PENDAHULUAN.... • Patiseri adalah bagian dari ilmu yang mempelajari berbagai produk kue dan roti, atau mencakup bakery dan pastry. • Secara umum berbagai produk tersebut dibuat dari bahan utama tepung terigu. • Perkembangan produk juga semakin berkembang sehingga perkembangan tersebut dapat menjadi sebuah tren. Misalnya • Rainbow, hampir semua produk patiseri dikembangkan menjadi rainbow seperti rainbow cake, lidah kucing rainbow, rainbow bread, dan sebagainya. • Velvet, yaitu cake berlapis yang dibuat gradasi warna menjadi red velvet, blue velvet, green velvet dan sebagainya Menurut Chris Hardijaya, ketua umum Asosiasi Pengusaha Bakery Indonesia (APEBI) • Inovasi dan kreativitas adalah kunci sukses pengembangan industri bakery • Perkembangan industri bakery dapat dibedakan menurut segmen konsumen, yaitu: 1. Kalangan menengah kebawah : rasa cokelat akan tetap menjadi pilihan utamanya dan produk roti/kue dipilih yang lebih memberi rasa kenyang. 2. Kelas menengah lebih bervariasi, namun 50% masih memilih coklat. • Kelas atas: filling dan toppingnya lebih bervariasi, mulai dari buah, daging, hingga keju. Contoh industri bakery yang sukses dan menjadi acuan adalah Breadtalk yang memilih sasaran konsumen kalangan menengah keatas dengan produk yang inovatif baik jenis produk, isi, topping dan bentuk. PERKEMBANGAN PATISERY • Perkembangan roti dipasaran juga memiliki tren. • Salah satunya adalah pengembangan bentuk. • Bentuk-bentuk roti (dapat juga pastry, cake dan cookies) saat ini lebih modis dengan bentuk yang variatif. • Dulu: roti hanya berbentuk bulat atau lonjong. • Saat ini bentuk roti lebih imajinatif dan berani mengkreasikan bentuk roti diluar pakem. Misalnya dikepang, dilipat, bentuk segitiga, dicetak dalam papper cup, hingga dalam takir daun. • Dari segi penampilan, roti tempo dulu cenderung polos dan tidak mengkilap, sementara saat ini olesan untuk roti modern mulai berkembang dan bermacam-macam, mulai dari kuning telur, simple syrup, atau mentega. • Tekstur dan remahan roti, juga jelas berbeda. Dulu, roti lebih padat dan kasar, kini tekstur roti sangat lembut dan empuk. • Salah satu penyebabnya adalah ketersediaan berbagai bahan tambahan yang semakin berkembang. • Kondisi tersebut membantu munculnya produk- produk yang lebih halus dan lembut, seperti roti oriental, cotton cake dan sebagainya. PENGENALAN BAHAN Tepung Terigu • Berpengaruh pada tekstur cake yang dihasilkan. • Membangun dari kerangka cake yang mengikat bahan lainnya serta guna mendapatkan tekstur cake yang baik. • Tepung ketan,tepung beras hingga tepung dari bahan alternative seperti singkong maupun umbi-umbian lain. Penggolongan Tepung Terigu • Protein Rendah kadar protein rendah cocok untuk cake/cookies, hasil lembut dan renyah • Protein Sedang tepung terigu serbaguna untuk berbagai kue dan makanan • Protein tinggi pembuatan aneka roti, untuk pengembangan maksimal Tepung Maizena • Memperhalus tekstur • Merendahkan kadar protein • Tekstur kering pada hasil akhir • Pengental Mentega (Butter) Dan margarin
• membuat cake tahan lama
• menambah kandungan nilai gizi • memberi aroma serta membuat cake lebih empuk serta memberikan rasa yang enak. • Penyimpanan mentega dan margarin harus diperhatikan dengan benar agar tidak rusak Mentega VS Margarine Telur • membangun kerangka • memberi warna pada cake • memberi nilai gizi • melembabkan tekstur cake.
