Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN STUDI KASUS

Laporan ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi tugas


kelompok pada mata kuliah

“Arsitektur Komputer”

Dosen Pengampu:

Ressy Dwi Tias Sari, S.T., M.T.I

Disusun Oleh:

Kelompok 3 PTIK B

Muhammad Ainal Fajar (5213151029)

Muhammad Hafiz (5213351008)

Sarah Febriyanti Harianja (5213151036)

Tonggo Andrean Lumban Gaol (5213151025)

 
PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021/2022
KATA PENGANTAR
    
Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
berkuasa atas seluruh alam semesta, karena berkat rahmat, taufik serta hidayah-Nya jugalah
maka Laporan Studi Kasus pada mata kuliah Arsitektur Komputer ini dapat diselesaikan
tepat pada waktunya.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak terlepas dari kesalahan
dan sangat jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun demi sempurnanya laporan ini.

Kami berharap semoga laporan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya dan bisa
memberikan manfaat bagi kita semua. Semoga Tuhan Yang Maha Esa mencurahkan rahmat
dan karunia-Nya kepada kita semua.

   

 Medan, 22 Oktober 2021

           Kelompok 3 

                                          
PEMBAHASAN

x86 atau 80x86 adalah nama umum dari arsitektur mikroprosesor yang pertama kali


dikembangkan dan diproduksi oleh Intel. Arsitektur x86 saat ini mendominasi komputer
desktop, komputer portabel, dan pasar server sederhana. Arsitektur ini dikenal dengan
nama x86 karena prosesor-prosesor awal dari keluarga arsitektur ini memiliki nomor model
yang diakhiri dengan urutan angka "86": prosesor 8086, 80186, 80286, 386, dan 486. Karena
nomor tidak bisa dijadikan merek dagang, Intel akhirnya menggunakan kata Pentium untuk
merek dagang processor generasi kelima mereka. Arsitektur ini telah dua kali diperluas
untuk mengakomodasi ukuran word yang lebih besar. Pada tahun 1985, Intel
mengumumkan rancangan generasi 386 32-bit yang menggantikan rancangan generasi 286
16-bit. Arsitektur 32-bit ini dikenal dengan nama x86-32 atau IA-32.
Arsitektur x86 pertama kali hadir melalui 8086 CPU pada tahun 1978; Intel 8086
adalah pengembangan dari mikroprosesor Intel 8080 (yang dibangun mengikuti arsitektur
dari 4004 dan 8008), dan program bahasa rakitan dari 8080 dapat diterjemahkan secara
mekanik ke program yang setara ke bahasa rakitan untuk 8086. Arsitektur ini diadaptasi
(dengan versi yang lebih sederhana dari versi 8088) tiga tahun kemudian sebagai standar
dari CPU pada IBM PC. Kehadiran platform PC secara luas membuat arsitektur x86 menjadi
arsitektur CPU yang paling sukses selama ini. (Rancangan CPU lainnya yang sangat sukses,
yang dibagun berdasarkan 8080 dan kompatible pada set-instruksi hingga pada tingkatan
bahasa-mesin biner adalah arsitektur Zilog Z80).
Perusahaan lain juga membuat atau pernah membuat CPU yang berdasarkan
arsitektur x86: di antaranya Cyrix (sekarang diakuisisi oleh VIA Technologies), NEC
Corporation, IBM, IDT (juga telah diakuisisi oleh VIA), dan Transmeta. Manufaktur yang
paling sukses adalah AMD, dengan seri Athlon-nya, yang meskipun belum se-populer
seri Pentium, telah menguasai sebagian pangsa pasar secara nyata. Menurut beberapa
perusahaan riset pangsa pasar CPU AMD telah melampaui penjualan CPU Intel di pasar
retail dekstop pada tahun 2006.

Arsitektur x86 adalah rancangan Set Instruksi Komputer Kompleks (Complex Instruction Set
Computer) dengan panjang instruksi yang bervariasi. Word disimpan dengan urutan endian-
kecil. Kompatibilitas mundur menjadi motivasi terkuat dalam pengembangan arsitektur x86
(keputusan ini menjadi sangat penting dan sering dikritik, terutama oleh pesaing dari
pendukung arsitektur prosesor lainnya, yang dibuat frustasi oleh sukses yang berkelanjutan
dari arsitektur ini yang secara umum dipandang memilki banyak kelemahan). Prosesor-
prosesor terkini dari x86 menerapkan beberapa langkah penerjemah (dekoder) "tambahan"
untuk (saat eksekusi) memecah (sebagian besar) instruksi x86 kedalam potongan-potongan
kecil instruksi (dikenal dengan "micro-ops") yang selanjutnya dieksekusi oleh arsitektur
setara dengan arsitektur RISC.
Mikroprosesor x86 dapat bekerja dalam beberapa modus berikut:

1. Real-mode (Modus Real)


2. Protected Mode (Modus terproteksi)
3. Virtual Protected Mode (Modus Terproteksi Virtual)
4. Compatibility Mode
5. Long Mode/IA32e Full Mode

Processor akan dikelompokkan sesuai dengan generasi processor masing-masing, dan


penetapan generasi didasarkan pada perkembangan yang signifikan pada teknologi yang
diterapkan pada processor. Pembahasan mencakup generasi awal hingga generasi kelima
processor x86.

Generasi ke generasi x86 :

GENERASI PERTAMA
Intel 8086 (1978, Clock : 5 MHz – 10 MHz)

Intel 8088 (1979, Clock : 5 MHz – 10 MHz)

GENERASI KEDUA
Intel 80286 (1982, Clock : 6 MHz – 12,5 MHz)

AMD Am286 (1983, Clock : 8 MHz – 20 MHz)

GENERASI KETIGA
Intel 386 (1985, Clock : 16 MHz – 33 MHz)
AMD Am386 (1991, Clock : 12 MHz – 40 MHz)

GENERASI KEEMPAT
Intel 486 (1989, Clock : 25 MHz – 100 MHz)
AMD Am486 (1992, Clock : 20 MHz – 100 MHz)

GENERASI KELIMA
Pentium (1993, clock : 60 – 200 MHz) dan Pentium MMX (1997, clock : 166
-233 MHz)

DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/X86
https://www.bagitekno.net/hardware/jenis-prosesor-intel.html

Anda mungkin juga menyukai