Anda di halaman 1dari 16

Studi kasus

Bakso goreng
STUDI KASUS 1
• Saat menggoreng
tercium aroma yang
kuat dari
penggorengan dan
terasa kurang nikmat.
• Mengapa bakso yang
sedang di goreng bisa
muncul aroma seperti
itu?
Pertama, pastikan bahan yang digunakan
dalam kondisi kualitas baik atau segar.
Seperti minyak yang digunakan untuk
menggoreng, bekas digunakan
menggoreng apa?. Lalu bahan lainnya
apakah masih layak? Tidak ada aroma
aneh atau kaldaluarsa?.
Kedua, Penyebab aroma tidak
sedap saat menggoreng bisa
terjadi karena perlatan yang
digunakan tidak bersih.
Oleh karena itu penting untuk
gunakan lata yang sudah bersih
dan kering, menghindari
kontaminasi karena alat masih
kotor atau belum kering.
STUDI KASUS 2
• Setelah diangkat dari penggorengan, dilihat
bagian tengah dari bakso belum matang.
• Mengapa bisa terjadi hal tersebut?
Pertama, menggoreng
dengan api terlalu besar.
Suhu minyak dalam
menggoreng perlu
diperhatikan, agar bakso
yang digoreng akan
matang secara merata.
Kedua, jikalau menggunakan bakso yang
dalam kondisi beku sebelumnya harus
dipastikan sudah di thawing dengan baik.
Ketika bakso Sebagian masih ada yg beku
akan lebih lama matang bahkan tidak
matang di bagian yang masih beku.
STUDI KASUS 3
• Bakso tidak merata matangnya, satu sisi
sudah berwarna coklat di sisi lain masih
berwarna pucat
• Mengapa bisa seperti itu?
Pertama, gunakan metode
menggoreng deep frying
atau menggoreng dengan
minyak banyak.
Maksud dari menggoreng
dengan minyak banyak
dengan tujuan semua bagian
bakso terendam minyak,
dengan metode ini bakso
akan matang merata.
STUDI KASUS 4
• Bakso yang telah di goreng tekstur dalamnya lembek
• Bagaimana agar bakso goreng tidak lembek?
Pertama, untuk membuat
bakso kenyal gunakan
daging yang dingin. Hal ini
akan menghasilkan bakso
yang kenyal dan tidak
lembek.
Kedua, bisa
ditambahkan tepung
tapioka. Tapi tidak
terlalu banyak karena
jika terlalu banyak
akan menutupi rasa
dari daging.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai