0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan4 halaman
Air tanah adalah air yang terdapat di bawah permukaan tanah dan merupakan sumber daya air penting. Air tanah terbentuk dari air hujan yang meresap ke dalam tanah. Kerusakan sumber air tidak dapat dipisahkan dari kerusakan lahan, vegetasi, dan tekanan penduduk. Permasalahan air tanah di perkotaan dan dataran rendah seringkali disebabkan oleh kadar besi atau senyawa organik yang tinggi.
Air tanah adalah air yang terdapat di bawah permukaan tanah dan merupakan sumber daya air penting. Air tanah terbentuk dari air hujan yang meresap ke dalam tanah. Kerusakan sumber air tidak dapat dipisahkan dari kerusakan lahan, vegetasi, dan tekanan penduduk. Permasalahan air tanah di perkotaan dan dataran rendah seringkali disebabkan oleh kadar besi atau senyawa organik yang tinggi.
Air tanah adalah air yang terdapat di bawah permukaan tanah dan merupakan sumber daya air penting. Air tanah terbentuk dari air hujan yang meresap ke dalam tanah. Kerusakan sumber air tidak dapat dipisahkan dari kerusakan lahan, vegetasi, dan tekanan penduduk. Permasalahan air tanah di perkotaan dan dataran rendah seringkali disebabkan oleh kadar besi atau senyawa organik yang tinggi.
Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan dibawah permukaan air tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air. Selain air sungai dan air hujan, air tanah juga mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam menjaga keseimbangan ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga (domestic) maupun untuk kepentingan industrui.
2. Pembentukan Air Tanah
Air tanah terbentuk dari air hujan dan air permukaan, yang meresap mula-mula ke zona tak jenuh dan kemudian meresap makin dalam hingga mencapai zona jenuh air dan menjadi air tanah. Air tanah adalah salah satu asset dalam daur hidrologi, yakni suatu peristiwa yang selalu berulang dari urutan tahap yang dilalui air dari atmosfer ke bumi dan kembai ke atmosfer; penguapan dari darat atau laut, pegembunan membentuk awan, pencurahan, pelonggokan dalam tanih atau badan air dan penguapan pembali. Air tanah dan air permukaan saling berkaitan dan berinteraksi. Setiap aksi (pemompaan, pencemaran dll) terhadap tanah akan memberikan reaksi terhadap air permukaan, demikian sebaliknya.
3. Kerusakan Sumber Air
Kerusakan sumber daya air tidak dapat dipisahkan dari kerusakan disekitarnya seperti kerusakan lahan, vegetasi dan tekanan penduduk. Ketiga hal tersebut saling berkaitan dalam memengaruhi ketersediaan sumber air. Kondisi tersebut tentu saja perlu dicermati secara dini, agar tidak menimbulkan kerusakan air tanah di Kawasan sekitarnya. Beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya permasalahan air tanah adalah 1. Pertumbuhan industri yang pesat disertai dengan pertumbuhan pemukiman penduduk akan menimbulkan kecenderungan kenaikan permintaan air tanah. 2. Pemakaian air yang beragam sehingga berbeda dalam kepentingan, maksudnya serta cara memperoleh sumber air.
3. Perlu perubahan sikap sebagian besar masyarakat yang cenderung boros
dalam penggunaan air.
4. Permasalahan Air Tanah
Air tanah, khususnya untuk pemakaian rumah tangga dan industri, di wilayah urban dan dataran rendah memiliki kecenderungan untuk mengandung kadar besi atau asam organic tinggi. Hal ini bisa diakibatkan dari kodisi geologis Indonesia yang secara alami memiliki deposit Fe (Besi) tinggi terutama di daerah lereng gunung atau diakibatkan pula oleh aktivitas manusia. Sedangkan aair dengan kandungan asam organic tinggi bisa disebabkan oleh adanya lahan gambut atau daerah bakau yang kaya akan kandungan senyawa organik. Ciri-ciri air yang mengandung kadar besi tinggi atau kandungan senyawa organik tinggi bisa di lihat sebagai berikut : 1. Air mengandung zat besi Air dengan kandungan zat besi tinggi akan menyebabkan air berwarna kuning. Hal ini disebabkan karena air yang berasal dari sumber air sebelum keluar dari kran berada dalam bentuk ion Fe2+, setelah keluar dari kran Fe2+ akan teroksidasi menjadi Fe3+ yang berwarna kuning.
2. Air kuning permanen
Air kuning permanen biasanya terdapat di daerah bakau dan tanah gambut yang kaya akan kandungan senyawa organik. Berbeda dengan kuning akibat kadar besi tinggi, air kuning permanen ini sudah berwarna kuning saat pertama keluar dari kran sampai beberapa saat kemudian didiamkan akan tetap berwarna kuning.