Ketentuan :
A. Ujian dikerjakan secara mandiri dan diizinkan menggunakan sumber referensi berupa
buku (text book & e-Book) yang mendukung dan sesuai (Open Book)
B. Ujian dillaksanakan dengan jujur, tidak bekerjasama dengan teman/mahasiswa lain.
Bila ditemukan jawaban yang sama, maka tidak akan diberikan nilai (0).
b. Sebut dan jelaskan bahan dan fungsi bahan dalam pembuatan cookies
• Tepung Terigu, Fungsi tepung sebagai struktur cookies.
• Gula, Fungsi gula dalam proses pembuatan cookies selain sebagai pemberi
rasa manis, juga memperbaiki tesktur, memberikan warna pada permukaan
cookies, dan mempengaruhi cookies.
• Lemak, Fungsinya untuk menahan terbentuknya gluten.
• Susu Skim, berfungsi untuk memberikan warna cokelat menarik pada
permukaan cookie setelah dipanggang.
• Telur, digunakan untuk menambah rasa dan warna.
• Garam, berfungsi untuk memperkuat protein.
• Bahan Pengembang, Fungsi bahan pengembang adalah untuk meng“aerasi”
adonan, sehingga menjadi ringan dan berpori, menghasilkan cookies yang
renyah dan teksturnya halus.
2. a. Uraikan perbedaan dari adonan pie dough dan adonan tartlette (sugar
dough)
Sugar Dough atau dalam istilah perancis disebut dengan Pâte Sucrée (soo
CRAY) yang berarti “adonan bergula”. Pâte sucrée mengacu pada adonan short
pastry yang manis (tinggi kandungan gula), kaya, dan renyah. Sugar dough atau
pâte sucrée dibuat dengan menggunakan metode creaming, yaitu dengan cara
mencamur gula dan lemak terlebih dahulu. Sedangkan Pie Dough adalah pie
yang gurih atau rasa asin dengan isi yang beraneka ragam. Isi pie dapat berupa,
daging, ikan, sayur, smooked beef, bacon, mushrom, kacang, dan lain- lain. Pie
daging Australia dianggap sebagai makanan nasional Australia, berisi daging
sapi dan kuah kental (gravy).
3. a. Sebut dan jelaskan bahan dan fungsi bahan dalam pembuatan adonan
cake.
• Tepung terigu, Fungsi tepung untuk membangun kerangka kue, mengikat
bahan lain, dan mendapatkan tekstur kue yang baik
• Gula kastor, Fungsi gula pada pembuatan cake selain memberikan rasa
manis, gula juga berfungsi mematangkan dan mengempukkan susunan sel
pada cake, memberi warna pada kulit cake, melembapkan cake, dan
melemaskan adonan cake
• Telur, sebagai daya pengembang, daya pengemulsi, daya koagulasi, dan
sebagai daya ikat air serta pembentuk tekstur pada cake
• Air, berfungsi membangkitkan kelembaban pada cake, dan dengan demikian
cita rasa pada cake akan timbul.
• Shortening, Fungsi shortening dalam produk bakeri antara lain memperbesar
volume, memberi aroma, tekstur cake yang dihasilkan lebih empuk, penstabil
dan memberikan cita rasa gurih dalam bahan pangan.
• Susu skim, untuk meningkatkan moistness, membentuk crumb structure yang
lebih seragam dan warna crust yang lebih coklat.
• Garam, untuk mengurangi rasa manis yang ditimbulkan karena adanya
penambahan gula dan membangkitkan rasa maupun aroma.
• Baking powder, untuk menggantikan ragi ketika rasa fermentasi tidak diingini
pada makanan yang dihasilkan, ketika adonan kurang memiliki sifat elastis
untuk menahan gelembung- gelembung gas lebih dari beberapa menit, dan
membantu dalam pengempukan cake.
• Minyak, berfungsi juga untuk mengurangi ikatan inter granula dan
menghasilkan crumb pada cake yang lebih lembut karena terbentuknya
kompleks pati-lemak.
b. Uraikan langkah pembuatan adonan pound cake, sponge cake dan chiffon
cake
• Kocok telur dan gula hingga mengembang dan kental serta warnanya
berubah menjadi putih.
• Masukkan tepung terigu yang telah diayak secara bertahap sambil diaduk
perlahan dengan spatula besar supaya cepat tercampur rata.
• Terakhir masukkan mentega cair, aduk rata lalu tuang adonan dalam loyang
yang telah dilapisi kertas roti dan diolesi mentega/margarine dan ditaburi
tepung terigu
4. a. Sebut dan jelaskan bahan dan fungsi bahan dalam pembuatan adonan
chouxpastry.
o Tepung terigu berfungsi sebagai pembentuk struktur adonan
o Telur berfungsi sebagai pembentukan kerangka yang mengembangkan
adonan, pengontrol konsistensi adonan, membuat warna lebih kuning, dan
memberi aroma gurih
o Lemak berfungsi sebagai pelembut atau pelumas dan juga memberi aroma
jika choux pastry ingin beraroma kuat bisa menggunakan butter
o Air sebagai pengontrol ketebalan kulit, untuk gelatinisasi tepung terigu dana
melepaskan CO2 dari bahan pengembang
c. Sebut dan jelaskan bahan dan fungsi bahan dalam pembuatan pudding
dan Mousse
1. Agar-agar dan gelatin, merupakan bahan dasar membuat puding. Sepintas
lalu keduanya mirip, dan sama-sama berbentuk bubuk putih, padahal
berbeda. Agar-agar terbuat dari rumput laut yang direbus lalu dikeringkan.
Ada yang berbentuk batangan, lembaran, dan bubuk. Kini agar-agar
lembaran dan batangan mulai jarang dijumpai di pasar. Gelatin terbuat dari
tulang muda dan kulit hewan yang direbus hingga diperoleh cairannya yang
bening, kental, dan padat. Ada dua jenis gelatin: bubuk atau lembaran.
Gelatin bubuk harus dilarutkan dengan air hangat lalu ditim hingga bening,
sedangkan gelatin lembaran cukup direndam air dingin sampai lunak.
Pemakaian gelatin harus diukur dengan baik. Pemakian gelatin yang terlalu
banyak akan membuat hidangan menjadi terlalu kenyal, sebaliknya jika
kurang, hidangan tidak bisa keras.
2. Mousse :
o Base: Komponen pemberi rasa pada mousse. Ini antara lain cokelat leleh,
purée buah, fruit curd, hingga crème anglaise.
o Aerator: Bahan pengembang yang bertanggung jawab pada tekstur ringan
mousse. Ini adalah paduan putih telur kocok dan krim kocok yang
dicampurkan dalam dua tahap, atau salah satunya.
o Sweetener: Gula bisa dicampurkan ke dalam putih telur (menjadi adonan
meringue) agar tekstur mengembangnya lebih bertahan (lebih stabil).
o Gelling Agent: Gelatin bubuk atau lembaran. Dibutuhkan bila mousse akan
dikeluarkan dari cetakan agar bentuknya bertahan. Jika mousse disajikan
dalam gelas, cukup gunakan sedikit saja, atau bahkan tidak sama sekali.
Gelatin biasanya ditiadakan bila base mengandung cokelat, karena cokelat
akan solid dengan sendirinya.