Anda di halaman 1dari 17

Tentang Teknik Pengambilan Sampel Air

Sumur
DOSEN PENGAMPUH : Hamisa Tiflen,S.SI.,M.Kes

DI SUSUN OLEH :
Kelompok II : 1.Agapitus.Mamepeyauta
2.Alfred Ricko Tumburuhnya Rohrohmana
3.Lucia.Fangohoi
Pengertian Air Tanah

 Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan
tanah.Air tanah merupakan salah satu sumber daya air,selain air sungai dan air hujan,air tanah
juga mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam menjaga keseimbangan dan
ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga (domestik)maupun untuk
kepentingan industri.air tanah juga berarti air yang mengalir di lapisan akuifer di bawah water
table
Klarifikasi Air Tanah

1.Air Tanah Dangkal (air freatis) Air tanah air tanah yang terletak di atas lapisan
kedap air dan biasanya tidak begitu dalam,air ini banyak di manfaatkan untuk sumur
galian.
2.Air Tanah Dalam (air artesis) Air tanah dalam air tanah yang terletak di antara dua
lapisan kedap air,seperti air yang berasal dari pegunungan.umumnya air ini terletak
pada pada lapisan akuifer dengan jumlah air yang relatif besar.
Kandungan Dalam Air Tanah

Air tanah memiliki kandungan mineral seperti kalium,kalsium,magnesium,dan silika,meski dalam


satuan ppm.hal itu karena dalam perjalanannya air,air tanah menemui banyak bebatuan sehingga air
mengikis bebatuan tersebut dan melarutkannya.selain yang disebut di atas,air tanah khususnya untuk
pemakaian rumah tangga dan industri,di wilayah urban dan dataran rendah memilki kecendrungan
untuk mengandung kadar besi atau asam organik tinggi.hal ini bisa diakibatkan dari kondisi geologis
indonesia yang secara alami memiliki deposit Ee tinggi terutama di daerah lereng gunung atau
diakibatkan pula oleh aktivitas manusia.
Ciri-ciri air yang mengandung kadar besi tinggi atau
kandungan senyawa organik tinggi bisa dilihat sebagai berikut

 Air mengandung zat besi.


Air dengan kandungan zat besi tinggi akan menyebabkan air berwarna kuning.pertama keluar
dari kran,air nampak jernih namun setelah beberapa saat air akan berubah warna menjadi
kuning.

 Air kuning permanen


Air kuning permanen biasanya terdapat di daerah bakau dan tanah gambut yang kaya akan
kandungan senyawa Organik.
Cara Memperoleh Air Tanah

Untuk memperoleh air tanah ini dengan melakukan penggalian atau


penyebaran tanah.kedalaman menggali dan menyebar tanah sangat
bergantung pada struktur tanah setempat.dengan terbentuknya awan
dan titik air dan proses pengembunan dan titik air tersebut bergabung
terjadilah hujan.
 Jika pengambilan sampel air tanah dilakukan dengan menggunakan peralatan bailer, maka
pastikan bahwa ketersediaan air sumur mencukupi sehingga bailer tercelup seluruhnya dan
air dapat terambil. Karena itu, sebelum pengambilan sampel dilakukan, ukur kedalaman air
sumur dengan menggunakan water level meter.

 Bila pengambilan sampel air tanah dilakukan dengan pompa, maka sedapat mungkin
kecepatan aliran pompa sama dengan kecepatan aliran air tanah. Sehubungan dengan hal
tersebut, ukur kedalaman air dengan menggunakan water level meter. Ambil sebagian air
sumur dengan menggunakan pompa kecepatan rendah (low flow), lalu catat volume air
yang terambil dan catat waktu yang dibutuhkan kemudian hitung kecepatan alirnya.
Perhitungan volume air yang terambil gunakan persamaan 1 sedangkan persamaan 2 untuk
menghitung kecepatan alir pompa. Tunggu air sumur terisi secara alamiah, jika air sumur
telah tersedia cukup, maka lakukan pengambilan sampel dengan mempertimbangkan
kecepatan alir yang telah diperoleh (Gambar 2). Dengan demikian, kecepatan alir pompa
sepadan dengan kecepatan alir air tanah (aquifer)
Analisis Air Tanah Berdasarkan SNI

Analisis terhadap air yang ditentukan berdasarkan SNI 13-7121-2005 adalah sebagai berikut
 Penyelidikan potensi air tanah skala 1:100.000 atau lebih besar
Air Tanah.semua air yang terhadap dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah pada
zona jenun air.
Analisis kualitas air tanah.
Analisis kualitas air tanah

 Evaluasi komposisi kimia untuk mendapatkan informasi tentang asal usul (genesa),kecepatan,dan
arah pergerakan air tanah,serta penentuan daerah imbunan air tanah dan daerah lapisan air tanah

 Evaluasi bakteria untuk mengetahui kandungan bakteri patogen coli di dalam air tanah dengan
tujuan untuk mendeteksi pencemaran biologi terhadap air tanah serta menguji kelayakan
penggunaannya untuk keperluan air minum

 Evaluasi penentukan untuk mengetahui kelayakan penggunaan air tanah bagi berbagai keperluan
antara lain air minum,rumah tangga,industri,dan pertanian
Pencemaran Air Tanah

Pencemaran air tanah adalah keadaan dimana tanah tercemar oleh polutan sehingga membuat air
yang di dalamnya ikut tercemar
Zat pencemar atau polutan dapat didefinisikan sebagai zat kimia biologi,radio aktif yang berwujud
benda cair,padat,maupun gas baik yang berasal dari alam yang kehadirannya di picu oleh manusia
ataupun dari kegiatan manusia.
Tanda Tanda Pencemaran Air Dapat Dilihat Secara

 Fisik
kejernihan air,perubahan suhu,perubahan rasa,dan perubahan warna air

 Kimia
zat kimia yang terlarut dalam air dan perubahan PH

 Biologi
adanya mikroorganisme di dalam air tersebut
Penyebab Pencemara Serta Dampaknya

Penyebab yang dapat mengakibatkan air tanah tercemar misalnya terdapat bahah-bahan buangan
hasil dari kegiatan manusia yang terdapat pada sumur dan tanah yang mencemari air di dalamnnya
bahan-bahan tersebut dapat berupa :
 Bahan buangan padat
 Bahan buangan organik dan olahan bahan makanan
 Bahan buangan anorganik
 Bahan buangan cairan berminyak
 Bahan buangan zat kimia
Penanggulangan Pencemaran

1. Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar ada dua jenis
remediasi tanah yaitu in-situ (on-site) dan ex-situ (off-site).

2. Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan


mikroorganisme (jamur,bakteri) bertujuan untuk memecah atau mengdegradasi zat pencemar
menjadi bahan yang berkurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).
Pencegahan

 Secara administratif adalah pencegahan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh pemerintah
dengan cara mengeluarkan kebijakan atau peraturan yang berhubungan dengan lingkungan hidup

 Secara teknologis cara ini ditempuh dengan mewajibkan pabrik untuk memiliki unit pengolahan
limbah sendiri

 Secara edukatif cara ini ditempuh dengan melakukan penyuluhan terhadap masyarakat akan
pentingnya liingkungan dan betapa bahayanya pencemaran lingkungan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai