Anda di halaman 1dari 29

SOAL KEMAMPUAN MATEMATIS

Waktu : 80 menit

Petunjuk Umum:

a. Tulislah nama, kelas dan sekolah pada lembar jawaban yang telah disediakan
b. Bacalah setiap soal dengan teliti
c. Bekerjalah sendiri dengan sungguh-sungguh !

1. Seorang pekerja membuat sebuah bak berbentuk balok dengan luas sisi atas dan sisi
depan masing-masing 50𝑚2 dan 30𝑚2 . Jika rusuk yang membatasi sisi atas dan sisi
depan panjangnya 10𝑚. Berapakah volume bak yang dibuat ? (Representasi)
Penyelesaian
Diketahui:
Luas sisi atas : 50𝑚2
Luas sisi depan: 30𝑚2
Panjang balok (𝑝) : 10𝑚
Ditanya:
Berapakah volume bak yang dibuat ?
Jawab:
Cara 1
 Luas sisi atas = 𝑝 × 𝑙
50𝑚2 = 10𝑚 × 𝑙
50𝑚2
𝑙 = = 5𝑚
10𝑚
 Luas sisi depan = 𝑝 × 𝑙
= 𝑝 × 𝑡
30𝑚2 = 10𝑚 × 𝑡
30𝑚2
𝑡 = = 3𝑚
10𝑚

 Volume bak = 𝑝 × 𝑙 × 𝑡
= 10𝑚 × 5𝑚 × 3𝑚
= 150 𝑚3
Cara 2:
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑎𝑙𝑎𝑠 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑎𝑡𝑎𝑠 = 50𝑚2
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 = 𝑝 × 𝑙
30𝑚2 = 𝑝×𝑡
30𝑚2 = 10𝑚 × 𝑡
30𝑚2
𝑡 = = 3𝑚
10𝑚
Volume balok = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡
= 50𝑚2 × 3𝑚
= 150𝑚3

Penjelasan Soal Representasi


Soal di atas dapat dikategorikan soal representasi karena dalam jabaran
penyelesaian masalahnya menunjukkan adanya beberapa indikator representasi
matematis yaitu representasi visual berupa gambar. Dalam hal ini siswa juga bisa
tidak memberikan representasi visual, siswa memberikan representasi berupa
persamaan atau ekspresi matematik. Hal ini terlihat dalam jabaran penyelesaian
masalahnya, yaitu dengan membuat persamaan atau ekspresi matematik dari
representasi lain yang diberikan serta penyelesaian masalah dengan melibatkan
ekspresi matematika. Persamaan atau ekspresi matematika disini berupa penggunaan
luas sisi alas yang memiliki persamaan dengan luas sisi atas dari balok terhadap
penggunaan rumus untuk mencari volume bak.
Pada soal ini siswa dapat mengungkapkan ide matematika yang dimilikinya
guna memperoleh solusi berdasarkan unsur-unsur yang diketahui. Siswa diajak untuk
menggambarkan, menerjemahkan, mengungkapkan sampai membuat ide-ide atau
konsep-konsep matematika dan hubungan diantaranya ke dalam bentuk matematika
baru yang seragam.
2. Ayah akan membuat etalase toko berbentuk balok yang panjangnya 150𝑐𝑚 dan lebarnya
60 𝑐𝑚. Jumlah panjang rangka etalase berbentuk balok yang akan dibuat sama dengan
jumlah panjang rangka sebuah etalase berbentuk kubus yang sudah ayah buat
sebelumnya. Etalase berbentuk kubus tersebut mempunyai volume
1.000.000 𝑐𝑚3 . Rangka etalase terbuat dari batang alumanium dan permukaannya
ditutup kaca. Jika harga batang alumanium Rp. 15.000 per meter dan harga kaca Rp.
25000 per meter persegi, hitunglah besar biaya yang dibutuhkan untuk membuat etalase
tersebut! (Pemecahan Masalah)
Penyelesaian
Diketahui:
Panjang balok = 150𝑐𝑚
Lebar balok = 60𝑐𝑚
Jumlah panjang rusuk etalase berbentuk balok = Jumlah rusuk etalase berbentuk kubus
Volume kubus = 1.000.000𝑐𝑚3
Harga batang alumanium Rp. 15.000 per meter
Harga kaca Rp. 25000 per meter persegi
Ditanya:
Hitunglah besar biaya yang dibutuhkan untuk membuat etalase tersebut!
Jawab:
Volume kubus = 𝑠 × 𝑠 × 𝑠
1.000.000𝑐𝑚3 = 𝑠 3
3
𝑠 = √1.000.000
𝑠 = 100 cm
Jadi panjang sisi kubus adalah 100𝑐𝑚
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑟𝑢𝑠𝑢𝑘 𝑏𝑎𝑙𝑜𝑘 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑟𝑢𝑠𝑢𝑘 𝑘𝑢𝑏𝑢𝑠
4(𝑝 + 𝑙 + 𝑡) = 12𝑠
4(150 + 60 + 𝑡) = 12 (100)
4(210 + 𝑡) = 1200
840 + 4𝑡 = 1200
4𝑡 = 1200 − 840
4𝑡 = 360
360
𝑡= = 90𝑐𝑚
4
Jadi, 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑟𝑢𝑠𝑢𝑘 𝑏𝑎𝑙𝑜𝑘 = 4(𝑝 + 𝑙 + 𝑡)

= 4(150 + 60 + 90)

= 4(300)

= 1200𝑐𝑚

= 12𝑚

𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑢𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 = 12 × 15000 = 𝑅𝑝. 180.000

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝑒𝑡𝑎𝑙𝑎𝑠𝑒 𝑏𝑒𝑟𝑏𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑏𝑎𝑙𝑜𝑘 = 2(𝑝𝑙 + 𝑝𝑡 + 𝑙𝑡)

= 2(150.60 + 150.90 + 60.90)

= 2(9000 + 13500 + 5400)

= 2(27900)

= 55800𝑐𝑚2

= 5,58𝑐𝑚2

𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑢𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑎𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑐𝑎 = 5,58 × 25000 = 𝑅𝑝. 139500

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑙𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑢𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑒𝑡𝑎𝑙𝑎𝑠𝑒 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ = 𝑅𝑝. 139.500

𝑅𝑝. 180.000 +

𝑅𝑝. 319.000
Penjelasan Soal Pemecahan Masalah
Soal di atas termasuk ke dalam kategori soal pemecahan masalah, karena
pada soal tersebut berisikan kegiatan menyelesaikan soal cerita, menyelesaikan soal
yang tidak rutin, yaitu menyelesaikan soal yang tidak dapat langsung terlihat algoritma
yang dapat digunakan. Dalam hal ini, soal yang diberikan juga mempertimbangkan
kemampuan yang dimiliki siswa.
Ciri-ciri soal pemecahan masalah adalah bersifat kontekstual, open-ended
dan non-rutin. Kontekstual artinya soal yang berbentuk masalah yang berkaitan
dengan kehidupan nyata, dapat dibayangkan dan tidak begitu bersifat abstrak. Dalam
hal ini bentuk soal kontekstual yang diberikan adalah sebuah cerita dimana seorang
ayah akan membuat etalase toko berbentuk balok dimana panjang dan lebarnya sudah
diketahui, panjang rangka etalase berbentuk balok ini akan dibuat sama dengan
panjang rangka etalase berbentuk kubus yang telah dibuat sebelumnya.
Masalah dikatakan open-eded jika dalam satu soal dapat dilakukan beberapa
cara untuk menemukan sebuah jawaban. Pada soal ini siswa dapat menggunakan dua
cara untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. Soal di atas juga dapat
dikategorikan sebagai soal yang non-rutin sehingga diperlukan analisis yang
mendalam, artinya tidak bisa diselesaikan dengan prosedur yang sederhana.
3. Sebuah balok memiliki tinggi 4𝑐𝑚 dan volume balok 216 𝑐𝑚3 . Diketahui perbandingan
panjang dan lebar balok tersebut 3: 2. Jika luas sisi depan sebuah kubus memiliki
1
panjang sisi yaitu 3 panjang balok. Berapakah luas sisi depan kubus tersebut? (Penalaran)

Penyelesaian
Diketahui:
𝑡 = 4𝑐𝑚
𝑉 𝑏𝑎𝑙𝑜𝑘 = 216𝑐𝑚3
Perbandingan panjang dan lebar =3: 2
Ditanya:
Luas sisi depan kubus tersebut?
Jawab:
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑏𝑎𝑙𝑜𝑘 = 𝑝 × 𝑙 × 𝑡
216 𝑐𝑚3 = 3𝑥. 2𝑥. 4
216 𝑐𝑚3 = 24𝑥 2
216
𝑥2 = =9
24
𝑥 = √9
𝑥 =3

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑏𝑎𝑙𝑜𝑘 = 𝑝 × 𝑙 × 𝑡
= 3(3).2(3).4
= 9.6.4
= 216 𝑐𝑚3 (Terbukti)

1
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑘𝑢𝑏𝑢𝑠 = (𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑎𝑙𝑜𝑘)
3

1
= 3 (9)

= 3𝑐𝑚2

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑏𝑢𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑏𝑢𝑠 = 𝑠 × 𝑠

= 3𝑐𝑚 × 3𝑐𝑚

= 9𝑐𝑚2
Penjelasan Soal Penalaran
Salah satu klasifikasi kemampuan penalaran matematis ini dapat dilihat pada
jabaran penyelesaian soal penalaran diatas. Soal ini akan menggiring siswa untuk mampu
mengumpulkan point-point penting yang merupakan unsur-unsur untuk mengidentifikasi
penyelesaian yang akan dilaksanakan. Pada soal ini siswa juga diharapkan dapat
menganalisa, melakukan pendugaan serta mampu mungurutkan langkah-langkah
penyelesian. Ini terlihat yaitu jika siswa ingin mengetahui luas sisi depan kubus, maka
siswa terlebih dahulu harus mencari panjang dan lebar balok, karena adanya hubungan
panjang sisi kubus dengan panjang balok tersebut. Dalam hal ini tinggi dan volume balok
sudah diketahui, namun panjang dan lebar balok tersebut masih perlu dicari karena yang
disajikan pada soal hanya perbandingan antara panjang dan lebarnya.
Pada intinya, penalaran merupakan suatu kegiatan, suatu proses atau suatu
aktivitas berpikir untuk menarik kesimpulan atau membuat suatu pernyataan baru
yang benar berdasarkan pada beberapa pernyataan yang kebenarannya telah
dibuktikan atau diasumsikan sebelumnya.
Contohnya dari pengetahuan tentang volume balok yang diperoleh dengan
mengalikan panjang, lebar dan tinggi serta dari pernyataan mengenai perbandingan panjang
dan lebar, ditambah pernyataan mengenai tinggi dan volume kubus yang sudah diketahui,
maka dapat disimpulkan atau dibuat pernyataan lain bahwa, dengan memisalkan panjang
dan lebar balok menjadi 3𝑥 dan 2𝑥, sesuai dengan perbandingan yang telah diberikan,
maka kita dapat memperoleh nilai 𝑥. Dan mensubtitusikannya ke nilai panjang dan lebar
tersebut.
Ketika nilai panjang dan lebar sudah diperoleh, maka kita juga dapat melakukan
pemeriksaan kembali. Siswa dapat memeriksa apakah volume yang diberikan sesuai
dengan volume yang diperoleh setelah mengalikan panjang dan lebar yang baru saja
diperoleh dengan nilai tinggi yang sudah diketahui sebelumnya.
4. Diketahui panjang diagonal ruang sebuah kubus adalah √48𝑐𝑚. Hitunglah luas
permukaan kubus tersebut! (Komunikasi)
Penyelesaian
Diketahui:
Panjang diagonal ruang kubus √48𝑐𝑚
Ditanya:
Berapakah luas permukaan kubus ?
Jawab:

2 2
𝑥 2 + (𝑥√2) = (√48)
𝑥 2 + 2𝑥 2 = 48
3𝑥 2 = 48
48
𝑥2 = = 16
3
𝑥 = √16 = 4
𝐽𝑎𝑑𝑖 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 4𝑐𝑚
Luas permukaan kubus = 6𝑠 2
= 6(𝑠 × 𝑠)
= 6(4𝑐𝑚 × 4𝑐𝑚)
= 6(16𝑐𝑚)
= 96𝑐𝑚2
Penjelasan Soal Komunikasi
Pada soal di atas agar siswa dapat menghitung luas permukaan kubus maka
siswa harus mengetahui panjang sisi kubus tersebut, namun unsur yang diberikan
hanyalah panjang diagonal ruang sebuang kubus, salah satu cara yang paling mudah
untuk memperoleh panjang sisi, maka siswa terlebih dahulu harus menggambar
diagramnya. Memberi lambang dan tanda dengan yang diketahui.
Pada soal ini siswa dituntut memiliki kemampuan menggambar, yaitu meliputi
kemampuan mahasiswa mengungkap ide-ide matematika ke dalam bentuk gambar,
kemampuan membuat pemodelan matematika yaitu kemampuan membuat model
matematik, serta kemampuan menulis yaitu berupa kemampuan memberikan
penjelasan dan alasan secara matematika dengan bahasa yang benar dan mudah
dipahami.
5. Sebuah balok kayu berukuruan 5𝑐𝑚 × 1𝑐𝑚 × 1𝑐𝑚 memiliki massa jenis 250𝑔/𝑐𝑚3 .
Berapakah massa balok kayu tersebut?
Penyelesaian
Diketahui:
Panjang balok = 5𝑐𝑚
Lebar balok = 1𝑐𝑚
Tinggi balok = 1𝑐𝑚
Massa jenis balok = 250𝑔/𝑐𝑚3
Ditanya:
Massa balok kayu ?
Jawab:
Volume balok = 𝑝 × 𝑙 × 𝑡
= 5𝑐𝑚 × 1𝑐𝑚 × 1𝑐𝑚
= 5𝑐𝑚3

Massa kayu = 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑘𝑎𝑦𝑢 × 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒

= 250 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑐𝑚3 × 5𝑐𝑚3

= 1250 𝑔𝑟𝑎𝑚

Penjelasan Soal Koneksi


Salah satu indikator koneksi matematis adalah menggunakan matematika dalam
bidang lain atau dalam kehidupan sehari-hari.
Soal di atas dikatakan soal koneksi dikarenkan adanya hubungan antara materi
volume sebuah benda seperti balok atau kubus dengan massa benda.
SOAL NO 1
RUBRIK PENILAIAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIKA

Kriteria 1 2 3 4
Ketepatan  Salah  Ada beberapa  Sangat sedikit  Tidak
perhitungan melakukan kesalahan melakukan melakukan
perhitungan perhitungan kesalahan kesalahan
(penggunaan  menggunakan  Penggunaan perhitungan
nilai panjang rumus yang rumus sudah  Penggunaan
yang benar benar rumus tepat
digunakan  Penyelesaian
salah) disajikan rapi
 Salah dan baik
menggunaka
n rumus
penjelasan  Penjelasan  Meragukan  Ditulis dengan  Ditulis
Tidak jelas cukup jelasdengan jelas
(Sebagian (langkah-
langkah sesuai langkah
dengan yang sesuai dengan
seharusnya) yang
seharusnya)
Jawaban  Jawaban  Sebagian  Jawaban hampir  Jawaban yang
yang di Tidak benar jawaban sebagian besar diperoleh
dapat benar benar benar dan
 Sedikit  Hampir tepat
menggambar sebagian besar  Sudah
kan menggambarka menggambar
representasi n representasi kan
dengan dengan symbol representasi
symbol matematika dengan
matematika symbol
matematika
SKOR MAX: 12
SOAL NO.2
RUBRIK PENILAIAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

