IKAN
PERIKANAN
Indonesia memiliki
keanekaragaman sumberdaya
hayati, salah satunya adalah ikan.
Ikan merupakan salah satu
komoditi yang dapat dijadikan
sebagai sumber bahan pangan dan
sumber protein yang dapat
meningkatkan gizi masyarakat.
TINGKAT KONSUMSI IKAN
Kelimpahan sumberdaya
perikanan tidak berbanding lurus
dengan tingkat konsumsinya.
Penduduk Indonesia memiliki
tingkat konsumsi ikan yang
masih rendah yaitu 30 kg per
kapita, sedangkan tingkat
konsumsi ikan menurut standar
internasional ialah 32 kg per
kapita
PEMANFAATAN IKAN
Pemanfaatan sumberdaya perikanan salah satunya dapat dilakukan dengan proses
fermentasi.
Pengolahan bahan baku ikan dengan fermentasi telah banyak dilakukan terutama
sebagai makanan tradisional di Asia Timur dan Tenggara karena murah, mudah,
mampu menghasilkan produk bernilai gizi tinggi dan memperpanjang masa simpan
pangan (pengawetan).
OPTIMASI PENYIMPANAN
HASIL PERIKANAN
Pengolahan daging ikan banyak yang masih dilakukan secara tradisional dengan
melakukan penggaraman dan pengasapan yang diikuti dengan pengeringan
Contoh hasil perikanan yang diawetkan :
ikan asin,
ikan pindang,
ikan peda, dan
ikan asap
PENGOLAHAN HASIL
PERIKANAN
Pengolahan ikan dengan menggunakan metode lain yang lebih menguntungkan,
memiliki nilai gizi tinggi, dan masih jarang dipasarkan sangat diperlukan.
Salah satu alternatif yang dapat dilakukan ialah penerapan hidrolisat protein atau sari
pati protein dari ikan yang dapat digunakan sebagai makanan suplemen dan bahan
fortifikasi untuk berbagai jenis makanan.
Hidrolisat protein ikan adalah produk cairan yang dibuat dari ikan dengan
penambahan enzim proteolitik untuk mempercepat proses hidrolisis dalam kondisi
terkontrol dengan hasil akhir berupa campuran komponen protein
MANFAAT HIDROLISAT
PROTEIN IKAN
Penggunaan hidrolisat protein ikan secara luas digunakan sebagai bahan tambahan
makanan dalam sup, kuah daging, penyedap sosis, biskuit, crackers, dan mayonaise.
5Hidrolisat protein ikan juga berguna sebagai bahan fortifikasi untuk memperkaya
nilai gizi produk makanan suplemen terutama untuk anak-anak dan bahan pengganti
albumin telur pada proses pembuatan es krim, agar-agar, serta secara fungsional
dapat dikatakan sebagai bahan pengemulsi, pengembang dan bahan pengisi.
PROSES FERMENTASI IKAN
fermentasi asam laktat,
fermentasi alkohol dan
fermentasi asam cuka
FERMENTASI ASAM LAKTAT
Fermentasi asam laktat yaitu fermentasi dimana hasil akhirnya adalah asam laktat.
Peristiwa ini dapat terjadi di otot dalam kondisi anaerob.
Reaksinya: C6H12O6 ->2 C2H5OCOOH + Energi.
FERMENTASI ALKOHOL