δ𝑇 + 𝑚𝐿 𝐿
𝑄 = (0,5)(2.400)(78𝑜 − 18𝑜 ) + (0,25)(210.000)
𝑄 = 72.000 + 52.500
𝑄 = 124.500 𝐽

Nomor 27
Topik: Fluida Statis
Subtopik: Hukum Archimedes
Level Kognitif: C3 (MOTS)
Sebuah kubus kayu dengan massa jenis 450 kg/m3 yang terapung di permukaan air memiliki
panjang sisi 10 cm dan massa 400 g. Kubus tersebut memiliki lubang kecil di bagian atasnya.
Seseorang mengisi lubang pada kubus dengan besi cair sehingga kubus kayu perlahan-lahan
tenggelam. Massa besi cair yang dituangkan ketika kubus mulai tercelup seluruhnya dalam air
adalah ….
a. 300 g
b. 400 g
c. 500 g
d. 600 g
e. 700 g
Jawaban: D
Pembahasan:
Volume kubus: 𝑉 = 103 𝑐𝑚3 = 1 × 10−3 𝑚3
Massa besi cair yang dituangkan ketika kubus mulai tercelup seluruhnya dalam air dapat
diketahui melalui persamaan berikut.
Σ𝐹 = 0
FA = (mk + 𝑚𝑏 )𝑔
ρgV = (mk + 𝑚𝑏 )𝑔
(1.000)(10)(1 × 10−3 ) = (0,4 + 𝑚𝑏 )(10)
0,4 + 𝑚𝑏 = 1
𝑚𝑏 = 0,6 𝑘𝑔
𝑚𝑏 = 600 𝑔

Nomor 28
Topik: Suhu dan Kalor
Subtopik: Asas Black
Level Kognitif: C4 (HOTS)
Suhu tiga jenis cairan A, B, dan C yang memiliki massa sama berturut-turut adalah 10 oC, 20 oC,
dan 30 oC. Suhu campuran A dan B adalah 16 oC, sedangkan suhu campuran B dan C adalah 24
oC, suhu campuran A dan C adalah ….

a. 10 oC
b. 15 oC
c. 20 oC
d. 25 oC
e. 30 oC
Jawaban: C
Pembahasan:
𝑚𝐴 = 𝑚𝐵 = 𝑚𝐶 = 𝑚
Perbandingan kalor jenis cairan A dan B yaitu
𝑚𝐴 𝑐𝐴 Δ𝑇𝐴 = 𝑚𝐵 𝑐𝐵 Δ𝑇𝐵
𝑐𝐴 (16𝑜 − 10𝑜 ) = 𝑐𝐵 (20𝑜 − 16𝑜 )
2
𝑐𝐴 = 𝑐𝐵
3
Perbandingan kalor jenis B dan C yaitu
𝑚𝐵 𝑐𝐵 Δ𝑇𝐵 = 𝑚𝐶 𝑐𝐶 Δ𝑇𝐶
𝑐𝐵 (24𝑜 − 20𝑜 ) = 𝑐𝐶 (30𝑜 − 24𝑜 )
3
𝑐𝐵 = 𝑐𝐶
2
maka perbandingan kalor jenis cairan A dan C yaitu
2
𝑐𝐴 = 𝑐𝐵
3
2 3
𝑐𝐴 = ( 𝑐𝐶 ) = 𝑐𝐶
3 2
Dengan demikian, suhu akhir campuran cairan A dan C adalah
𝑚𝐴 𝑐𝐴 Δ𝑇𝐴 = 𝑚𝐶 𝑐𝐶 Δ𝑇𝐶
𝑐𝐴 (𝑇𝑠 − 10𝑜 ) = 𝑐𝐶 (30𝑜 − 𝑇𝑠 )
2𝑇𝑠 = 40𝑜
𝑇𝑠 = 20𝑜 𝐶

Nomor 29
Topik: Teori Kinetik Gas
Subtopik: Hukum Gas Ideal
Level Kognitif: C3 (MOTS)
Sebuah tangki berisi 10 kg gas oksigen pada tekanan 2 atm dan temperatur 47 oC. Tangki
memiliki sebuah lubang kecil sehingga gas dapat keluar dari tangki. Suatu ketika, tekanan dan
suhu dalam tangki diukur kembali dan diperoleh tekanan gas berubah menjadi 1,5 atm dan
suhunya menjadi 27 oC. Massa oksigen yang keluar dari tangki adalah ….
a. 0,25 kg
b. 0,50 kg
c. 1 kg
d. 2 kg
e. 4 kg
Jawaban: D
Pembahasan:
Temperatur oksigen mula-mula: 𝑇1 = 47𝑜 𝐶 = 320 𝐾
Temperatur oksigen akhir: 𝑇2 = 27𝑜 𝐶 = 300 𝐾
Massa oksigen yang tersisa dalam tangki dapat diketahui melalui perbandingan berikut.
𝑚1
𝑃1 𝑉1 (𝑀𝑟) 𝑅𝑇1
=
𝑃2 𝑉2 ( 𝑚2 ) 𝑅𝑇
𝑀𝑟 2
𝑃1 𝑚1 𝑇1
=
𝑃2 𝑚2 𝑇2
2 10(320)
=
1,5 𝑚2 (300)
𝑚2 = 8 𝑘𝑔
Dengan demikian, massa oksigen yang keluar dari tangki adalah
Δ𝑚 = 𝑚1 − 𝑚2
Δm = 10 − 8 = 2 kg

Nomor 30
Topik : Termodinamika
Subtopik : Hukum I Termodinamika
Level Kognitif : C3 (MOTS)
Lingkungan melakukan usaha 3.000 J pada sistem dan sistem mengalami kenaikan energi dalam
sebesar 1.000 J, jumlah kalor yang ditambahkan ke dalam sistem adalah ....
a. 3.000 J
b. 2.000 J
c. 1.000 J
d. -1.000 J
e. -2.000 J
Jawaban: E
Pembahasan:
W bernilai (-) karena lingkungan melakukan usaha terhadap sistem, sehingga:
U  Q  W
Q  U  W
 1000   3000 
 2000 J

Nomor 31
Topik: Listrik Arus Searah
Subtopik: Hambatan Listrik
Level Kognitif: C3 (MOTS)
Seutas kawat yang memiliki hambat jenis ρ dihubungkan dengan sumber tegangan V sehingga
pada kawat mengalir arus sebesar I. Apabila panjang kawat L dan diameter kawat d, laju kalor
yang timbul pada kawat adalah ….
𝜌𝑑2 𝐿
a. 4𝐼 2
𝐼 2 𝜌𝐿
b. 𝜋𝑑2
4𝐼𝜌𝐿
c. 𝜋𝑑2
4𝐼 2 𝜌𝐿
d.
𝜋𝑑2
𝐼𝜌𝐿 2
e. 4 ( 𝜋𝑑 )
Jawaban: D
Pembahasan:
Laju kalor yang timbul pada kawat sebanding dengan daya listrik yang melewati kawat, yaitu
𝑃 = 𝐼2𝑅
Sementara itu, hambatan kawat senilai dengan
𝜌𝐿
𝑅=
𝐴
𝜌𝐿
𝑅=
1
𝜋𝑑 2
4
4𝜌𝐿
𝑅=
𝜋𝑑 2
maka laju kalor yang timbul dalam kawat adalah
𝑃 = 𝐼2𝑅
4𝜌𝐿
𝑃 = 𝐼2 ( 2 )
𝜋𝑑
4𝐼 2 𝜌𝐿
𝑃=
𝜋𝑑 2
Nomor 32
Topik: Listrik Arus Searah
Subtopik: Hukum I Kirchoff
Level Kognitif: C1 (LOTS)
Perhatikan arus-arus yang keluar masuk pada percabangan berikut ini!

Besar arus I adalah ….


a. 4 A, masuk percabangan
b. 4 A, keluar percabangan
c. 6 A, masuk percabangan
d. 6 A, keluar percabangan
e. 8 A, keluar percabangan
Jawaban: D
Pembahasan:
Misalkan arus I keluar percabangan, besar arus I dapat diketahui dengan menggunakan hukum I
Kirchooff
𝐼𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 = 𝐼𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟
2+4+8+4= 4+8+𝐼
18 = 12 + 𝐼
𝐼 = 6𝐴
Dengan demikian, besar arus I adalah 6 A dan arahnya keluar percabangan.

Nomor 33
Topik : Listrik Statis
Subtopik : Energi Listrik
Level Kognitif : C4 (HOTS)
Sebuah elektron (q = -1,6 x 10-19 C; m = 9,1 x 10-31 kg) ditembakkan dengan kecepatan 1 x 106
m/s sejajar medan listrik sebesar 1.000 V/m. Jarak yang dapat ditempuh elektron itu sebelum
berhenti adalah ….
a. 1,00 × 10−3 m
b. 1,25 × 10−3 m
c. 2,00 × 10−3 m
d. 2,50 × 10−3 m
e. 3,00 × 10−3 m
Jawaban: E
Pembahasan:
Pada soal diketahui bahwa
Muatan elektron: 𝑞 = −1,6 x 10−19 C
Massa elektron: 𝑚 = 9,1 × 10−31 𝑘𝑔
Kecepatan awal elektron: 𝑣 = 1 × 106 𝑚/𝑠
Kuat medan listrik: 𝐸 = 1.000 𝑉/𝑚
Besar gaya yang memperlambat elektron yaitu
𝐹 = 𝑞𝐸
𝐹 = (−1,6 x 10−19 )(1.000)
𝐹 = −1,6 × 10−16 𝑁
Medan listrik memperlambat elektron sampai berhenti, usaha yang dilakukan oleh medan
listrik akan sama dengan perubahan energi kinetik elektron, maka
𝑊 = Δ𝐸𝑘
𝐹𝑠 = 𝐸𝑘2 − 𝐸𝑘1
1
𝐹𝑠 = 0 − 𝑚𝑣 2
2
1
(−1,6 × 10−16 )𝑠 = − (9,1 × 10−31 )(1 × 106 )2
2
𝑠 ≈ 3 × 10−3 𝑚

Nomor 34
Topik: Listrik Statis
Subtopik: Kapasitor
Level Kognitif: C4 (HOTS)
Tiga buah kapasitor masing-masing dengan kapasitansi 3 mF, 6 mF, dan 8 mF disusun secara
seri dan dihubungkan dengan sumber tegangan 12 V. Perhatikan pernyataan-pernyataan
berikut ini!
1) Ketiga kapasitor menyimpan muatan listrik dalam jumlah yang sama
2) Kapasitor 3 mF menyimpan energi listrik paling besar
3) Ujung-ujung kapasitor 8 mF memiliki tegangan terkecil
4) Ketiga kapasitor memiliki kapasitansi yang ekuivalen dengan kapasitor 1,5 mF
Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor ….
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 1 dan 3
e. 2 dan 4
Jawaban: A
Pembahasan:
1) Ketika beberapa kapasitor dengan kapasitansi yang berbeda disusun seri dan dihubungkan
pada sumber tegangan, ketiganya akan menyimpan muatan dalam jumlah yang sama.
2) Energi kapasitor dapat diketahui dengan
1 𝑞2
𝐸𝑃 =
2𝐶
Karena muatan tiap kapasitor sama, maka kapasitor yang memiliki energi terbesar adalah
kapasitor dengan kapasitansi terkecil yaitu kapasitor 3 mF.
3) Tegangan pada tiap kapasitor dapat diketahui melalui
𝑞
𝑉=
𝐶
Karena muatan tiap kapasitor sama, maka kapasitor yang memiliki tegangan terkecil adalah
kapasitor dengan kapasitansi terbesar yaitu kapasitor 8 mF.
4) Kapasitansi total ketiga kapasitor tersebut adalah
1 1 1 1
= + +
𝐶𝑠 3 6 8
1 8 + 4 + 3 15
= =
𝐶𝑠 24 24
𝐶𝑠 = 1,6 𝑚𝐹

Nomor 35
Topik: Medan Magnet
Subtopik: Medan Magnet Kawat Melingkar
Level Kognitif: C3 (MOTS)
Perhatikan kawat berarus berikut ini!

