Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Air, zat, atau materi adalah unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan.
Air dapat berupa air tawar dan air asin (air laut) yang merupakan bagian terbesar di
bumi ini. Di dalam lingkungan alam proses, perubahan wujud, gerakan aliran (di
permukaan tanah, di dalam tanah, dan di udara) dan jenis air mengikuti suatu siklus
keseimbangan dikenal dengan istilah hidrolika (Kodoatien dan Sjarief, 2010).
Hidrolika adalah bagian dari (hidrodinamika) yang terkait dengan gerak air
atau mekanika aliran.Ditinjau dari mekanika aliran, terdapat dua macam aliran yaitu
aliran saluran tertutup dan aliran saluran terbuka. Dua macam aliran tersebut
dalambanyak hal mempunyai kesamaan tetapi berbeda dalam satu ketentuan penting.
Perbedaan tersebut adalah pada keberadaan permukaan bebas aliran saluran terbuka
mempunyai permukaan bebas, sedang aliran saluran tertutup tidak mempunyai
permukaan bebas karena air mengisi seluruh penampang saluran. Dengan demikian
aliran saluran terbuka mempunyai permukaan yang berhubungan dengan atmosfer,
sedang aliran saluran tertutup tidak mempunyai hubungan langsung dengan tekanan
atmosfer. Hidrolika merupakan satu topik dalam ilmu terapan dan keteknikan yang
berurusan dengan sifat-sifat mekanis fluida, yang mempelajari perilaku aliran air
secara mikro maupun makro (Putra, 2019).
Mekanika fluida merupakan ilmu yang mempelajari keseimbangan dan gerakan
zat cair maupun gas, serta gaya tarik dengan benda–benda disekitarnya atau yang
dilalui saat mengalir. Fluida adalah zat yang dapat bergerak ketika dikenai gaya.
Fluida dapat berubah bentuk dan bersifat tidak permanen (Jalaluddin et al. 2019).
Fluida merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan sehari- hari.
Setiap hari fluida seing dihirup, diminum, terapung atau tenggelam di dalamnya.
Setiap hari pesawat udara terbang melaluinya dan kapal laut mengapung di atasnya.
Demikian juga kapal selam dapat mengapung atau melayang di dalamnya. Air yang
diminum dan udara yang dihirup juga bersirkulasi di dalam tubuh setiap saat
meskipun sering tidak disadari. Fluida dibagi menjadi dua bagian yakni fluida statis
(fluida diam) dan fluida dinamis (fluida bergerak). Fluida statis ditinjau ketika fluida
yang sedang diam atau berada dalam keadaan setimbang. Fluida dinamis ditinjau
ketika fluida ketika sedang dalam keadaan bergerak (Abidin and Wagiani, 2013).
Fluida adalah suatu zat yang bisa mengalami perubahan-perubahan bentuknya
secara continue/terus-menerus bila terkena tekanan/gaya geser walaupun relatif kecil
atau bisa juga dikatakan suatu zat yang mengalir, kata fluida mencakup zat cair, gas,
air, dan udara karena zat-zat ini dapat mengalir. Sebaliknya batu dan benda-benda
keras (seluruh zat-zat padat tidak dapat dikategorikan sebagai fluida karena zat-zat
tersebut tidak bisa mengalir secara continue) (Syahir, 2017).
Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang
menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan
menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip ini sebenarnya
merupakan penyederhanaan dari Ppersamaan Bernoulli yang menyatakan bahwa
jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup sama besarnya dengan
jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama. Prinsip ini diambil dari nama
ilmuwan Belanda/Swiss yang bernama Daniel Bernoulli. Hukum Bernoulli Dalam
bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum terdapat dua bentuk persamaan
Bernoulli; yang pertama berlaku untuk aliran tak-termampatkan (incompressible
flow), dan yang lain adalah untuk fluida termampatkan (compressible flow). Aliran
tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan tidak berubahnya
besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut (Biomass,
2019).
Berdasarkan prinsip Bernoulli yang dijelaskan di atas, tekanan fluida juga
bisa berubah-ubah tergantung laju aliran fluida tersebut. Selain itu, dalam
pembahasan mengenai tekanan pada fluida (fluida statis), kita juga belajar bahwa
tekanan fluida juga bisa berubah- ubah tergantung pada ketinggian fluida tersebut.
Hubungan penting antara tekanan, laju aliran dan ketinggian aliran bisa kita peroleh
dalam persamaan Bernoulli. Persamaan bernoulli ini sangat penting karena bisa
digunakan untuk menganalisis penerbangan pesawat, pembangkit listrik tenaga air,
sistem perpipaan dan lain-lain (Abidin and Wagiani, 2013).
Oleh karena itu, kami dari kelompok 8 (delapan) Teknik Sipil melakukan
praktikum pada percobaan Bernoulli agar dapat lebih memahami dan mendalami
prinsip Bernoulli itu sendiri dan dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
sesuai dengan bidang ketekniksipilan dengan lebih efektif.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah pada percobaan Bernoulli adalah sebagai berikut:
1) Bagaimana mendemonstrasikan hukum bernoulli ?
2) Bagaimana hasil pengukuran tekanan sepanjang venturi tube?
3) Bagaimana definisi tegangan statis dan tegangan dinamis ?

1.3 Tujuan Praktikum


Adapun tujuan pada percobaan Bernoulli adalah sebagai berikut:
1) Untuk mendemonstrasikan hukum bernoulli
2) Untuk mengukur tekanan sepanjang venturi tube
3) Untuk mengetahui definisi tegangan statis dan tegangan dinamis

1.4 Manfaat Praktikum


Adapun manfaat pada percobaan Bernoulli adalah sebagai berikut:
1) Dapat mendemonstrasikan hukum bernoulli
2) Dapat mengukur tekanan sepanjang venturi tube
3) Dapat mengetahui definisi tegangan statis dan tegangan dinamis
DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Kurniati, and Sri Wagiani. 013. “Studi Analisis Perbandingan


Kecepatanaliran Air Melalui Pipa Venturi Dengan Perbedaan Diameter Pipa.”
Jurnal Dinamika 04(1):62–78.

Biomass, Biochar From. 2019. "Tidak Ada Analisis Struktur Kovarians Indikator
Terkait Kesehatan di Rumah Orang Tua dengan Fokus pada Perasaan
Kesehatan Subjektif." Virus 52 (1): 1-5.

Jalaluddin, Jalaluddin, Saiful Akmal, Nasrul ZA, and Ishak Ishak. 2019. “Analisa
Profil Aliran Fluida Cair Dan Pressure Drop Pada Pipa L Menggunakan
Metode Simulasi Computational Fluid Dynamic (Cfd).” Jurnal Teknologi
Kimia Unimal 8(1):97. doi: 10.29103/jtku.v8i1.3396.

PUTRA, S. D. 2019. “Pengaruh Peningkatan Daya Isap Pompa Tenaga Hidro


Terhadap Debit Out Put.” 0:65.

Syahir, Ahmad. 2017. “Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka.” Convention Center Di


Kota Tegal 4(80):4.

Anda mungkin juga menyukai