Anda di halaman 1dari 18

Language | Management | Communication

From the people that brought you TPP (Teach-Practice-Present) and TLC (Train-Learn-Communicate)

Training Representative Office : JL. M.T. Haryono Kav 20, Signature Park Grande,
Tower The Light, TE.15.16. Jakarta Timur. Hotline : 08176980152,
Email : yani.arsikeiconsulting@gmail.com, Contact Person : Ms. Yani
WWW.ARSIKEICONSULTINGASIA.COM
Youtube : ARSIKEIConsulting
Instagram : ARSIKEI
KOMPETEN MENJUAL
BARANG DAN JASA
ASISTEN PENJUALAN TOKO, TENAGA PENJUALAN,
JASA DAN BARANG - KBJI 5223
5223.01 TENAGA PENJUAL RITEL
Pendahuluan
Asisten penjualan toko (KBJI 5223) menjual aneka barang
dan jasa secara langsung kepada masyarakat atau atas
nama perusahaan ritel dan perusahaan grosir, dan
menjelaskan fungsi dan kualitas barang dan jasa.
Tugas meliputi:
a) menentukan kebutuhan pelanggan dan memberi
saran tentang produk, kisaran harga, pengiriman,
garansi dan penggunaan dan perawatan produk;
Pendahuluan
b) menunjukkan dan menjelaskan kepada pelanggan barang dan jasa
perusahaan
c) menjual barang dan jasa, menerima pembayaran dengan berbagai metode
pembayaran, menyiapkan faktur penjualan dan mencatat penjualan
menggunakan cash register;
d) membantu dengan manajemen persediaan berkelanjutan seperti
persediaan produk dan berpartisipasi dalam pengambilan stok;
e) menumpuk dan memajang barang-barang untuk dijual, dan membungkus
dan mengepak barang
yang dijual.
Apa itu Jasa?
Jasa merupakan setiap tindakan kerja yang ditawarkan oleh salah
satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip tidak menyebabkan
perpindahan sesuatu kepemilikan apapun dan memiliki beberapa
elemen (manfaat atau nilai) intangibel yang saling berkaitan, yang
melibatkan beberapa interaksi dengan pelanggan atau dengan
barang-barang milik, namun tidak menghasilkan transfer
kepemilikan.
Apa itu Konsep Jasa?
Konsep jasa atau pelayanan mengacu pada tiga
lingkup definisi utama, yaitu:
Industri
• Dalam konteks industri, istilah jasa digunakan untuk
menggambarkan berbagai subsektor dalam kategorisasi aktivitas
ekonomi, seperti transportasi, finansial, perdagangan ritel,
personal service, kesehatan, pendidikan, dan layanan publik.
Penawaran
• Dalam lingkup penawaran, jasa dipandang sebagai produk
intangible yang outputnya lebih berupa aktivitas ketimbang
obyek fisik.
Proses
• Sebagai proses, jasa mencerminkan penyampaian jasa inti,
interaksi personal, kinerja (performances) dalam arti luas, serta
pengalaman layanan.
Apa itu Manajemen Jasa?
Manajemen jasa adalah pendekatan
keseluruhan dari penjual dalam mewujudkan
tercapainya kualitas pelayanan
atau jasa sebagaimana yang diinginkan oleh
pelanggan, dan merupakan faktor pendorong
utama dalam operasi bisnis
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam
konsep manajemen jasa pelayanan:
a. Merumuskan suatu strategi pelayanan
b. Mengkomunikasikan kualitas kepada pelanggan
c. Menetapkan suatu standar kualitas secara jelas
d. Menerapkan sistem pelayanan yang efektif
e. Penjual yang berorientasi kepada kualitas pelayanan
f. Survei tentang kepuasan dan kebutuhan pelanggan
Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen jasa berorientasi pada penerapan manajemen