Indikator Skala
0 1 2 3 4
Mengidentifikasi Tidak Ada perhitungan Ada perhitungan Ada perhitungan Ada perhitungan,
unsur-unsur ada tetapi tidak namun dengan memperlihatkan
jawaban memperlihatkan memperlihatkan memperlihatkan identifikasi
identifikasi unsur- sedikit identifikasi beberapa unsur-unsur yang
unsur yang unsur-unsur yang identifikasi diketahui, yang
diketahui, yang diketahui, yang unsur-unsur yang ditanya serta
ditanya serta ditanya serta diketahui, yang kecakupan unsur
kecakupan unsur kecakupan unsur yang ditanya serta yang diperlukan
yang diperlukan. diperlukan. Jawaban kecakupan unsur secara
Jawaban dinyatakan sebagian dinyatakan yang diperlukan. menyeluruh.
salah benar Jawaban sebagian Jawaban
dinyatakan benar dinyatakan benar.
Menjelaskan Tidak Ada perhitungan, Ada perhitugan, Ada perhitungan, Ada perhitungan,
hasil ada sedikit menerapkan menerapkan sebagian menerapkan menerapkan
permasalahan jawaban konsep untuk konsep untuk konsep dengan konsep dengan
dengan menyelesaikan menyelesaikan soal baik, sebagian tepat,
menggunakan masalah tetapi tidak dan sebagian jawaban jawaban penyelesaian
matematika lengkap dan dinyatakan benar dinyatakan benar benar dan
jawaban salah. namun kurang lengkap serta
lengkap. jawaban
dinyatakan benar.
Merumuskan Tidak Ada perhitungan, Ada perhitungan, Ada perhitungan, Ada perhitungan,
masalah ada namun banyak namun ada beberapa dan sangat sedikit penjelasan
matematika jawaban kesalahan kesalahan melakukan tertulisnya sangat
perhitungan perhitungan.penjelasan kesalahan tepat,
penjelasan tertulisnya cukup jelas, perhitungan. Merumuskan
tertulisnya tidak cukup memahami penjelasan masalah dengan
jelas, sedikit masalah, ada jawaban tertulisnya jelas, tepat dan jawaban
memahami masalah/ namun masih salah memahami benar. Jawaban
ada sedikit jawaban merumuskan masalah, masalah, benar.
dan belum bisa sebagian jawaban perumusan
merumuskan dinyatakan benar. masalah benar,
masalah, jawaban ada sedikit
salah jawaban salah,
sebagian jawaban
dinyatakan benar
Diadaptasi dari Fauzan (2011)
SOAL NO.3
RUBRIK PENILAIAN KEMAMPUAN PENALARAN

Skala
Indikator
0 1 2 3 4
Mengajukan Tidak Ada Ada perhitungan, Ada Ada
dugaan mengenai ada perhitungan, pendugaan perhitungan, perhitungan,
panjang dan lebar jawaban tetapi tidak ada matematika belum pendugaan pendugaan
balok serta luas sisi pendugaan lengkap dan hanya matematika matematika
depan sebuah balok dengan benar sebagian dinyatakan lengkap tetapi lengkap dan
dan tidak benar hanya sebagian dinyatakan
lengkap dinyatakan dengan benar
benar(bisa jadi
karena
kesalahan
perhitungan)
Menarik Tidak Ada pernyataan Ada pernyataan Ada pernyataan Ada
kesimpulan, ada tetapi alasan dengan alasan yang dengan alasan pernyataan
menyusun bukti dan jawaban yang diberikan diberikan belum yang diberikan dengan alasan
memberikan alasan tidak benar dan lengkap dan tidak lengkap matematika
tidak lengkap kesimpulan salah dan kesimpulan lengkap dan
benar kesimpulan
benar
Memeriksa Tidak Ada sebagian Ada interpretasi Ada interpretasi Ada
kesahihan argumen ada interpretasi tetapi dinyatakan tetapi hanya interpretasi
matematika jawaban tetapi salah sebagaian dan dinyatakan
dinyatakan dinyatakan benar
salah benar
Diadaptasi dari Fauzan (2011)
SOAL NO.4
KRITERIA PEMBERIAN SKOR KOMUNIKASI MATEMATIKA
Ekpresi Matematis
Skor Menulis Menggambar
(Mathematical
(Written texts) (Drawing)
Expression)
Tidak ada jawaban, kalaupun ada hanya memperlihatkan tidak memahami
0 konsep sehingga informasi yang diberikan tidak berarti apa-apa

Hanya sedikit dari Hanya sedikit dari Hanya sedikit dari


penjelasan yang benar gambar, diagram, model matematika
1
atau tabel yang yang benar.
benar.
Penjelasan secara Melukiskan, Membuat model
matematis masuk akal diagram, gambar, matematika dengan
2 namun hanya sebagian atau tabel namun benar, namun salah
lengkap dan benar kurang lengkap dan dalam mendapatkan
benar solusi.
Penjelasan secara ma- Melukiskan, Membuat model mate-
tematis masuk akal dan diagram, gambar, matika dengan benar,
benar, meskipun tidak atau tabel secara kemudian melakukan
3 tersusun secara logis lengkap dan benar perhitungan atau men-
atau terdapat sedikit dapatkan solusi secara
kesalahan bahasa. benar dan lengkap

Penjelasan secara ma-


tematis masuk akal dan
4 jelas serta tersusun
secara logis
Skor Maksimal = 4 Skor Maksimal = 3 Skor Maksimal = 3
Diadaptasi dari Cai, Lane, dan Jakabcsin (1996) dalam Tesis Halmaheri (2004)
SOAL NO.5
RUBRIK PENILAIAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA

Skor Interpretasi Keterangan

3 Jawaban jelas  Siswa dapat menulis rumus volume balok dengan benar
 Siswa dapat menulis rumus massa jika diketahui volume
benda dan massa jenis benda
 Siswa dapat melakukan perhitungan dengan benar
 Jawaban akhir siswa benar
2 Menjawab  Siswa dapat menulis rumus volume balok dengan benar
sebagian saja  Siswa tidak dapat menulis rumus massa jika diketahui
volume benda dan massa jenis benda
 Siswa tidak melakukan perhitungan dengan benar.
 Jawaban akhir siswa salah.
1 Hanya sekedar  Siswa menulis rumus volume yang tidak benar
menjawab saja  Siswa menulis rumus massa jenis yang salah
 Siswa tidak dapat melakukan perhitungan dengan benar.
 Jawaban akhir siswa salah.
0 Tidak  Siswa tidak mengerjakan soal.
menjawab
sama sekali
PENSKORAN HASIL UJI COBA SOAL

Nomor Soal/ Skor per Item Skor


Total
No Nama Siswa 1 2 3 4 5
12 12 12 10 3 49
1 Siswa 1 2 0 0 2 0 4
2 Siswa 2 4 4 0 2 0 10
3 Siswa 3 12 9 6 10 3 40
4 Siswa 4 11 9 3 9 3 35
5 Siswa 5 11 9 6 6 3 35
6 Siswa 6 5 7 1 2 2 17
7 Siswa 7 5 4 1 2 2 14
8 Siswa 8 5 4 1 2 2 14
9 Siswa 9 5 4 1 2 2 14
10 Siswa 10 5 4 1 2 2 14
11 Siswa 11 4 4 1 2 2 13
12 Siswa 12 4 4 0 2 2 12
13 Siswa 13 4 4 1 3 2 14
14 Siswa 14 4 4 1 3 2 14
15 Siswa 15 11 7 3 3 2 26
16 Siswa 16 4 4 0 2 2 12
17 Siswa 17 5 4 3 2 2 16
18 Siswa 18 4 4 3 2 2 15
19 Siswa 19 4 0 1 3 2 10
20 Siswa 20 4 4 0 3 2 13
LAMPIRAN VALIDITAS SOAL

Langkah 1: Menghitung harga korelasi setiap butir soal dengan rumus Pearson Product
Moment sebagai berikut:

SOAL NOMOR 1

No Nama Siswa X Y X2 Y2 XY
1 Siswa 1 2 4 4 16 8
2 Siswa 2 4 10 16 100 40
3 Siswa 3 12 40 144 1600 480
4 Siswa 4 11 35 121 1225 385
5 Siswa 5 11 35 121 1225 385
6 Siswa 6 5 17 25 289 85
7 Siswa 7 5 14 25 196 70
8 Siswa 8 5 14 25 196 70
9 Siswa 9 5 14 25 196 70
10 Siswa 10 5 14 25 196 70
11 Siswa 11 4 13 16 169 52
12 Siswa 12 4 12 16 144 48
13 Siswa 13 4 14 16 196 56
14 Siswa 14 4 14 16 196 56
15 Siswa 15 11 26 121 676 286
16 Siswa 16 4 12 16 144 48
17 Siswa 17 5 16 25 256 80
18 Siswa 18 4 15 16 225 60
19 Siswa 19 4 10 16 100 40
20 Siswa 20 4 13 16 169 52
Jumlah 113 342 805 7514 2441
2
X Y X Y2 XY
Keterangan : X = Skor siswa pada soal no.1 Y = Total skor siswa

𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
√[𝑁 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 ][𝑁 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 ]

(20 )(2441 ) − ( 113)( 342)


=
√[(20 )(805 ) − (113 )2 ][(20 )( 7514) − ( 342)2 ]

48820 − 38646
=
√[16100 − 12769][150280 − 116964 ]

10174 10174
= = = 0,96
√( 3331)( 33316) 10534,5
SOAL NOMOR 2

No Nama Siswa X Y X2 Y2 XY
1 Siswa 1 0 4 0 16 0
2 Siswa 2 4 10 16 100 40
3 Siswa 3 9 40 81 1600 360
4 Siswa 4 9 35 81 1225 315
5 Siswa 5 9 35 81 1225 315
6 Siswa 6 7 17 49 289 119
7 Siswa 7 4 14 16 196 56
8 Siswa 8 4 14 16 196 56
9 Siswa 9 4 14 16 196 56
10 Siswa 10 4 14 16 196 56
11 Siswa 11 4 13 16 169 52
12 Siswa 12 4 12 16 144 48
13 Siswa 13 4 14 16 196 56
14 Siswa 14 4 14 16 196 56
15 Siswa 15 7 26 49 676 182
16 Siswa 16 4 12 16 144 48
17 Siswa 17 4 16 16 256 64
18 Siswa 18 4 15 16 225 60
19 Siswa 19 0 10 0 100 0
20 Siswa 20 4 13 16 169 52
JUMLAH 93 342 549 7514 1991
X Y X2 Y2 XY

Keterangan : X = Skor siswa pada soal no. 2 Y = Total skor siswa

𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
√[𝑁 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 ][𝑁 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 ]

(20 )(1991 ) − (93 )( 342)


=
√[(20 )(549 ) − ( 93)2 ][( 20)(7514 ) − (342 )2 ]

39820 − 31806
=
√[10980 − 8649][150280 − 116964]

8014
=
√(2331 )(33316 )

8014
= = 0,91
8812,46
SOAL NOMOR 3

No Nama Siswa X Y X2 Y2 XY
1 Siswa 1 0 4 0 16 0
2 Siswa 2 0 10 0 100 0
3 Siswa 3 6 40 36 1600 240
4 Siswa 4 3 35 9 1225 105
5 Siswa 5 6 35 36 1225 210
6 Siswa 6 1 17 1 289 17
7 Siswa 7 1 14 1 196 14
8 Siswa 8 1 14 1 196 14
9 Siswa 9 1 14 1 196 14
10 Siswa 10 1 14 1 196 14
11 Siswa 11 1 13 1 169 13
12 Siswa 12 0 12 0 144 0
13 Siswa 13 1 14 1 196 14
14 Siswa 14 1 14 1 196 14
15 Siswa 15 3 26 9 676 78
16 Siswa 16 0 12 0 144 0
17 Siswa 17 3 16 9 256 48
18 Siswa 18 3 15 9 225 45
19 Siswa 19 1 10 1 100 10
20 Siswa 20 0 13 0 169 0
JUMLAH 33 342 117 7514 850
X Y X2 Y2 XY
Keterangan : X = Skor siswa pada soal no. 3

Y = Total skor siswa

𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
√[𝑁 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 ][𝑁 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 ]

(20 )(850 ) − (33 )( 342)


=
√[(20 )(117 ) − (33 )2 ][(20 )(7514 ) − ( 342)2 ]

17000 − 11286
=
√[2340 − 1089 ][150280 − 116964 ]

5714
=
√(1251 )( 33316)

5714
= = 0,88
6455,9
SOAL NOMOR 4

No Nama Siswa X Y X2 Y2 XY
1 Siswa 1 2 4 4 16 8
2 Siswa 2 2 10 4 100 20
3 Siswa 3 10 40 100 1600 400
4 Siswa 4 9 35 81 1225 315
5 Siswa 5 6 35 36 1225 210
6 Siswa 6 2 17 4 289 34
7 Siswa 7 2 14 4 196 28
8 Siswa 8 2 14 4 196 28
9 Siswa 9 2 14 4 196 28
10 Siswa 10 2 14 4 196 28
11 Siswa 11 2 13 4 169 26
12 Siswa 12 2 12 4 144 24
13 Siswa 13 3 14 9 196 42
14 Siswa 14 3 14 9 196 42
15 Siswa 15 3 26 9 676 78
16 Siswa 16 2 12 4 144 24
17 Siswa 17 2 16 4 256 32
18 Siswa 18 2 15 4 225 30
19 Siswa 19 3 10 9 100 30
20 Siswa 20 3 13 9 169 39
JUMLAH 64 342 310 7514 1466
X Y X2 Y2 XY
Keterangan : X = Skor siswa pada soal no. 4

Y = Total skor siswa

𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
√[𝑁 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 ][𝑁 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 ]

( 20)(1466 ) − (64 )(342 )


=
√[(20 )(310 ) − ( 64)2 ][( 20)( 7514) − (342 )2 ]

29320 − 21888
=
√[6200 − 4096][150280 − 116964]

7432
=
√( 2104)(33316 )

7432
= = 0,89
8372,4
SKOR SOAL NO 5

No Nama Siswa X Y X2 Y2 XY
1 Siswa 1 0 4 0 16 0
2 Siswa 2 0 10 0 100 0
3 Siswa 3 3 40 9 1600 120
4 Siswa 4 3 35 9 1225 105
5 Siswa 5 3 35 9 1225 105
6 Siswa 6 2 17 4 289 34
7 Siswa 7 2 14 4 196 28
8 Siswa 8 2 14 4 196 28
9 Siswa 9 2 14 4 196 28
10 Siswa 10 2 14 4 196 28
11 Siswa 11 2 13 4 169 26
12 Siswa 12 2 12 4 144 24
13 Siswa 13 2 14 4 196 28
14 Siswa 14 2 14 4 196 28
15 Siswa 15 2 26 4 676 52
16 Siswa 16 2 12 4 144 24
17 Siswa 17 2 16 4 256 32
18 Siswa 18 2 15 4 225 30
19 Siswa 19 2 10 4 100 20
20 Siswa 20 2 13 4 169 26
JUMLAH 39 342 87 7514 766
X Y X2 Y2 XY
Keterangan : X = Skor siswa pada soal no. 5

Y = Total skor siswa

𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
√[𝑁 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 ][𝑁 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 ]

( 20)(766 ) − ( 39)(342 )
=
√[(20 )(87 ) − (39 )2 ][(20 )( 7514) − (342 )2 ]

15320 − 13338
=
√[1740 − 1521 ][150280 − 116964 ]

1982
=
√( 219)(33316 )

1982
= = 0,73
2701,14
Langkah 2: Menghitung harga 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dengan rumus:

𝑟√𝑛 − 2
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
√1 − 𝑟 2
Item pertanyaan no.1
0, 96√20 − 2 4,07
t hitung = = = 14,54
√1 − 0,962 0,28

Item pertanyaan no.2


0,91√20 − 2 3,85
t hitung = = = 9,17
√1 − 0,912 0,42

Item pertanyaan no.3


0,88√20 − 2 3,73
t hitung = = = 7,94
√1 − 0,882 0,47

Item pertanyaan no.4


0,89√20 − 2 3,77
t hitung = = = 8,19
√1 − 0,892 0,46

Item pertanyaan no.5


0, 73√20 − 2 3,09
t hitung = = = 4,54
√1 − 0, 732 0,68

Langkah 3: Mencari 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan taraf signifikan 𝛼 = 0,05 dan dk = 20-2 = 18, maka
diperoleh 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,734
Langkah 4: Membuat keputusan dengan membandingkan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dengan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
Kaidah keputusan : Jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 berarti valid
Jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 berarti tidak valid

Koefisien
No. Item Harga Harga
Korelasi Keputusan
Pertanyaan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
1 0,96 14,54 1,734 Valid
2 0,91 9,17 1,734 Valid
3 0,88 7,94 1,734 Valid
4 0,89 8,19 1,734 Valid
5 0,73 4,54 1,734 Valid
PENGUJIAN RELIABILITAS SOAL

Skor
Nomor Soal/ Skor per Item
Total
No Nama Siswa
X1 X2 X3 X4 X5 Xt X1 2 X2 2 X3 2 X4 2 X5 2 Xt 2

1 Siswa 1 2 0 0 2 0 4 4 0 0 4 0 16
2 Siswa 2 4 4 0 2 0 10 16 16 0 4 0 100
3 Siswa 3 12 9 6 10 3 40 144 81 36 100 9 1600
4 Siswa 4 11 9 3 9 3 35 121 81 9 81 9 1225
5 Siswa 5 11 9 6 6 3 35 121 81 36 36 9 1225
6 Siswa 6 5 7 1 2 2 17 25 49 1 4 4 289
7 Siswa 7 5 4 1 2 2 14 25 16 1 4 4 196
8 Siswa 8 5 4 1 2 2 14 25 16 1 4 4 196
9 Siswa 9 5 4 1 2 2 14 25 16 1 4 4 196
10 Siswa 10 5 4 1 2 2 14 25 16 1 4 4 196
11 Siswa 11 4 4 1 2 2 13 16 16 1 4 4 169
12 Siswa 12 4 4 0 2 2 12 16 16 0 4 4 144
13 Siswa 13 4 4 1 3 2 14 16 16 1 9 4 196
14 Siswa 14 4 4 1 3 2 14 16 16 1 9 4 196
15 Siswa 15 11 7 3 3 2 26 121 49 9 9 4 676
16 Siswa 16 4 4 0 2 2 12 16 16 0 4 4 144
17 Siswa 17 5 4 3 2 2 16 25 16 9 4 4 256
18 Siswa 18 4 4 3 2 2 15 16 16 9 4 4 225
19 Siswa 19 4 0 1 3 2 10 16 0 1 9 4 100
20 Siswa 20 4 4 0 3 2 13 16 16 0 9 4 169
Jumlah 113 93 33 64 39 342 805 549 117 310 87 7514
VARIANS 8,327 5,827 3,127 5,26 0,547 83,29
RELIABILITAS

Langkah-langkah pengujian reliabilitas:

Langkah 1 : Menghitung varians skor setiap butir soal dengan rumus:

(∑ 𝑋𝑖 )2
∑ 𝑋𝑖2 −
𝑆𝑖 = 𝑁
𝑁
Varians Soal No. 1
(∑ 𝑋1 )2 (113)2
∑ 𝑋12 − 805 − 20 805 − 638,45 166,55
𝑆1 = 𝑁 = = = = 8,3275
𝑁 20 20 20

Varians Soal No. 2


(∑ 𝑋2 )2 (93)2
∑ 𝑋22 − 549 − 20 549 − 432,45 116,55
𝑆2 = 𝑁 = = = = 5,8275
𝑁 20 20 20

Varians Soal No. 3


(∑ 𝑋3 )2 (33)2
∑ 𝑋32 − 117 − 20 117 − 54,45 62,55
𝑆3 = 𝑁 = = = = 3,1275
𝑁 20 20 20

Varians Soal No. 4


(∑ 𝑋4 )2 (64)2
∑ 𝑋42 − 310 − 20 310 − 204,8 105,2
𝑆4 = 𝑁 = = = = 5,26
𝑁 20 20 20

Varians Soal No. 5


(∑ 𝑋5 )2 (64)2
∑ 𝑋52 − 87 − 20 87 − 76,05 10,95
𝑆5 = 𝑁 = = = = 0,5475
𝑁 20 20 20

Langkah 2 : Menjumlahkan varians semua item dengan rumus:

∑ 𝑆𝑖 = 𝑆1 + 𝑆2 + 𝑆3 + 𝑆4 + 𝑆5

∑ 𝑆𝑖 = 8,3275 + 5,8275 + 3,1275 + 5,26 + 0,5475 = 23,09

Langkah 3 : Menjumlahkan varians total dengan rumus:

(∑ 𝑋𝑡 )2
∑ 𝑋𝑡2 −
𝑆𝑡 = 𝑁
𝑁

(𝟑𝟒𝟐)2
𝟕𝟓𝟏𝟒 −
𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑆𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 20 = 7514 − 5848,2 = 1665,8 = 83,29
20 20 20

Langkah 4 : Substitusikan ∑ 𝑆𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑆𝑡 ke rumus Alpha Cronbach:


k ∑ 𝑆𝑖
𝑟11 = ( ) (1 − )
k−1 𝑆𝑡

k ∑ 𝑆𝑖 5 23,09
𝑟11 = ( ) (1 − )=( ) (1 − ) = (1,25)(0,723) = 0,903
k−1 𝑆𝑡 5−1 83,29

Langkah 5 : Mencari nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan 𝛼 = 0,05 dan dk = N - 1= 20 – 1 = 19,

maka diperoleh 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,456

Langkah 6 : Membuat keputusan dengan membandingkan 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dengan

𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 .

Jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 berarti reliabel

Jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 berarti tidak reliabel

Kesimpulan : karena 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,903 lebih besar dari 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,456 , maka semua soal
yang dianalisis dengan metode Alpha Cronbach adalah reliabel.
DAYA BEDA DAN TINGKAT KESUKARAN SOAL ESSAY

No Nama Siswa X1 X2 X3 X4 X5 Xt
1 Siswa 3 12 9 6 10 3 40
2 Siswa 4 11 9 3 9 3 35
3 Siswa 5 11 9 6 6 3 35
4 Siswa 15 11 7 3 3 2 26
5 Siswa 6 5 7 1 2 2 17
6 Siswa 17 5 4 3 2 2 16
7 Siswa 18 4 4 3 2 2 15
8 Siswa 7 5 4 1 2 2 14
9 Siswa 8 5 4 1 2 2 14
10 Siswa 9 5 4 1 2 2 14
Jumlah Skor Atas
74 61 28 40 23 226
(SA)
11 Siswa 10 5 4 1 2 2 14
12 Siswa 13 4 4 1 3 2 14
13 Siswa 14 4 4 1 3 2 14
14 Siswa 11 4 4 1 2 2 13
15 Siswa 20 4 4 0 3 2 13
16 Siswa 12 4 4 0 2 2 12
17 Siswa 16 4 4 0 2 2 12
18 Siswa 2 4 4 0 2 0 10
19 Siswa 19 4 0 1 3 2 10
20 Siswa 1 2 0 0 2 0 4
Jumlah Skor Bawah 39 32 5 24 16 116
(SB)
Daya Pembeda 0,35 0,32 0,383 0,2 0,23

Kriteria
Tingkat Kesukaran 0,47 0,3875 0,1375 0,32 0,65

Kriteria SD SKR SDG SDG SDG


Perhitungan Daya Pembeda Soal

Langkah-langkah pengujian daya pembeda soal:

Langkah 1 : Menghitung daya pembeda soal dengan rumus:

𝑆𝐴 − 𝑆𝐵
𝐷𝑃 =
1
𝑇(𝑆𝑚𝑎𝑥 − 𝑆𝑚𝑖𝑛 )
2
Soal no.1

𝑆𝐴 − 𝑆𝐵 74 − 39 35
𝐷𝑃1 = = = = 0,35
1 1 100
) )
2 𝑇(𝑆𝑚𝑎𝑥 − 𝑆𝑚𝑖𝑛 2 20( 12 − 2
Soal no.2

𝑆𝐴 − 𝑆𝐵 61 − 32 29
𝐷𝑃2 = = = = 0,32
1 1 90
) )
2 𝑇(𝑆𝑚𝑎𝑥 − 𝑆𝑚𝑖𝑛 2 20(9 − 0
Soal no.3

𝑆𝐴 − 𝑆𝐵 28 − 5 23
𝐷𝑃3 = = = = 0,383
1 1 60
) )
2 𝑇(𝑆𝑚𝑎𝑥 − 𝑆𝑚𝑖𝑛 2 20( 6 − 0
Soal no.4

𝑆𝐴 − 𝑆𝐵 40 − 24 16
𝐷𝑃4 = = = = 0,2
1 1 80
) )
2 𝑇(𝑆𝑚𝑎𝑥 − 𝑆𝑚𝑖𝑛 2 20( 10 − 2
Soal no.5

𝑆𝐴 − 𝑆𝐵 23 − 16 7
𝐷𝑃5 = = = = 0,23
1 1 30
) )
2 𝑇(𝑆𝑚𝑎𝑥 − 𝑆𝑚𝑖𝑛 2 20( 3 − 0
Langkah 2 : Memberikan interpretasi mengenai kualitas daya pembeda item

yang dimiliki oleh delapan soal uji coba berdasar pada tabel proporsi daya

pembeda berikut:

Daya Pembeda Evaluasi


DP ≥ 0,40 Baik Sekali
0,30 ≤ DP < 0,40 Baik
0,20 ≤ DP < 0,30 Kurang Baik
DP < 0,20 Jelek
Kesimpulan :

Nomor Soal Daya Pembeda Interpretasi


1 0,35 Baik
2 0,32 Baik
3 0,383 Baik
4 0,2 Kurang Baik
5 0,23 Kurang Baik
Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal

Langkah-langkah pengujian tingkat kesukaran soal:

Langkah 1 : Menghitung tingkat kesukaran soal dengan rumus:

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑠𝑜𝑎𝑙


𝑀𝑒𝑎𝑛 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑘𝑢𝑡𝑖 𝑡𝑒𝑠

𝑀𝑒𝑎𝑛
𝑇𝐾 =
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑡𝑡𝑎𝑝𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑒𝑑𝑜𝑚𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑠𝑘𝑜𝑟𝑎𝑛

Soal no.1

113
𝑀𝑒𝑎𝑛 = = 5,65
20

5,65
𝑇𝐾1 = = 0,47
12

Soal no.2

93
𝑀𝑒𝑎𝑛 = = 4,65
20

4,65
𝑇𝐾2 = = 0,3875
12

Soal no.3

33
𝑀𝑒𝑎𝑛 = = 1,65
20

1,65
𝑇𝐾3 = = 0,1375
12

Soal no.4

64
𝑀𝑒𝑎𝑛 = = 3,2
20
3,2
𝑇𝐾4 = = 0,32
10
Soal no.5

39
𝑀𝑒𝑎𝑛 = = 1,95
20

1,95
𝑇𝐾5 = = 0,65
3

Langkah 2 : Menentukan kriteria soal berdasar pada tabel TK berikut:

Besarnya TK Interpretasi

0,00 < TK  0,30 Sukar


0,30 < TK  0,70 Sedang
0,70 < TK  1,00 Mudah

Kesimpulan :

Nomor Soal Tingkat Kesukaran Interpretasi


1 0,47 Sedang
2 0,3875 Sedang
3 0,1375 Sukar
4 0,32 Sedang
5 0,65 Sedang

Anda mungkin juga menyukai