Anda di halaman 1dari 16

STUDI KASUS

Bakso malang
Dalam studi kasus kali ini akan membahas mengenai bakso malang,
dengan tujuan untuk mengetahui masalah dan solusinya.
Studi Kasus 1
• Hasil akhir bakso yang dibuat tidak
kenyal dan mudah hancur.
• Bagaimana agar bakso agar kenyal dan
tak mudah hancur?
Pertama, proses
pengadukan yang tidak
rata. Untuk membuat bakso
lebih baik menggunakan
alat bantu seperti food
processor, tepung atau
daging giling yang tidak
tercampur rata akan
mengakibatkan bakso
mudah hancur atau Ketika
di bentuk pun sulit dan saat
merebus bisa hancur.
Kedua, gunakan telur dalam
adonan. Telur dalam adonan
berfungsi sebagai pengikat
sehingga bakso menjadi adonan
yang baik dan hasil akhirnya
kenyal dan nikmat.
STUDI KASUS 2

• Setelah bakso di rebus dalam air,


lalu di coba tekstur dari bakso
terlalu kenyal.
• Mengapa bisa terlalu kenyal?
Pertama, kekenyalan ini bisa karena
tepung tapioka atau sagu yang
digunakan terlalu banyak sehingga
berefek pada tekstur yang terlalu
kenyal.
Tepung yang terlalu banyak akan
berakibat pada rasa juga, rasa
daging lebih sedikit terasa
Kedua, penggunaan bahan untuk
membantu kekenyalan dan elastisitas
dari bakso terlalu banyak. Bahan
bahan tersebut ialah baking powder,
baking soda atau telur.
Baiknya ketiga bahan tersebut
digunakan sesuai takaran, agar
bakso yang dibuat sesuai keinginan
STUDI KASUS 3
• Setelah bakso di rebus, lalu
di coba bakso terasa keras?
• Mengapa bakso bisa
mengeras?
Bakso yang keras bisa karena
sudah ada proses pemasakan
sebelumnya. Oleh karenanya
penting dalam resep kita ada
es batu/air dingin, Ketika di
campur dalam mesin akan
menjaga daging tetap segar
dan tidak ada proses
pemasakan karena gesekan
mesin/alat mencampur nya.
STUDI KASUS 4
• Saat proses mencetak, sangat sulit
untuk membuat bentuk bulat yang
baik dan rapih.
• Bagaiamana cara agar bakso bisa
bulat rapih?
Gunakan tangan basah
untuk membentuk bulat
adonan. Setelah di takar
dengan sendok bisa di
bulatkan dengan kedua
tangan yang sudah
dibasahi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai