Bahan utama pembuatan Pie adalah tepung, lemak, air dan garam. • Kesukaran atau kegagalan dalam membuat Pie ditentukan oleh proses pencampuran antara tepung dengan lemak dan seberapa jauh gluten dikembangkan
• Untuk itu pada saat pencampuran antara tepung
dengan lemak jangan dicampur langsung dengan tangan tetapi menggunakan alat Bahan-bahan pembuatan Pie 1. Tepung terigu dengan kandungan protein sedang (medium) cocok untuk produk ini. 2. Lemak yang digunakan adalah lemak yang mempunyai titik leleh tinggi karena Pie menghendaki kerak yang berlapis-lapis. 3. Bahan cair, dapat menggunakan air atau susu. Bahan cair penting untuk mengembangkan gluten yang ada dalam tepung. Gluten memberi struktur dan lapisan pada adonan. Bahan cair susu jika digunakan akan membuat adonan lebih kaya, tetapi akan terjadi pencoklatan yang lebih cepat disamping itu remah yang terbentuk kurang renyah/crispy. Bahan cair yang digunakan harus dalam keadaan dingin, untuk menjaga temperature adonan yang tepat. 4. Garam, digunakan dalam jumlah sedikit, memiliki fungsi untuk melunakkan, memberi efek yang tepat pada gluten dan memberi aroma. Larutkan garam kedalam bahan cair sebelum ditambahkan ke adonan tujuannya adalah agar garam dapat tercampur merata dalam adonan. Temperatur. Adonan Pie seharusnya tetap dalam keadaan dingin sekitar 15 derajat C, baik selama proses pencampuran maupun proses pembentukan. Tujuannya: 1. Konsisitensi yang terbaik untuk lemak apabila lemak dalam keadaan dingin sehingga mudah untuk ditangani. Jika lemak hangat akan cepat tercampur pada adonan dan relatif sulit. 2. Pengembangan gluten kalau dalam keadaan dingin juga akan lebih lambat. Tipe Adonan Pie Ada 2 tipe dasar yaitu: Flaky Pie Dough dan Mealy Pie Dough. Perbedaan keduanya terletak pada bagaimana lemak tercampur ke dalam adonan. 1. Flaky Pie Dough, adonan ini lemak dipotong-potong atau dicampur ke dalam tepung sampai menjadi butiran-butiran kecil sebesar biji kacang. 2. Mealy Pie Dough, adonan ini lemak tercampur lebih merasuk ke dalam tepung sehingga campuran lebih menyerupai butiran pasir. Pencampuran dan Rolling Sebaiknya untuk adonan dalam jumlah kecil menggunakan tangan waktu proses pencampuran, terutama untuk teknik Flaky sebab sekaligus untuk mengontrol adonan bila terjadi pencampuran yang berlebihan. Bila menggunakan alat pengaduk, maka gunakan alat pengaduk yang tidak digunakan untuk adonan cair, bisa menggunakan pisau dan aduk dengan kecepatan rendah. Untu keperluan rolling, siapkan adonan pada area kerja yang dingin. Lebarkan adonan dengan ketebalan 3mm atau sesuai resep dan siap untuk digunakan/dicetak. Prosedur Pembakaran
Membakar Pie dapat dilakukan dengan 2 cara:
1. Membakar sekaligus dengan isinya
2. Membakar tanpa isi atau disebut baking blind Éclair Paste, Choux Paste
Merupakan istilah yang sama. Dalam istilah Perancis
adalah Pate a Choux. Pate artinya kobis dan memang adonan ini dibentuk seperti kobis kecil. • Bahan utama pembuatan Choux Paste adalah: Tepung, lemak, air dan telur.
• Produk ini dikembangkan oleh uap yang terbentuk
selama pembakaran. Proses ini terjadi karena adanya cairan yang ada pada adonan berubah menjadi uap, dan menjadi besar bersama sama dengan udara yang terbentuk pada saat pencampuran. Produk akan mengembang menjadi tiga kali dari besar adonan dan berongga di dalamnya.
• Produk ini dibuat dengan cara yang mudah dan dapat
disiapkan dalam waktu beberapa menit saja. • Caranya: 1. Rebus air dengan lemak sampai mendidih kemudian masukkan tepung terigu dan sedikit garam dengan cara diaduk-aduk. 2. Aduk-aduk sampai tepung mengental dan terangkat dari wadah/panci perebusnya 3. Angkat dari api, biarkan beberapa saat sampai adonan hangat atau agak dingin. 4. Masukkan telur satu persatu dengan tetap diaduk-aduk agar menghasilkan adonan yang lembut dan ringan. 5. Cetak dengan menggunakan plastic/piping bag atau senduk pada Loyang yang sebelumnya sudah dioles dengan margarine.