BAB I
PENDAHULUAN
midgut terjadi 1 dari 6.000 kelahiran dengan 90% komplikasinya terjadi pada kelahiran tahun
pertama. Tetapi gejala dapat muncul kapan saja sepanjang hidup seseorang. Volvulus
merupakan situasi emergensi operasi yang bisa berakibat terjadinya gangrene dari seluruh
bagian midgut. Iskemik yang ireversibel bisa terojadi hanya dalam waktu beberapa menit saat
Rotasi sudut yang dibentuk oleh mesenteri dari segmen usus dapat menyebabkan
obstruksi parsial maupun obstruksi total dari lumen dan dapat diikuti oleh terjadinya
gangguan sirkulasi usus. Volvulus pada kolon meliputi cecum (30%), sigmoid (65%), kolon
transversum (3%), atau splenic flexure (2%). Volvulus kolon terjadi pada 5 – 10% kejadian
pada obstruksi total kolon di United States dan merupakan penyebab kedua tersering dari
obstruksi total pada kolon. Di negara tertentu dimana banyak populasinya mengkonsumsi
makanan tinggi serat, volvulus merupakan penyebab tersering dari obstruksi usus besar.
Volvulus pada sigmoid lebih sering terjadi dibandingkan volvulus cecal dan terjadi sebanyak
25% dari obstruksi usus pada kehamilan. Ini sering terjadi pada trimester akhir, kemungkinan
Volvulus mungkin dapat berkurang secara spontan, tetapi lebih sering menyebabkan
obstruksi usus, dimana volvulus ini bisa berlanjut menyebabkan strangulasi, gangrene, dan
dari volvulus sama seperti obstruksi usus akut. Pasien akan datang dekngan gejala kembung,
nausea dan muntah. Gejala ini dapat berlanjut dengan cepat menjadi nyeri abdomen
menyeluruh dan adanya nyeri tekan menyerluruh. Demam dan leukositosis menunjukkan
BAB II
PEMBAHASAN
DEFINISI
Volvulus merupakan kelainan berupa puntiran dari segmen usus terhadap usus itu
sendiri, mengelilingi mesenterium dari usus tersebut dengan mesenterium itu sendiri sebagai
EMBRIOLOGI
sederhana dengan beberapa benjolan. Bakal lambung, pada saat ini,berupa suatu pelebaran
kerucut, sedangkan bakal sekum ditandai dengan pelebaran yang asimetris. Pada usia janin
bulan kedua dan ketiga, terjadi suatu proses yang dapat menimbulkan cacat bawaan pada bayi
dikemudian hari. Intestinal fetal mengalami perkembangan yang pesat saat kehamilan umur
4-8 minggu. Arteri mesenterika superior yang berfungsi memperdarahi usus halus dan kolon
proksimal berperan sebagai aksis rotasi. Usus tumbuh dengan cepat, memperluas diri dan
berada dalam tali pusat (umbilical coelom) serta membentuk umbilical loop. Masih dalam
perkembangan awal, umbilical loop diposisikan dengan arah sagital (Gambar 2.1). Pada
perkembangan berikutnya, dapat terbentuk suatu duktus omfalomesenterik yang jika tidak
sebanyak 90° searah jarum jam, sehingga umbilical loop berada diposisi horizontal. Kira-kira
minggu ke-5 dan 6, Umbilical loop terus memanjang hingga mencapai panjang maksimum
(Gambar 2.2). Kelainan kongenital yang dapat terbentuk adalah omfalokel atau hernia
umbilikalis
4
(6) sekum.
Kemudian, sewaktu usus menarik diri masuk kembali ke rongga perut yang
didahului intestinal loop, duodenum, dan sekum berputar di dorsal arteri dan vena
terletak di fosa iliaka kanan, dan dikelilingi oleh kolon yang membentang horizontal dan
kolon desenden. Putaran atau rotasi dengan arah berlawanan jarum jam yang terbentuk sudah
melebihi 180°.3
Umbilical loop terus memanjang: (1) lambung, (2) mesenterium, (3) peritoneum parietal, (4)
sekum.
5
kira-kira minggu ke-9 hingga 11, sehingga mesenterium juga berotasi dan akan berpindah
kelainan yang ditandai dengan misalnya, tidak terbentangnya mesenterium pada dinding
belakang, atau sekum tidak berada di kanan bawah perut melainkan lebih jauh ke kranial
atau sekum ada di tempat normal, tetapi tidak stabil dan tidak terpancang (disebut dengan
sekum mobile atau mudah digerakan). Hal ini disebabkan oleh malrotasi atau non rotasi dari
Gambar 2.3 Fase embriologi ; Intestinal Loop telah masuk ke rongga perut, terus
(1) lambung, (2) mesenterium, (3) peritoneum parietal, (4) intestinal loop, (5) duktus
KLASIFIKASI
Volvulus merupakan puntiran usus dengan mesenterium sebagai aksis putarannya dan
tempat terjadinya. Kasus volvulus sebagian besar terjadi akibat abnormalitas saluran cerna
6
saat proses embriologi dan kasus banyak ditemukan pada anak. Namun kasus volvulus juga
dapat ditemukan pada orang dewasa dengan etiologi dan faktor resiko yang berbeda.
1. Volvulus gaster
Volvulus gaster merupakan kasus yang jarang terjadi, namun merupakan salah satu kasus
yaitu
Organoaksial :
bagian antrum pilorus berotasi kearah yang berbeda dengan rotasi bagian fundus.
mesenterikoaksial,yaitu 59% dari seluruh kasus volvulus gaster. Volvulus gaster tipe
Mesenterikoaksial:
sehingga permukaan posterior gaster berada di anterior. Volvulus gaster tipe ini tidak
Kombinasi :
(tipe 1) dan kongenital (tipe2). Tipe 1 atau tipe idiopatik lebih sering terjadi
dibandingkan tipe 2, yaitu sebanyak 2 dari 3 kasus dan lebih sering terjadi pada orang
dewasa.6
2. Volvulus midgut
Midgut merupakan bagian embriologis yang kemudian menjadi duodenum, jejunum, ileum,
sekum , apendiks, kolon asending, kolon bagian fleksura hepatica dan kolon transversal pada
manusia. Volvulus midgut merupakan keadaan yang disebabkan oleh kegagalan atau
malrotasi intestinal loop saat masa embriologi dan merupakan kasus kegawatan di bidang
3. Volvulus sekum
Volvulus sekum terjadi akibat adanya kelainan kolon kanan yang tidak terletak
retroperitoneal dan tidak terfiksasi dengan baik. Jadi ada faktor mesenterium yang panjang
dan sekum yang mobile karena tidak terfiksasi. Sumbu rotasi volvulus terletak sekitar
a.ileokolika. Rotasi bisa mencapai 720 derajat, torsio yang paling mungkin dalam arah sesuai
8
jarum jam, oblik ke arah kuadaran kiri atas dan rotasi 360 derajat bersifat khas. Biasanya
dimulai oleh distensi mendadak sekum oleh trauma, tekanan, konstipasi atau obstruksi kolon
distal terhadap sekum. Volvulus sekum jarang ditemukan dibandingkan volvulus sigmoid
hanya 10%. Volvulus sekum melibatkan distal ileum dan kolon asending, dimana keduanya
saling terpuntir. Pada suatu studi otopsi, sebnyak 10% kolon asending memiliki mesokolon
Volvulus pada kolon transversal merupakan kasus yang jarang terjadi, yaitu sebnyak 4% dari
seluruh kasus volvulus serta banyak menyerang perempuan. Factor predisposisi meliputi
adanya mesokolon yang panjang serta jarang yang dekat antara kolon bagian fleksura
hepatica dan bagian fleksura splenik atau interposisi hepatodiafragmatika kolon. Obstruksi
kolon bagian distal juga dapat memperpanjang dan memperluas kolon transversal sehingga
5. Volvulus sigmoid
tempat lain. Volvulus sigmoid terjadi akibat perpanjangan sigmoid sehingga panajng sigmoid
9
berlebihan dengan basis mesnterium yang sempit. Studi di beberapa peneilitian menyatakan
bahwa volvulus sigmoid berhubungan dengan kosntipasi kronik, ditemukan pada pengguna
obat laksatif dan enema, berhubungan dengan diet tinggi serat, dan adanya massa di kavum
pelvis serta penyakit Chagas dan Hirsprung. Araha terjadinya puntiran sigmoid adalah searah
jarum jam. Konstipasi kronis dan diet tinggi serat menghasilkan sigmoid yang penuh dengan
feses dan beratnya menghasilkan momentum yang menginisiasi volvulus. Massa didalam
usus berupa cacing juga dapat menyebabkan momentum sehingga terjadi volvulus. Volvulus
juga ditemukan pada orang dengan gangguan vaskuler, penyakit paru kronik yang berat,
pengaruh obat neuroleptik, dan gangguan kardiovaskuler. Sebanyak 40% kasus sigmoideum
timbul bersama berbagai penyakit saraf, yang mencakup penyakit psikiatri, sindrom otak
kronis, parkinsonisme, penyakit serebrovaskular dan distrofi otot. Sehingga keadaan ini
timbul dengan indeks sangat tinggi dalam lembaga seperti barak dan lembaga perawatan
kronis bagi orang tua. Banyak pasien dalam lembaga ini juga menerima transkuilizer dan obat
MANIFESTASI KLINIS
Volvulus secara garis besar bermanifestasi obstruksi saluran cerna. Volvulus gaster
yang akut bermanifestasi adanya nyeri pada epigastrium yang sifatnya akut, nyeri dada yang
sifatnya tajam, distensi abdomen dan biasanya juga disertai hematemesis akibat iskemia
mukosa. Trias Borchardt khas menunjukkan adanya obstruksi saluran cerna bagian atas, yaitu
adanya nyeri, muntah tanpa pengeluaran isi lambung dan pipa nasogastric yang tidak dapat
masuk hingga lambung. Sedangkan volvulus gaster yang kronis bermanifestasi nyeri dan
cepat merasa kenyang saat makan. Pasien juga mengeluhkan adanya sulit napas, nyeri dada
dan disfagia. Karena gejala ini tidak khas maka pasien seringkali didiagnosis dengan ulkus
peptikum dan kolelithiasis. Volvulus gaster pada anak kurang dari 5 tahun menyebabkan
manifestasi klinik berupa muntah yang tidak berwarna kehijauan, distensi pada bagian
10
epigastrium dan nyeri perut. Sedangkan pada bayi kurang dari 1 tahun juga disertai
Gejala klinis volvulus sekum sama dengan obstruksi usus halus. Serangan nyeri perut
yang bersifat kolik makin hebat disertai mual dan muntah yang timbul lebih cepat daripada
gejala obstipasi. Nyeri biasanya ditemukan di sekitar pusat. Distensi abdomen tidak
mencolok, tetapi gambaran hiperperistalsis amat jelas dan terdengar borborigmi. Gambaran
klinis ini berlangsung singkat. Bisa terjadi tiga komplikasi besar. Dengan puntiran ketat
mendadak pada mesenterium, volvulus bersifat akut dan dapat menyebabkan gangren dini
dengan gambaran yang tak berbeda dari gambaran kedaruratan abdomen lain manapun. Jenis
obstruksi volvulus tanpa gangren dini bisa menyebabkan obstruksi gelung tertutup yang
ditandai oleh distensi jelas sekum. Akhirnya volvulus sekum berulang atau intermiten serta
kolon kanan, bermanifestasi sendiri dengan berulangnya serangan nyeri, nyeri tekan dan
distensi kuadran kanan bawah. Pasien merasa lebih nyaman dengan mengambil posisi
menungging atau menggunakan enema. Nyeri abdomen kronis timbul dalam banyak pasien
karena kecenderungan volvulus sekum sembuh spontan, tetapi kemudian kambuh dimasa
basis sempit, yang disebut gelung omega. Gelung ini mudah terpuntir dan bila gelung atas
turun di depan gelung bawah, maka bisa timbul obstruksi tertutup. Jika valva ileosekalis
kompeten, maka timbul obstruksi gelung tertutup ganda. Gejala tidak dapat dibedakan dari
obstruksi usus lain dan bisa akut atau subakut. Gejala akut lebih mungkin timbul dalam
pasien yang lebih muda. Pada orang yang lebih tua, bentuk penyakit progresif subakut bisa
menyebabkan gejala kronis dalam beberapa bulan dan gangren usus yang berkembang pelan-
pelan bersama gejala yang menggambarkan obstruksi kolon kiri kronis, yang sering
memperlihatkan distensi jelas pada abdomen. Gelung sigmoideum bisa dapat dipalpasi dan
nyeri tekan akut, tetapi bila tidak, tak ada gambaran bermakna yang terlihat. Tak ada
pemeriksaan fisik atau data laboratorium yang biasanya membedakan vovulus dari akut
abdomen lain, walaupun kadang-kadang segmen berdilatasi yang infark bisa dapat dipalpasi
sebagai massa timpani. Pada anamnesis umunya penderita sudah berulang-ulang mengalami
serangan nyeri perut yang samar dengan kolik usus dan perut gembung. Gejala dan tanda ini
hilang setelah penderita flatus berulang kali. Nyeri perut volvulus bersifat intermitens disertai
kejang perut bagian bawah yang berlangsung cepat disertai obstipasi total. Mual dan muntah
kadang timbul lambat sekali. Distensi abdomen berlangsung lebih cepat karena distensi
sigmoid berlebihan. Biasanya kontur sigmoid tampak di dinding perut seperti ban mobil yang
juga kelihatan pada foto perut bersama dengan tanda paruh burung pada dasar volvulus. Syok
dan tanda toksis lain juga sangat mendukung adanya strangulasi sigmoid.7
Kasus volvulus pada bayi manifestasi yang sering ditemukan meliputi adanya
penurunan nafsu makan dan muntah berwarna hijau. Pertimbangkan diagnosis yang
DIAGNOSIS BANDING
Gejala berupa nyeri abdomen menyerupai dengan nyeri abdomen pada obstruksi usus
(ileus obstruksi, intusepsi), gastroenteritis, kolesistitis, infeksi saluran kemih, batu saluran
kemih dan ulkus peptikum. Distensi abdomen juga terdapat pada obstruksi usus. Pada bayi
dan anak, diagnosis banding yang perlu dipertimbangkan adalah intusepsi, megakolon
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
1. Foto Abdomen
obstruksi usus, dengan adanya pelebaran loop, dilatasi lambung dan duodenum, dengan
atau tanpa gas usus serta batas antara udara dengan cairan (air-fluid level). Foto dengan
kontras dapat menunjukan adanya obstruksi, baik bagian proksimal maupun distal.
Malrotasi dengan volvulus midgut patut dicurigai bila duodenojejunal junction berada di
lokasi yang tidak normal atau ditunjukan dengan letak akhir dari kontras berada. Foto
dengan kontras juga dapat menunjukan obstruksi bagian bawah, dilakukan juga pada
pasien dengan gejala bilious vomiting untuk mencurigai adanya penyakit Hirschsprung,
2. Ultrasonografi
pemeriksaan ini dapat didapatkan cairan intraluminal dan edema di abdomen. Kemudian,
adanya perubahan anatomikal arteri dan vena mesenterika superior dapat terlihat, hal ini
3. CT scanning
obstruksi usus, termasuk volvulus. Pengambilan titik transisi di beberapa lokasi dengan
CT scan signifikan untuk mendiagnosis volvulus. “The Whirl Sign” merupakan gambaran
khas pada CT scan yang menunjukan adanya volvulus. Arah putaran volvulus juga dapat
gambaran air fluid level di retrocardiaka. Dengan kontras, gambaran obstruksi lambung
ditegakan melalui gambaran radiologi dengan karakteristik coffe bean atau tear drop
(bascule) appearances. Foto dengan kontras barium beresiko terjadi perforasi karena agar
kontras barium mencapai kolon bagian kanan, insuflasi yang ekstensif diperlukan. Namun
jika diagnosis belum dapat dipastikan dari foto, kontras water soluble dapat dimasukan
melalui kolonoskopi. Laparotomi juga dapat dilakukan dalam rangka diagnosis volvulus.1
14
lainnya. Volvulus sigmoid ditegakan melalui gambaran radiologifoto polos abdomen dimana
menggambarkan karakteristik "omega" atau"inverted loop". Pada kasus yang meragukan, foto
dengan kontras dapat menunjukan adanya gambaran "beaked apperances" yaitu gambaran
DIAGNOSIS
Volvulus gaster
Volvulus gaster dapat didiagnosis dengan foto thorax, dimana terdapat gambaran air fluid
level di retrokardiaka. Dengan kontras gambaran obstruksi lambung di tempat volvulus dapat
menunjukkan distensi gaster mengisi hemitoraks bagian kiri dan mendesak mediastinum
(gambar kiri). Gambar menunjukkan gaster berada di dada bagian bawah pada hernia hiatal
yang besar. Gaster berotasi dengan putaran organoaksial. Inkarserata tidak terjadi secara
komplit.11
15
Volvulus midgut
Volvulus midgut dapat menyebabkan distensi dari bulb duodenalis dan gaster sehingga
Gambar diatas menunjukkan saluran cerna bagian atas terjadi malrotasi dengan volvulus
Volvulus sekum
Diagnosis volvulus sekum jarang ditegakkan melalui klinis, 50% kasus ditegakkan melalui
gambaran radiologi dengan karakteristik coffee bean atau gambaran tear drop appearance.
Foto dengan kontras barium beresiko terjadi perforasi karena agar kontras barium mencapai
kolon bagian kanan, insuflasi yang ekstensif diperlukan. Namun jika diagnosis belum dapat
dipastikan dari foto, kontras water soluble dapat dimasukkan melalui kolonoskopi.
Volvulus sigmoid
Volvulus sigmoid paling sering terjadi di antara volvulus lainnya. Volvulus sigmoid
diagnosisnya ditegakkan melalui gambaran radiologi foto polos abdomen dimana didapatkan
gambaran “omega” atau “inverted loop”. Pada kasus yang meragukan, foto dengan kontras
dapat menunjukkan adanya gambaran “bird’s beak appearance” yaitu gambaran seperti paruh
TATA LAKSANA
Tata laksana volvulus gaster akut adalah dengan pembedahan, yaitu dengan
laparotomy, koreksi volvulus dan penilaian terhadap viabilitas gaster. Berbeda dengan
penanganan volvulus midgut yang disebabkan oleh adanya malrotasi pada saat masa
embriologi sehingga dilakukan dengan prosedur Ladd’s. Untuk volvulus kolon transversal
dapat dilakukan laparotomy dan reseksi. Reseksi segmental dan dari kolon transversum atau
hemicolektomi bagian yang meluas lebih disarankan. Volvulus sigmoid dahulu sebelum
dilakukan sigmoidoskopi dan pembedahan elektif mortalitas masih tinggi. Terapi opertaif
untuk volvulus sigmoid adalah dengan laparotomy yaitu dengan melakukan dekompresi dan
koreksi terhadap puntiran volvulus dan memasukkan pipa rektal ke segmen yang terdilatasi.
19
Dan yang terakhir untuk penanganan volvulus sekum adalah dengan simple detorsi atau
KOMPLIKASI
Strangulasi menjadi penyebab dari keabanyakan kasus kematian akiba obstruksi usus.
Volvulus sendiri merupakan obstruksi usus yang cepat menyebabkan inkarserasi dan
starngulasi. Isi lumen usus merupakan campuran bakteri yang mematikan, hasil-hasil
produksi bakteri, jaringan nekrotik, yang jika terjadi perforasi maka akan menyebabkan
peritonitis. Namun tanpa terjadi perforasi, bakteri secara permeabel dapat menuju pembuluh
PROGNOSIS
Prognosis pasien dengan volvulus tergantung dari komplikasi yang menyertai serta cepatnya
penanganan. Penundaan operasi akan meningkatkan angka mortalitas. Pada pasien dengan
nekrosis saluran cerna, reseksi dapat meningkatkan angka kelangsungan hidup. Angka
kejadian kekambuhan juga banyak dilaporkan pada tindakan sekopeksi dan sigmoidopeksi
BAB III
KESIMPULAN
Volvulus merupakan kelainan berupa puntiran dari segmen usus terhadap usus itu
sendiri mengelilingi mesenterium dari usus tersebut dengan mesenterium itu sendiri
Volvulus oada usus besar dan midgut terjadi akibat kelainan saluran cerna berupa
mesenterium yang panjang dengan basis sempit, adanya malrotasi saat masa
Volvulus bermanifestasi obstruksi saluran cerna yaitu adanya nyeri abdomen dengan
distensi abdomen, muntah baik dengan bile maupun non bile, konstipasi dan
terkadang massa volvulus dapat diraba pada palpasi yang dalam serta adanya
letak volvulus yaitu dengan foto abdomen, ultrasonografi dan CT scan, dengan
Komplikasi dari volvulus adalah adanya inkarserasi dan strangulasi yang ebrujung
Prognosis dari pasien dengan volvulus tergantung dari adanya komplikasi dan
DAFTAR PUSTAKA
2020
W. Usus Halus, Apediks, Kolon dan Anorektum.In: Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta:
http://www.embryology.ch/anglais/sdigestive/patholdigest04.html.DiaksesOktober,
2020
Oktober, 2020
2020
8. Shandu, Parmbir., BN. Joe., FV. Coakley., A. Qoyum., EM. Webb., BM.Yeh. Bowel
9. Jabra, A., J.Eng., CG. Zaleski., GE. Abdenour., HV. Voung., UO. Aideyan.,EK.
22
11. Schoetteal, U., M. Schein. Diafragmatic Emergencies. In: Schein’s Common Sense
Emergency Abdominal Surgery. 2nd Edition. New York : Springer. 2005; 121-23
12. Doherty, Gerrard M. Current Diagnosis & Treatment: Surgery. 13nd Edition. 2010
13. Nobi,BA.SmallBowelObstruction.Tersediadihttp://www.emedicine.medscape.com.