VEKTOR/SERANGGA
PARASIT
Parasit adalah organisme yang hidup permanen
atau sementara dalam tubuh host dengan tujuan
mengambil sumber makanan dan mendapatkan
perlindungan dari host.
Host adalah organisme yang menampung parasit
tersebut.
Hubungan parasit dan host yang berguna untuk
kelangsungan hidup parasit tersebut disebut
dengan parasitisme.
Adapun pengaruh arthropoda bagi kesehatan
manusia yaitu sebagai vektor (penular) penyakit
dan sebagai penyebab penyakit.
* MEKANIK
* BIOLOGIK :
◦ PROPAGATIF
◦ SIKLO PROPAGATIF
◦ SIKLO DEVELOPMENTAL
◦ TRANSOVARIAN
Serangga sebagai penular penyakit
Penularan penyakit dgn 2 cara:
1. Penularan secara biologik
2. Penularan secara mekanik
Cyclo-propagatif
Bila di dalam tubuh vektor, parasit (Plasmodium,
Leishmania, Trypanosoma) berubah bentuk dan
membelah diri menjadi banyak, disebut
penularan siklo-propagatif, misalnya Plasmodium
falcifarum dalam nyamuk Anopheles.
Cyclo-developmental
Bila di dalam tubuh vektor, parasit
(Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, B.
timori, Onchocerca volvulus) hanya berubah
bentuk menjadi bentuk infektif, disebut
penularan siklo-developmental, misalnya
Wuchereria bancrofti dalam badan nyamuk
Culex quenquefasciatus.
Host - vector relationship
L3
PRPROSCIS
PROBOSCIS
NYAMUK
18
Pengendalian Vektor Penyakit
Usaha mengurangi dan menurunkan populasi ke suatu
tingkat yang tidak membahayakan kehidupan
manusia.
Prinsip Pengendalian
Pengendalian Pengendalian
Lingkungan Kimia
Pengendalian Pengendalian
Biologi Genetik
Pengendalian Lingkungan merupakan cara terbaik untuk
mengontrol arthropoda karena hasilnya dapat bersifat
permanen.
Contoh : Membersihkan tempat-tempat
hidup arthropoda.
Pengendalian Kimia, ialah dilakukan dengan penggunaan
beberapa golongan insektisida, tetapi penggunaan
insektisida ini sering menimbulkan resistensi dan juga
kontaminasi pada lingkungan
Pengendalian Biologi ditujukan untuk mengurangi
pencemaran lingkungan akibat pemakaian insektisida yang
berasal dari bahan-bahan beracun.
Contoh : Pemeliharaan ikan
Pengendalian Genetik memiliki beberapa teknik yang
dapat digunakan, diantaranya steril technique, cytoplasmic
incompatibility, dan choromosomal translocation .
Kepustakaan