sumber daya manusia yang sistematik dan modern.
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan salah satu
upaya yang dilakukan oleh penjual untuk mengatur sumber
daya manusianya. Sumber daya ini diarahkan untuk
mencapai tujuan penjualan yang telah ditetapkan
sebelumnya, yaitu salah satunya dapat memasarkan jasa
dengan baik kepada pelanggan.
Adapun proses manajemen yang penting dalam hal ini adalah:
Manajemen Sikap (Attitude Management)
Manajemen sikap meliputi sikap dan motivasi penjual dan
karyawan dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan.
Manajemen Komunikasi (Commucication Management)
Manajemen komunikasi merupakan proses manajemen dalam
menyampaikan setiap informasi yang bertujuan untuk
memberikan arahan kerja dan proses penggunaan berbagai
sumber daya komunikasi secara terpadu melalui proses
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengontrolan
unsur-unsur komunikasi.
Apa itu Pelayanan Prima ?
Pelayanan prima adalah salah satu usaha yang dilakukan
penjual dalam rangka melayani pelanggan dengan sebaik-
baiknya, sehingga dapat memberikan kepuasan kepada
pelanggan dalam rangka memenuhi keinginan dan
kebutuhan pelanggan, baik berupa produk atau jasa.
Pelayanan prima mencakup beberapa hal berikut ini :
• Kecepatan
• Ketepatan
• Keramahan
• Kenyamanan
Apa itu Kualitas Pelayanan?
• Kualitas pelayanan merupakan ukuran seberapa besar
tingkat layanan yang diberikan mampu sesuai dengan
ekspektasi (harapan) pelanggan. Ada dua faktor utama yang
mempengaruhi kualitas pelayanan, yaitu pelayanan yang
diharapkan dan pelayanan yang dirasakan/dipersepsikan.
• Bila pelayanan/jasa yang dirasakan sesuai dengan yang
diharapkan, maka kualitas pelayanan/jasa dianggap baik dan
memuaskan. Demikian juga sebaliknya, apabila jasa yang
diberikan buruk dibandingkan jasa yang diharapkan maka
kualitas jasa dipersepsikan negatif/buruk.
Pelayanan yang sering digunakan untuk menilai kualitas
pelayanan meliputi lima dimensi pokok, yaitu:
a. Keandalan (reliability), yakni kemampuan untuk
memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera,
akurat, dan memuaskan.
b. Cepat tanggap (responsiveness), yaitu kemampuan
penjual untuk membantu konsumen menyediakan jasa
dengan cepat sesuai dengan yang diinginkan oleh
pelanggan.
c. Jaminan (assurance), mencakup pengetahuan dan
kemampuan untuk melayani dengan rasa percaya diri.
d. Empati (emphaty), yaitu penjual harus memberikan
perhatian secara individual kepada pelanggan dan
mengerti kebutuhan pelanggan.
e. Kasat mata (tangibles), yaitu penampilan fasilitas
fisik, peralatan, personel, dan alat-alat komuniasi
Konsep kualitas pelayanan akan memberikan beberapa
manfaat utama jika diimplementasikan dengan baik,
yaitu:
• Meningkatkan indeks kepuasan kualitas.
• Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
• Meningkatkan laba.
• Meningkatkan pangsa pasar.
• Meningkatkan moral dan semangat karyawan.
• Meningkatkan kepuasan pelanggan.
Apa itu Barang?
Barang merupakan produk dengan wujud fisik yang
menjadikannya bisa dilihat, dirasa, disentuh, dipegang,
disimpan, dan mendapat perlakuan fisik lainnya.
(Fandy Tjiptono, 1999:98)

Ciri-ciri barang antara lain:


•Memiliki wujud
•Nilai atau manfaat bisa dirasakan saat itu juga
•Penggunaan akan menyebabkan nilai dan manfaat
berkurang atau habis
Apa itu Perusahaan Ritel?
Perusahaan Ritel merupakan perusahaan yang mengelola
bisnis penjualan barang atau jasa secara langsung kepada
konsumen akhir, yaitu masyarakat yang mengonsumsi
produk yang dijual.
Dalam konteks bisnis, arti retail adalah pemasaran produk,
baik barang maupun jasa, yang dilakukan secara eceran
atau satuan langsung kepada konsumen akhir untuk
penggunaan rumah tangga atau pribadi, bukan untuk
dijual kembali.
Apa itu Perusahaan Grosir?
Perusahaan Grosir merupakan pihak perantara antara
produsen dan pedagang ritel. Pedagang Grosir
mendapatkan atau membeli produk dalam jumlah besar
dengan harga yang lebih rendah dari produsen dan
menjualnya ke pedagang eceren (pengecer) atau
perusahaan ritel. Pengecer yang membeli barang dari
Grosir tersebut akan menjual kembali ke konsumen akhir
atau untuk keperluan bisnis lainnya.

Anda mungkin juga menyukai