Jika jari-jari lingkaran kawat 3 cm dan kuat arus yang mengalir pada kawat 9 A, besar induksi
magnetik di titik P yang berada di pusat kawat adalah … T.
a. 𝜋 × 10−5
b. 2𝜋 × 10−5
c. 3𝜋 × 10−5
d. 4𝜋 × 10−5
e. 5𝜋 × 10−5
Jawaban: D
Pembahasan:
Besar induksi magnetik di titik P dapat diketahui dengan
𝜇0 𝐼
𝐵=𝑛
2𝑑
2 (4𝜋 × 10−7 )(9)
𝐵=
3 2(3 × 10−2 )
𝐵 = 4𝜋 × 10−5 𝑇

Nomor 36
Topik : Medan Magnet
Subtopik : Gaya Magnet
Level Kognitif : C4 (HOTS)
Kawat horizontal AB (seperti pada gambar) berada di atas meja. Kawat CD yang panjangnya 40
cm dapat bergerak bebas di atasnya. Ujung-ujung kawat AB dialiri arus sebesar 80 A. Massa
kawat CD per satuan panjang ialah 2 x 10-3 kg m-1.

Dalam keadaan seimbang, tinggi kawat CD diukur dari kawat horizontal AB adalah …. (g = 10
m/s2)
a. 1,28 cm
b. 3,2 cm
c. 6,4 cm
d. 9,6 cm
e. 12,8 cm
Jawaban: C
Pembahasan:
Pada soal diketahui bahwa
Kuat arus kawat AB dan CD: 𝑖𝐴𝐵 = 𝑖𝐶𝐷 = 𝑖 = 80 𝐴
Massa kawat CD per satuan panjang: 𝜇 = 2 × 10−3 𝑘𝑔/𝑚
Panjang kawat CD: 𝑙 = 40 𝑐𝑚 = 0,4 𝑚
Percepatan gravitasi: 𝑔 = 10 𝑚/𝑠 2

Ketika arus diberikan pada kawat, maka kawat CD akan merasakan induksi magnetik yang
arahnya keluar bidang dan gaya magnet yang mendorongnya ke atas.
Pada keadaan setimbang, gaya magnet yang bekerja pada kawat CD akan sama besar dengan
gaya beratnya. Keadaan tersebut tercapai ketika
𝐹𝐵 = 𝑊
𝐵𝑖𝑙 = 𝑚𝐶𝐷 𝑔
𝜇0 𝑖
( ) 𝑖𝑙 = 𝜇𝑙𝑔
2𝜋𝑑
𝜇0 𝑖 2
= 𝜇𝑔
2𝜋𝑑
(4𝜋 × 10−7 )(80)2
= (2 × 10−3 )(10)
2𝜋𝑑
1,28 × 10−3
= 2 × 10−2
𝑑
𝑑 = 0,064 𝑚
𝑑 = 6,4 𝑐𝑚

Nomor 37
Topik : Listrik Arus Bolak-Balik
Subtopik : Rangkaian Seri RLC
Level Kognitif : C4 (HOTS)
Sebuah rangkaian RLC terdiri dari resistor 210 ohm, kapasitor 16 μF, dan induktor 1,8 H yang
dihubungkan dengan sumber tegangan V = 11,6 sin 250t.
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!
1) Tegangan efektif sumber 5,8√2 V
2) Reaktansi induktif 225 ohm
3) Reaktansi kapasitif 200 ohm
4) Hambatan total rangkaian 290 ohm
5) Kuat arus maksimum yang mengalir pada rangkaian 0,04 A
Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor ….
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 1, 4, dan 5
d. 2, 3, dan 5
e. 2, 4, dan 5
Jawaban: C
Pembahasan:
1) Tegangan efektif sumber yaitu:
𝑉𝑚
𝑉𝑒𝑓 =
√2
11,6
𝑉𝑒𝑓 = = 5,8√2 𝑉
√2
2) Reaktansi induktif induktor yaitu:
𝑋𝐿 = 𝜔𝐿
𝑋𝐿 = (250)(1,8)
𝑋𝐿 = 450 Ω
3) Reaktansi kapasitif kapasitor yaitu:
1
𝑋𝐶 =
𝜔𝐶
1
𝑋𝐶 =
(250)(16 × 10−6 )
𝑋𝐶 = 250 Ω
4) Hambatan total rangkaian yaitu:
𝑍 = √𝑅 2 + (𝑋𝐿 − 𝑋𝐶 )2
𝑍 = √2102 + (450 − 250)2
𝑍 = 290 Ω
5) Kuat arus maksimum yang mengalir pada rangkaian yaitu:
𝑉𝑚
𝐼𝑚 =
𝑍
11,6
𝐼𝑚 =
290
𝐼𝑚 = 0,04 𝐴

Nomor 38
Topik: Induksi Elektromagnetik
Subtopik: Transformator
Level Kognitif: C3 (MOTS)
Sebuah transformator memiliki lilitan primer yang terhubung dengan sumber listrik PLN 200 V.
Arus yang dapat diambil dari sumber PLN adalah 1,25 A. Apabila lilitan sekunder transformator
terhubung dengan sepuluh lampu 12 V/20 W yang dipasang paralel, efisiensi transformator
tersebut adalah ….
a. 8%
b. 10%
c. 50%
d. 75%
e. 80%
Jawaban: E
Pembahasan:
Total daya yang digunakan pada lilitan sekunder:
𝑃𝑠 = 𝑛𝑃𝑙
𝑃𝑠 = (10)(20) = 200 𝑊
Total daya yang diambil pada lilitan primer:
𝑃𝑝 = 𝑉𝐼
𝑃𝑝 = (200)(1,25)
𝑃𝑝 = 250 𝑉
Dengan demikian, efisiensi transformator tersebut dapat diketahui dengan
𝑃𝑠
𝜂 = × 100%
𝑃𝑝
200
𝜂= × 100%
250
𝜂 = 80%

Nomor 39
Topik: Gelombang Elektromagnetik
Subtopik: Konsep Gelombang Elektromagnetik
Level Kognitif: C3 (MOTS)
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!
1) Gelombang elektromagnetik bergerak pada kecepatan cahaya dalam ruang vakum
2) Kelajuan gelombang elektromagnetik dipengaruhi oleh medium perambatannya
3) Hanya vektor medan listrik yang tegak lurus terhadap arah rambat gelombang
4) Dalam ruang hampa, sinar-X memiliki kelajuan yang lebih besar dari gelombang radio
Pernyataan yang benar ditunjukkan pada nomor ….
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4
Jawaban: A
Pembahasan:
Gelombang elektromagnetik terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang masing-masing
berosilasi pada bidang yang saling tegak lurus satu sama lain. Besar medan listrik dan medan
magnet tersebut selalu berubah-ubah secara sinusoidal. Sementara itu, arah kedua medan
saling tegak lurus, begitu juga terhadap arah perambatannya.
Gelombang elektromagnetik memiliki spektrum kontinu yang terdiri dari gelombang radio
hingga sinar gamma yang bergerak dengan kecepatan cahaya pada ruang hampa.
1) Gelombang elektromagnetik bergerak pada kecepatan cahaya dalam ruang vakum  benar
2) Kelajuan gelombang elektromagnetik dipengaruhi oleh medium perambatannya  benar
3) Hanya vektor medan listrik yang tegak lurus terhadap arah rambat gelombang  salah
4) Dalam ruang hampa, sinar-X memiliki kelajuan yang lebih besar dari gelombang radio
salah

Nomor 40
Topik : Fisika Inti
Subtopik : Radioaktivitas dan Peluruhan
Level Kognitif : C3 (MOTS)
Sebuah benda purbakala yang baru ditemukan memiliki massa 16 gram. Jika umur benda
tersebut diperkirakan 2.400 tahun dengan waktu paruh 800 tahun, massa awal benda adalah ....
a. 32 gram
b. 64 gram
c. 128 gram
d. 256 gram
e. 512 gram
Jawaban: C
Pembahasan:
t
1 1
Nt  N 0   t 2
2
2400
 1  800
16  N 0  
2
3
1
16  N 0  
2
1
16  N 0  
8
N 0  128 gram

Anda mungkin juga menyukai