1 butir telur kecil = 50 gram
1 butir telur sedang = 60 gram 1 butir telur besar = 70 gram Susu • Susu Bubuk • Susu Evaporasi • Kental manis / condensed milk • Susu cair Susu Evaporasi • Adalah dengan menguapkan kadar air pada susu dengan harapan didapatkan jenis susu yang lebih kental sehingga rasanya menjadi tawar dan creamy • Digunakan untuk adonan roti • Olesan untuk memberikan kesan glossy Gula • Gula halus • Gula kastor / gula pasir butiran kecil • Gula pasir biasa Tepung roti
Tepung roti atau sering juga
tepung panir berfungsi untuk memanir kudapan atau snack,namun selain itu juga digunakan sebagai pengikat hidangan Whipping cream • cream yang terbuat dari susu sapi (kepala susu). • Bentuknya cairan kental (liquid) dan rasanya tawar. • Biasa digunakan untuk dekorasi dan filling cake + gula halus untuk memberi rasa. • Ada juga jenis lain yang bubuk bentuknya dan biasa dijual dengan kemasan karton. Cara penggunaan dengan cara mencampurkan whipping cream bubuk dengan air dingin dengan perbandingan 1:2 atau dua kali berat whipping cream yang digunakan. • Sebagai contoh penggunaan 200 gram whipping cream bubuk diperlukan 400 ml air dingin. Selain air dingin bisa juga digunakan susu cair dingin White cooking chocolate • Disebut juga dengan cokelat putih. Walaupun namanya cokelat namun bukan berasal dari cokelat karena terbuat dari lemak cokelat,susu dan gula. Karena itulah rasanya tidak seperti cokelat. Dark Cooking Chocolate • Jenis cokelat dibedakan berdasar kandungan lemak dan bahan tambahan yang ada dalam cokelat masak yang akan digunakan. • Cokelat coverture memiliki kandungan lemak asli dan mempunyai titik leleh serta kekentalan yang berbeda-beda. Jenis cokelat ini membutuhkan cara atau perlakuan khusus, mempunyai sifat keras dan jika dipotong akan mudah pecah dan jika diletakan pada suhu ruang, cokelat ini akan mudah leleh. • Cokelat compound merupakan cokelat yang terbuat dari campuran cokelat bubuk, pemanis dan lemak nabati, mudah digunakan untuk mempercantik cake yang digunakan sebagai hiasan,karena sifatnya yang tidak gampang leleh. Butter / Cream • Butter cream terbuat dari mentega dan icing sugar yang dikocok sampai lembut. • Rasa gurih + susu kental manis dan icing sugar . • Butter cream rasanya enak dan gampang untuk disimpan serta dapat disimpan dalam waktu yang lama. Keju • Pembuatan keju adalah dengan memisahkan zat-zat padat pada susu melalui proses pengentalan atau koagulasi. • Proses pengentalanya dilakukan dengan bantuan bakteri atau enzim tertentu yang bisa disebut rennet. • Hasil dari pemerosesan nantinya akan dikeringkan dan diawetkan dengan banyak macam cara. • Produk keju yang dihasilkan tipe susu ,metode pemotongan,pengeringan,pemanasan,juga proses pematangan keju dan pengawetan. • keju cheddar, cream chesse,keju parmesan,keju edam, dll BAHAN TAMBAHAN MAKANAN 1. Bahan Pengembang – Baking powder – Soda kue – Double acting 2. Bread Improver – Baker bonus – Compact – Lecitem-500, dll 3. Cake Emulsifier – Ovalete – Ragi instant – SP- ryoto – TBM, dll 4. Bread Conditioner – Bacom A – 100 – Supermix Prima – IF – 100 – Bakerine Plus 5. Softener Cake • Cair : Diva Cake Softener , Spontan Cake Softener , • Bubuk : Marasquin, Fruit Powder 6. Bahan Pengawet – Benzoat Natricus – Calcium Propionate – Sodium Propionate – Potasium Sorbet 7. Bahan Pengkilap – Ovex – Brillo – Super Glossy – Paletta Netral PERALATAN UNTUK BAKING • Timbangan • Baloon wisk • Gelas ukur • Kertas roti • Sendok ukur • Pengoles loyang • Mixer • Bowl • Loyang • Cooling rack • Spatula TAHAP PEMBUATAN ROTI • Pemilihan bahan • Pembentukan adonan • Penimbangan bahan • Pencetakan adonan • Pengadukan adonan • Permentasi akhir • Permentasi awal • Pembakaran • Penimbangan adonan • Mengeluarkan roti dari • Pembulatan adonan cetakan/loyang • Permentasi kedua • Pendinginan • Penghilangan gas pada • Pembungkusan adonan ISTILAH DALAM BAKING Kocok lepas • Mengocok telur/ adonan dengan menggunakan baloon wisk bukan mixer. • Hanya dikocok hingga cair dan homogen. • Jangan mengaduk secara berlebihan Kocok sampai kaku • Kocok menggunakan mixer sampai mengembang dan volume naik 3x • Jika mengkuk dibalik, putih telur tidak mengalir / tumpah. Diaduk • Penyampuran adonan hanya menggunakan spatula saja. Dikocok sampai mengembang • Mengocok telur atau mentega menggunakan mixer sampai ringan, jangan mengaduk berlebihan. Kalis • Adonan tidak menempel lagi disisi mangkuk maupun tangan Elastis / Kalis Elastis • Adonan mencapai tahap sempurna, ketika adonan dibentangkan tampak tipis transparan dan halus. Diuleni • Digilas dengan tangan / mixer dengan baling- baling bentuk spiral Aduk lipat / aduk balik • Teknik mengaduk adonan untuk mencampurkan adonan yang lebih ringan dg adonan yang lebih padat dan kental. Tes tusuk • Tusukkan tusuk gigi atau lidi yang bersih ke tengah kue. • Jika tusuk gigi / lidi keluar dalam keadaan kering / bersih dari adonan berarti kue sudah matang Teknik au bain marie • Teknik penggang tim dimana loyang berisi adonan diletakkan dala loyang lain berisi air panas dan dipanggang dalam oven tekstur halus Tuang dalam loyang sudah dialasi kertas • Caranya dengan mengoles margarin di dasar dan samping loyang lali diberi kertas roti Penggang dengan dialas silpat • Memanggang dg alas tahan panas tanpa dioles apapun TIPS & TRIK BOLU GULUNG
APA YANG DIMAKSUD DENGAN
ADONAN KENTAL BERJEJAK ?
• Adonan kental berjejak apabila diangkat
menggunakan baloon wisk/ wisk mixer akan jatuh kental perlahan dan meninggalkan jejak yang cukup lama • Ribbon stage bertumpuk cantik seperti pita KENAPA KULIT BOLU GULUNG KERIPUT DAN LENGKET/MENGELUPAS ?
• Biasaya karena belum matang / kurang
matang • Gunakan api atas bawah • Raba bagian atas, sampai tidak berbunyi CARA MENGGULUNG SUPAYA TIDAK PECAH, RETAK, LENGKET ?
• Alasi kertas minyak
• Lipat bagian ujungnya • Jangan bersentuhan langsung dengan tangan • Diamkan beberapa lama Kegagalan Yang sering Terjadi dalam Pembuatan Roti & Cake 1. Penyebab adonan tidak mengembang : – Ragi tidak aktif. – Pengulenan adonan tidak elastis. – Waktu fermentasi kurang 2. Penyebab roti keriput : – Fermentasi terlalu lama. – Jumlah pemakaian cairan terlalu banyak dibanding pemakaian tepung 3. Penyebab roti pucat warnanya : – Kurang gula / lupa memasukkan gula – Api kurang panas. – Pengolesan kurang tebal 4. Penyebab roti keras : – Tepung terlalu banyak. – Pengulenan tidak sampai elastis. – Pegovenan terlalu lama ( misal karena api terlalu kecil). 5. Penyebab bagian tengah roti tidak matang : – Api terlalu kecil hingga setelah 10 menit di oven, hanya bagian luar saja yang matang. – Suhu oven sudah pas, hanya pengovenan kurang lama 6. Penyebab roti berlubang - lubang : – Fermentasi terlalu lama. – Ketika fermentasi usai, adonan tidak dikempiskan dulu. – Sebelum diisi, adonan tidak digiling dulu. TERIMAKASIH..