Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

GEOGRAFI REGIONAL NEGARA BERKEMBANG

“ MENGANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK BENUA OCEANIA“

Dosen Pengampu:
Dra. Novida Yenny M.Si.
Disusun Oleh:
Kelompok I

Hafizah Fatuhrahmu 3191131002


Martha Friska Sinaga 3193131021
Hera Irama 3192431007
Nur Afdal Zendrato 3183331003

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL
PENDIDIKAN GEOGRAFI
2021

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis Panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
hidayahnya penulis dapat menyelesaikan Makalah dengan baik dan tepat pada waktunya
Adapun makalah kami berjudul “ Menganalisis Aspek Fisik Dan Non Fisik Benua Oceania“.
Adapun tujuan dari makalah perbuat adalah untuk memenuhi tugas. Penulis juga mengakui
masih ada kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Maka penulis mengharapkan agar
kiranya pembaca dapat memberi kritik ataupun saran demi melengkapi kekurangan dalam
makalah ini.
Demikianlah makalah inikami buat .Apabila ada kesalahan pada makalahkami, kami mohon maaf
dan kami mohon saran dan kritiknya.Akhir kata kami ucapkan terima kasih.

Medan, Oktober 2021


Penulis

Kelompok 1

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................3
A. Latar Belakang...........................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN....................................................................................................................................5
BAB III................................................................................................................................................17
PENUTUP...........................................................................................................................................17
KESIMPULAN.....................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................18

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Oceania, adalah pulau- pulau kecil yang ada di Pasifik. Diantaranya adalah: Solomon,
Samo, Marshall, Kaledonia Baru, Mariana, Fiji, Van wafu, papua nugini,mariana. Sedangkan
untuk negar- Negara yang ada di oseania adalah Australia, Silandia baru, Samoa( amerika),
Christmaas island, Fiji, Polynesia(prancis), Guam, Kepulauan marshall, Micronesia, Nauru,
Kepulauan mariana dan Papua new guinea.

Negara-negara kecil itu mengalami dekolonialisasi (pelepasan dari penjajahan) pada tahun 70
dan 80-an.

Namun setelah merdeka Negara-negara kecil itu tidak mampu berkembang dengan baik
sehingga mengalami keterbelakangan. Ini disebabkan karena perkembangan teknologi dan
SDM sangat buruk, padahal mereka mempunyai SDA yang cukup melimpah. Mereka masih
mengharap bantuan dari Negara-negara maju, seperti RRC, Jepang, Amerika, Rusia.

Tindakan yang dilakukan oleh Negara-negara maju di Oceania adalah melakukan


pembinaan untuk memajukan Negara-negara kecil itu. Cara yang digunakan adalah
mendatangkan ahli-ahli mereka untuk bekerja di sana dan mengajari orang-orang sana supaya
bisa mengelola teknologi sendiri. Selain itu mereka juga mendidik orang-orang Oceania ke
Luar negeri dan dikembalikan ke asalnya untuk membangun negaranya.

Rumusan Masalah

a. Bagaimanakah kondisi fisiografis atau kondisi fisik Benua Oseania yang di tinjau
dari

- letak, luas dan batas

- kondisi geologis

- iklim

- flora dan fauna


- kenampakan alam

b. Bagaimanakah kondisi non fisik yang meliputi social ekonominya yang meliputi

- Jumlah dan kepadatan penduduk

- Kegiatan perekonomian penduduk

- Pemerintahan

Tujuan dan Mafaat

a. Dapat mengetahui kondisi fisiografis atau kondisi Fisik Benua Oseania.

b. Dapat mengetahui kondisi non fisik atau sosial ekonomi oseania.


BAB II

PEMBAHASA

Kondisi Fisiografis Oseania

Letak, Luas dan Batas

Oseania adalah suatu kawasan luas di samudra pasifik, terletak antara pantai tenggara
asia dan pantai barat benua amerika, terdiri dari sejumlah pulau yang tersebar mulai dari
47° LS sampai 30° LU dan dari 150° BT hingga 110° BB.

Luas Oseania yaitu 8.480.355 . Batas wilayah ini adalah kepulauan hawai sebelah utara,
pulau paskah di sebelah timur, silandia baru di sebelah selatan dan papua nugini di sebelah
barat.

Kondisi Geologis

Oseania, secara geologis yang ecozone termuda. Sementara ecozones lain meliputi
massa tanah lama kontinental atau fragmen benua, Oseania sebagian besar terdiri dari
vulkanik pulau yang tinggi dan atol Karang yang muncul dari laut di zaman geologis terakhir,
banyak dari mereka di Pleistosen .

Mereka diciptakan baik oleh hotspot vulkanisme, atau sebagai busur pulau didorong keatas
oleh tabrakan dan subduksi dari lempeng tektonik. Pulau – pulau kecil bekisar dari pulau, laut
dan karang tumpukan atol kepulau- pukau pegunungan besar seperti hawai dan Fiji.

Iklim

Karena pulau dikawasan ini kecil- kecil sehingga wilayah ini mendapat iklim samudra
tanpa suhu ekstrim, yang tampak jelas terutama pada gugus pulau tropis seperti tonga Fiji,
Samoa, kepulauan cook, Vanuatu dan kepulauan salomon, dimana suhu sepanjang tahun
bekisar antara 24° C sampai 29° C. kawasan Oseania berada pada daerah angin mati, yakni
daerah yang arus anginnya berada antara dua sistem angin: searah jarum jam di belahan bumi
utara dan berlawanan dengan jarum jam di belahan bumi selatan.
Curah hujan diberbagai pulau tidak sama, Pulu-pulau karang yang rendah cenderung
menerima curah hujan yang lebih sedikit, sedangkan di pulau- pulau vulkanis yang tinggi
curah hujan tahunan melebihi 5.000 milimeter/tahun, suatu hal biasa dilereng- lereng yang
menampung embusan angin. Angin siklon tropis kadang-kadang berembus ke utara atau
keselatan, kearah lintang geografis beriklim sedang dan dapat menurunkan hujan lebat
kedaerah- daerah seperti pesisir timur silandia baru.

Flora dan Fauna

Hutan hujan tropis merupakan ciri kas dikebanyakan pulau vulkanis yang tinggi
seperti kepulauan Solomon, Vanuatu, Fiji Samoa, kepulauan cook dan kepulauan kermadec.
Dikawasan ini sering terjadi perbedaan besar antara lereng- lereng yang menghap angin dan
yang membelakangi angin bersifat kering, dengan vegetasi sabana yang terdiri dari rumput,
semak dan pohon- pohon yang tumbuh disana sini.perbedaan ini Nampak jelas di viti
levu(viji), dimana penduduk sering membakar tetumbuhan, terutama dizona barat laut yang
keadaannya kering.

Banyak sepesies tanaman yang ada di oseania berasal dari papua nugini yang
berimigrasi pada zaman purba, atau pindah dari pulau satu kepulau lain yang dengan bantuan
burung. Sepesies lain seperti kelapa dan bakau diduga hanyut melintasi samudra, sedangkan
beberapa spesies lain berkaitan dengan tumbuh- tumbuhan antartika, dan bermigrasi dari
kutub selatan sebelum tergenang oleh lapisan es. Di oseania tumbuh- tumbuhan ini sehingga
kini banyk pulau spesies tanaman yang khas.

Kekayaan laut oseania yang sangat berarti bagi penduduk yang menghuni lebih dari 30.000
pulau yang bertebaran dikawasan ini. Di kawasan laut tersebut terdapat ikan-ikan yang
mempunyai niali komersial tinggi, kemudian juga terdapat ikan paus,hiu, ikan pedang dan
lain sebagainya. Diperairan yang lebih dangkal seperti laguna dan tepi pantai karang tedapat ,
kepiting, udang, lobster, remis kerang, keong laut, belut laut, penyu, cumi-cumi dan ikan-
ikan kecil yang banyak jenisnya.

Mamalia berkantung (marsupilami) banyak terdapat dipulau irian, misalnya bandikut,


malabi, kanguru pohon dan possum terbang. Mamalia lainnya tikus dan kelelawar.
Sedangkan hewan piaraan seperti kucing, anjing, sapi, babi, dan domba di bawa para
pendatang. Buaya terdapat di oseania barat. Sedangakan dibeberapa pulau lepas pantai
selandia baru terdapat sejenis reptile yang dinamakan tautai merupakan kadal purba.

Kenampakan Alam

Morfologi permukaan daratan oseania bervariasi, terutama tampak diantara pulau-


pulau yang tergabung dalam kepulauan. Baik pulau berpegunungan maupun pulau karang
umumnya mempunyai terumbu karang di wilayah lepas pantai nya. Selain pulau karang,
pulau- pulau dikawasan ini ada yang bersifat vulkanis, seperti di tonga, Fiji dan Samoa.

Di pasifik tengah dan timur kegiatan vulkanis tersebut hanya tampak di kelompok-
kelompok pulau terpencil seperti hawai, kepulauan Galapagos dan kepuauan paskah. Secara
keseluruhan pulau- pulau dikawasan oseania berada pada zona gempa bumi.

Negara negara di Benua Oseania

1. Australia

Australia merupakan negara persemakmuran Inggris, maka dalam menjalankan


pemerintahannya menganut sistem Monarki Konstitusional Federal dengan menjadikan Ratu
Inggris sebagai Kepala Negara. Bisa dikatakan jika Australia termasuk negara maju di
kawasan Oseania.

Meskipun menjadi sebuah negara, ternyata Australia memiliki beberapa negara bagian di
dalamnya, yakni 6 negara bagian dan 2 wilayah teritorial. Khusus untuk ibu kota Australia
berada di teritorial ibu kota yang bernama Canbera.

2. New Zealand

Keindahan alam dari negara dengan ibu kota Wellington sudah tidak perlu diragukan
lagi. Banyak yang mengira jika New Zealand adalah bagian dari Australia, padahal negara ini
merupakan negara kepulauan yang berada di barat daya Samudera Pasifik.

New Zealand pertama kali ditemukan oleh pelaut Belanda, Abel Tasman. Dia mengira
jika New Zealand merupakan bagian dari pulau Staten Landt yang terdapat di Argentina.
Pemberian nama Nieuw Zeeland yang berasal dari nama provinsi di Belanda
diberikan oleh Joan Blaeu. Saat bangsa Inggris tiba, pengucapan James Cook mengenai
Nieuw Zeeland menggunakan aksen inggris sehingga nama tersebut berubah menjadi New
Zealand.

3. Kepulauan Marshall

Kepulauan Marshall terkenal sebagai wilayah yang memiliki radiasi tertinggi di


dunia. Diperkirakan keseluruhan pulau memiliki paparan radiasi melebihi tingkat radiasi di
Fukushima dan Chernobyl.

Amerika Serikat menjadikan Kepulauan Marshall sebagai daerah uji coba nuklir dari
tahun 1946 sampai dengan 1958. Tidak heran jika Kepulauan Marshall terkenal sebagai salah
satu pulau paling berbahaya di dunia.

4. Negara Fiji

Negara Fiji merupakan daerah jajahan Inggris dan baru merdeka pada tahun 1970.
Negara yang beribu kota Suva ini terkenal akan keindahan pantai dan lautnya.

Dahulu penduduk asli Fiji masih mempraktekan kegiatan kanibalisme. Tetapi hal tersebut
telah dilarang sejak pemerintahan Ratu Seru Cakobau memeluk agama Kristen di tahun 1800-
an.

5. Kepulauan Solomon

Kepulauan Solomon merupakan salah satu negara kepulauan terkecil di Oseania yang
berada di timur Papua Nugini. Sesuai dengan namanya, Kepulauan Solomon memiliki
ratusan pulau maka tidak heran jika terdapat banyak pantai yang indah dengan pemandangan
bawah airnya.
Meskipun begitu Kepulauan Solomon pernah menyimpang sejarah yang kelam yakni
konflik, perang saudara hingga kudeta. Dan untuk meredamnya pemerintah harus meminta
bantuan tentara keamanan dari negara lain.

6. Negara Kiribati

Saat ini negara Kiribati sedang menghadapi ancaman serius yakni tenggelam dan
menghilang akibat pemanasan global. Bagaimana tidak titik tertinggi negara ini yakni 2 meter
di atas permukaan laut.

Negara yang beribu kota Tarawa tersebut terdiri atas 21 pulau berpenghuni. Terbagi
menjadi tiga kelompok termasuk kelompok menyatukan Kepulauan Line dan Kepulauan
Phoenix.

7. Federasi Mikronesia

Federasi Mikronesia tidak jauh berbeda dengan negara Indonesia, yakni memiliki
keragaman suku. Negara yang terletak di utara Papua ini memiliki sekitar 607 pulau dan luas
mencapai 158,1 kilometer persegi.

Negara yang berada di bawah perlindungan Amerika Serikat tersebut tidak memiliki
kekuatan militer. Sehingga jika ada suatu negara mengancam negara Mikronesia, akan
langsung berhadapan dengan Amerika Serikat.

8. Negara Nauru

Letak negara Nauru berada di Kepulauan Mikronesia dengan luas wilayah sekitar 21
km persegi dan dihuni oleh kurang dari 10.000 jiwa. Negara Nauru dikenal karena kondisi
alamnya yang luar biasa.

Pernah ditemukan fosil kotoran burung berusia lebih dari ribuan tahun dan menjadi
pupuk alami dengan kandungan fosfor terbanyak. Hingga akhirnya warga menjual kotoran
tersebut ke perusahaan asing dan hampir sebagian besar warga menjadi kaya secara cepat.

9. Republik Palau

Palau adalah negara kepulauan yang memiliki 8 pulau besar serta 250 pulau kecil.
Republik Palau berada di utara Indonesia dan bagian timur Filipina.
Keindahan Palau bisa dilihat dari pantainya yang indah, teluk berwarna biru dan pulau kecil
berbentuk payung. Tidak heran jika Palau terkenal sebagai salah satu Keajaiban Bawah Air di
Dunia.

10. Negara Papua Nugini

Negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia ini memiliki beragam


kebudayaan. Tercatat jika negara Papua Nugini mempunyai 820 bahasa daerah dengan 1.000
suku.

Beribu kota Port Moresby menjadikan kota tersebut sebagai kota terbesar di Papua
Nugini. Negara ini dianggap sebagai daratan terakhir yang belum dieksplorasi dan diyakini
bahwa terdapat banyak flora dan fauna langka.

11. Negara Tonga

Negara Tonga berada di antara Samudera Pasifik dan Samudera Atlantik. Negara ini
berbentuk Monarki Konstitusional dengan Raja sebagai pemimpin kerajaan dan Perdana
Menteri memimpin pemerintahan.

Salah satu tempat menarik di Tonga yakni terdapat pulau karang yang menjadi tempat favorit
bagi para penyelam.

12. Negara Samoa

Negara ini sudah beberapa kali berganti nama dari Samoa Jerman hingga Samoa Barat.
Negara Samoa hanya terdiri atas 2 pulau utama dan 7 pulau kecil.

Letak Samoa berdekatan dengan Fiji, Vanuatu, Tonga, Kepulauan Cook, Tuvalu, dan
Kepulauan Cook.

13. Negara Vanuatu

Negara Vanuatu memiliki luas sekitar 12.189 km persegi dengan populasi sekitar 270
ribu jiwa. Keindahan alam terutama pantainya sudah tidak perlu diragukan lagi.

Meskipun begitu, negara ini sering mengalami gempa bumi, badai topan, tsunami
hingga erupsi gunung berapi. Perlu kewaspadaan tinggi jika berkunjung ke negara ini.

14. Negara Tuvalu


Negara Tuvalu memiliki luas sekitar 26 km persegi, dahulu negara ini bernama Ellice
Islands. Negara ini terdiri dari tiga pulau karang serta 6 atol (trumbu karang berbentung
melingkar).

Karena terbentuk dari pulau – pulau kecil, alat transportasi yang digunakan yakni
perahu. Hampir sekitar 56,6 persen penduduk tinggal di Funafuti yang merupakan ibu kota
negara Tuvalu.

Kondisi Sosial Ekonomi

Jumlah dan Kepadatan Penduduk

Populasi Oseania adalah sekitar 32 juta jiwa. sekitar 75% dari populasi ini tinggal di
kota-kota (perkotaan), sementara hanya 25% tinggal di daerah pedesaan.

Populasi
Nama region dan Kepadatan ISO 3166-
Luas (perkiraan
territoral dengan Penduduk Ibu kota 1
(km²) 1 Juli
bendera (per km²)
2008)

Australasia:

Australia 7,686,850 22,028,000 2.7 Canberra AU

Selandia Baru 268,680 4,108,037 14.5 Wellington NZ

Teritori Eksternal Australia

Kepulauan
Ashmore dan 199
Cartier

Pulau Natal 135 1,493 3.5 Flying Fish Cove CX

Kepulauan Cocos 14 632 45.1 West Island CC


(Keeling)

Kepulauan Laut
3
Koral

Pulau Heard dan


Kepulauan 372
McDonald

Pulau Norfolk 35 1,866 53.3 Kingston NF

Melanesia:

Fiji 18,270 856,346 46.9 Suva FJ

Kaledonia
19,060 240,390 12.6 Nouméa NC
Baru (Perancis)

Papua Nugini 462,840 5,172,033 11.2 Port Moresby PG

Kepulauan
28,450 494,786 17.4 Honiara SB
Solomon

Vanuatu 12,200 240,000 19.7 Port Vila VU

Mikronesia:

Federasi
702 135,869 193.5 Palikir FM
Mikronesia

Guam (AS) 549 160,796 292.9 Hagåtña GU

Kiribati 811 96,335 118.8 South Tarawa KI

Kepulauan 181 73,630 406.8 Majuro MH


Marshall

Nauru 21 12,329 587.1 Yaren (de facto) NR

Kepulauan
Mariana 477 77,311 162.1 Saipan MP
Utara (AS)

Palau 458 19,409 42.4 Melekeok[10] PW

Pulau Wake (AS) 2 12 Wake Island UM

Polynesia:

Samoa Pago
199 68,688 345.2 AS
Amerika (AS) Pago, Fagatogo[11]

Kepulauan
Cook (Selandia 240 20,811 86.7 Avarua CK
Baru)

Pulau
163.6 3,791 23.1 Hanga Roa CL
Paskah (Chili)

Polinesia
3,961 257,847 61.9 Papeete PF
Perancis (Perancis)

Hawaii (AS) 28,311 1,283,388 72.8 Honolulu US

Niue (Selandia
260 2,134 8.2 Alofi NU
Baru)

Kepulauan
Pitcairn (Britania 5 47 10 Adamstown PN
Raya)
Samoa 2,944 179,000 63.2 Apia WS

Tokelau (Selandia
10 1,431 143.1 Nukunonu TK
Baru)

Tonga 748 106,137 141.9 Nukuʻalofa TO

Tuvalu 26 11,146 428.7 Funafuti TV

Walli dan Futuna


274 15,585 56.9 Mata-Utu WF
(Perancis)

Total 8,536,716 35,669,267 4.2

Total
849,866 13,641,267 16.1
tanpa daratan
Australia

Kegiatan Perekonomian Penduduk

Pada umumnya perekonomian oseania bersifat agraris. Pertanian merupakan


perekonomian utama, dan ekspor utama kenegara- Negara lain adalah hasil pertanian.
Sebagian wilayah mengekspor hasil tambang sebagai bahan mentah. Wilayah oseania
memiliki banyak ragam sistem pertanian dan hasil produksi. Budidaya perkebunan
komersial( kopra, nanas, gula dan coklat) di kembangkan diberbagai pulau, seperti hawai
dengan tebu dan nanas sebagai komoditi pertanian utama. Akan tetapi kebanyakan pulau,
pertanian terbatas hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari. Pertanian- pertanian
kecil ini umumnya hanya menghasilkan kelapa dan talas, jeruk dan pisang di budidayakan di
kepulauan cook dan pisang di Fiji. Sebagian besar hasilnya diekspor kesilandia baru, tetapi
oleh karena jarak sebagai masalah maka produksi sering kali mendapat subsidi pemerintah.

Kawasan oseania kaya akan sumber tambang , namun penambangan yang dilakukan
masih terbatas. Fiji menghasilkan emas, kepulauan boungainville menghasilkan tembaga, dan
nikel serta krom dihasil dari kaledoni baru. Pulau Nauru menghasilkan fosfat. Industry
tambang ini merupakan sumber utama dan satu- satunya kegiatan perekonomian di nauro.
Setelah perang dunia kedua berakhir, sejumlah Negara banyak banyak melakukan
diserfikasi kegiatan ekonomi. Negar- Negara yang dahulu hanya mengandalkan pertanian
yang terbatas dan pertambangan mulai mengembangkan tanaman- tanaman baru dan industri.
Salah satu industri yang dikembangkan dan makin memiliki arti penting bagi perekonomian
banyak Negara oseania adalah industry pariwisata antara lain terdapat di polinesia prancis,
hawai, silandia baru dan marian utara.

Jenis transportasi yang penting dikawasan oseania adalah transortasi laut dan udara.
Diantara pulau-pulau kawasan oseania sendiri, sarana transportasi tidak begitu berkembang,
kecuali Australia dan silandia baru karena ke dua Negara ini sudah menjadi Negara maju.

Pemerintahan

Kawasan oseania terdiri dari Negara- Negara dengan beragam bentuk pemeritahan
yang tidak terlepas sejarah terbentuknya Negara tersebut. Sejumlah negara telah merdeka dan
memiliki pemerintahan sendiri, diantaranya Fiji, papua nugini dan Vanuatu. Beberapa Negara
yang dahulu dijajah inggris menjadi anggota, merdeka dalam kelompok persemakmuran
inggris yakni kepulauan Solomon, Tuvalu, Nauru, tonga, kepulauan piteairn dan Kiribati.
Wilayah ini memiliki pemerintahan sendiri, namun kedudukan kepala Negara tetapberada
ditangan ratu inggris yang diwakili pemeritahan otonom, dan secara administrative masih
dipengaruhi oleh Negara lain. Silandia baru misalnya, memiliki niue dan kepulauan tokela
ameika serikat menjadikan hawai sebagai Negara bagian. Kepulauan mariar kepulauan
Carolina dan kepulauan marshall adalah wilayah perwalian PBB yang di perintah oleh
amerika serikat.

Walaupun secara formal wilayah- wilayah di oseania memiliki kepala pemerintahan,


namun peran pemimpin tradisional masih tetap dianggap penting bagi banyak kawasan
terutama pedesaan. Bagi warga desa, kepala desa mempunyai peran yang berarti terutama
dalam menangani masalah- masalah local yang dianggap penting.

Perbedaan sistem pemerintahan, bahasa resmi dan jalur perdagangan merupakan


akibat dari kepentingan serta pengaruh eropa dan amerika serikat, dan kemudian membawa
akibat yang mendalam bagi penduduk pribumi dikawasan oseania.
BA

B IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Oceania adalah bagian luas di Samudera Pasifik yang terbentuk dari Hawai sammpai New
Zaeland dan dari Nugini sampai Pulau Paskah. Oceania terbagi dalam tiga daerah besar
kebudayaan yaitu; Melanisia di barat daya, Micronesia di barat laut dan Polinesia di timur.

Oseania sebagian besar terdiri dari vulkanik pulau yang tinggi dan Atol Karang yang
muncul dari laut. Karena pulau dikawasan ini kecil- kecil sehingga wilayah ini mendapat
iklim samudra tanpa suhu ekstrim. Hutan hujan tropis merupakan ciri kas dikebanyakan
pulau vulkanis yang tinggi, sabana yang erdiri dari rumput,semak dan pohon-pohon.

Kemudian untuk faunanya karena oseania merupkan wilayah lautan kebanyakan yang
hidup di laut terdapat ikan-ikan yang mempunyai niali komersial tinggi, kemudian juga
terdapat ikan paus,hiu, ikan pedang dan lain sebagainya. Diperairan yang lebih dangkal
seperti laguna dan tepi pantai karang tedapat, kepiting, udang, lobster, remis kerang, keong
laut, belut laut, penyu, cumi-cumi dan ikan- ikan kecil yang banyak jenisnya. Sedangkan
untuk daratannya terdapat hewan seperti hewan berkantung, reptil dan hewan mamalia lainya.

Pada umumnya perekonomian oseania bersifat agraris. Pertanian merupakan


perekonomian utama, dan ekspor utama kenegara- Negara lain adalah hasil pertanian.
Sebagian wilayah mengekspor hasil tambang sebagai bahan mentah. Kawasan oseania terdiri
dari Negara- Negara dengan beragam bentuk pemeritahan yang tidak terlepas sejarah
terbentuknya Negara tersebut. Sejumlah negara telah merdeka dan memiliki pemerintahan
sendiri. Indonesia melakukan hubungan bilateral dengan oseania dalam bidang politik,
ekonomi perdagangan investasi, social budaya dan pariwisata.
DAFTAR PUSTAKA

Halimatus sakdiyah, siti. 2008. Geografi Regional Dunia. Malang. Ditjen Dikti Depkes

http://id.wikipedia.org/wiki/Oseania

http://www.scribd.com/doc/6905049/Negara-Maju-Dan-Berkembang

http://en.wikipedia.org/wiki/Oceania_ecozone
http://www.virtualoceania.net/oceania/photos/fauna.shtml

http://tarampapam.blogspot.com/2011/01/oceania.htm

Anda mungkin juga menyukai